Mata Superman - Bab 68 Tangan Penarik Nyawa

Setelah masuk kedalam kamar pasien, pria bertindik itu dengan ketakutan berdiri didepan Orlan, dia juga adalah orang dari keluarga Givana, akan tetapi hanyalah keponakan dari Hajin bernama Hansa, jika Orlan mati karena berkumpul dengannya, Hansa yang berada disurga pun seketika juga akan terjatuh kedalam neraka.

“Dokter Darwin, aku mohon padamu! Selamatkan Kak Orlanku, kamu akan menjadi pahlawanku!”

Hansa berkata dengan begitu tulus dan bersungguh-sungguh.

“Ini adalah tugas untuk menyelamatkan yang dalam bahaya dan mengobati yang terluka, tidak perlu mengatakan hal seperti itu.”

Darwin berkata dengan datar, bahkan hubungan dari Hajin saja tidak dipegang olehnya, apalagi hanya dengan hubungan dari seorang keponakan.

Melihat dua buah jarum yang tertusuk di dada Orlan, sorot mata Darwin seketika tersirat rasa terkejut, kedua tusukan jarum ini terlihat begitu biasa dan posisinya pun terlihat begitu biasa saja, tetapi dari perspektif mata tembus pandang dari mata Darwin, ia menyadari bahwa kedua jarum itu saling melengkapi, mendorong peredaran darah didalam tubuh Orlan untuk bergerak, menggantung satu-satunya garis penolong hidupnya agar tidak mati.

Cara ini benar-benar terlalu indah!

“Siapa yang menusukkan jarum ini?”

Darwin menanyakan sebuah kalimat.

“Tepat sekali orang tua yang bodoh ini.”

Mehmet dengan ramah berkata.

Darwin melihatnya sekilas, menatap wajahnya yang begitu murah hati dan baik hati, ia menjadi teringat akan Victor, ia pun dengan perlahan dan hormat berkata “Senior terlalu merendah, saya sekarang harus menyelamatkan pasien ini, untuk sementara akan mencabut jarum dari senior terlebih dahulu.”

“Baik... baik.”

Mehmet dengan tersenyum berkata.

Darwin menganggukkan kepalanya kemudian mengulurkan tangannya dan mencabut kedua jarum itu, dengan hormat mengembalikannya kepada Mehmet, disaat ini ia baru menyadari jarum ini bukanlah perak melainkan emas!

Keterampilan akupuntur dimasa lalu, silver adalah yang paling biasa, sedangkan jarum emas adalah yang lebih langka dan berharga, hanya karena teksturnya yang begitu lembut membuat cara operasinya begitu sulit, karena itu sangat sedikit orang menggunakannya, Mehmet yang didepannya ini ternyata bisa dengan begitu terampilnya menggunakan jarum emas ini, dipikir-pikir ia pasti sangat terampil dalam hal akupuntur ini, Darwin pun menjadi lebih menghormatinya.

Haimo yang berada dissampingnya melihat Mehmet yang begitu mengangkat tinggi Darwin, ia pun menunjukkan raut yang baik, akan tetapi Darwin kembali dianggap sebagai sumber kehidupan oleh keluarga Givana, tentu saja hatinya menjadi begitu iri dan cemburu! Juga takut Darwin setelah mendapatkan kekuatan akan membalasnya dibelakangnya, karena itu begitu Darwin mengambil jarum silvernya, ia dengan panik berkata “Tuan Givana, anda harus berpikir dengan berhati-hati! Ia tidak memiliki sertifikat kedokteran sama sekali! Hanyalah seorang murid magang!”

Mata Hajin sedikit menyipit.

Sebenarnya didalam hatinya ia juga kebingungan! Menyerahkan satu-satunya kehidupan itu kepada seorang murid magang, jika ia gagal, ia akan kehilangan generasi untuk selamanya.

Darwin yang mendengarnya seketika menghentikan gerakan tubuhnya, dengan pandangan menghina memandangnya sekilas, berkata “Tuan Givana, orang ini berkicau dengan begitu berisik, saat mengganggu kondisiku memberikan perawatan, mohon anda memintanya untuk keluar! Dari pada karena dirinya membuat nyawa anak anda berada di dalam bahaya.”

“Kamu……, Siapa katamu!”

Haimo seketika menjadi emosi dan mengatakannya.

Tetapi tanpa perlu Darwin kembali membuka mulutnya, mata bulat Viany sudah melotot kearahnya dan berkata “Kalian berempat seret dia keluar! Jika masih bersuara memberikan perlawanan langsung pukul! Pukul hingga mati maupun cacat aku yang bertanggung jawab!” Seketika 4 pengawal yang ada disampingnya menarik kedua tangan dan kaki Haimo, langsung seperti membawa itik kecil dengan liar menyeretnya keluar dari kamar pasien!

Bahkan kesempatan untuk melawan saja tidak ada!

Dan juga Viany mengatakan perkataan yang begitu kejam dan tajam, Haimo juga tahu kehebatan dari nyonya keluarga Givana, meskipun ia begitu emosi hingga sepertinya organ-organ akan berubah menjadi abu, ia tetap tidak bisa memberikan perlawanan! Ditatap oleh keempat pengawal itu, ia hanya bisa mengalihkan amarahnya kepada Darwin, mencari kesempatan untuk membalas dendam.

Hasilnya, Tommy ketakutan dan tidak sekujur tubuhnya bergetar, ingin berusaha untuk merusak Darwin pun ia tidak memiliki keberanian.

Titik vital Orlan masih ada, Darwin mengluarkan jarumnya dan melakukan Tangan Penarik Nyawa, dibagian dada dan punggung belakangnya kembali menusukkan beberapa jarum kemudian menusukkan jarum silvernya menuju titik vitalnya! Tentu saja keterampilan tangannya menggunakan aura yang paling tinggi dan tepat! Begitu jarum ini tertusukkan, nafas Orlan dan detak jatungnya perlahan-lahan kembali menjadi tenang dan normal, benar-benar tidak terduga dan mengejutkan!

Siapapun tidak memahami satu jarum ini sebenarnya memiliki titik penting dimana.

Hanya ada Mehmet yang memandang lekat jarum itu, wajahnya penuh dengan keterkejutan, getaran ringan yang penuh dibagian ekor jarum itu, bukankah adalah aura yang seumur hidup ini belum berhasil dicapai olehnya! Dokter akupuntur tua ini, seumur hidup ini berdedikasi untuk kedokteran negeri ini, bahkan seorang ahli kedokteran! Tetapi pada akhirnya ia tidak bisa mencapai tingkatan yang paling tinggi diarea akupuntur ini karena ia tidak memiliki energi yang alami.

Keajaiban dari Tangan Penarik Nyawa adalah membuka dua denyut nadi yang ada ditubuh pasien, dengan energi bawaan menstimulasi aliran darah, membantu membangun sirkulasi pendarahan yang ada didalam tubuh pasien, kemudian tusukan jarum yang berada dititik vital itu merangsang pemulihan energi kehidupan yang ada ditubuh pasien, kemudian ia bisa melanjutkan hidupnya tanpa kekuatiran.

Jika dibicarakan terdengar begitu mudah, tetapi begitu susah untuk dilakukan!

Untung saja Darwin memiliki dasar pencapaian medis, setelah melakukan pertolongan Tangan Penarik Nyawa, sekujur tubuhnya mengalir keringat dengan begitu deras, wajahnya pun terlihat cukup pucat.

Viany melihat putranya yang akhirnya tidak apa-apa, dengan segera memberikan sarung tangan kepada Darwin untuk menghapus keringatnya, kemudian juga mengambil sebuah kursi untuknya beristirahat, Darwin menerima sarung tangan, kemudian melihat ekspresi semangat di wajah Viany, didalam hatipun memiliki rasa terima kasih yang begitu banyak, meskipun kasih sayang dari ibu yang berlebihan membuat anak gagal, tetapi kegagalan pun tidak bisa sepenuhnya menyalahkan kasih sayang ibunya, kasih sayang Viany terhadap Orlan, memang membuatnya tergerak, didunia ini juga hanya ada kasih sayang orang tua yang bisa menyertai seumur hidup ini, berhari-hari berlalu pun tetap diperbaharui.

“Dokter Darwin, sudah melelahkanmu! Istirahatlah terlebih dahulu, ”

Viany dengan rasa terima kasih berkata.

Tetapi Darwin tidak duduk, ia malah menarik Viany kemari dan duduk, wajahnya seketika menjadi kebingungan, tidak tahu ada alasan apa, orang lain yang melihatnya pun begitu tercengang, termasuk Hajin dan orang-orang dari rumah sakit.

“Karena telah menyembuhkan putramu, tidak masalah juga menambahkan anda satu orang lagi.”

Darwin berkata.

“Aku…… aku tidak ada penyakit!”

Viany dengan panik berkata.

“Penyakitmu ini bukan penyakit akut akan tetapi lebih menyiksa dari pada penyakit akut, sering merasa kesal dan terganggu, kedua tangan dan kaki juga kehilangan kekuatan dan sakit kepala bukan?”

Darwin bertanya.

Viany yang mendengarnya dengan segera mengangguk-anggukkan kepalanya, tidak hanya sorot matanya yang berubah, Hajin yang berada disampingnya juga seketika menunjukkan sorot mata yang bersalah! Darwin memiliki mata yang begitu tajam, sekilas ia sudah dapat menebak kurang lebih, juga tidak membocorkannya, akan tetapi tetap melanjutkan perkataannya “Penyakit ini aku dapat membantumu untuk mencabutnya hingga ke akarnya, hari ini rawat satu kali, nantinya setiap kali memberikan perawatan untuk Orlan, sekaligus memberikan perawatan untuk anda, setelah 4x nanti kalian berdua akan menjadi sehat kembali.”

“Benarkah?”

Sorot mata Viany menjadi jauh lebih bersemangat!

“Apakah aku perlu membohongimu? Tidak perlu bukan.”

Darwin berkata dengan tersenyum, Viany dengan segera berterima kasih dan bersyukur, kemudian Darwin menggenggam jarum silvernya dan mulai memberikan perawatan kepadanya diantara bajunya.

Identitas suami dan istri Hajin ini adalah orang kaya, memiliki kekuatan yang begitu bessar, tinggal di kota Einklag selama bertahun-tahun, Darwin tentu pernah mendengar, meskipun perlakuan keduanya sedikit keterlaluan dan membuat hati Darwin merasa muak, tetapi disaat ini karena penyakit Orlan sudah dirawat, Darwin pun merasa akan lebih baik juga mengobati Viany sekaligus, ini dapat membuat perperangan menjadi pertemanan dengan keluarga Givana.

Ia dengan mata dewanya menembus pandang tubuh Viany memeriksanya, karenanya ia menyadari ia memiliki penyakit, tetapi orang lain tidak mengetahuinya, melihat Darwin membuka mulut mengatakan penyakit Viany, semua orang semakin terkejut dan terkagum akan kehebatan dari seni akupuntur! Membuat Darwin terlihat hebat.

Sebenarnya penyakit ini, adalah waktu Hajin masih belum berhasil seperti saat ini, disaat ia masih berkumpul didunia gelap, Viany belari-lari bersama dengannya, ia sering berlari dengan arah dan waktu yang tidak menentu, beberapa kali keguguran dan mengakibatkan tubuhnya terluka dan meninggalkan bekas luka, setelah beberapa saat menjadi seorang keluarga kaya, tetapi beberapa kali mencari dokter yang termuka untuk mengobati juga tetap tidak bisa mencabut hingga ke akarnya, karena hal ini pun Hajin menjadi merasa begitu bersalah kepada Viany, setiap kali melihat Viany yang tersiksa karena sakit ini, ia benar-benar tidak tega, bahkan saat ia sekarang ini menduduki harta yang bertriliunan, ia tidak pernah mencari maupun memelihara wanita lain.

Sekarang Darwin dapat menyembuhkan penyakit Viany, Hajin tentu saja tidak hanya mengaguminya, ia memiliki rasa terima kasih yang lebih dalam lagi!

Beberapa menit berlalu, Darwin membereskan jarum-jarumnya, Viany sudah tertidur dengan begitu tenang, Hajin memeluk istrinya, kemudian dengan berhati-hati meletakkannya dikasur pasien yang ada disebelah, menyelimutkan selimut untuknya, membalik badannya kemudian berjalan kedepan Darwin, memberikan hormat 90 derajat yang begitu tulus dan hormat.

Darwin seketika tertegun!

“Dokter Darwin, anda tidak perhitungan dan menyelamatkan putraku, juga merawat istriku, mulai hari ini anda adalah penyelamatku, asalkan aku masih hidup, istriku dan anakku juga masih hidup, apa saja yang anda perlukan, hanya perlu mengatakannya sudah beres, aku bersumpah atas nama keluarga Givana, pasti akan membuatmu puas.”

Perkataan ini diucapkan oleh Hajin dengan begitu tulus.

Sorot matanya penuh dengan ketulusan!

Jika tidak ada Darwin yang turun tangan, putranya dari awal sudah mati, istrinya pun harus melanjutkan hidup dengan rasa sakit yang menyiksa karena penyakitnya itu, meskipun kaya raya juga apa gunanya?

“Sekaligus mengobatinya, tidak perlu berterima kasih, tetapi ada satu hal yang ingin aku katakan kepada Tuan Givana.”

Darwin dengan merendah berkata.

“Dokter Darwin katakan saja.”

Hajin berkata.

“Kekayaan tidak akan lebih dari 3 turunan, meskipun kalimat ini cukup sewenang-wenang, tetapi juga bukanlah tidak masuk akal, meskipun bisnis anda sekarang begitu berhasil, tetapi anda juga harus menyempatkan waktu untuk mengajar dan memperhatikan putra anda, ia sekarang sudah berumur 25-26 bukan? Diumur ini mengkonsumsi obat-obatan dan juga berkeliaran hingga keluhan kesenangan berlebihan, anda kira dimasa depan ia bisa membawa keluarga Givana berjalan menuju jalan yang seperti apa? Anda juga hanya bisa melanjutkan melindunginya selama berapa tahun? Saya rasa anda harus mengajarkannya untuk mandiri dan mencintai diri sendiri, ini juga hanyalah pemikiranku saja, mohon tuan tidak menyalahkan.”

Darwin mengatakan hal ini apa adanya tanpa menutup-nutupinya, Hajin pun juga dari masa-masa berat perlahan-lahan berkembang hingga menjadi seperti sekarang ini, tentu saja mengerti apa yang dikatakan oleh Darwin adalah dengan maksud baik, ia pun mengatakan terima kasih, dengan sorotan mata penuh kasih sayang dan bercampur menatap putranya Orlan.

Kemudian setelah mengucapkan beberapa kalimat basa-basi, Darwin terlebih dahulu meninggalkan kamar pasien.

Di koridor, Dekan Chris dengan segera menahannya, dengan sedikit merayu dan sopan berkata “Sebelumnya agak sedikit tidak sopan, Dokter Darwin jangan mempermasalahkannya, besok aku akan langsung menguruskan sertifikat kualifikasi dokter, mohon Dokter Darwin tetap berada di rumah sakit tradisional untuk mendedikasikan diri dan berkontribusi untuk kedokteran negara ini.”

Kata-katanya begitu tinggi dan indah, tetapi Darwin sudah dari awal membenci orang ini!

Tadi ia tidak memiliki kekuasaan maupun kekuatan, hanyalah seorang murid magang biasa saja, Dekan Chris menghajarnya dan mendorong tanggung jawab kepadanya, sekarang melihat dia yang menjadi penyelamat dari Hajin, ia mencoba mengulurkan kembali tangannya, kembali menariknya menjadi satu kelompok lagi, Darwin juga bukanlah orang bodoh, bagaimana mungkin ia kembali melakukan kebodohan!

“Maaf, rumah sakit ini aku tidak sanggup untuk melayani.”

Darwin langsung berkata.

“…… apa maksud Dokter Darwin dengan kata-kata ini? Tadi aku sudah meminta maaf, kamu dengan status sebagai murid magang menolong penyakit akut kesenangan berlebihan seperti ini, disaat tidak mengerti kemampuanmu yang sesungguhnya, kuatir juga merupakan hal yang wajar.”

Dekan Chris berkata menjelaskan dengan wajah tersenyum cemas.

“Benar, dalam hal ini anda yang terlalu gegabah, tetapi saat pagi hari aku datang sebagai murid magang, melihat kepala departemen yang menggunakan kekuasaannya untuk keuntungan pribadi, berusaha merayu wanita anggota keluarga dari pasien juga kebetulan? Karena aku merusak hal baiknya, aku pun ditugaskan di aula infus juga kebetulan? Apakah seorang murid magang dari pagi sibuk hingga subuh, bahkan waktu untuk minum air dan ke toilet saja harus mencari waktu sela-sela, ini juga kebetulan? Dimalam hari saat bertugas tidak dapat menemukan dokter, lebih dari setengah jam kemudian muncul dengan bau parfum di sekujur tubuhnya, malah menyalahkanku berlagak untuk menyelamatkan orang, ini juga kebetulan? Jika aku tidak menyelamatkan, ia tidak ada disini, pasien dari awal sudah mati!”

Darwin tanpa sedikitpun keraguan, didepan Haimo dan juga Tommy menyerang rumah sakit tradisional! Raut wajah Dekan Chris kembali berubah! Menjadi benar-benar pucat!

“Kamu mengada-ngada dan menjebakku!”

Tommy dengan segera menjawabnya.

“Sekarang tubuhmu masih ada bau parfum, gantilah baju terlebih dahulu baru katakan aku menjebakmu, lagipula Hansa ada didalam, jika kamu berani, carilah dia untuk menghadapiku, jika ia berkata aku menjebakmu, aku akan bersujud hingga kelantai meminta maaf kepadamu.”

Darwin berkata mengoloknya, Tommy seketika kehabisan kata-kata! Di pelototi oleh Dekan Chris hingga wajahnya menjadi sangat pucat, tubuhnya bergetar!

Sedangkan Haimo juga menjadi panik dan kebingungan!

Ia dari awal sudah dilaporkan oleh orang lain telah melecehkan bawahannya, sekarang kembali diserang oleh Darwin, tentu saja ia takut Dekan Chris akan memecatnya dan mengeluarkannya dari rumah sakit tradisional! Hatinya kebingungan, Haimo membuka mulutnya dengan sarkastik berkata “Darwin, kamu jangan menganggap diri benar-benar menjadi orang yang besar! Dekan Chris bermaksud baik ingin menerimamu kembali, kamu malah pamer! Masih memutar balikkan fakta ingin menjebakku! Apakah perlu! Jika Dekan Chris tidak membantumu, kamu dimasa depan pun tidak akan memiliki kesempatan mendapatkan sertifikat ijin kedokteran! Tidak akan bisa bergabung kemana pun! Singkirkanlah sikap tuan besarmu itu, dengan tenang terimalah kebaikan yang telah diberikan kepadamu!”

Perkataan Haimo ini menggerakkan hatinya, ingin menarik Dekan Chris untuk bersama-sama menekan Darwin, untuk sementara mengalihkan kebenciannya.

Hanya saja Darwin juga cukup pintar!

Ia langsung dapat melihat, dengan mata yang mencemooh dan merendahkannya berkata “ Dekan Chris, apakah anda mengenali Wakil Walikota Jufri? Dipertemuan anda yang berikutnya, tolong bawakan salamku untuknya, katakan, keponakan Darwin.”

Karena sudah begitu ramai, Darwin pun tidak peduli membuka latar belakangnya, perkataannya ini begitu keluar langsung membuat Dekan Chris tercengang! Sebelumnya menyadari jam tangan Longines milik Darwin, kemudian mobil Benz yang tidak biasa dimiliki orang pada umumnya, dapat mengejutkan orang keluarga Givana, cara kerjanya juga begitu tenang dan terampil, tetapi tidak disangka Darwin ternyata adalah keponakan dari Wakil Walikota Jufri!

Disaat ini, Dekan Chris tidak lagi berani memandang rendah Darwin!

Haimo terlebih lagi seperti memiliki perasaan tersambar kilat!

Merasa dirinya sudah berada dijalan buntu……

Darwin tidak tertarik memperhatikan Dekan Chris dan Haimo, apalagi ekspresi sedih dan mengerikan dari wajah Tommy, dia berbalik dan naik ke mobil Benz-nya lalu bersiap untuk pergi, disaat ini malah melihat Mehmet berjalan kemari dan berkata satu kalimat “Dunia manusia memiliki budaya sendiri, menggunakan batu besar untuk mengasah jarum seorang manusia biasa berpikiran untuk menjadi abadi di surga.”

Mendengarnya, Darwin seketika menjadi terkejut.

Novel Terkait

Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu