Siswi Yang Lembut - Bab 43 Tertarik

"Ken ...Kenzi ..."

Bradi berteriak cukup waktu lama, tetapi Kenzi hanya diam saja. Baru setelah Bradi menepuknya, dia baru terbangun seperti habis bermimpi.

"Kamu ... kenapa kamu memikirkannya dengan sangat serius?"

"Tidak ... tidak apa - apa ..." Kenzi menghela napas.

"Aku sedang memikirkan situasi keluarga gadis itu, apa yang harus aku lakukan, sangat disayangkan, prestasinya sangat bagus, dan melihat pemikirannya dia adalah siswa paling pintar yang pernah aku temui."

"Kalau begitu aku pergi dulu..." Bradi tersenyum.

"Tampaknya saat ini, tidak peduli seberapa pintar dirimu sebagai profesor psikologi, tidak ada yang bisa kamu lakukan."

Mendengar hal itu Kenzi terkejut, meskipun apa yang dikatakan Bradi tidak salah, dia mengerti maksudnya.

"Apa yang akan kamu lakukan? Sekarang mental adik ipar barusan kembali seperti biasanya ..."

"Brad ..."

"Iya……"

Bradi menepuk bahu Kenzi dan menarik nafas.

"Meskipun seseorang belum pernah belajar tentang psikologi atau semacamnya ... mereka pasti akan segera menyadarinya, apa hubunganmu dengan anak yang dikandungnya ..."

"Kenzi, kamu adalah orang yang pandai. Kamu harus berpikir dua kali sebelum melakukan apapun. Rumah sakitku tidak mengizinkan adanya operasi aborsi, jadi aku tidak bisa membantumu. Pikirkanlah baik - baik. Ada pasien yang harus rawat jalan, jadi aku akan pergi dahulu."

Setelah berpisah dengan Bradi, Kenzi berjalan sendirian ke tempat parkir bawah tanah.

"Vania hamil. Aku benar-benar tidak tahu harus berbuat apa ... Apakah aku harus memintanya untuk melakukan aborsi?"

Kenzi ragu, namun pada akhirnya, dia mengurungkan ide itu.

"Tidak ... Yuna tidak bisa hamil lagi ... mungkin ini adalah kesempatan yang Tuhan berikan padaku ..." Kenzi ragu, dia tidak bisa mempertimbangkan pro dan kontranya.

Bahkan ketika dia membuka di pintu, dia tetap tidak bisa tenang, karena baginya, ini adalah rintangan baru dalam hidupnya. Namun, ketika dia membuka pintu, ternyata Yuna sudah duduk di sebelah, dengan tenang menunggu kedatangan Kenzi.

"Vania ... maafkan aku, aku membuatmu menunggu lama, aku akan mengantarmu pulang dulu, ada apa?"

"Profesor……"

Kenzi mengerutkan kening. Vania adalah gadis yang sangat baik, biasanya dia tidak pernah menyela pembicaraan

"Pergilah denganku ... dan lari ... kita kawin lari?"

"Apa?"

"Aku ... tidak bisa menggugurkan anakku ... apalagi meninggalkanmu."

Saat ini, Vania tidak bisa menahan air mata, matanya yang jernih memerah, dari situ terlihat bahwa dia sangat sedih dan menderita di dalam hatinya.

"Van ... Vania ..."

Kenzi melihatnya, bagaimana mungkin dia tidak merasa menderita ketika akaan menyarankan pilihant itu?. Cinta sejati dan darah dagingnya adalah hal terpenting baginya. Saat ini, kedua hal itu berada di depannya, dan itu membuatnya jatuh dalam dilema.

"Ayo kita pergi ke luar negeri ... disana tidak ada yang akan mengenali kita, kita mulai hidup baru bersama, ya? Kenzi."

"Kenzi ... Kenzi ..."

Ini pertama kalinya Vania memanggil namanya, kedua kata itu sangat menyentuh ke dalam gati Kenzi.

...

Kantor Kepala Dokter.

Bradi melepas sepatunya dengan gembira dan meletakkan kakinya di atas meja di depannya. Pada saat ini, dia sangat bersemangat, dan senyum di sudut mulutnya tampak mekar.

"Haha, aku belum pernah melihatnya. Dia seperti burung merpati, dan bahkan bicaranya seperti terbata - bata seperti bebek, dan akhirnya aku bisa menahan tawa, tetapi Nora, wanita bernama Vania itu, benar-benar menarik."

Tidak ada yang tahu apa yang dikatakan Bradi. Tetapi Bradi memenuhi janjinya dan menjawabnya dengan tegas. Di masa depan, dia tidak akan pernah menggunakan sabuk untuk menyakitinya dan dia pasti akan memperlakukannya dengan baik.

Namun, ketika dia memikirkan penampilan Kenzi yang tampak tidak berdaya, serta membayangkan dirinya akan mendaki ke tempat yang lebih tinggi, kegembiraan Bradi tidak bisa berhenti.

Tentu saja.

Selain itu, dia juga sangat tertarik dengan Vania, hal itu mengingatkannya pada percakapan di antara keduanya di bangsal.

Novel Terkait

Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu