Mata Superman - Bab 81 Berpenampilan Tampan Menjadi Sebuah Masalah

Mulutnya berkedut, Darwin menghela nafas dengan diam-diam, karena dirinya melewatkan kesempatan yang bagus untuk berlatih Teknik Jarum Emas, hanya saja ketika Mehmet menepuk bahu tetangga lama dan memperkenalkan dirinya adalah Darwin, pria tua itu tiba-tiba membeku, kemudian pria tua itu pun menjadi sangat gembira!

Pria tua itu mengajak Darwin untuk foto bersama dan juga memujinya.

Pria tampan! Pria yang mempunyai penampilan tersendiri, terlihat ramah dan sopan! Wajah Darwin terlihat bingung, dia pun merasa malu untuk mengatakannya, bagaimanapun pria tua ini sangat berantusias dan mengatakan kelebihan dirinya.

Darwin menyukai orang yang mengatakan sesuatu dengan jujur……!

“Darwin, waktu aku hidup di dunia ini juga tidak lama lagi, kamu boleh menggunakan teknik apa pun untuk mengobatiku, berapa lama juga tidak masalah! Jika kamu mendapatkan sesuatu, tidak perlu mempedulikan penyakitku dapat pulih atau tidak, terdapat orang-orang seperti kamu yang mempelajari pengobatan dalam negeri, budaya pengobatan dalam negeri kita pun tidak akan menghilang, bahkan mungkin bisa mencapai puncak kejayaan lagi.”

Pria tua itu berkata dengan tulus.

Darwin sungguh tidak menyangka bahwa nama dirinya mempunyai pengaruh yang begitu besar? Mempunyai penggemar yang begitu banyak? Hatinya pun terasa sangat senang. Setiap harinya selain mempelajari keterampilan pengobatan dalam negeri, kegiatan lain yang dilakukan oleh dirinya adalah berlatih keterampilan bela diri, tentu saja dia juga tidak mempunyai waktu lebih untuk memperhatikan perubahan opini publik di masyarakat dan juga topik-topik viral di media sosial.

Setelah siaran langsung pertandingan keterampilan medis dirinya bersama dengan Rendra dan juga informasi-informasi mengenai dirinya yang digali oleh netizen, Darwin saat ini sudah menjadi orang yang sangat viral di media sosial, dirinya yang begitu tampan dan kaya, bagaimana tidak akan menjadi viral!

Kemudian pria tua itu yang bernama Romo, pun melepaskan bajunya dengan gembira, untuk menerima pengobatan dari Darwin, mentalnya juga lebih baik jika dibandingkan dengan Darwin, dia terus mengatakan jangan takut dan mengatakan terjadi kesalahan adalah hal yang wajar, dirinya tidak takut mati, bahkan dia juga sudah siap secara mental, pada tahun lalu dia pun sudah memesan tempat pemakaman di sebuah lokasi yang sangat bagus.

Mendengar perkataan Romo, Darwin pun merasa sedikit aneh, kenapa seperti sedang menyampaikan wasiat?

Mehmet yang berdiri di samping pun tidak bisa menahan dan tersenyum!

Setelah mengamati tubuh Romo melalui mata ajaibnya, Darwin berpura-pura memeriksa tubuhnya dengan menggunakan teknik pengobatan tradisional, kemudian dia pun memegang Jarum Emas yang diberikan oleh Mehmet dan memulai pengobatannya! Tekstur Jarum Emas sangat lembut dan lebih kasar sedikit dari rambut, jika merupakan orang biasa, dapat dipastikan akan sangat sulit untuk menggunakannya, untungnya Darwin mempunyai energi aura bawaan dan juga kemampuan di matanya, jadi dia pun dapat memasukkan jarum-jarum itu ke dalam tubuh Romo dengan mudah.

Tiba-tiba, Mehmet pun menjadi kaget setelah melihatnya!

Mehmet pertama kali melihat seseorang yang baru mempelajari Jarum Emas dan dapat menggunakannya dengan begitu terampil!

Kemudian kedua mata Mehmet pun terbuka lebar! Mulutnya juga semakin terbuka lebar! Jika bukan karena terdapat otot kulit, tampaknya rahang bawahnya akan terjatuh! Wajahnya pun menjadi sangat bersemangat dan gembira! Apa yang dikatakan sebagai jenius? Saat ini di hadapannya terdapat seorang jenius!

Teknik Jarum Kalajengking dan Teknik Jarum Aliran Vital, yang dikombanisikan dengan Jarum Emas sudah ditusukkan ke tubuh Romo, meskipun Darwin berpikir sejenak sebelum menusukkan jarum, tetapi kecepatannya tidak terlalu lambat, posisi yang dia masukkan jarum juga sangat tepat.

Setelah pengobatan selama sepuluh menit selesai, Romo pun sudah merasa sangat nyaman dan bersenandung dengan ringan, sekujur tubuhnya seperti sedang direndam di dalam pemandian air panas.

“Darwin, kamu dulu mempernah mempelajari Teknik Jarum Emas ?”

Mehmet tidak dapat menahan rasa penasarannya dan bertanya.

“Tidak, hanya mempelajari denganmu saja.”

Darwin berkata dengan tenang.

Kemudian Darwin pun menyadari bahwa tatapan dari Mehmet sedikit aneh, yang terlihat seperti tidak sedang menatap seseorang! Melainkan sedang menatap sesuatu yang aneh! Darwin pun tersenyum pahit di dalam hatinya dan dia merasa dirinya berpura-pura pandai lagi……

Meskipun Teknik Jarum Emas sangat rumit, tetapi Darwin dapat menggunakan mata ajaibnya untuk melihat vital di dalam tubuh seseorang, jadi ini pun sangat membantunya! Bahkan dapat diterapkan secara langsung setelah dipelajari!

Hanya saja semua ini membuat Mehmet merasa seperti suatu keajaiban.

Bagaimana tidak merasa kaget!

Akhirnya rasa kaget itu pun berubah menjadi rasa senang! Tampaknya seperti melihat kejayaan kembali Teknik Jarum Emas dan juga pengobatan tradisional akan terdapat penerus! Mehmet menatap kedua mata Darwin, yang membuat wajah Darwin memerah.

“Kakek Romo, bagaimana perasaannya?”

Darwin bertanya.

“Tidak……”

Romo berkata, Darwin pun tertegun setelah mendengarkannya, Mehmet juga merasa sedikit kaget, apakah teknik Darwin akurat, namun memberikan efek buruk?

Ketika mereka sedang merasa ragu, Romo bangkit, dia menggerakkan tulang belakang lehernya dan berkata dengan tersenyum gembira “Aku mengatakan Profesor Oz sudah tidak sanggup lagi! Setiap generasi baru menjadi lebih unggul! Darwin sungguh hebat! Efek pengobatan sekali dari dia dapat mengalahkan efek pengobatan tiga kali darimu, saat ini aku sama sekali tidak merasa sakit, bahkan sekujur tubuhku terasa sangat hangat!”

“Uh……”

Wajah Profesor Oz membeku.

Darwin tersenyum dengan tenang, tetapi setelah itu, Romo menarik tangannya dan bertanya dengan serius “Darwin, umur berapa tahun ini? Sudah menikah atau belum? Kamu menyukai wanita seperti apa? Aku mempunyai seorang cucu yang belum menikah, tahun ini berusia dua puluh tiga, kulitnya sangat mulus, postur tubuhnya juga sangat bagus! Hanya saja berat badannya agak berat, sekitar seratus kilogram, jika tidak aku perkenalkan dia ke kamu saja? Cucuku masih sedang diet, ke depannya juga akan menjadi seorang wanita yang seksi.”

Darwin menelan air liurnya dengan berat hati, pikiran Darwin menjadi kacau dan hampir saja terbang ke Benua Oseania……

Seratus kilogram, dirinya sungguh tidak sanggup untuk menerimanya.

Melihat Romo yang ingin memperkenalkan cucunya, Mehmet juga merasa kaget, akhirnya dia pun menemukan sebuah alasan dan mengatakan saat ini Darwin perlu mendiskusikan masalah medis bersama dirinya dengan tenang, agar dapat mengalahkan Keluarga Zhang, jadi Romo pun hanya dapat menyerah dan meninggalkan nomor ponsel cucunya, setelah itu dia pun pergi.

“Darwin, kamu jangan tersinggung, kakek Romo memang suka begitu, tetapi orangnya sangat baik.”

Mehmet tersenyum dan berkata.

“Tidak masalah, berpenampilan tampan menjadi sebuah masalah, masih dapat dimengerti.”

Darwin menjawab.

Mehmet tertawa terbahak-bahak setelah mendengarkannya! Dirinya tidak menyangka bahwa Darwin yang biasanya terlihat tenang dan dingin, juga akan bercanda.

Kemudian Mehmet pun mengajarkan trik Teknik Jarum Emas yang dipelajari oleh dirinya selama puluhan tahun kepada Darwin, meskipun mengetahui Darwin tidak akan memahaminya dalam waktu yang singkat, tetapi karena terlalu senang, dia ingin mengajarkan semuanya kepada Darwin dalam sekaligus, agar dapat membantu Teknik Jarum Emas dalam mengembangkan sosok yang hebat. Mengenai masalah menjadi siswanya, Mehmet tidak mengungkitnya, karena dia takut Darwin akan menolaknya dan dirinya juga sudah diusir dari Teknik Jarum Emas selama puluhan tahun, jadi identitasnya juga sedikit canggung, sehingga hanya dapat dikatakan lagi di kemudian hari.

Darwin tentu saja tidak mengetahui apa yang dipikirkan oleh Mehmet, dia hanya mengingat semua trik yang diajarkan oleh Mehmet di dalam hatinya dengan diam-diam.

Tiga jam kemudian, Mehmet pun meminta Darwin untuk mengajarkan “Sembilan Jarum Dewa” kepada dirinya, Darwin pun mengatakan semua yang diketahui oleh dirinya, hanya saja bagaimanapun juga Mehmet sudah berusia, jadi ingatan dia pun menjadi agak kurang, jadi setelah beberapa jam kemudian, Mehmet juga tidak berhasil mempelajari terlalu banyak.

Untuk makan siang, mereka berdua makan di restoran bawah dan pada sore hari mereka berdua pun lanjut untuk mendiskusikan masalah keterampilan medis.

Pendidikan Mehmet dan juga penelitiannya terhadap pengobatan tradisional membuat Darwin sangat menghormatinya dan juga membuat dirinya mendapatkan banyak pengetahuan, pemahaman lain Darwin terhadap vital melalui mata ajaibnya juga membuat Mehmet merasa kaget, ini pun akan membuat keterampilan medisnya yang sudah bertahun-tahun menjadi lebih sempurna.

Mereka berdua sudah tidak memiliki perbedaan antara seorang senior dan junior, jadi mereka berdua pun berkomunikasi dengan status yang setara.

Mempelajari sesuatu tidak dapat menggunakan usia ataupun lamanya seseorang dalam mempelajari hal itu untuk dibandingkan, hal ini tentu saja juga karena Mehmet yang berbaik hati dan memperlakukan orang lain dengan sopan, jika dia adalah 张泰松, meskipun kamu lebih hebat dari dia, dia juga tidak dapat memperlakukan kamu dengan sopan ketika sedang berdiskusi, bahkan dia hanya akan merasa iri dan dendam kepadamu.

Sepanjang hari pun berlalu dengan sangat cepat, mereka berdua pun berdiskusi sampai malam hari.

Mereka berdua pun mulai bereksperimen dengan menggunakan tubuh mereka masing-masing secara langsung dalam mendiskusikan beberapa teknik medis.

Bahkan sampai ketiduran, Darwin juga tidak mengetahuinya, dia hanya mengetahui ketika bangun, Profesor Oz tidur di dalam pelukannya dengan nyenyak, ini pun membuat Darwin merasa aneh……

Dengan memanfaatkan waktu yang ada dan setelah sarapan, mereka berdua pergi ke rumah sakit pengobatan tradisional, kemudian mereka berdua pun sambil mengobati pasien dengan sambil berdiskusi, saat itu pemahaman Darwin terhadap pengobatan dalam negeri pun menjadi lebih dalam.

Pada siang hari, setelah menyapa Profesor Oz, Darwin pun pergi dengan mengendarai mobilnya.

Darwin pun bergegas menuju ke pemukiman kumuh, Darwin mencari rumah Revina dengan berdasarkan ingatan kemarin, Revina sedang mencuci baju, anaknya sedang berada di taman kanak-kanak, jadi tidak berada di rumah, melihat tubuh Revina yang begitu berisi, montok dan juga wajah cantiknya, tubuh Darwin pun memanas setelah mengingat kejadian malam itu.

“Kamu datang ya, apakah kamu merasa haus?”

Revina bangkit dan bertanya, dia sama sekali tidak terlihat canggung, yang seperti tidak pernah terjadi sesuatu di antara mereka berdua.

“Sedikit.”

Darwin berkata, dia pun masuk ke dalam ruang tamu setelah menutup pintu.

Revina pergi mencari bubuk teh dan membuatkan secangkir teh untuk Darwin, ketika ingin memberikan secangkir teh itu kepada Darwin, Darwin tiba-tiba membantunya untuk menyeka keringatnya, pada saat itu pipi Revina pun tampak memerah.

Hanya saja Revina berusaha untuk menghindari tatapannya dan jarak mereka pun kembali menjauh.

Kejadian malam itu, membuat Revina melampiaskan keinginan yang sudah ditahan oleh dirinya selama bertahun-tahun dan juga merupakan semacam rasa berterima kasih kepada Darwin, tetapi dirinya menyadari dengan jelas bahwa tidak mungkin akan mempunyai hubungan apa pun dengan Darwin. Dirinya adalah seorang wanita biasa, yang hidup di dalam kesulitan, meskipun berpenampilan cantik, bagaimanapun dirinya juga merupakan seorang janda. Melainkan Darwin adalah sosok yang terkenal, dengan keterampilan medis yang luar biasa dan juga kekayaan yang luar biasa.

Mereka berdua seperti awan di atas langit dan air yang di bawah tanah.

Seperti lagu Xu Zhimo 《Terkadang》, yang ditulis dengan begitu tulus.

Aku adalah awan di langit, yang terkadang membuat bayangan di hatimu, kamu tidak perlu merasa kaget, apalagi bersukacita dan itu akan hilang dalam waktu yang singkat. Kamu dan aku bertemu di atas laut yang hitam, kamu mempunyai arah sendiri dan aku juga mempunyai arah sendiri. Tidak diketahui apakah kamu mengingatnya dan sebaiknya melupakan saja cahaya yang bersinar di dalam pertemuan itu!

Revina menyadari malam itu bersama Darwin, hanyalah merupakan sebuah kesalahan dan pria itu juga tidak mungkin akan mencintai dirinya.

Revina tidak berani berharapan yang terlalu banyak.

Bahkan Revina pun tidak berani membiarkan dirinya memikirkan Darwin.

“Ayo, aku membawamu untuk pergi melakukan interview.”

Melihat ekspresi Revina yang sedikit dibuat-buat, Darwin juga tidak mengetahui harus melakukan apa, jadi dia pun bangkit dan berkata.

“Tidak perlu, aku tidak ingin membuatmu menjadi ribet, pekerjaan di pabrik garmen masih lumayan.”

Revina berkata dengan malu-malu.

“Perlu, karena kamu dalah Revina, aku adalah Darwin, ke depannya mungkin saja kamu bukan milikku, tetapi masalahmu adalah masalahku.”

Tidak diketahui juga keberanian apa yang dimiliki oleh Darwin, dia pun pergi meraih tangan lembut Revina, setelah itu sekujur tubuh Revina pun bergemetaran, Darwin memandangi wajahnya yang terlihat malu dan juga menawan, lalu dia pun menatap baju tambalan yang dikenakan olehnya, dia merasa sangat tidak tega, dalam waktu yang singkat Darwin pun langsung memeluknya.

Revina awalnya memang merupakan harta, yang perlu dilindungi oleh seorang pria, namun semua ini sudah ditakdirkan.

Seperti bunga wiku yang mekar pada malam hari dan tidak ada orang yang mengaguminya, bahkan pun menjadi layu dengan sendiri.

Darwin tidak tega melihatnya seperti ini, yang begitu menderita dan lesu, dirinya ingin melindunginya, seperti api berkobar yang dapat menghangatkan Revina dan menyinari kehidupannya.

Hati Revina tiba-tiba menjadi kacau, dia tidak mengetahui harus menolak, atau pun melanjutkannya, wajahnya menjadi merah, bahkan juga sangat panas, pada saat ini juga, Darwin meraih kepalanya dengan menggunakan kedua tangan besarnya, lalu dia pun menciumnya dengan ganas, yang terdapat rasa agresif dan kelembutan.

Kemudian pintu di dalam hati Revina pun terbuka.

Novel Terkait

Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu