Mata Superman - Bab 53 Pertempuran Jam Tangan Mewah

Pria ini berpakaian dengan mewah, sama seperti Desta, dia menunjukkan semacam kesombongan yang biasanya dimiliki anak muda dari keluarga kaya! Jam tangan Longines, tali pinggang Hermes, baju dan celana Louis Vuitton, sepatu kulit Gucci dan cincin kaca berwarna hijau yang berada di jarinya, dia terlihat sangat mahal dan mewah secara keseluruhan.

Sementara dia mengenakan cincinnya di jari telunjuk, berarti dia masih lajang dan belum menikah.

Sama seperti pria lain, pria ini sudah menyukai Sherina sangat lama, dia sangat ingin memilikinya, tetapi Sherina tidak memiliki perasaan apa pun.

Pria ini bernama Hendra, dia datang ke Shinstar hanya demi Sherina, ketika dia melihat seorang pria asing memasuki ruangan Sherina dengan gaya begitu sembarangan, setelah itu dia bahkan menkimati hal-hal milik Sherina, membuat kopi sendiri dan membaca majalah seolah-olah berada di rumah sendiri, selain itu, pria ini bahkan tidak menyapanya, hal ini tentu saja membuat Hendra merasa tidak senang!

Hal ini terasa sama seperti melihat wanita miliknya disentuh oleh pria lain!

Melihat Darwin mengenakan pakaian sederhana yang bahkan tidak bisa berbanding dengan harga sepatunya, kemudian melihat lagi kepada penampilan Darwin yang tidak tampan, tubuhnya yang kurus dan tidak gagah, Hendra pun tidak merasa waspada lagi dan langsung bertanya dengan dingin: "Sherina, orang ini siapa?"

"Dia adalah Darwin, kepala Apresiator jewelry Shinstar"

Sherina menjawab,

Sherina tidak menyadari ketidak senangan Hendra, karena menurut dia, tingkah laku Darwin tidak kelewatan, dia sudah terbiasa,

Darwin juga tidak mengangkat kepalanya, dia terus membaca artikel tentang penghargaan batu giok, melihat Darwin tidak menghiraunya, Hendra merasa semakin marah dan berkata lagi: "Buat apa seorang apresiator datang ke sini? Sherina, aku tidak suka orang tidak penting menganggu waktu aku sedang bekerja! Aku juga tidak suka orang yang tidak memiliki sopan santun seperti ini, masuk ruangan tanpa mengetuk, tolong minta dia untuk keluar, kalau tidak, diskusi kita akan dilanjutkan pada hari lain."

Kata-kata Hendra berhasil merendahkan Darwin dan membuat dia kelihatan tidak sopan,

Selain itu, juga berisi untuk mengancam Sherina,

Sherina berkata dengan ekspresi kesulitan: "Dia memiliki posisi yang sangat penting di dalam perusahaan, dia sudah terbiasa bersikap santai, Direktur Hendra tidak perlu peduli kepadanya"

"Posisi yang penting? Seorang apresiator termasuk posisi penting apa? Dia hanya seorang karyawan! Apakah dia bisa berbanding dengan aku? Apakah dia memahami tentang penjualan, manajemen ataupun pembentukan suatu perusahaan? Apakah dia bisa merencanakan jalan masa depan perusahaan? Sementara teknik berjudi dengan giok seperti ini, tidak ada lancar dan pastinya, hanya mempermainkan uang perusahaan saja, Kalau menang adalah kerja kerasnya, tetapi kalau kalah, yang rugi adalah perusahaan! Bagaimana kalau dia seorang kepala apresiator? Kalau dia benar-benar memiliki kemampuan berjudi dengan giok, dia sudah memilih untuk mendirikan perusahaan sendiri sejak kemarin! Orang bodoh baru mau bekerja sebagai karyawan!"

Hendra berkata secara terus terang.

Sherina merasa sangat kaget dengan kata-kata Hendra, dia tidak menyangka Hendra akan begitu tidak menyukai Darwin pada saat pertemuan pertama mereka, padahal Sherina berpikir mau menjodohkan mereka berdua menjadi saudara baik, agar mereka bisa bekerja sama untuk menjayakan Royal Jewelry, sepertinya hal ini tidak memungkinkan lagi.

Darwin yang membaca majalah dari tadi akhirnya mengangkat kepalanya!

Tatapan Darwin memancarkan cahaya!

Dawin tidak melakukan apa pun, tetapi pria ini menghina dan menganggapnya sebagai musuh, siapa yang memberi dia keberanian sampai dia menganggap Darwin adalah orang bisa diinjak?

Darwin berdiri dan berjalan menuju Hendra dengan aura yang sama sekali tidak kalah dengan aura mewah Hendra yang dimiliki orang kaya, setelah tiba di hadapannya, Darwin tertawa dan bertanya: "Kalau begitu, kamu merasa orang seperti apa yang memahami penjualan, manajemen dan pembentukan perusahaan?"

"Setidaknya orang seperti kamu tidak bisa! Di seluruh perusahaan Shinstar, hanya orang ini bisa! Rencana yang dia tulis sangat rinci dan spesifik, dia memiliki visi strategis! Kamu tidak akan bisa memiliki kemampuan seperti ini, kamu sama sekali bukan orang yang satu level dengannya!"

Hendra menghina sambil menunjukkan buku rencana di tangannya,

Melihat adegan ini, ekspresi Sherina menjadi sedikit aneh.

Sementara Darwin mengambil buku rencana di tangan Hendra dengan senyuman yang penuh penghinaan: "Maaf, mungkin ada satu hal yang kamu tidak tahu, makanya kamu berani berkata seperti itu kepadaku."

"Ada apa yang aku tidak tahu? Bukannya kamu hanya seorang kepala apresiator? Ada apa yang luar biasa dengan itu? Hanya profesi yang tidak memerlukan bakat!"

Hendra menghina.

Darwin menyipitkan matanya dan memberikan buku rencana tersebut kepada Hendra lagi: "Namaku Darwin, ingat nama ini, kemudian baca lagi siapa yang menulis buku rencana ini"

Hendra tertawa dengan dingin, kemudian membuka halaman pertama buku rencana, setelah membaca nama yang tertera di sana, dia melamun di tempat!

Ekspresinya menjadi kaku seperti lapisan semen yang membatu!

Tiba-tiba Hendra tidak tahu harus bagaimana, dahinya dibasahi oleh lapisan keringat dingin!

Buku rencana ini ditulis oleh Darwin, dia meminjam ingatan Jarko dan menulis buku rencana ini dengan serius, aneh kalau hasilnya tidak luar biasa, karena mau bagaimanapun, Jarko memiliki bakat berbisnis yang sangat tinggi, kalau dia tidak meninggal secepat itu, sekarang dia sudah menjadi seorang raja bisnis."

"Aku akan beri tahu kamu satu hal lagi, aku adalah pemegang saham terbesar kedua Royal Jewelry, aku bukan seorang karyawan, sementara kamu direkrut, jadi kamu yang merupakan karyawan."

Darwin berkata dengan tatapan penghinaan lagi.

Hendra terkejut untuk sekali lagi dan tidak tahu harus berkata apa! Tetapi aura permusuhan di matanya pun menjadi semakin berat.

"Masih tidak puas? Ikuti aku, aku akan memperlihatkan kamu apa itu bakat yang asli dan nyata."

Setelah itu, Darwin pun berjalan ke arah luar.

Setelah berpikir, Hendra memutuskan untuk mengikuti Darwin, dia tidak ingin Sherina memandang rendah dirinya, dia juga tidak percaya Darwin memiliki cara untuk membuktikan kemampuannya lagi! Mau bagaimanapun, dia sudah berkarier di bidang ini sangat lama, apresiator yang sehebat apa pun memiliki masa-masa melakukan kesalahan, penjudi giok sehebat apa pun juga kemungkinan mengalami kekalahan!

Melihat kedua pria ini, Sherina merasa sangat gugup, tetapi dia tidak bisa menghentikan mereka juga, sehingga dia hanya bisa mengikuti mereka berdua, Sherina mengerti cara bertingkah Darwin, dia tidak akan mau diinjak oleh orang, selain itu Sherina juga mengerti Hendra berpikiran sangat sempit, dia tidak akan mau mengakui kesalahanya dan meminta maaf.

Ketiga orang itu masuk ke dalam elevator dan turun ke gudang bawah tanah, tiba di sebuah ruangan kecil, Darwin menunjuk ke sekitar tiga puluh sampai empat puluh keping batu yang memiliki ukuran berbeda dan berkata: "Ini adalah batu yang aku pilih dalam beberapa hari ini, kamu boleh sembarang memilih dua keping."

Hendra juga tidak membantah, dia langsung memilih dua keping batu yang terlihat paling buru.

Hendra juga memiliki sedikit kemampuan dalam perjudian giok, dia tahu tidak ada alat modern yang mampu mendeteksi komposisi giok, sehingga Darwin tidak akan bisa berbohong, setelah itu mereka bertiga pun pergi ke ruang pemrosesan batu giok yang berada di sisi lain bawah tanah.

Lebih dari dua puluh pemahat giok yang cerdas sedang memproses giok yang dibeli, banyak di antaranya adalah giok bermutu tinggi, perhiasan yang dijual oleh Grup Shinstar juga diproduksi di sini, Gaji pemahat giok di sini sangatlah tinggi, mereka semua adalah mekanik Shinstar yang sangat jago.

Darwin berjalan ke daerah kalsit dan memberikan dua keping giok yang dipilih Hendra tadi kepada salah satu pemahat: "Pemahat Jufri, tolong bantu aku, terima kasih."

"Sama-sama abang Darwin"

Pemahat Jufri tersenyum, setelah menanyakan sudut dan kedalaman batu tersebut secara rinci, pemahat Jufri meletakkan batu giok tersebut dengan baik sebelum mulai bekerja, mesin pemotong turun ke bawah dan bubuk giok beterbangan! Hendra tersenyum, menunggu mau melihat Darwin salah!

Batu giok ini tidak memiliki sudut ataupun kedalaman, kemungkinan menghasilkan batu giok kurang dari 10%,

Tetapi pada detik selanjutnya, pemahat yang berdiri di samping berteriak: "Sudah keluar, perlambatkan kecepatan mesin!"

Darwin bersikap tenang, sepertinya Sherina juga sudah menebak hal ini dari tadi, yang terkejut hanya Hendra, dia berteriak dengan tidak senang: "Teriak apaan? Hanya keluar sedikit saja, tidak mungkin bisa keluar sampai satu keping! Kalian tunggu saja!"

Nada suara Hendra sangat keras kepala, seolah-olah tuhan sedang melawannya.

Dalam waktu singkat, pemahat berhasil memoles seluruh batu dan sepotong giok kristal seukuran kepalan tangan muncul di depan mata semua orang, selain itu, giok ini merupakan giok air biru yang sangat jarang dilihat! Giok ini termasuk giok tingkat kelas atas yang berharga sangat tinggi! Pada saat itu, ekspresi Hendra pun sudah menjadi gelap total!

Merasakan tatapan orang-orang yang berisi penghinaan dan ketawa, Hendra merasa semakin canggung dan tidak senang, kalau bisa dia akan memilih untuk pulang sekarang!

Hanya saja, Hendra tidak puas!

Dia tidak ingin mempermalukan dirinya di depan Sherina, dia tidak bisa menahan tatapan Darwin yang dipenuhi oleh penghinaan, sehingga dia pun memberanikan diri dan berkata: "Giok ini benar-benar adalah giok yang bagus, tetapi kamu hanya beruntung dan berhasil menebak saja! Aku tidak percaya batu selanjutnya juga ada giok!"

"Bagaimana kalau benaran ada giok?"

Darwin menantang.

"Kalau memang ada, terserah kamu mau bagaimana"

Sherina merasa khawatir untuk Hendra setelah mendengar kata-katanya, mau bagaimanapun Hendra memiliki identitas yang spesial, grup Shinstar mengundang dia dengan susah payah dengan tujuan bisa bergabung dengan beberapa kekuatan besar industri giok antik China melaluinya, Kalau hubungan mereka rusak sekarang, maka semua ini akan menjadi sia-sia.

Pada saat Sherina ingin membujuknya untuk jangan begitu, Hendra malah menghentikannya, Karena dia tidak percaya Darwin masih bisa menang!

"Jam tangan Longine kamu terlihat bagus, kalau kamu kalah, berikan jam tangan tersebut kepada aku."

"Boleh, kalau kamu kalah, kamu harus meminta maaf kepada aku sambil membungkuk, kemudian menempel surat minta maaf di papan pengumuman perusahaan."

Hendra berkata, "Baik, yang tidak menuruti perjanjian, tidak pantas disebut sebagai pria."

Hendra tertawa dengan dingin dan mengangguk, batu kedua yang dia pilih jauh lebih buruk daripada batu pertama! Secara penampilan terlihat lebih longgar, bahkan ada retakan! Kesempatan menghasilkan giok bisa dibilang hampir tidak ada, kecuali ada keajaiban terjadi.

Semua orang di dalam ruangan melihat ke Hendra dengan tatapan seolah-olah sedang melihat orang bodoh!

"Kalian melihat apa? Aku sudah mengikuti kakakku berjudi giok sejak usia tujuh tahun, kalian tidak mungkin lebih pintar daripada aku, dia bisa memenangi aku? Lucu! Jam tangan ini sangat tampan dan elegan, jam ini merupakan edisi terbatas dengan harga 600 juta! Tetapi, dia tidak pantas, dia tidak pantas memakai jam mewah seperti ini! Dia hanya bisa melihat dan iri kepadaku!"

Hendra berkata sambil melirik kepada Darwin.

Tanpa mengatakan apapun, Darwin meminta pemahat Jufri untuk mulai memecahkan batu.

Seperti sudut dan kedalaman yang dikatana Darwin, pemahat Jufri memotong terlebih dahulu sebelum memoles, setelah dua puluh menit, kepercayaan diri Hendra yang tadinya masih meningkat pun menjadi layu, wajahnya menggelap seolah-olah rohnya menghilang! Dia berdiri di tempat dengan terkejut!

Batu ini menghasilkan giok lagi!

Giok ketan yang berwarna hijau hutan!

Para pemahat ini mengetahui kemampuan Darwin dengan baik, mereka menganggap Darwin sebagai keberadaan dewa, hanya yang tidak percaya dan mau mempermalukan dirinya dengan kekalahan! Kata-kata yang dia ucapkan tadi sekarang menjadi alasan dia mempermalukan diri!

"Saudara Hendra, jangan sedih, kamu baru mulai belajar tentang giok pada usia tujuh tahun, sampai sekarang palingan hanya dua puluh tahun lebih, mungkin teknik kamu belum cukup matang, belajar lagi untuk beberapa tahun dan mungkin kamu bisa berada di tingkat yang sama denganku, aku tidak memiliki kemampuan membeli jam tangan Longine ini yang berharga 600 juta, terima kasih kepada saudara Hendra mau memberikan jam ini kepada aku."

Darwin tersenyum dengan hangat, tetapi senyuman ini membuat hati Hendra mendingin!

Dia hanya bisa melihat Darwin mengambil jam tangan di pergelangan tangannya, kemudian memakainya di tangan sendiri, Darwin bahkan menggoyangkan tangannya dan hal ini membuat Hendra marah sampai ingin memuntahkan darah dan hampir pingsan di tempat!

Novel Terkait

After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu