Mata Superman - Bab 22 Hari Pertama Bekerja
"Maaf Tuan Darwin, pelayananku tidak terlalu baik! Tadi aku tidak punya mata, mohon Anda jangan perhitungan! Di sini aku minta maaf kepada Anda dan keluarga Anda! Terhadap pelayanan restoran yang tidak baik, mohon pengertian Anda!"
Steven memaksa dirinya untuk tenang, dia langsung membungkukkan badan untuk meminta maaf.
Adegan ini seperti jarum yang menusuk sepasang mata Santo dan Chintya! Mereka merasa tidak masuk akal dan sangat lucu, sungguh tidak menyangka!
"Manajer Steven, ada apa denganmu? Dia hanya orang miskin, jangan begitu sungkan padanya, apakah kamu salah mengenal orang!"
Santo segera mengatakannya, namun Steven malah melihat dia dengan tatapan dingin, dia sama sekali tidak memedulikannya!
"Ini hanya kesalahpahaman kecil, tidak apa-apa Manajer Santo, hanya saja si gendut ini sejak aku tiba di lantai dua, dia mulai mempermalukanku dan keluargaku. Namun aku tidak membalasnya sama sekali, yang kupikirkan adalah perasaan begitu banyak tamu yang sedang makan. Si gendut ini tidak punya sopan santun sama sekali, semua orang boleh menjadi saksi. Aku berharap kamu bisa mengusir dia, dan juga aku suka dengan ruang VIP ini, ke depannya aku juga tidak berharap si gendut ini bisa makan di sini dan mengotori pemandangan indah di sini.
Darwin berkata dengan tenang.
Santo seketika menjadi tegang! Karena perkataan Darwin tampak jelas sedang mengusir dia, dan ke depannya tidak boleh datang lagi!
"Bocah, kamu sok hebat! Omongan seperti apa yang kamu katakan? Manajer Steven, apa kamu sudah lihat? Dia adalah orang bodoh, segera usir dia!"
Santo berteriak kuat dengan ekspresi marah!
Steven yang berada di tengah sangat frustasi.
"Manajer Steven, apakah kamu sangat bingung? Kalau begitu aku telepon lagi saja agar tidak mempersulit kamu."
Setelah Darwin mengatakannya, dia mengeluarkan ponsel, Steven langsung menahan tangannya ketika melihat dia mengeluarkan ponsel, dia dengan panik berkata: "Yang Tuan Darwin katakan tidak salah! Orang yang mempengaruhi suasana hati tamu makan harus diusir keluar! Dan tidak boleh disambut lagi! Semuanya menuruti perkataan Tuan Darwin! Penjaga keamanan, cepat! Seret si gendut ini keluar! Cepat!!"
Tidak ada yang menyangka jika Steven bisa menuruti Darwin!
"Steven, apa kamu sudah gila! Aku adalah tamu VIP silver!"
Santo melawan, tetapi dia malah diangkat oleh penjaga keamanan, lemak di seluruh tubuhnya tidak bisa mengeluarkan kekuatan sama sekali.
"Tamu VIP silver? Kusarankan kamu diam saja! Restoran ini adalah milik Grup Shinstar, dan Tuan Darwin adalah Apresiator utama yang sangat terhormat di Grup Shinstar, dia adalah orang berbakat yang paling disukai CEO, dia tokoh utama di seluruh perusahaan. Apa arti dirimu di depan Tuan Darwin? Masih berani mempermalukan Tuan Darwin dan keluarganya! Huh! Cari mati sendiri!"
Chintya yang berdiri di samping panik dan sangat terkejut! Jantungnya hampir berhenti berdetak! Dia sama sekali tidak menyangka jika Darwin yang diremehkannya, tidak hanya memiliki uang, bahkan menjadi orang penting yang tidak boleh disinggung!
Dia sekali lagi melihat ke arah Darwin, dia malah merasa fitur wajah yang familier, tetapi ekspresinya sangat asing!
Semua orang di tempat yang melihat-lihat seketika terkejut, kini tatapan mereka terhadap Darwin dipenuhi dengan ketakutan...
"Dasar gendut, ingat ke depannya cari pacar yang bisa jujur dan baik, jangan ditipu oleh dia, kamu bahkan masih mengira dirimu untung dan membela dia! Ada perkataan beberapa orang berbeda dengan fakta, sampai jumpa, semoga kalian bersama selamanya."
Darwin berkata.
Santo terkejut, tatapan matanya terhadap Chintya terdapat sedikit rasa benci! Seolah-olah dia sudah menebak kenyataan kematian dua orang!
Ekspresi Chintya juga menjadi pucat! Dia hampir pingsan!
Penjaga keamanan langsung dengan cepat menarik Santo keluar, dan mengusir Chintya! Darwin bahkan tidak ada niat untuk melirik sama sekali.
Ruang VIP dibersihkan dengan cepat, sekeluarga Lin duduk di dalam. Steven mengatakan kata-kata minta maaf, Darwin bilang dia tidak marah, setelah itu Steven baru pergi dengan tenang, dan juga makanan kali ini gratis. Tadi Steven sedang tidur sebentar di kantor, tiba-tiba mendapat telepon dari kantor CEO Grup Shinstar, maka itu dia langsung berlari kemari.
Dia hanya seorang Manajer kecil restoran di Grup Shinstar, bagaimana mungkin dia berani menyinggung Darwin yang terkenal ini?
Setelah semua makanan disajikan, semua keluarga Lin menatap Darwin dengan pemikiran yang sangat banyak jenis, semuanya sangat bangga dengan Darwin! Ekspresi Darwin sangat tenang, dalam hatinya juga sedikit senang! Karena dia sudah melampiaskan semua rasa tidak senang dari Chinthya sebelumnya.
Dia berdiri, membawa sebotol arak maotai yang mahal, kemudian menuangkan satu persatu di gelas hingga penuh, termasuk Leoni yang lebih kecil darinya.
Setelah dia kembali ke tempat semula, Darwin mengambil gelas arak berkata: "Masalah dahulu kita selesaikan dalam segelas arak ini, ke depannya tidak boleh ada yang mengungkit lagi. Kita adalah sekeluarga, darah kita seencer air, meskipun ada masalah juga tetap sekeluarga, saling membantu, menjalani hidup baik, berbudi pada Kakek! Bersulang!"
"Bersulang!"
......
Sekeluarga mengangkat gelas arak dan berdiri, mereka semuanya tertawa sambil menghabiskan arak!
Rasa tidak senang keluarga dulu, Darwin langsung menyelesaikan dengan menghabiskan segelas arak. Dalam budaya Tiongkok, yang paling penting adalah budaya keluarga. Hari ini Darwin sudah berhasil, pastinya tidak akan memperlakukan keluarganya dengan buruk. Ke depannya jika dia dalam kesulitan, mungkin orang jalanan tidak akan menanyakan apapun, namun keluarga akan membantu! Ini adalah kekacauan ratusan tahun Tiongkok, jalan setiap keluarga bisa tetap ada, yaitu karena darah yang encer dan menerima kesulitan secara bersamaan.
Mereka makan selama 4 jam lebih, pria yang berada di tempat rata-rata sudah minum terlalu banyak, hubungan keluarga juga bersatu dan hangat kembali.
Steven tidak hanya menggratiskan makanan mereka, dia masih menyuruh pelayan untuk bantu menopang, mencari mobil mengantarnya pulang.
Sebenarnya Darwin tidak terlalu mabuk, ketika tubuhnya dilembabkan oleh aura kuno dan berubah menjadi kuat, seakan-akan kemampuan minumnya juga bertambah drastis. Hanya saja dia masih berpura-pura untuk mabuk, karena dia tidak ingin terlalu menarik perhatian, juga tidak ingin membuat para senior merasa malu karena kemampuan minum mereka buruk, Darwin sejak kecil sangat memedulikan perasaan keluarganya.
Darwin sudah bangun setelah berbaring dua jam,
Kehidupan yang berubah ini sungguh menyenangkan, namun Darwin harus segera berdiri kokoh, dia harus belajar banyak untuk mencegah kemampuannya menghilang nanti dan ditindas orang lagi.
Membuka komputer di kamar, Darwin menggunakan kemampuan mengingat dalam sekilas, dengan cepat mempelajari pengetahuan barang kuno beserta batu giok, otaknya seakan-akan tidak merasa penuh dan lelah, dia langsung belajar dalam semalaman.
Di hari kedua selain makan, dia tetap belajar di kamar.
Di pagi hari kedua, dia berjalan keluar dengan kumis yang berantakan, dia mulai mencukur kumis dengan serius, mengganti sebuah kaos yang bersih, rapi, namun tidak mewah untuk keluar.
Hari ini dia adalah hari dia menjadi Apresiator Grup Shinstar, mulai kehidupan baru. Terpikir dengan wanita cantik si Sherina sudah berkali-kali disindirnya dan tidak senang dengannya, namun malah emosi dan tidak berdaya, membuatnya diam-diam ingin tertawa.
Sebenarnya dia sangat cantik seperti dewi.
Namun Darwin tidak suka dengan gayanya yang sombong, memandang rendah semuanya seakan-akan seperti ratu.
Ingin mendapatkan kehormatannya, paling tidak mau menghormati dia dahulu! Ini adalah prinsip dari Darwin sejak dulu, dan hari ini dia naik pangkat, dia masih ada sesuatu yang mau dibahas dengan Sherina, jika Sherina tidak menyetujuinya, Darwin juga tidak akan lemah padanya.
Negosiasi kali ini adalah untuk masa depan Darwin dan membuat sebuah jalan untuk dirinya.
Setengah jam kemudian, Darwin berdiri di lantai paling atas gedung Shinstar, ruangan CEO yang mewah baginya semuanya sangat baru, dia yang dulu mungkin seumur hidup juga tidak mungkin bisa masuk ke kantor ini.
Yang duduk di kursi kantor adalah Sherina.
Seluruh badannya memakai set pakaian LV, postur tubuh yang indah ditunjukkan dengan sempurna oleh baju yang tipis, fitur wajah indah, meskipun hanya riasan tipis juga memancarkan aura yang mematikan, bahkan tidak bisa menemukan setitik kekurangan apapun dari wajahnya, setiap bagian tidak ada yang bisa dikomen, semakin melihat akan semakin mudah terpesona.
Wanita ini adalah kesayangan tuhan.
Dia mendapat semua gen indah yang ingin didapatkan semua wanita di dunia.
Wanita cantik seperti ini malah tidak pernah tersenyum, bahkan ekspresi hangat dan akrab juga tidak ada. Sejak Darwin dibawa masuk Sura sampai sekarang, Sherina selalu menampakkan wajah yang dingin, menundukkan kepala di kantor tanpa melihat Darwin sama sekali juga tidak mengatakan apapun!
Dia membiarkan Darwin berdiri di dalam ruangan.
Darwin langsung mengetahui dengan melihat saja, lawan hanya ingin memamerkan kemampuannya dan membalas masalah sebelumnya.
Dia tertawa dingin, Darwin tidak akan berdiri di sana dengan terbodoh, dia menyeduhkan segelas kopi untuk dirinya sendiri, kemudian mengambil sebuah majalah dan membaca dengan santai.
Sherina melihat sekilas, seketika alisnya menaik dan sedikit emosi!
Awalnya Sherina ingin membiarkannya di sana, tetapi tidak disangka Darwin begitu berlebihan, beraninya duduk di wilayahnya dan minum kopi! Ini adalah penghinaan terhadapnya! Sherina sejak kecil mendapat pemikiran bisnis Jonathan Mo yang sadis, jadi dia tidak akan menggunakan jurus lemah, semua yang digunakannya adalah jurus yang sadis! Hari ini jika tidak bisa menekan kesombongan Darwin, maka bagaimana bisa dia gunakan ke depannya?
Sherina dengan tatapan dingin berkata: "Siapa yang beri kamu hak untuk duduk, bahkan minum kopiku?"
Ketika mendengarnya, Darwin tidak terkejut sama sekali, melainkan berkata: "Ketika barusan masuk perusahaan, yang pertama kali dilihat adalah beberapa tulisan besar yang berada di belakang dinding resepsionis, di sana tertulis jika perusahaan adalah rumahku, mencintai rumah dan pekerjaan, menjadi pemilik, apakah aku tidak bisa minum kopi dan duduk di rumah sendiri? Atau kata-kata itu hanya karangan saja? Dan tidak berarti sama sekali?"
"...."
Sherina dalam sekejap dilawan hingga kehabisan kata.
Wajah indah emosi hingga menjadi merah, dada yang subur tidak berhenti naik turun, dia semakin tidak senang terhadap Darwin!
"Karena kamu datang untuk bekerja, maka kamu harus menaati aturan dan regulasi perusahaan, apa ini tindakan hormatmu?! Segera berdiri! Jika tidak, aku akan memberitahu semua orang di perusahaan bahwa Apresiator utama memiliki sikap buruk."
Sherina emosi hingga mencari alasan untuk melawan.
Namun Darwin tetap tidak tergoyahkan, melainkan tertawa, "Terserah, aku juga sekaligus beritahu seluruh orang di perusahaan jika Direktur Sherina mereka yang pintar dan hebat, di dalam kantornya memiliki majalah begitu buruk, mungkin juga sering melihatnya, kan? Pasti sangat menyemangati dan menghilangkan rasa lelah kan?"
Sherina memelototi majalah yang berada di tangan Darwin, wajahnya langsung berubah menjadi sangat merah, dia sangat malu!
Majalah ini dibuat luar negeri, ini adalah sebuah majalah mode, pastinya lebih terbuka dari majalah dalam negeri. Sherina tidak pernah melihat setelah membelinya, dia tidak menyangka jika di bagian tengah majalah ini ada 3 halaman berturut-turut yang sedang mempromosikan celana dalam pria berenda dan tembus pandang, model pria itu sangat seksi dan memakai celana dalam seperti ini di sebuah foto HD halaman penuh membuat orang sangat malu, model itu hampir tidak memakai baju, bahkan barang itu juga terlihat dengan jelas...
Jika ini disebarkan, Sherina akan sangat malu.
Dia memelototi Darwin dengan emosi, tetapi Sherina malah sekali lagi menjadi tidak semangat.
Darwin melihat Sherina dengan ekspresi acuh tak acuh, dalam hatinya malah mengatakan sungguh wanita yang indah, meskipun sedang marah juga terlihat sangat cantik, sungguh mempesona, dia sangat ingin membawa dia ke dalam pelukannya untuk bermesraan.
Novel Terkait
Cinta Yang Tak Biasa
WennieAnak Sultan Super
Tristan XuSang Pendosa
DoniCantik Terlihat Jelek
SherinMy Enchanting Guy
Bryan WuThick Wallet
TessaMy Lady Boss
GeorgePredestined
CarlyMata Superman×
- Bab 1 Teman Yang Jahat
- Bab 2 Memandang Rendah Orang Lain (1)
- Bab 2 Memandang Rendah Orang Lain (2)
- Bab 3 Kemampuan Aneh
- Bab 4 Antique Fair
- Bab 5 Memperlihatkan Kehebatannya Di Depan Orang Ahli
- Bab 6 Batu Giok Darah Ayam Arkanheim
- Bab 7 Gila Judi
- Bab 8 Kekuatan Luar Biasa Yang Mengejutkan
- Bab 9 Sepupu Yang Sombong
- Bab 10 Tidak Ingin Pamer
- Bab 11 Kamu Punya Penyakit Yang Harus Disembuhkan
- Bab 12 Dadu Untuk Mengerjain Orang
- Bab 13 Menjadi Musuh
- Bab 14 Kamu Tidak Tahu Malu
- Bab 15 Apakah Aku Sudah Berkata Pergi?
- Bab 16 Bencana Serakah
- Bab 17 Tidak Punya Mata
- Bab 18 Perkataan Yang Menusuk
- Bab 19 Jangan Menindas Orang Miskin
- Bab 20 Bagaimana Mungkin Mengampunimu
- Bab 21 Mantan Pacar
- Bab 22 Hari Pertama Bekerja
- Bab 23 Negosiasi
- Bab 24 Otoritas Spesialis Kulit
- Bab 25 Cara Pengobatan Aneh
- Bab 26 Memberi Pelajaran Kepada Wanita Kaya
- Bab 27 Undangan Tuan Ketiga
- Bab 28 Munculnya Pembunuh
- Bab 29 Ara
- Bab 30 Pria Misterius Jubah Hitam
- Bab 31 Menerima Anak Buah
- Bab 32 Bermain Kartu
- Bab 33 Curang
- Bab 34 Judi Batu
- Bab 35 Aliansi Seni Bela Diri
- Bab 36 Pertarungan Dua Wanita Cantik
- Bab 37 Berjalan Melingkar dan Kuda-kuda
- Bab 38 Sombong dan Minta Dipukul
- Bab 39 Kemarahan Hantu
- Bab 40 Penculikan
- Bab 41 Aku Tidak Akan Melakukan Hal Bodoh Lagi
- Bab 42 Pesta Makan Malam Kencan Buta
- Bab 43 Membawa Nasib Buruk
- Bab 44 Wanita Bodoh
- Bab 45 Terlalu Terlambat Untuk Menyesal
- Bab 46 Pantas Masih Lajang
- Bab 47 Mendiagnosis Dan Mengobati Penyakit
- Bab 48 Cermin Ajaib
- Bab 49 Menekan Kejahatan
- Bab 50 Budi Kebaikan Seperti Gunung
- Bab 51 Surat Hidup Mati
- Bab 52 Kesempatan Luar Biasa
- Bab 53 Pertempuran Jam Tangan Mewah
- Bab 54 Bertemu Dengan Musuh
- Bab 55 Bunga Raja
- Bab 56 Strategi Jahat
- Bab 57 Menjalankan Hukum Dengan Tidak Adil
- Bab 58 Bom
- Bab 59 Membongkar Bom Dengan Kekerasan
- Bab 60 Kehilangan Ini Dan Itu
- Bab 61 Paket Tiba
- Bab 62 Pelet
- Bab 63 Otot Dada Senior
- Bab 64 Memberi Bantuan
- Bab 65 Momen Indah
- Bab 66 Keluarga Givana Yang Kuat
- Bab 67 Aku Tidak Kekurangan Uang
- Bab 68 Tangan Penarik Nyawa
- Bab 69 Mempermainkan kakak senior
- Bab 70 Keluarga Zhang
- Bab 71 Memenangkan Pertandingan
- Bab 72 Mengandalkan Akting
- Bab 73 Emosi Sampai Pingsan
- Bab 74 Namanya Menjadi Terkenal
- Bab 75 Mengejutkan Semua Orang
- Bab 76 Dua Wajah Berbeda
- Bab 77 Mengambil Keuntungan Dari Perselisihan
- Bab 78 Dikejar Oleh Pembunuh
- Bab 79 Tiga Jarum Mematikan
- Bab 80 Jarum Sakti Lin
- Bab 81 Berpenampilan Tampan Menjadi Sebuah Masalah
- Bab 82 Membawamu Ke Dalam Mimpi
- Bab 83 Menangkan Keberuntungan
- Bab 84 Undangan Berat
- Bab 85 Orang Bodoh, Banyak Uang
- Bab 86 Pembunuhan Pistol
- Bab 87 Cucu Yang Baik Sangat Penurut
- Bab 88 Semangat Perang
- BAB 89 Kamu menjadi Budakku
- Bab 90 Acara Lelang
- Bab 91 Tamparan Di Wajah
- Bab 92 Wanita Surga Yang Bangga
- Bab 93 Melarikan Diri
- Bab 94 Pertandingan pro
- Bab 95 Tersembunyi
- Bab 96 Atas Dasar Apa Merebut Wanitaku?
- Bab 97 Rahasia Pasien Wanita