Mata Superman - Bab 38 Sombong dan Minta Dipukul

Ketika Darwin kuliah dulu, dia sangat menyukai sastra klasik China, dan memiliki pengetahuan yang sangat dalam, meskipun buku kuno ini sulit dipahami, namun dia masih bisa membaca, memahami dan mengingatnya dengan cepat.

Satu jam kemudian, Darwin telah selesai membacanya dengan seksama, buku itu berisi tentang penjelasan Elemen Campuran-Tenaga Qi, keseluruhan jurus pelatihan dibagi menjadi tiga tingkatan, sesuai dengan tiga bidang seni bela diri, yaitu pemahaman ketika menyerang, pengendalian kekuatan, dan kekuatan batin. Ketiga bidang ini juga merupakan metode yang sering digunakan seni bela diri Tiongkok, setiap bidang memiliki perbedaan yang sangat besar, awalnya Darwin mengira bahwa dia bisa menjadi sombong setelah memiliki kekuatan ilahi, tetapi sekarang dia menyadari bahwa dia memiliki pengetahuan yang sedikit.

Dia bahkan belum memahami pemahaman yang paling dasar.

Jika ingin memahami ke pemahaman ketika menyerang, maka harus melatih kuda-kuda dan tenaga dalam Qi dalam untuk menstabilkan tumpuan kaki, menghilangkan daya apung yang dulu, membiarkan kekuatan baru lahir. Kekuatan ini harus didasarkan pada tumpuan kaki, pinggang dan perut sebagai pengikat, dan pusat energi sebagai sumbernya, kuat dan berkelanjutan, yang merupakan tenaga dalam!

Selain itu, harus bermeditasi dan melakukan pernapasan paru-paru setiap hari, juga perlu mengumpulkan tenaga dalam Qi yang cukup dalam pusat energi untuk menghasilkan Energi Qi dan menambah kekuatan aliran darah.

Mengingat meditasi dan pernapasan paru-paru yang dilakukan pria berbaju hitam tadi malam, Darwin duduk bersila di tanah dan mulai berlatih Elemen Campuran-Tenaga Qi untuk pertama kalinya, meskipun agak kaku, tetapi dia dapat dengan cepat memasuki keadaan, sekujur tubuhnya terasa damai dan tenang, semua emosi yang kacau berubah menjadi tenang, seperti semangkuk air yang tenang.

Keadaan semacam ini sangat aneh, seperti melarikan diri dari dunia fana dan melompat keluar dari dunia.

Tetapi ketika Darwin ingin lebih tenang dan mencoba mengumpulkan energi internal, ponselnya berdering, dia sedikit kesal, Darwin melirik ponselnya, ternyata panggilan dari Sherina, dia tidak berani tidak mengangkat panggilan dari direktur yang cantik dan elegan ini, setelah mengangkat telepon dan menanyakan beberapa hal, Darwin bangkit dan meninggalkan gudang.

Tidak lama kemudian, Darwin tiba di Gedung Shintar, kemudian naik lift ke lantai atas.

Sherina sedang duduk di ruang tamu, ada 3 orang yang di sofa seberangnya, setelah mengetuk pintu, Darwin langsung masuk ke dalam, melihat sekeliling, kemudian matanya tertuju pada salah satu pria yang kepalanya agak botak, "Apakah dia adalah Suno Abe?"

"Benar, kamu yang mengurus sisanya."

Sherina tersenyum licik untuk sesaat.

Dalam telepon, Sherina sudah menjelaskan keseluruhan cerita kepada Darwin dengan jelas ketiga ornag ini berasal dari negara Isle dan ini adalah ketiga kalinya mereka menginjakkan kaki di Gedung Shintar. Hal ini mereka lakukan demi membeli koleksi harta karun nasional porselen teratai hijau dari koleksi Group Shintar! Koleksi ini berasal dari Dinasti Utara dan Selatan, sangat berharga, pengusaha kaya dari negara Isle memiliki satu, dia ingin membeli porselen ini dari Grup Shintar untuk menjadikannya menjadi sepasang.

Sherina tidak ingin menjualnya sama sekali, karena ini adalah harta nasional, tetapi dia berusaha keras untuk mendapatkannya, teringat bahwa Darwin memiliki cara untuk berurusan dengan orang seperti ini, jadi Sherina meneleponnya.

"Kamu punya hak untuk mengurusnya?"

Tanya Suno Abe.

Darwin menganggukkan kepala dan duduk.

"Aku datang jauh-jauh ke sini, kamu harus memberiku jawaban yang memuaskan, sebagai tamu asing yang terhormat dan pengusaha investasi besar di Tiongkok, banyak dari orang Tiongkok yang bergantung padaku untuk menafkahi keluarga mereka! Awalnya sepasang porselen teratai hijau ini adalah milik kakekku ketika masa peperangan, tetapi salah satu dari benda itu hilang dalam perjalanan kembali ke kampung halamannya, aku tidak akan meminta pertanggungjawaban kamu karena telah mengambilnya tanpa izin, tetapi kamu harus menjualnya kepadaku! "

Kata Suno Abe dengan tatapan tajam.

Alasannya terdengar sangat masuk akal, tetapi Darwin tertawa ketika mendengarnya!

"Apakah kami yang mengundangmu untuk datang jauh-jauh kesini? Hal ini tidak ada hubungannya dengan kami! Apakah kami yang memintamu untuk datang berinvestasi di Tiongkok? Apakah kamu ini murahan? Jangan berinvestasi di Tiongkok kalau kamu hebat, jangan mengatakan betapa hebatnya kamu, jika tidak ada pasar Tiongkok Memberi makan para pengusaha seperti kalian, apakah kamu masih bisa membuat kekacauan disini? Mungkin Kakekmu adalah penjajah Tiongkok, kan? Dia merampok harta milik Tiongkok dan berani membuat keributan di sini, emangnya kamu itu siapa! "

Darwin melawan balik dengan lebih kejam, tanpa belas kasihan!

Sikap mereka sama seperti kakeknya yang merupakan orang barbar yang menyerbu Tiongkok, tidak layak dihormati!

Ekspresi wajah Suno Abe berubah jelek karena marah, kepalan tangannya sudah memucat! Sepasang matanya melototi Darwin! Namun pada akhirnya dia tetap menahan amarahnya, karena nilai dari Porselen Teratai hijau ini terlalu tinggi, jika sepasang porselen ini bisa disatukan, nilai tukar ke depannya akan semakin sulit untuk diperkirakan. Jadi Suno Abe menenangkan dirinya, jika membuat hubungan terlalu kaku, maka dia lebih tidak punya harapan untuk membeli Porselen Teratai hijau.

"Aku merasa tidak ada hal yang tidak bisa didiskusikan, tidak ada hal yang tidak bisa diselesaikan dengan uang, coba pertimbangkan lagi, harga bukanlah masalah."

Kata Suno Abe mengisap setelah menghisap rokok.

"Benarkah? Berapa harga gadis di sebelahmu ini, aku ingin menidurinya. Berapa harga porselen teratai hijaumu? Aku ingin membelinya!"

Kata Darwin.

Suno Abe akhirnya marah!

Tatapannya sedingin sebuah pisau dingin, "Jangan terlalu sombong nak! Disini tidak ada alat pemantau, percayakah aku bisa membunuhmu!"

Darwin mendengus, "Tidak percaya."

Setelah itu, pria yang pendek namun gagah di sebelah Suno Abe melangkah maju dan mulai memukul Darwin tanpa berkata apa-apa! Pukulannya terlihat ganas, bagaikan sebuah misil! Seni bela diri karate sejati, tidak ada trik lain selain mematikan! Ketika tubuh Darwin dikunci oleh lawan, dia baru merasa sedikit takut!

Untungnya mata Darwin memancarkan kehangatan, dan pikirannya tiba-tiba menjadi jernih, tubuhnya segera berdiri dan mengambil posisi kuda-kuda, menstabilkan tumpuan kakinya kemudian mengeluarkan tinju!

Mengeluarkan dua tinju, bagaikan jurus rasengan!

Bruk! Pengawal negara Isle terbang keluar, setelah jatuh di lantai sudah tidak bergerak lagi!

Darwin sedikit terkejut, dia tidak menyangka bahwa kekuatannya akan meningkat berkali lipat setelah Latihan keras tadi malam dan pagi ini! Bahkan pengawal hebat negara Isle ini dia jatuhkan dalam sekejap! Meskipun dia belum benar-benar memahaminya, tetapi selama tidak dalam pertarungan sengit, kekuatan supernya dia meningkat sepuluh kali lipat.

Suno Abe, yang tadinya tertawa licik dan merasa senang diatas penderitaan orang lain itu tercengang, asisten wanita di sampingnya juga memucat, langkah kaki Darwin sudah berjalan menuju mereka berdua.

Plak plak!

Darwin menampar Suno Abe dua kali, meninggalkan jejak sepuluh jari yang membiru di wajahnya, sepasang matanya menatap Suno Abe dengan dingin, Suno Abe sangat marah! Dia menendang ke arah Darwin, tetapi Darwin meraih kakinya dan membuangnya, Suno Abe terjatuh hingga babak belur.

"Berani-beraninya kamu memperlakukanku seperti ini! aku adalah investor di Tiongkok! Aku tamu asing yang terhormat, aku akan menuntut kamu karena menyakiti aku! kamu harus membayarnya!"

Teriak Suno Abe dengan marah.

"Tuntut aku? Tidak ada alat pemantau di sini, keluarkan buktinya kalau kamu hebat?"

Darwin mencibir.

Suno Abe terdiam, ekspresi wajahnya memburuk! Dia melototi Darwin dengan marah untuk waktu yang lama, kemudian berkata: "Tunggu dan lihat saja, kamu akan menyesal! Dan kamu, Nona Sherina, cepat atau lambat kamu akan memohon padaku untuk menjual porselen teratai hijau itu!"

"Semoga hari itu bisa tiba, selamat tinggal, aku tidak mengantar."

Gumam Sherina lembut.

Suno Abe segera pergi menarik asisten wanita dan membanting pintu dengan marah, sedangkan pengawal yang pingsan digiring oleh tim keamanan Shintar dan ditinggalkan di pinggir jalan di luar gedung. Cara Darwin ini sigap dan keras, tapi sangat menyenangkan, Sherina sangat puas, dia tersenyum pada Darwin, dan mengangkat ibu jarinya, dia sudah lama merasa kesal dengan sifat Suno Abe.

Porselen teratai hijau itu berada di gudang perusahaan lelang, Darwin pernah melihatnya dan menyerap Energi abu kunonya, bagaimana mungkin koleksi tingkat harta nasional seperti itu dijual kepada orang negara Isle!

Sementara Darwin yang merasa lega, melihat Sherina yang berpakaian seksi hari ini, teringat akan apa yang terjadi di rumah sakit tadi malam, dia tidak bisa menahan diri untuk berkata: "Aku benar-benar tidak ada hubungan apa-apa dengan Ara, waktu itu dia hanya minum terlalu banyak, jadi aku mengantarkannya ke hotel, tidak melepas baju, hanya membantunya melepas sepatu saja.”

"Jadi apa hubungannya kamu mengatakan hal ini denganku?"

Kata Sherina dengan wajah dingin.

Ekspresi canggung Darwin membeku, dalam hati berkata untuk apa dia katakan hal ini? Apakah untuk dimarahi? Dalam keputusasaan, dia membalikkan tubuh dan hendak pergi, tetapi Sherina menghentikannya, "Aku telah mempertimbangkan lokasi Royal Jewelry di Kota Einklag, tetapi tempat itu agak aneh. temani aku untuk pergi melihatnya."

"Baik."

Darwin menganggukkan kepala, keduanya meninggalkan ruang penerimaan tamu.

Senyuman indah muncul di sudut mulut Sherina, tetapi senyuman itu menghilang dalam sekejap mata, dan diganti dengan wajah tidak nyaman yang dingin! Dalam hati dia berkata senang apa? Untuk apa memperdulikan apakah Darwin ada hubungannya dengan Ara? Benar-benar menjengkelkan, suasana hatinya selalu dipengaruhi oleh Darwin yang menjengkelkan itu!

Setelah keduanya naik bus, mereka pergi ke jalan pejalan kaki terkenal yang bernama Dunia Berwarna di Kota Einklag.

Jalan pejalan kaki sangat besar, dalam 10 tahun dari awal pembangunannya hingga sekarang, melalui usaha mengumpulkan popularitas tanpa henti, sekarang jalan itu telah penuh dengan orang-orang, dan setiap inci tanahnya bagaikan emas, yang bisa memiliki toko di sini, hampir bisa menghidupi beberapa keturunan anak dan cucunya, lokasi toko yang Sherina sukai ada di sini, tetapi lokasinya sangat terpencil, lokasinya persis di sudut barat laut, bangunan itu adalah bangunan tiga lantai terpisah yang dikelilingi dengan rumput liar, dan banyak sampah yang dibuang secara sembarangan, sama sekali tidak ada orang yang membereskannya.

Mereka berdua berjalan kesana dan berhenti di samping, mereka tidak bisa menahan perasaan aneh ketika melihat gedung ini.

Perasaan aneh ini bukan hanya karena kaca yang tidak lengkap dari keseluruhan bangunan, pintu dan jendela yang berkarat, kadang-kadang ada kucing liar dan burung pipit terbang keluar, memberi orang perasaan suram dan seram, tetapi juga karena hantu hantu dari bangunan yang terpencil ini! Katanya sejak pemiliknya meninggal dengan aneh di gedung ini, suara jeritan hantu terdengar setiap malam! Pada siang hari juga terasa suram, kucing dan anjing tidak berani mendekat pada malam hari, bahkan lalat, nyamuk dan laba-laba sekalipun juga tidak ada di dalamnya! Yang lebih aneh lagi adalah tiga dulu ada 3 orang pedagang yang menyewa gedung ini secara berurutan, tetapi sebelum merenovasi dan membuka toko, mereka sudah masuk rumah sakit karena kerasukan.

Juga pernah ada pedagang yang meminta pendeta Tao untuk masuk dan mengusir hantu, tetapi hantu tidak berhasil diusir, dan pendeta Tao itu jatuh di atas tanah dan mulutnya mengeluarkan busa ...

Ini bukanlah rumor, hal ini benar-benar terjadi!

"Apakah kamu berani masuk?"

Tanya Sherina sambil menatap Darwin dengan kedua matanya.

"Kalau kamu berani masuk, maka aku akan menemanimu, aku tidak ingin kamu terluka."

Kata Darwin.

"Sangat menjijikkan, perkataan romantis? Maaf, aku benar-benar tidak tertarik padamu."

Sherina memutar bola matanya kepada Darwin.

Darwin segera mengerutkan bibirnya dan berkata, "Kamu berpikir terlalu banyak, aku juga tidak tertarik padamu, aku hanya takut tidak ada yang menggajiku jika kamu mengalami kecelakaan."

Mendengar ini, pengepungan Sherina tiba-tiba penuh dan naik turun, dan kemudian berjalan menuju gedung tiga lantai dengan kesal, beberapa orang di sekitar yang menyadarinya merasa kaget, tetapi mereka tidak berani berkumpul dan mengerumuninya, semuanya menjauh. Semua orang mengetahui egenda bangunan hantu itu! Hanya saja Sherina sangat dipengaruhi oleh budaya Barat dan memiliki pemikiran yang maju, dia tidak percaya pada hantu sama sekali, dia adalah orang yang lebih mempercayai teknologi dibandingkan hal gaib, jadi dia tidak percaya akan adanya hantu.

Sherina lebih percaya bahwa ada konspirasi buatan manusia di dalam sana, mereka sengaja menciptakan ilusi untuk keuntungan tertentu.

Melihat Sherina berjalan masuk, Darwin bergegas mengikutinya, saat mereka tiba di pintu gedung yang sepi, mereka merasakan aura dingin yang suram yang berbeda dari cuaca gerah saat ini, bahkan mereka sampai merinding! Sherina berhenti sejenak, lalu mengumpulkan keberanian untuk terus berjalan ke dalam, dan pada saat ini ada topan yang muncul di pintu!