Mata Superman - Bab 30 Pria Misterius Jubah Hitam

Dalam keadaan putus asa, tiba-tiba… Prakk…… Peng! Sebuah suara terdengar!

Tiba-tiba Darwin melihat pisau lipat yang dipegang oleh Braga hancur seketika oleh suatu benda yang terbang di langit! Seperti sebuah bongkahan batu yang hancur berkeping-keping! Serangkaian percikan api muncul dan ekspresi Braga yang dingin seketika tertegun!

“Siapa!”

Teriak Braga, dia sudah seperti seekor harimau yang ngamuk di kala mangsanya direbut.

Hanya saja saat ini sudah tengah malam, di samping itu sekeliling tempat ini dikelilingi oleh pepohonan dalam keadaan gelap gulita, bagaimana dia bisa melihat bayangan orang di sini? Hanya ada satu suara dingin yang menjawabnya, “Pergi!” satu kata ini seperti sebuah pedang yang menancap di jantung Braga! Membuat dia sangat ketakutan! Karena suara ini seperti membawa sebuah kekuatan besar yang bahkan membuatnya gemetar dan ketakutan!

Namun, Braga juga merupakan orang yang sudah lama terjun ke dunia seperti ini, ditambah lagi dia juga menguasai seni bela diri yang tinggi sehingga membuatnya tidak merasa takut. Setelah mengontrol ketenangan dirinya, dia tidak bergerak, melainkan berkata: “Boleh saja suruh aku pergi, tapi kamu keluar terlebih dahulu, biarkan aku lihat penampilanmu seperti apa!”

Baru saja dia selesai berbicara, Braga segera menjerit kesakitan dan tumbang di tempat!

Dia bahkan menyemburkan darah segar dari mulutnya!

Meskipun hari sudah larut malam, tapi dengan kedua mata ajaib yang dimiliki oleh Darwin, dia bisa melihat dengan jelas bahwa Braga dihantam oleh sebuah batu yang terbang dari langit, hal ini juga membuat dia sangat terkejut!

Untuk kedua kalinya dibuat frustasi oleh pria misterius, Braga tidak lagi berani berbuat apa pun, tanpa basa-basi dia segera bangkit dan melarikan diri dari sini! Para warga yang tadinya telah terlelap dalam tidurnya seketika bangun karena jeritan keras dari Braga, banyak kamar yang langsung menyalakan lampu mereka.

Darwin berusaha mengumpulkan segenap tenaganya, dia berusaha bangkit dari tempatnya, kemudian melihat sekeliling dan pandangannya tertuju pada suatu tempat, sebuah pohon di arah timur laut berdiri sesosok manusia! Dari mata ajaibnya, pria ini mengenakan sebuah jubah berwarna hitam, penampilannya sedikit aneh, dia juga mengenakan sebuah topeng di wajahnya! Dengan kemampuan ajaib yang dimiliki oleh Darwin, dia bahkan tidak bisa menembus topeng itu!

Menurut perasaannya, pria jubah hitam ini juga sedang memperhatikannya.

Dan ternyata, setelah semenit berlalu, pria berjubah hitam ini mendekatinya, hati Darwin berdegup dengan sangat kencang! Tapi dia berusaha untuk menenangkan dirinya! Dia bahkan mengumpulkan segenap tenaganya untuk mempersiapkan gerakannya, entah itu musuh atau teman, Darwin masih belum bisa memastikannya.

Tak lama kemudian, pria berjubah hitam ini telah mendekat.

Dalam jubah hitam ini terdapat sebuah topeng, hal ini membuat Darwin sama sekali tidak bisa melihat ekspresi apa di balik topeng tersebut, tubuhnya berdiri dengan tegap dan kaku, seolah-olah seperti sebuah tombak, membuatnya terlihat sangat tajam dan ganas!

Tiba-tiba dia berjongkok, tangannya menyentuh tubuh Darwin, Darwin ingin mengelak, tapi dirinya malah dipukul oleh pria tersebut, seketika tubuhnya menjadi lemas, lagi-lagi dia kehilangan tenaganya dan pasrah! Namun, pria jubah hitam ini tidak melakukan hal yang membuatnya terluka, dia hanya menyentuh anggota tubuhnya, kemudian menepuk beberapa kali di bagian dada dan perutnya, lalu berhenti, dia pun berdiri.

“Fisik tubuh yang bagus, jika kamu tertarik, mulai besok setiap subuh temui aku di paviliun puncak Gunung Agung.”

Tiba-tiba pria berjubah hitam itu berkata.

Darwin menyipitkan matanya dan terkejut, “Anda adalah?”

“Kamu hanya memiliki hak untuk memilih atau menolak kekuatan ini, kamu tidak berhak menanyakan hal ini, kamu juga harusnya mengerti, di dunia ini banyak hal yang sudah kamu ketahui tapi juga tidak berarti.” Kata pria jubah hitam itu sambil melangkah pergi, selesai dia berkata bayangan tubuhnya seketika lenyap di tengah bayangan pohon, dari penglihatan mata ajaib Darwin, dia tidak bisa menangkap jejaknya sedikit pun.

Hatinya masih tidak tenang!

Baginya, Braga bagaikan dewa baginya, sangat sulit untuk melawannya!

Tapi, Braga bukan apa-apa di depan pria berjubah hitam ini! Dia bahkan tidak mempunyai hak untuk bertemu dengannya! Inilah perbedaan dalam sebuah kekuatan, kepalan siapa yang lebih keras, maka dia lah yang berhak mewakili kebenaran ini!

Semangat dalam diri Darwin bergelora!

Karakter manusia seperti itu mengundangnya untuk bertemu di subuh hari, apakah dia ingin menerimanya menjadi muridnya? Meskipun dia telah memiliki mata ajaib dan uang bisa ia dapatkan dengan mudah, tapi Darwin juga sangat semangat dengan hal ini, dia tahu seseorang yang hebat akan dikelilingi oleh sesuatu yang buruk. Cepat atau lambat, kemampuan hebat yang dimiliki oleh dirinya akan menjadi duri di setiap mata orang lain dan dia juga pasti akan menjadi kambing hitam. Jika dia tidak mempunyai kemampuan keterampilan yang hebat untuk melindungi diri, maka kemungkinan sangat besar dia tidak akan bisa bangkit melainkan hancur.

Dan saat ini, kesempatan telah berada di depan matanya!

Terlepas dari baik dan jahat dari niat pria jubah hitam itu, Darwin akhirnya memutuskan untuk bertemu sesuai dengan titik temu yang dibicarakan tadi.

Setelah memikirkannya, dia kembali mengumpulkan seluruh tenaga yang ada di dalam dirinya, dia pun bangkit dan berjalan kembali ke rumahnya. Ayah dan ibunya sudah terlelap dalam tidurnya, perlahan-lahan dia juga masuk ke dalam kamarnya, tak lama kemudian, terdengar suara Sunny ibunya dari luar menanyakan perihal apa yang dia lakukan dan sudah makan apa belum.

Darwin menjawabnya bahwa ini adalah jamuan dari kantor dan dia juga sudah makan, dengan begitu Sunny baru bisa merasa tenang dan melanjutkan tidurnya.

Tentu saja Darwin tidak berani mengatakan bahwa dia telah bertemu dengan Tuan ketiga, dia juga tidak berani mengatakan apa yang baru saja terjadi padanya, kepedulian ibunya juga membuat Darwin merasakan beban yang berat di pundaknya. Dia tidak akan membiarkan siapa pun untuk menyakiti ayah ibunya serta kerabatnya yang lain, jika ingin mewujudkan hal ini, maka dia harus cepat untuk menjadi kuat, menjadi seorang yang hebat seperti sosok misterius pria jubah hitam itu!

Setelah Darwin naik di atas tempat tidur, dia pun menyalakan lampu tidur yang ada di meja, dia bisa melihat sekujur tubuhnya dipenuhi dengan bengkak lebam akibat pukulan dari Braga, bahkan ada beberapa luka yang berdarah dan dengan sekecil sentuhan saja sudah cukup membuatnya kesakitan! Darwin menggertakkan giginya menahan sakit yang ada, dia pun mulai mengolesi obat Yunnan Baiyao di atas lukanya. Masalah yang terjadi hari ini adalah masalah besar yang ditimbulkan olehnya sendiri, awalnya dia merasa dirinya sangat hebat dan sombong, dia pun mencoba untuk bermain api! Tapi setelah tahu bahwa kekuatan yang dimilikinya masih tidak cukup, dia mulai merasa berbahaya.

Selain itu, dia juga sudah mengingat sosok Braga itu!

Dia adalah anak buah di balik layarnya Tuan Desta, Darwin tentu pernah mendengar nama ini, dia adalah sosok pebisnis muda yang terkenal dari Industri Goldhos, seorang yang sangat arogan dan kejam, Darwin sendiri tidak mengerti kenapa dia bisa memprovokasi orang seperti itu, tapi jika orang lain tidak mengganggunya, maka dia juga tidak akan mengganggu orang itu, namun, karena Desta ingin membunuhnya, Darwin juga tidak akan segan-segan padanya!

Sekarang dia memang tidak mempunyai kekuatan untuk melakukan serangan balik, tapi tidak berarti tidak ada di kemudian hari.

Sambil memikirkan hal ini, tiba-tiba Darwin tertegun!

Kedua mata ajaibnya memperhatikan seluruh tubuhnya sendiri!

Sebuah hal aneh terjadi, luka lebam dan bengkak yang disebabkan oleh Braga, kini perlahan mulai membaik! Warna lebam yang ada di kulitnya perlahan mulai kembali normal seperti warna kulitnya yang lain, bahkan kulitnya menjadi jauh lebih bersih dan cerah!

Darwin merasa sangat luar biasa, dia mengulurkan tangannya dan menyentuhnya, rasa sakit yang begitu besar tadi pun telah lenyap! Tubuhnya kini seperti sosok King Kong yang legendaris itu, tidak mudah untuk dihancurkan! Tiba-tiba sebuah ide terlintas di benaknya, dia mencoba untuk menghancurkan batu giok kuno yang ada di dekatnya, kemudian menggoreskan ke kulitnya hingga terluka, dan seketika kulitnya kembali normal.

Mungkinkah dirinya tak hanya memiliki kemampuan mata ajaib dan kekuatan supranatural, tapi juga memiliki kemampuan pemulihan tubuh yang luar biasa ini?

Dengan kemampuan melihat tembus pandang, Darwin bisa melihat dengan jelas seluruh organ tubuhnya yang telah terluka parah, di mana daging, tulang dan darah yang sedang mengalir di pembuluh darahnya, selain itu, dengan bantuan mata ajaib ini, dia bahkan bisa melihat sebuah cahaya berwarna keemasan ini sedang memperbaiki jaringan tubuhnya yang terluka, dengan begitu lukanya bisa sembuh dengan secepat kilat. Hanya saja Darwin masih tidak tahu apa cahaya emas ini, benda ini seperti segerombol semut yang berjalan di dalam tubuhnya, ini sangat aneh dan luar biasa!

Mata Darwin sangat terpana!

Ada kebahagiaan yang tak terukur di dalam hatinya!

Setengah jam kemudian, tubuh Darwin telah sepenuhnya pulih seperti sebelumnya, tidak ada bekas luka sedikit pun di tubuhnya, seolah-olah dirinya tidak pernah dipukuli. Dia berdiri dan mencoba untuk menggerakkan badannya, tidak ada rasa sakit sedikit pun yang dia rasakan, melainkan dia merasa dirinya jauh lebih segar dan bertenaga, apakah kekuatannya menjadi semakin kuat ketika dipukul?

Darwin benar-benar tidak bisa berkata apa-apa……

Sepanjang malam ini Darwin terus memikirkan cahaya emas ajaib yang ada di dalam tubuhnya, dia bahkan mencoba untuk melukai lengan tangannya untuk melihat benda itu, tapi semuanya sia-sia. Keesokan harinya, dia bangun dengan penuh semangat, sarapan bersama dengan kedua orang tuanya, kemudian siap-siap berangkat kerja.

Hanya saja begitu mereka membuka pintu, seluruh keluarganya tercengang!

Koridor sempit yang ada di depan rumahnya telah dipenuhi oleh orang-orang! Di antara banyak orang ini, terlihat Si gendut Juan dan Aldo yang dibantu berdiri oleh dua orang di sampingnya, sisanya kira-kira ada tujuh hingga delapan orang pria bertubuh kekar. Bisa dilihat dari penampilan mereka yang memiliki tato di tubuhnya, mereka adalah sekelompok preman, seketika Arnold dan Sunny pun panik hingga ketakutan.

“Apa… apa yang ingin kalian lakukan! Jangan macam-macam, atau tidak akan ku lapor polisi!”

Ucap Arnold dengan gugup, dia pun melindungi Darwin dan Sunny di balik tubuhnya.

“Jika ingin membalas dendam dengan Darwin kami, tidak akan bisa! Cepat lari Darwin, ayah dan ibu akan melindungimu!”

Ucap Sunny, dia pun mendorong Darwin masuk ke dalam rumahnya agar dia bisa bersembunyi.

Para tetangga yang ada di kanan kiri juga terkejut, satu per satu bersembunyi di balik pintu dan koridor untuk menyaksikan keramaian ini, tidak ada yang berani keluar untuk memberikan pertolongan, bahkan mereka juga bergumam bahwa Keluarga Lin kali ini pasti akan tamat! Mereka yang telah mencari masalah dengan Aldo dan juga dengan Si gendut Juan, kini tidak bisa kabur dari rumahnya. Beberapa hari ini, Keluarga Lin tiba-tiba menjadi kaya, meskipun mereka masih tetap rendah diri dan tidak sombong, tapi para tetangga juga merasa iri! Di waktu yang bersamaan, para tetangga mengira bahwa uang yang didapatkan itu merupakan uang haram, bahkan ada yang mengatakan bahwa Darwin menjadi seorang gigolo dan simpanan wanita kaya.

Kini ketika mereka melihat Keluarga Lin terjebak dalam kesulitan, mereka pun enggan untuk membantu dan bersikap acuh tak acuh.

Darwin tetap berdiri di tempatnya dan tidak bergerak, suasana di sekitar juga mulai tenang.

Dia masih tidak berbicara, tiba-tiba Si gendut Juan menampar dirinya sendiri, kemudian berlutut, dengan wajah sedih dia berteriak: “Paman Arnold dan bibi, maafkan aku, aku bodoh, aku sudah membuatmu tidak senang, kalian harus memaafkan aku, aku tidak bermaksud seperti itu! Dan untuk kakak Darwin, tolong maafkan aku, aku memang bodoh dan ceroboh, tolong berikan aku kesempatan lagi!”

Begitu kata ini dilontarkan, semua tetangga termasuk Arnold dan Sunny pun sontak terkejut!

Mereka tertegun dan mematung!

Dan hal yang lebih mengejutkan adalah sosok Aldo yang tidak bisa berdiri sendiri dan bahkan masih mengenakan perban di mana-mana ini ikut memerintahkan anak buahnya untuk meletakkannya di lantai, dengan wajah penuh sedih dan bersalah dia memohon ampun, “Paman dan bibi, bagaimanapun juga kita adalah tetangga, aku sudah bersalah, tolong kalian maafkan aku, aku dan Si gendut Juan memang tidak berperasaan, kami benar-benar tidak bermaksud seperti itu! Jika kami membuat kalian merasa tidak nyaman, aku mohon maafkan kami, kakak Darwin, kamu adalah saudaraku, aku sungguh bersalah.”

Selesai dia berbicara, seluruh anak buah yang ada di sampingnya segera menyodorkan bingkisan ke tangan Arnold dan Sunny!

Seluruh suplemen yang ada di supermarket telah dipindahkan! Tak ketinggalan dengan amplop merah, dari ketebalan itu bisa dilihat setidaknya ada uang sebanyak 200 juta rupiah! Pintu rumah Keluarga Lin telah dipenuhi dengan bingkisan! Dan Arnold dan Sunny masih tercengang!

Para tetangga yang sedang menyaksikan keramaian ini juga tak kalah terkejut, mereka semua mematung tidak bergerak, saat ini mereka akhirnya sadar dan tidak berani bergosip yang tidak-tidak tentang Keluarga Lin! Mereka akhirnya menyadari bahwa Keluarga Lin benar-benar telah berubah! Mereka bukan lagi keluarga yang mudah ditindas!

Dari semua orang yang ada, hanya Darwin yang paling tenang.

Matanya berkedip beberapa kali, tiba-tiba dia membungkukkan badannya dan meraih Si gendut Juan serta Aldo, keduanya telah dimaafkan.

“Ayah ibu, karena mereka telah mengakui kesalahan mereka dan datang untuk meminta maaf, maka terimalah bingkisannya, pagi-pagi membuat keramaian di koridor juga tidak enak dilihat orang lain, lebih baik kita semua masuk dan mengobrol di dalam saja.”

Ujar Darwin sambil memanggil semua orang.

Arnold dan Sunny benar-benar tidak tahu harus berbuat apa dengan begitu banyak bingkisan yang diberikannya, tapi segera mereka kembali tenang dan senang, dalam hatinya mereka bergumam bahwa putranya sangat hebat, dia bahkan bisa membuat dua preman ini datang untuk meminta maaf! Mereka mengambil bingkisan yang ada di luar sambil tersenyum.

Para tetangga yang melihat aksi ini hanya bisa iri dan iri!

Novel Terkait

His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu