Mata Superman - Bab 71 Memenangkan Pertandingan
Melihat Darwin lebih kuat daripada dirinya sendiri, tatapan matanya lebih galak, Rendra semakin emosi, seseorang yang rendah dan tidak terkenal, ternyata berani menantang dirinya sendiri, bukankah dia cari mati! Jika dia ingin mati, maka Rendra akan membiarkan dia mati! Tidak akan berani lagi untuk berdiri!
“Bertanding seperti ini tidak ada artinya, bagaimana kalau kita bertanding di luar, biarkan semua orang melihat pertandingan, kamu berani tidak? Jika kamu yang tahu keahlianmu sendiri tidak seberapa , dan akan malu ketika kalah, aku bisa menyetujui untuk berada di ruangan ini, kita bertanding secara pribadi.”
Rendra berkata dengan dingin.
Darwin mendengar itu dan tertawa, “Bukankah hanya bertanding di luar? Apa yang ditakutkan! Ayo!”
“Haha, benar-benar tidak tahu ibumu melengkapi nyali seperti apa padamu, menghina diri sendiri, aku akan mengabulkan keinginanmu!”
Rendra berkata menyindir, mereka berdua lalu berjalan keluar, Mehmet melihat adegan di depan matanya, ekspresi wajahnya menjadi keras! Sama sekali tidak menyangka, Rendra begitu tidak sopan, tidak hanya langsung menghadapi dirinya, masih menghina Darwin, dan yang lebih tidak diduga lagi Darwin tidak takut, bahkan masih menerima ajakan lawan untuk bertanding!
Dalam pertandingan ini, pasti ada salah satu yang terluka!
Tidak peduli siapa yang terluka, Mehmet sama sekali tidak bersedia untuk melihat, walaupun sifat Rendra keras dan sombong, tapi bagaimana pun dia adalah orang keluarga Zhang, tidak akan ada keuntungan menyinggung dia, beberapa orang Keluarga Zhang itu sudah lama memiliki sifat yang sombong, jika putranya mengalami penghinaan, pasti mereka akan marah.
Mereka berdua lalu berjalan sampai di lobby ruang gawat darurat, tapi orang-orang di sini sangat sedikit, Rendra tidak puas, lalu dia terus melangkah maju, dari jauh melihat taman bunga di rumah sakit, penuh dengan orang-orang, orang-orang yang berkerumun, dan masih ada reporter dan juga kameramen, tiba-tiba Rendra menjadi senang! Sepertinya ini adalah kesempatan yang sangat bagus!
Tidak hanya bisa menginjak dengan kejam bocah tidak tahu diri ini, masih bisa menggunakan kesempatan ini untuk menjadi lebih terkenal, membunuh dua burung dengan satu batu.
Tapi apa yang dia pikirnya, Darwin bisa tidak tahu?
Melihat Rendra yang menyeringai kepadanya, Darwin langsung mendengus dingin, membiarkan Rendra semakin yakin dengan pendapatnya untuk menghancurkan dirinya!
Dengan langkah cepat masuk ke dalam keramaian orang, Rendra baru menyadari, rupanya orang-orang ini sedang bersorak untuk Presdir Chris, hari ini stasiun televisi dalam kota membuat sebuah program bernama Jalan Medis Alternatif Cina, Presdir Chris sebagai kepala rumah sakit pengobataan tradisional di Kota Einklag, tentu saja terpilih oleh mereka, menjadi seorang bintang tamu untuk episode kali ini, saat ini pembawa acara cantik sedang mewawancarai dia, di sampingnya ada seorang kameramen, dan juga staf yang mengatur pencahayaan.
Presdir Chris baru saja menyelesaikan sebuah pidato bagus yang dia hafalkan, dan terdengar tepuk tangan yang meriah di sana!
Tapi di saat itu, tiba-tiba Rendra masuk ke area kamera, langsung berdiri di depan Presdir Chris!
Sekelompok kru stasiun tv saat itu langsung panik! Masih mengira ada orang mengacau! Program ini adalah salah satu dari sedikit siaran langsung, sebelumnya dari akupuntur yang memperlihatkan keajaiban, dan juga pertunjukan langsung memijat, rating yang didapat lumayan bagus, bagaimana pun semua orang merasa penasaran terhadap pengobatan tradisional.
“Presdir Chris mengganggu sebentar, aku mempunyai permohonan, tidak tahu apakah boleh dikabulkan?”
Rendra berkata merendah.
Ekspresi wajah Presdir Chris langsung suram ketika mendengar!
Hari ini adalah hari yang dia tunggu-tunggu, tidak mudah bisa berpura-pura didepan semua orang, untuk menambah kepopuleran diri sendiri, dan juga supaya atasan bisa melihat kemampuan dirinya sendiri, tidak disangka muncul seorang perebut kamera! Yang membuatnya lebih marah karena dia masih tidak berani untuk menyinggung orang ini! Dia adalah ahli waris keluarga Zhang Rendra!
“Ini….”
Presdir Chris tidak berani menolak, lalu melihat orang-orang dari stasiun tv.
Pembawa acara cantik itu langsung mengerti, berkata kepada Rendra: “Maaf tuan, kami sedang siaran langsung, jika ada keperluan, apakah boleh dikatakan setelah acara selesai?” Pembawa acara ini memiliki wajah yang cantik, dan berbicara dengan lembut, awalnya mengira Rendra pasti akan merasa segan, tidak lagi mengganggu acara siaran langsung, tapi tidak disangka Rendra tidak hanya tidak pergi, masih tersenyum lembut.
“Apakah menurutmu boleh? Dalam dunia Einklag, tidak ada yang berani berbicara seperti itu kepadaku! Apakah bahkan seorang dari keluarga Zhang, tidak ada hak untuk mengikuti acara siaran langsung Jalan Medis Alternatif Cina? Dan juga siapa yang lebih cocok untuk berpartisipasi dalam program ini selain orang dari Keluarga Zhang! Aku datang untuk bersorak, itu adalah melihatmu mampu! Jangan menjadi membosankan, tidak tahu diri!”
Rendra berkata dengan tajam dan arogan!
Ekspresi wajah pembawa acara itu langsung pucat ketika mendengarnya!
Dia lumayan tahu tentang keluarga Zhang, sama sekali tidak berani untuk menyinggung! Walaupun kata-kata Rendra sangat tidak sopan, tapi dia hanya bisa menerima dengan senyum canggung, kru yang lain juga tidak berani untuk menyela, bahkan jika kepala stasiun tv datang, mungkin dia juga harus memberikan wajah ini.
“Tidak tahu Tuan, apa yang perlu kamu lakukan dengan siaran langsung?”
Pembawa acara cantik itu bertanya dengan hati-hati.
Mendengar itu Rendra menaikkan dagunya, di depan Presdir Chris, dia berdiri tegak melihat seluruh penonton, berkata dingin: “Hari ini aku datang ke rumah sakit untuk belajar keterampilan medis, tapi tidak disangka bertemu dengan seseorang yang mempertanyakan kemampuan medis Keluarga Zhang kami, bersikeras ingin membandingkan denganku! Karena dia merasa dirinya lebih tinggi, maka aku memberikan wajah kepada dia! Bertanding saja! Dan bertanding di depan semua orang! Aku ingin dia tahu kehebatan Keluarga Zhang! Dan juga tahu Jalan Medis Alternatif Cina, di luar banyak orang yang lebih hebat dari diri sendiri, jangan memiliki pikiran sempit, memandang diri terlalu tinggi!”
“Siapa orang itu?”
Pembawa acara cantik itu bertanya lagi, ekspresi wajahnya berubah, seperti tertarik dengan hal ini!
Bagaimanapun semua orang tahu tentang keluarga Zhang, bisa menyiarkan langsung pertandingan dengan Keluarga Zhang, rating yang didapat pasti tinggi! Acara seperti ini mungkin membutuhkan biaya, orang-orang pun tidak akan datang, ini adalah kesempatan yang jarang terjadi.
Rendra menatap dingin, menunjuk ke arah Darwin!
Semua pandangan orang meliat Darwin, ada yang mencibir ada yang merasa kasihan, dan ada juga yang terkejut dan penasaran! Tidak tahu keberanian apa yang dimiliki oleh Darwin, berani menantang orang Keluarga Zhang, masih ingin bertanding dalam acara siaran langsung TV! Ini benar-benar masalah besar! Begitu kalah, pasti akan sangat malu, menjadi lelucon semua orang dalam kota!
Menghadapi berbagai macam tatapan dan keraguan seperti ini, Darwin sama sekali tidak takut! Tatapan matanya sangat tenang, dengan ekspresi tidak acuh, berjalan naik ke panggung.
Hanya Presdir Chris yang masih kesal!
Diam-diam berkata Darwin benar-benar bukan lampu yang hemat energi, kemarin malam baru saja membuat keributan di unit gawat darurat, hari ini bertarung dengan Rendra! Sama sekali tidak takut pada hal besar! Dan Mehmet yang sudah terjepit di depan, juga sedikit gugup! Rendra dengan sengaja memperbesar masalah ini, dengan sombongnya mengadakan pertandingan di depan semua orang, siapapun yang kalah reputasinya akan hancur dengan tidak hormat.
“Tuan ini, siapa namamu? Terhadap pertandingan ini, apakah ada yang ingin kamu katakan?”
Pembawa acara wanita itu langsung masuk ke dalam situasi siaran langsung.
Darwin melihat sekeliling, tiba-tiba tertawa, “Kata orang dahulu, apakah lebih mulia seorang pangeran menyembah jenderal? keluarga Zhang adalah pemimpin pengobatan, tapi hari ini Rendra mengajakku bertanding, menertawakan keberanianku, aku tidak mengerti! Siapa yang memberikan hak dia menjadi begitu sombong, bersadarkan apa dia begitu yakin aku pasti akan kalah? Orang Keluarga Zhang adalah manusia, aku juga manusia, manusia tidak memiliki peringkat sosial, hari ini aku akan bertanding dengan berani! Memenangkan pertandingan!”
Rendra menggila, kata-kata Darwin lebih gila!
Bahkan Darwin masih membawa perasaan untuk jangan memandang rendah orang miskin, pria biasa yang miskin berani menyebut dirinya sendiri raja!
Banyak orang di tempat kejadian adalah karyawan biasa di rumah sakit, atau penduduk sekitar, tidak banyak pejabat tinggi, terhadap sikap sombong Rendra, tentu saja sedikit menolak, tapi terhadap kegilaan Darwin, mereka merasakan simpati, merasakan panasnya darah mendidih! Yang dikatakan benar sekali! Kenapa jika kamu orang Keluarga Zhang! Maka kamu berhak untuk merendahkan orang lain! Hanya karena merasa berbeda dari orang banyak, sudah merasa sangat hebat! Cuih!
Tepuk tangan tiba-tiba terdengar! Darwin langsung mendapat dukungan!
Ekspresi wajah Rendra mengeras, sedikit tidak bisa menerima! Langsung berteriak berkata: “Diam! Kalah dan menang belum diputuskan, untuk apa kalian merasa senang! Tidak ada kualitas sedikitpun! Sekarang aku mengundang pemimpin pengobatan Tiongkok Profesor Oz, dan Presdir Chris sebagai juri, lalu yang menjadi pertandingan adalah diagnosis nadi, akupuntur, dan membuka resep!”
Presdir Chris berdiri dan menerimanya, jika tidak menerima, maka sama saja membuang wajah Rendra, dan Mehmet juga berjalan ke atas panggung, menyetujui hal itu, orang-orang yang berkerumun semakin banyak, pertandingan itu sudah disebar luaskan, menyebabkan lebih banyak warga sekitar datang untuk menonton, Rendra tidak bisa menahan tawa dalam hatinya, berkata dalam hati jika Darwin kalah, pasti dia akan menangis!
Kebetulan Rina sudah selesai melakukan pemeriksaan, juga ikut datang kemari.
Melihat Darwin di atas panggung, mata indahnya menjadi cerah, buru-buru berjalan kesana, “Darwin! Kamu sedang apa?” Rina berteriak.
“Kenapa kamu datang? Aku sedang bertanding.”
Darwin berkata jujur, melihat rona merah di wajah Rina, serta rasa malu di mata indahnya, Darwin sedikit terpana, mulai percaya pada kekuatan mencabut jiwa, ternyata benar-benar bisa meluluhkan hati wanita galak, menjadi seorang gadis yang cantik.
“Aku… aku hanya lewat.”
Rina berbohong.
Sebenarnya dia setelah menyelesaikan pemeriksaan, dengan sengaja datang mencari Darwin, setelah berpisah 2-3 hari, dia tidak melihat Darwin, merasakan rindu, perasaan ini sangat aneh, tapi Rina tidak bisa menghilangkannya, tidak melihat Darwin perasaannya sangat tidak nyaman seperti kecanduan narkoba.
Rendra yang terkenal saat sedang menyiapkan pertandingan, bersiap membuat Darwin frustasi, dia melihat Rina datang, wajahnya tiba-tiba menjadi bersemangat! Di belakang polisi cantik ini banyak sekali orang yang mengejarnya, salah satunya adalah Rendra, sudah menganggumi begitu lama, hanya saja Rina sama sekali tidak ada perasaan kepadanya, saat ini melihat Rina datang, Rendra tentu saja ingin menunjukkan, mengubah kesan terhadap dirinya sendiri.
“Kamu sudah datang Rina, sudah lama tidak bertemu kamu menjadi semakin cantik.”
Rendra tersenyum berjalan kesana, mendorong Darwin ke belakang.
Dia mengulurkan tangan, ingin bersalaman dengan Rina, tapi tidak disangka tangan Rina memegang sebungkus chesnut gula merah, ini adalah makanan terkenal di rumah sakit, lalu Rendra berkata sambil tertawa: “Apakah ini untukku? Hehe, terima kasih Rina! Lain kali aku akan mentraktirmu makan besar!” Dia mengulurkan tangan ingin mengambil.
Tapi Rina hanya memutar bola matanya kepada dia.
Tubuhnya yang mempesona itu berputar, berjalan ke belakang tubuh dia, memberikan chesnut gula merah itu kepada Darwin! “Ini untukmu penjahat besar, tidak tahu untuk meneleponku, biarkan chesnut mencekik tenggorokanmu!” kata-katanya terdengar sifat bermain dan juga kelembutan seorang gadis.
Ekspresi wajah Rendra membeku!
Beberapa miliar kuda dalam hatinya berlari kencang!
“Rina apakah kamu tidak salah! Ada hak apa dia memakan chesnut yang kamu berikan?!” Rendra merasa marah! Langsung menerobos di antara mereka berdua, berkata!
Rina tidak mempedulikan dia, “Apa urusanmu? Aku yang mengeluarkan uang untuk membeli, terserah aku ingin memberikan kepada siapa! Darwin jangan pedulikan dia, orang gila!” Darwin tersenyum datar, ejekan dari matanya membuat Rendra hampir gila!
Orang yang dia kagumi, ternyata saat itu langsung direbut oleh lawannya!
Rendra merasa dirinya sulit untuk bernapas, benar-benar tidak bisa tenang lagi! Karena Rina sangat tidak tahu diri, begitu buta! Maka Rendra akan biarkan dia melihat, siapa yang lemah di antara dirinya dan Darwin, siapa yang lebih pantas dia miliki! Dia ingin mengalahkan Darwin di hadapan Rina, merasa bangga dan puas!
Memikirkan itu, Rendra naik lagi ke panggung, langsung berteriak: “Hari ini aku cukup beruntung ketua tim dari tim investigasi kriminal juga datang, kalau begitu kita undang dia untuk menjadi juri saja, dengan begitu pertandingan akan lebih ketat dan adil, benar tidak?”
“Benar!”
“Benar!”
Orang-orang di bawah, melihat Rina yang memakai seragam polisi, yang cantik seperti bunga, tentu saja menyetujui! Rina tercengang! Dia buru-buru melihat ke arah Darwin, Darwin malah mengangguk, jadi Rina percaya kepada Darwin dan menerima status menjadi wasit tanpa ragu.
Hanya saja setelah mengetahui dengan jelas peraturan pertandingan, dan juga para peserta pertandingan, ekspresi wajah Rina menjadi khawatir!
Darwin, apakah bisa menang melawan Rendra?
Novel Terkait
Pengantin Baruku
FebiWanita Yang Terbaik
Tudi SaktiMy Charming Wife
Diana AndrikaCinta Yang Dalam
Kim YongyiLove In Sunset
ElinaKing Of Red Sea
Hideo TakashiYama's Wife
ClarkMata Superman×
- Bab 1 Teman Yang Jahat
- Bab 2 Memandang Rendah Orang Lain (1)
- Bab 2 Memandang Rendah Orang Lain (2)
- Bab 3 Kemampuan Aneh
- Bab 4 Antique Fair
- Bab 5 Memperlihatkan Kehebatannya Di Depan Orang Ahli
- Bab 6 Batu Giok Darah Ayam Arkanheim
- Bab 7 Gila Judi
- Bab 8 Kekuatan Luar Biasa Yang Mengejutkan
- Bab 9 Sepupu Yang Sombong
- Bab 10 Tidak Ingin Pamer
- Bab 11 Kamu Punya Penyakit Yang Harus Disembuhkan
- Bab 12 Dadu Untuk Mengerjain Orang
- Bab 13 Menjadi Musuh
- Bab 14 Kamu Tidak Tahu Malu
- Bab 15 Apakah Aku Sudah Berkata Pergi?
- Bab 16 Bencana Serakah
- Bab 17 Tidak Punya Mata
- Bab 18 Perkataan Yang Menusuk
- Bab 19 Jangan Menindas Orang Miskin
- Bab 20 Bagaimana Mungkin Mengampunimu
- Bab 21 Mantan Pacar
- Bab 22 Hari Pertama Bekerja
- Bab 23 Negosiasi
- Bab 24 Otoritas Spesialis Kulit
- Bab 25 Cara Pengobatan Aneh
- Bab 26 Memberi Pelajaran Kepada Wanita Kaya
- Bab 27 Undangan Tuan Ketiga
- Bab 28 Munculnya Pembunuh
- Bab 29 Ara
- Bab 30 Pria Misterius Jubah Hitam
- Bab 31 Menerima Anak Buah
- Bab 32 Bermain Kartu
- Bab 33 Curang
- Bab 34 Judi Batu
- Bab 35 Aliansi Seni Bela Diri
- Bab 36 Pertarungan Dua Wanita Cantik
- Bab 37 Berjalan Melingkar dan Kuda-kuda
- Bab 38 Sombong dan Minta Dipukul
- Bab 39 Kemarahan Hantu
- Bab 40 Penculikan
- Bab 41 Aku Tidak Akan Melakukan Hal Bodoh Lagi
- Bab 42 Pesta Makan Malam Kencan Buta
- Bab 43 Membawa Nasib Buruk
- Bab 44 Wanita Bodoh
- Bab 45 Terlalu Terlambat Untuk Menyesal
- Bab 46 Pantas Masih Lajang
- Bab 47 Mendiagnosis Dan Mengobati Penyakit
- Bab 48 Cermin Ajaib
- Bab 49 Menekan Kejahatan
- Bab 50 Budi Kebaikan Seperti Gunung
- Bab 51 Surat Hidup Mati
- Bab 52 Kesempatan Luar Biasa
- Bab 53 Pertempuran Jam Tangan Mewah
- Bab 54 Bertemu Dengan Musuh
- Bab 55 Bunga Raja
- Bab 56 Strategi Jahat
- Bab 57 Menjalankan Hukum Dengan Tidak Adil
- Bab 58 Bom
- Bab 59 Membongkar Bom Dengan Kekerasan
- Bab 60 Kehilangan Ini Dan Itu
- Bab 61 Paket Tiba
- Bab 62 Pelet
- Bab 63 Otot Dada Senior
- Bab 64 Memberi Bantuan
- Bab 65 Momen Indah
- Bab 66 Keluarga Givana Yang Kuat
- Bab 67 Aku Tidak Kekurangan Uang
- Bab 68 Tangan Penarik Nyawa
- Bab 69 Mempermainkan kakak senior
- Bab 70 Keluarga Zhang
- Bab 71 Memenangkan Pertandingan
- Bab 72 Mengandalkan Akting
- Bab 73 Emosi Sampai Pingsan
- Bab 74 Namanya Menjadi Terkenal
- Bab 75 Mengejutkan Semua Orang
- Bab 76 Dua Wajah Berbeda
- Bab 77 Mengambil Keuntungan Dari Perselisihan
- Bab 78 Dikejar Oleh Pembunuh
- Bab 79 Tiga Jarum Mematikan
- Bab 80 Jarum Sakti Lin
- Bab 81 Berpenampilan Tampan Menjadi Sebuah Masalah
- Bab 82 Membawamu Ke Dalam Mimpi
- Bab 83 Menangkan Keberuntungan
- Bab 84 Undangan Berat
- Bab 85 Orang Bodoh, Banyak Uang
- Bab 86 Pembunuhan Pistol
- Bab 87 Cucu Yang Baik Sangat Penurut
- Bab 88 Semangat Perang
- BAB 89 Kamu menjadi Budakku
- Bab 90 Acara Lelang
- Bab 91 Tamparan Di Wajah
- Bab 92 Wanita Surga Yang Bangga
- Bab 93 Melarikan Diri
- Bab 94 Pertandingan pro
- Bab 95 Tersembunyi
- Bab 96 Atas Dasar Apa Merebut Wanitaku?
- Bab 97 Rahasia Pasien Wanita