Siswi Yang Lembut - Bab 31 Janjian

“Hei,jarang sekali kamu memakai stoking di cuaca panas seperti ini. Apakah kamu sengaja memakainya untukku?”

Melihat kaki Yuna, Bradi tersenyum dan menjadi lebih bersemangat.

“Yuna, apa kamu tahu? Pakaian seperti itu tidak cocok untuk orang yang sedang sakit sepertimu. Sekarang kamu harus memakai sesuatu yang lebih terbuka…”

Seperti yang dia bilang, tangannya mulai memegang paha Yuna, menarik stokingnya, dan melepaskannya sedikit demi sedikit.

“Oke, sekarang orang-orang dapat melihat kalau kamu benar-benar sakit sekarang!! benar kan?”

Bradi membelai kaki ramping Yuna dan tidak dapat berhenti mengangguk.

“Tampaknya Mbok Inem merawatmu dengan baik.” meskipun sedang koma, dia masih membantumu merawat kakimu agar tetap halus.”

“Itulah kenapa aku bilang…. lebih baik menikah denganku kan? Aku laki-laki yang sangat baik dan tentu saja lebih baik dari Kenzi, tetapi kamu memilih dia. Apakah kamu tahu betapa kecewanya ayahmu karena hal itu?”

Bradi memegang stoking Yuna di tangan kanan dan kaki Yuna di tangan satunya.

Tidak sadar dengan apa yang di lakukannya, dia meletakan stoking di hidungnya dan menghirupnya.

“Ahh… aroma ini, sangat menyenangkan…”

Khilaf dengan hawa nafsunya, Bradi menghirup aroma dari Yuna dengan rakusnya

“Tapi belum terlalu terlambat, amnesiamu datang di saat yang tepat, jadi lupakan saja suamimu dan mulailah denganku.”

Dengan lembut dia meremas kaki Yuna

Seperti kerasukan, dia mulai menjulurkan lidahnya dan menjilat kaki Yuna.

“Yuna , sebentar lagi aku akan memberitahumu bahwa memilihku adalah pilihan yang tepat. Dan tentang suamimu Kenzi, aku akan memberitahu betapa buruk dirinya, bahwa dia memiliki wanita lain selain dirimu yang mana adalah murid perempuannya sendiri.”

Yuna masih tidak sadarkan diri.

Tapi tiba-tiba, tanganya meraih sprei di bawah tubuhnya dan menarik kakinya dengan paksa.

Bradi berpikir hal itu karena wanita ini terlalu bersemangat.

Akhirnya dia menarik tangan Yuna dengan paksa

“Yuna,jangan khawatir, tidak akan ada yang melihat ,air liurku pun tidak akan menutupi aromamu”

“knock… knockk…”

Ketukan dari luar pintu menganggu mimpi Bradi.

“Dokter, profesor Kenzi disini”

Dari luar pintu terdengar suara perawat dari departemen Bradi datang.

Saat itu juga dia mulai panik.

“Hahh? Kenzi?? kenapa dia kesini.”

Dia mulai bingung

Itu karena dia dan ayah Yuna yang memutuskan untuk memberi perawatan disini.

Dari awal sampai akhir , dia tidak pernah memberitahu Kenzi , seharusnya dia tidak tahu.

Tapi sekarang…

Di waktu yang sama.

Starbucks Cafe.

Andra berjalan masuk ke dalam dan melihat sekeliling.

“Disini…”

Suara Vania terdengar dari pojok.

Dia tertawa kecil, lalu segera menuju mejanya dan duduk.

“Ada apa?” kamu bisa mengajakku untuk bertemu di luar sekolah??”

“Matcha Latte… apakah itu kamu?” Vania langsung bertanya tanpa pikir panjang.

Seketika, Andra terlihat sangat bersemangat.

“Maaf, aku tidak mengerti maksudmu.”

“Tidak apa-apa, orang yang meninggalkan pesan di website kampus.. itu kamu kan?”

Vania mulai mengaduk-aduk kopinya, walaupun itu hanya tindakan yang biasa, tapi itu membuat Andra sakit kepala.

Sebagai teman sekelas, Andra tau kemampuan dari Vania dengan sangat baik.

Dan saat itulah raut wajahnya menjelaskan segalanya.

“Hei, kamu benar-benar unik, aku tidak mengerti apa yang sedang kamu bicarakan, ok?”

Andra menggoyangkan bahunya saja

Setidaknya, itu cara yang dia pakai untuk mengurangi rasa malunya.

Novel Terkait

Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu