Mata Superman - Bab 96 Atas Dasar Apa Merebut Wanitaku?
Sepanjang perjalan, Darwin dikelilingi oleh begitu banyak dokter-dokter yang saling ingin menjalin hubungan, setelah memasuki ruang rapat terbesar Auditorium Profesor Manor, dengan segera terdengar suara gemuruh tepuk tangan yang begitu meriah, seluruhnya adalah murid-murid kedokteran Lembaga Medis Tradisional, mereka semua adalah anak muda, sebagian besar dari mereka adalah gadis-gadis muda yang begitu bersemangat, di tangan mereka bahkan terangkat berbagai macam papan bertuliskan Darwin aku cinta kamu, oppa Darwin, genius Darwin, bahkan juga ada……
Darwin aku ingin melahirkan keturunan untukmu!
Semburan angin antusias bergemuruh, hampir saja membuat Darwin mabuk karenanya, untung saja Darwin memiliki mental yang begitu kuat, meskipun menghadapi adegan yang begitu ramai seperti ini, ia tetap dapat mencapai ketenangan, dengan cepat mengendalikan keadaan hatinya.
Pada suatu saat, ia paling takut masuk ke rumah sakit, karena tidak ada uang, karena merasa dokter semuanya sangat menghabiskan uang! Tetapi sekarang ia setiap hari menghabiskan waktunya di dalam rumah sakit, dan menjadi idola dari Lembaga Medis Tradisional. Kehidupan manusia seperti sebuah kereta, siapa yang dapat mengetahui kemana sebenarnya arahnya ini berjalan menuju?
Wajah Mehmet yang berada disamping hingga beberapa orang veteran lain yang sangat dihormati, benar-benar begitu bersemangat dan antusias! Setelah pendirian negara, pengobatan tradisional dulunya di benci dan disingkirkan oleh orang-orang, menjalani kehidupan di pinggir jalan seperti seekor tikus, dianggap hanya sebagai takhayul, akan tetapi setelah memperkuat strukturnya, kembali karena pengobatan barat yang menjadi trend, membuat mereka menderita kritikan dan dikucilkan, dulunya yang merupakan esensi dari negara, menjadi begitu berat dan sulit untuk dilanjutkan, para veteran tua ini sudah berapa tahun tidak melihat perayaan besar seperti hari ini.
Ada begitu banyak orang kembali mengakui dan mengejar pengobatan tradisional, untuk apa khawatir tidak akan menjadi bersinar di masa depan?
Sedangkan ini semua juga hanya Darwin yang dapat melakukannya.
Melakukan sebuah gerakan diam, Darwin mengepalkan telapak tangannya dan menunduk kebawah memberi hormat, kekuatan idola memang benar-benar luar biasa, ruangan rapat yang dipenuhi dengan suara yang begitu ramai seketika menjadi begitu senyap! Sepasang mata-mata seluruhnya menatap Darwin dengan begitu bersemangat.
“Hari ini, saya ingin mengucapkan terima kasih atas kehadiran kalian semua pada acara komunikasi Asosiasi Medis Pemerintah, dokter pengobatan tradisional bekerja demi negara dan rakyat, saya berharap seluruh orang yang duduk ditempat ini bisa berkontribusi untuk menyelamatkan yang sekarat dan yang terluka, menunjukkan kekuatan kalian, saya Darwin sangat berterima kasih atas kepercayaan kalian semua, juga berharap kekuatanku dapat menjadi kekuatan untuk kebangkitan darah muda kedokteran tradisional.”
Darwin mengatkarenanya dengan rendah hati.
Dibawah seketika kembali terdengar suara gemuruh tepuk tangan! Banyak gadis muda pun berteriak! Darwin tidak tampan, tetapi adegan disaat siaran langsung di televisi ia secara langsung menjatuhkan Rendra itu, benar-benar keren! Jejaknya menginjak Tuan Muda Keempat lebih lagi membuat para mahasiswa/i ini semakin lebih lagi memujanya.
“Dokter Darwin, menurut anda masa depan dari perkembangan pengobatan tradisional bagaimana?”
Seorang murid berteriak bertanya.
“Ikuti perkembangan jaman, tinggalkan warisan tradisi yang menyempit, membuat lebih banyak lagi orang-orang berbakat!”
Darwin berkata
“Dokter Darwin, bagaimana cara anda melatih deteksi denyut nadi? Dengar-dengar anda juga bisa melakukan bela diri, bisa tidak menunjukkannya kepada kita sedikit saja!”
“Bela diri adalah keahlian untuk membunuh orang, bukan untuk dijadikan pertunjukkan, sama seperti pengobatan tradisional, praktik medis yang sebenarnya adalah menolong orang, bukannya membedakan diantara rendah dan tinggi, dan digunakan untuk memamerkan kelebihan dan menyombongkan diri.”
“Dokter Darwin, anda mendeteksi tanpa melihat, apa yang anda gunakan untuk memastikan letaknya?”
“Hati, hati manusia adalah sepasang mata yang lain.”
“Dokter Darwin, apakah anda punya pacar! Aku masih single!”
“……”
Berbagai macam pertanyaan tidak hentinya muncul, Darwin yang berdiri diatas panggung dengan sabar menjawab satu-satu pertanyaan yang ada, hanya saja ada pertanyaan yang benar-benar membuatnya pusing! Masih ada juga beberapa gadis yang di depan umum dengan beraninya mengungkapkan cinta mereka, membuat wajah Darwin pun menjadi merah.
Menghadapi hari yang disinari matahari dengan begitu terang seperti saat ini, antusias yang begitu terlepaskan, terlepas dari reputasi pribadinya, juga tidak perlu mengikuti etika orang Cina, terhadap perasaan pribadi secara blak-blakan, sedikitpun tidak terikat, mengejar pria, penuh dengan plot kecintaan kepada idol, mengalihkan pemujaan yang membutakan ini sebagai perasaan yang sesungguhnya, bahkan gadis yang ingin menikahinya, Darwin hanya bisa berkata……
Kemarilah!
Ditengah-tengah gemuruh keramaian ini, tiba-tiba ada seorang pria muda yang berdiri, dengan suara yang keras berkata, “Semuanya tutup mulut!”
Seketika seluruhnya perlahan-lahan menjadi diam! Kerongkongan pria ini juga cukup tebal, seperti telah berlatih auman singa, kemampuan yang telah begitu lama hilang! Saat semua pandangan mata memandang kepadanya, mata pria ini dengan emosi menatap lurus, menunjuk Darwin yang ada diatas panggung, dan berkata dengan blak-blakan: “Darwin aku tidak terima!”
“……Tidak terima apa? Kita bisa membicarkarenanya baik-baik.”
Darwin berkata, sama sekali tidak marah lawan bicaranya itu tidak sopan.
“Pacarku adalah mahasiswi Lembaga Medis Tradisional, sekarang setiap hari tergila-gila padamu! Di depan ranjangnya tertempel fotomu, ditubuhnya tercetak gambar wajahmu, bahkan motonya pun telah berubah menjadi perkataanmu! Benar-benar sudah gelap! Tetapi dimataku kamu tidak begitu hebat! Murni adalah penipuan! Aku tidak terima padamu, dengan dasar apa kamu merayu pacarku dan membuatnya tergila-gila!”
Pria itu berkata dengan emosi.
Ekspresi Darwin seketika menjadi sedikit membatu, ini juga salahnya?
Sedikit terasa seperti tergeletak tertembak pistol……
Kemudian kembali melihat gadis disebelah pria itu, mengenakan sebuah t-shirt dengan wajah Darwin yang dicetak diatasnya, dadanya cukup besar, wajahnya pun cukup menawan, matanya yang menatap Darwin membawa sebuah rasa panas, jika yang dikatakan oleh pria ini seluruhnya adalah kebenaran, maka gadis ini benar-benar tergila-gila pada Darwin.
“Kamu bisa menganggap aku tidak begitu hebat, tetapi jangan merendahkan pengobatan tradisional, karena kepintaran leluhur kita tidak menerima fitnah.”
Darwin berkata.
“Huh! Kepintaran leluhur pun juga ada yang sampah! Aku merasa pengobatan barat bagus, tidak berbelit-belit! Aku jurusan montir, jika kamu punya kehebatan, buatlah aku takhluk dengan kemampuanmu!”
Pria itu berkata dengan sombong, selesai berkatapun masih tidak menghiraukan tarikan dari pacarnya, berdiri kemudian langsung berjalan lurus menuju panggung. Bocah ini cukup tampan, tingginya kurang lebih 180cm, tubuhnya cukup bagus, wajahnya pun cukup proposional, hanya saja bicaranya terlalu gegabah, ini juga tidak bisa disalahkan, siapa yang menyuruh Darwin mempengaruhi kehidupan bahagianya.
Darwin mengukur-ukur pria itu dari atas kebawah, berkata: “Siapa namamu?”
“Andi.”
“Satu keluarga donk, kita sama-sama bermarga Lin.”
“Sana, siapa yang satu keluarga denganmu!”
Andi dengan segera berkata.
Darwin pun tertawa, juga tidak marah, kemudian melihat murid-murid yang dibawah, “Karena Andi adalah murid jurusan montir, kalau begitu aku akan memberikan contoh berdasarkan dengan tekhnik memperbaiki mobil, menceritakan tubuh manusia dimata pengobatan tradisional.”
“Huh! Pembohongan diam-diam!”
Andi menghancurkan panggung berkata.
“Perbaikan mobil dibagi menjadi jalur listrik dan jalur oli, jalur listrik sama seperti saraf tubuh manusia, sedangkan jalur oli sama seperti pembuluh darah manusia. Jika terjadi sesuatu yang salah dengan jalur listrik maka mobil akan terjadi kerusakan karena alur listrik terputus, sama dengan tubuh manusia, jika terjadi suatu kesalahan dengan saraf tubuh manusia, tubuhnya itu akan terjadi cacat karena energinya tidak dapat mengalir, listrik tidak dapat dilihat, energi juga sama tidak dapat dilihat, hanya orang hidup yang memiliki titik akupuntur, orang yang mati tidak memiliki titik ini, karena itu tidak ada titik yang terlihat saat tubuhnya dibuka……”
Darwin menjelaskan dari dasar hingga kedalam, meskipun ia masuk ke area ini baru dalam waktu yang tidak lama, akan tetapi karena kemampuannya untuk mengingat masa lalu, hingga kepintaran dan pengetahuan yang didapatkannya saat berkomunikasi dengan Mehmet, perkataan yang keluar dari mulutnya pun seperti arus sungai yang mengalir, bahkan Andi yang mendengarkannya pun terlihat sedikit tercengang, sorot matanya yang sombong pun menjadi sedikit berubang.
Murid-muridnya yang dibawah, juga mendengarkannya dengan penuh minat, pelajaran pengobatan tradisional di dalam sekolah mereka seluruhnya benar-benar membosankan, mereka baru pertama kalinya melihat Darwin menggunakan cara memperbaiki mobil untuk menjelaskan tubuh manusia, meskipun sejenis akan tetapi mudah dimengerti.
Suara tepuk tangan pun seketika terdengar bergemuruh, Darwin kembali menunjukkan pesonanya yang begitu berbeda.
Hanya saja Andi karena tidak terima naik ke atas panggung, bagaimana ia bisa mengakui kekalahannya dengan mudah, bukankah itu berarti ia malu di muka umum, pacarnya pasti lebih tidak ingin untuk menggandeng tangannya lagi! Karena itu setelah Darwin selesai mengatkarenanya dan setelah gemuruh tepuk tangan selesai, Andi sengaja berkata: “Kamu juga hanya membesar-besarkan hal itu, jika kamu memang hebat, jelaskan lebih dalam mengenai energi dan darah! Itu semua hanyalah teori abstrak, dapat dibandingkan dengan jalur listrik dan oli pada mobil kah! Konyol!”
“Kalau begitu menurutmu apa yang dimaksud dengan perbandingan?”
Darwin bertanya.
Ia juga bukanlah orang bodoh? Beberapa kata dibantah oleh Andi, kemudian juga mempertanyakan dan menfitnah pengobatan tradisional, alis Darwin sedikit naik, matanya terlihat samar rasa tidak senang!
“Aku dapat membuat mobil berlari dengan cepat maupun pelan hanya dengan mengontrol jalur olinya, bisakah kamu? Aku dapat membuat lampu mobil menyala dan klakson berbunyi dengan mengontrol jalur listrik, bisakah kamu? Darah dan energimu ini juga hanya membohongi para murid yang tidak berpengetahuan ini, dapat ditunjukkan secara langsung diatas panggung untuk ditunjukkan kepada kita semua kah?”
Andi dengan sarkas dan kebencian berkata.
Darwin tiba-tiba tertawa!
Diantara tawanya terdapat sedikit rasa menertawakan!
Kemudian dari tangannya keluar dua buah jarum perak, tiba-tiba menusukkannya ke kedua sisi bahu ! Seketika kedua lengan Andi kehilangan rasa, tidak dapat bergerak! Dengan ketakutan berteriak! Tetapi malah punggungnya langsung ditangkap oleh Darwin, sama sekali tidak bisa melarikan diri, “Kini aku mengontrol kedua lenganmu untuk menghalangi energi melalui syarafmu.”
Selesai berkata, ia kembali mengeluarkan dua buah jarum dan menusukkannya ke kedua kakinya!
Disaat ini Andi yang berteriak dan berlompat-lompat ingin melarikan diri, seketika kedua kakinya langsung terdiam diatas lantai tidak bisa bergerak!
“Sedangkan ini adalah melalui syaraf aku mengontrol kakimu.”
Darwin kembali berkata.
“Kamu…… aku akan menggugatmu dengan kasus melukai!”
Andi mengeram, sedangkan murid-murid yang dibawah sudah mulai satu-persatu berdiri, dengan mata dan mulut terngaga melihatnya! Seperti sedang menonton sebuah pertunjukkan yang begitu menarik!
Darwin sama sekali tidak mendengarkan marahan dari Andi, satu jarum lagi ditusukkan kearah jakunnya, melihatnya yang hanya bisa membuka mulutnya tetapi tidak ada suara yang terdengar! Kemudian Darwin kembali menusukkan dua buah jarum dikedua sisi sebelah matanya, seketika bahkan pandangan matanya pun juga ikut hilang, kemudian telinganya juga kehilangan pendengaran.
Seolah-olah semuanya tampak seperti sunyi dan jatuh kedalam kegelapan yang tak berujung.
Sekujur tubuh Andi ketakutan hingga keringatnya mengalir seperti hujan, pertama kalinya ia melihat kehebatan dari pengobatan tradisional! Disaat ini pun ia tidak bisa sedikitpun melawan! Ingin berteriak minta tolong pun juga tidak memungkinkan! Dalam ketakutan dan gemetaran ia merasakan 1 lagi jarum yang tertancap menuju posisi jantungnya!
Dan juga dengan masuknya jarum ini dan putarannya, ia merasa detak jantungnya menjadi cepat dan menjadi lambat, seakan-akan sepenuhnya dikendalikan oleh jarum ini!Benar-benar sangat aneh, Andi begitu gugup hingga menangis, sekujur tubuhnya bergetar! Merasa ngeri, ia bahkan curiga apakah dirinya akan segera mati?
Ia mulai mengolok-ngolok Darwin di dalam hati!
Tanpa ampun menyapa 18 keturunan leluhurnya!
Tetapi sesaat kemudian, matanya tiba-tiba kembali dapat melihat, melihat semua siswa yang berdiri disana, bahkan semua murid ini dengan ekspresi yang terkejut! Kemudian pendengarannya juga kembali, mendengar suara berisik, bahkan suara beberapa wanita yang berteriak, kemudian ia juga merasakan jakunnya yang sedikit kesemutan, ternyata dapat kembali bersuara, hanya saja ia sudah tidak memiliki keberanian untuk kembali mengolok, karena Darwin berada disampingnya, sedang tersenyum.
Ia mulai takut pada pria yang terlihat lemah dan lembut ini.
Darwin kembali melanjutkan melepas keempat tusuk jarum yang tersisa, membuat seluruh indra gerak Andi kembali sepenuhnya.
“Sekarang bagaimana perasaanmu? Bukankah melalui syarafmu dapat mengendalikan pendengaran, penglihatan dan kemampuan gerak mu? Bukankah dapat menghentikan denyut nadi dengan jarum perak itu, mengendalikan kemampuan detak jantungmu? Kali ini kamu seharusnya percaya, pengobatan tradisional bukanlah penipuan bukan?”
Darwin berkata dengan tersenyum, matanya menunjukkan tampilan bermain-main.
Andi yang dilihatnya sedikit ketakutan! Ia pun mundur dua langkah kebelakang, bahkan menjawab pun tidak berani, dengan tergesa-gesa berlari turun dari panggung! Ia tidak berani mendekat ke pria ini! Benar-benar terlalu aneh! Perasaan tubuhnya yang baru saja dirampas itu benar-benar menakutkan!
Seketika dari bawah panggung terdengar suara gemuruh tawaan! Sebelumnya, Andi yang sombong, tidak menerima teori pengobatan Cina dan juga tidak terima dengan Darwin, disaat ini sudah benar-benar kalah! Meskipun mulutnya tidak mengakuinya, tetapi semua orang dibawah panggung melihatnya dengan begitu jelas, tadi itu Darwin melalui syarafnya mengendalinya seluruh tubuhnya dengan begitu ajaib.
Pengobatan tradisional yang ajaib, sekali lagi menunjukkan pesonanya!
Gemuruh tepuk tangan kembali terdengar dari bawah panggung, Andi tidak hanya tidak berhasil merusak panggung Darwin, malah sekali menunjukkan kekuatan tangannya, menyambung lebih banyak lagi pandangan mata memujanya!
Mulanya para dokter veteran tua itu berkeringat begitu deras dan menjadi gugup karena Darwin, akan tetapi seketika mereka semua menjadi begitu takjub karenanya! Telapak tangan mereka bahkan seperti akan menjadi sakit karena tepuk tangan! Hanya saja sekelompok orang bodoh yang lain, malah dari awal sudah menggertakkan gigi mereka! Berusaha menahan-pun sia-sia! Huh! Sekelompok orang ini tiba-tiba bangkit berdiri, ditangan mereka bahkan mengangkat spanduk menolak ilmu palsu pengobatan tradisional, ekspos permainan dan praktik palsu dari pengobatan tradisional! Seketika menyerah keatas panggung! Di mulut mereka bahkan juga berteriak jatuhkan pengobatan tradisional, percaya pada perkataan ilmiah!
Sekelompok orang ini memang adalah anggota dari Gerakan Pengobatan Medis Tradisional.
Sedangkan kepala dari aksi kali ini, juga adalah orang yang dikenali oleh Darwin, seorang jenius dalam sistem medikal di kota Einklag, adalah mahasiswa S3 ahli kedokteran barat yang berasal dari luar negeri dan kembali ke tanah air, Doni!
Novel Terkait
My Charming Wife
Diana AndrikaThe Comeback of My Ex-Wife
Alina QueensThe Revival of the King
ShintaJalan Kembali Hidupku
Devan HardiCinta Yang Paling Mahal
Andara EarlyAku bukan menantu sampah
Stiw boyMbak, Kamu Sungguh Cantik
Tere LiyeHarmless Lie
BaigeMata Superman×
- Bab 1 Teman Yang Jahat
- Bab 2 Memandang Rendah Orang Lain (1)
- Bab 2 Memandang Rendah Orang Lain (2)
- Bab 3 Kemampuan Aneh
- Bab 4 Antique Fair
- Bab 5 Memperlihatkan Kehebatannya Di Depan Orang Ahli
- Bab 6 Batu Giok Darah Ayam Arkanheim
- Bab 7 Gila Judi
- Bab 8 Kekuatan Luar Biasa Yang Mengejutkan
- Bab 9 Sepupu Yang Sombong
- Bab 10 Tidak Ingin Pamer
- Bab 11 Kamu Punya Penyakit Yang Harus Disembuhkan
- Bab 12 Dadu Untuk Mengerjain Orang
- Bab 13 Menjadi Musuh
- Bab 14 Kamu Tidak Tahu Malu
- Bab 15 Apakah Aku Sudah Berkata Pergi?
- Bab 16 Bencana Serakah
- Bab 17 Tidak Punya Mata
- Bab 18 Perkataan Yang Menusuk
- Bab 19 Jangan Menindas Orang Miskin
- Bab 20 Bagaimana Mungkin Mengampunimu
- Bab 21 Mantan Pacar
- Bab 22 Hari Pertama Bekerja
- Bab 23 Negosiasi
- Bab 24 Otoritas Spesialis Kulit
- Bab 25 Cara Pengobatan Aneh
- Bab 26 Memberi Pelajaran Kepada Wanita Kaya
- Bab 27 Undangan Tuan Ketiga
- Bab 28 Munculnya Pembunuh
- Bab 29 Ara
- Bab 30 Pria Misterius Jubah Hitam
- Bab 31 Menerima Anak Buah
- Bab 32 Bermain Kartu
- Bab 33 Curang
- Bab 34 Judi Batu
- Bab 35 Aliansi Seni Bela Diri
- Bab 36 Pertarungan Dua Wanita Cantik
- Bab 37 Berjalan Melingkar dan Kuda-kuda
- Bab 38 Sombong dan Minta Dipukul
- Bab 39 Kemarahan Hantu
- Bab 40 Penculikan
- Bab 41 Aku Tidak Akan Melakukan Hal Bodoh Lagi
- Bab 42 Pesta Makan Malam Kencan Buta
- Bab 43 Membawa Nasib Buruk
- Bab 44 Wanita Bodoh
- Bab 45 Terlalu Terlambat Untuk Menyesal
- Bab 46 Pantas Masih Lajang
- Bab 47 Mendiagnosis Dan Mengobati Penyakit
- Bab 48 Cermin Ajaib
- Bab 49 Menekan Kejahatan
- Bab 50 Budi Kebaikan Seperti Gunung
- Bab 51 Surat Hidup Mati
- Bab 52 Kesempatan Luar Biasa
- Bab 53 Pertempuran Jam Tangan Mewah
- Bab 54 Bertemu Dengan Musuh
- Bab 55 Bunga Raja
- Bab 56 Strategi Jahat
- Bab 57 Menjalankan Hukum Dengan Tidak Adil
- Bab 58 Bom
- Bab 59 Membongkar Bom Dengan Kekerasan
- Bab 60 Kehilangan Ini Dan Itu
- Bab 61 Paket Tiba
- Bab 62 Pelet
- Bab 63 Otot Dada Senior
- Bab 64 Memberi Bantuan
- Bab 65 Momen Indah
- Bab 66 Keluarga Givana Yang Kuat
- Bab 67 Aku Tidak Kekurangan Uang
- Bab 68 Tangan Penarik Nyawa
- Bab 69 Mempermainkan kakak senior
- Bab 70 Keluarga Zhang
- Bab 71 Memenangkan Pertandingan
- Bab 72 Mengandalkan Akting
- Bab 73 Emosi Sampai Pingsan
- Bab 74 Namanya Menjadi Terkenal
- Bab 75 Mengejutkan Semua Orang
- Bab 76 Dua Wajah Berbeda
- Bab 77 Mengambil Keuntungan Dari Perselisihan
- Bab 78 Dikejar Oleh Pembunuh
- Bab 79 Tiga Jarum Mematikan
- Bab 80 Jarum Sakti Lin
- Bab 81 Berpenampilan Tampan Menjadi Sebuah Masalah
- Bab 82 Membawamu Ke Dalam Mimpi
- Bab 83 Menangkan Keberuntungan
- Bab 84 Undangan Berat
- Bab 85 Orang Bodoh, Banyak Uang
- Bab 86 Pembunuhan Pistol
- Bab 87 Cucu Yang Baik Sangat Penurut
- Bab 88 Semangat Perang
- BAB 89 Kamu menjadi Budakku
- Bab 90 Acara Lelang
- Bab 91 Tamparan Di Wajah
- Bab 92 Wanita Surga Yang Bangga
- Bab 93 Melarikan Diri
- Bab 94 Pertandingan pro
- Bab 95 Tersembunyi
- Bab 96 Atas Dasar Apa Merebut Wanitaku?
- Bab 97 Rahasia Pasien Wanita