Mata Superman - Bab 66 Keluarga Givana Yang Kuat

Dimatanya, Darwin sama sekali tidak memiliki apapun, hanyalah seorang anak magang biasa, sepanjang hari ia hanya dimarahi oleh kepala suster, bahkan tidak memiliki waktu untuk membuang gas! Orang-orang seperti ini terlihat jelas adalah pengecut, paling cocok untuk dijadikan kambing hitam!

“Tidak tertolong.”

Tommy mengatakan sebuah kalimat, wajahnya berpura-pura marah dan menyesal.

“Apa katamu! Diam! Saudaraku bagaimana bisa mati! Jika dia mati, kalian semua harus mati!”

Pria dengan telinga tindikan itu berteriak, matanya yang merah menatap menakutkan!

“Semua salahnya! Jika bukan karena ia sembarangan menusukkan jarum, orang ini masih tertolong, sayang sekali sekarang sudah terlalu terlambat, tusukan jarum kedua ini, sudah mengambil nyawanya, sekarang sudah tidak ada cara untuk memperbaikinya.”

Tommy berkata, kemudian dengan emosi menatap Darwin, membuat pria bertindik itu juga seketika menarik kera baju Darwin! “Sialan kamu bukankah berkata bisa menyelamatkannya! Kamu berani membunuh saudaraku! Aku akan mengirimmu untuk menemaninya!”

Darwin tiba-tiba tertawa hahaha singkat, benar-benar mengejek!

“Apa yang kamu tertawakan! Aku akan membuatmu menangis hingga air matamu kering!”

Pria bertindik itu berteriak dengan marah.

“Aku menertawakanmu yang begitu miskin hingga tidak memiliki otak, hanya tersisa uang! Apa yang dikatakannya kamu langung percaya? Kalau begitu kamu tunggu saja orang yang berada diatas ranjang itu untuk mati. Beberapa orang adalah dokter palsu, jika tidak memiliki kemampuan bisa langung mengatakannya, kenapa melemparkan tanggung jawab kepada orang lain, aku seorang Darwin, meskipun bukanlah pangeran, juga tidak pernah melepaskan tanggung jawab, aku yang menusukkan jarum jahitan, tetapi jika orang ini mati, ini adalah kesalahan kalian berdua! Yang satu ceroboh, yang satu lagi tidak berotak!”

Setelah selesai berkata, Darwin menangkap tangan pria bertindik itu, kemudian dengan tenaga yang cukup kuat menghempaskannya!

Tommy dibuat emosi oleh perkataannya “Omong kosong! Orang ini dapat kamu selamatkan! Jika kamu punya kemampuan selamatkan dia! Aku sering melihat orang yang sombong tanpa kemampuan! Akan tetapi aku harus memperingati terlebih dahulu keluarga dari pasien, jika terjadi masalah ditengah-tengah prose penyembuhan, jangan menyalahkanku tidak memberikan peringatan.”

Pria bertindik itu panik hingga hampir gila!

Dia juga tidak tahu harus percaya kepada siapa!

“Tidak percaya padaku? Sudahlah kalau begitu, jika percaya maka sekarang juga aku akan turun tangan, jika tidak benar-benar akan terlambat.”

Darwin menutup mulutnya dan menatap pria bertindik itu dengan dingin, Tommy mendengus, kemudian berkata “Percaya apa padamu! Apa yang dapat dilakukan oleh seorang magang yang bahkan tidak memiliki sertifikat kualifikasi dokter sepertimu! Anak muda, aku sarankan kamu untuk pindah ke rumah sakit lain, pergi menuju Tlogorejo untuk menerima perawatan, keterampilan medis disana jauh lebih berkembang.”

Bug! Sebuah tamparan mendarat!

“Kamu kira aku bodoh! Benar-benar tidak berotak! Dari sini menuju Tlogorejo butuh berapa lama? Saudaraku ini sudah diambang kematian! Tutup mulutmu!”

Pria bertindik itu membalik badannya dan menampar Tommy! Tamparannya terdengar lebih nyaring dibandingkan Lily! Tommy seketika langsung dibuat tercengang oleh tamparannya! Ingin membalasnya, tetapi melihat tatapan membunuh dari pria bertindik itu, ia benar-benar tidak berani untuk mencari masalah lagi.

Menggertakan giginya dan berpikir sejenak, kemudian pria bertindik itu menatap Darwin, hanya bisa mempercayainya disaat tidak ada pilihan lain ini “Kamu segera selamatkan saudaraku, aku percaya padamu! Jika kamu bisa menyelamatkannya, kamu adalah temanku! Seumur hidup ini ada aku yang akan mendukungmu, kamu akan menikmati hidupmu!”

Darwin mendengarnya, tidak mengeluarkan suara.

Dia langsung berjalan kedepan pria yang terbaring diatas ranjang itu, kemudian kembali melanjutkan tusukan jarum dengan pola jalur yang pasti masuk kedalam tubuh pria itu, juga memberikan pijatan-pijatan tertentu, Tommy tidak bisa mengalahkan pria bertindik, tentu saja ia akan melampiaskan amarahnya kepada Darwin “Habis kamu sudah! Menolong orang bukanlah permainan! Kamu tidak mengerti berpura-pura untuk mengerti, sama saja dengan membunuh orang! Kamu harus menanggung semua tanggung jawab itu! Tidak ada yang bisa menolongmu!”

“Tanggung jawab biar aku yang menanggung, saudaraku, ocehan dokter ini telah menggangguku menolong orang, tolong usir dia keluar, lebih baik jika berjarak 30 meter dariku, terima kasih.”

Darwin berkata dengan datar.

“Siapa katamu! Kamu benar-benar menganggap diri tinggi hah! Kamu……”

Tommy dengan segera marah!

Hanya saja masih belum selesai berkata, lehernya langsung ditarik oleh pria bertindik itu keluar! Kemudian ditambah dengan satu pukulan yang mendarat diwajahnya “Pergi! Jika kamu membuka mulutmu lagi, aku akan membunuhmu, percaya atau tidak!” Tommy melotot dengan emosi, tetapi benar-benar tidak berani memberikan perlawanan! Wajahnya sudah dipukul hingga membengkak menjadi seperti babi! Tetapi dia tidak bercaya Darwin dapat menolong orang yang diatas ranjang itu! Sekarang, itu sudah benar-benar penyakit yang tidak dapat disembuhkan.

Ia masih bersikeras untuk menyelamatkan orang itu, jika orang itu mati, Tommy juga kebetulan dapat mendorong tanggung jawabnya kepada orang itu.

Didalam kamar pasien, Darwin dengan tangan terlatih menggunakan jarum menusuk bagian dada, perut dan juga punggung pria itu, bagian belakang dan depan masing-masing tidak sampai 4 menit, kemudian dibagian tubuh belakangnya ia melepaskan semua jarum yang ada dan hanya tersisa satu jarum yang panjang, menusuk kedalam bagian punggung pria itu, ini adalah tempat berkumpulnya energi kehidupan yang ada ditubuh manusia.

Terlihat begitu sederhana, akan tetapi dahi Darwin mengeluarkan keringat yang begitu banyak!

Karena ia sedang mencoba untuk mengendalikan jarum menggunakan aura, aura itu seperti energi yang baru saja dilahirkan kemarin! Cara ini di Sembilan Jarum Fuxi disebut sebagai Tangan Penarik Nyawa, memiliki efek yang begitu besar! Meskipun ada keanehan hitam putih yang menghalangi jalan, juga dapat merebut kembali orang yang berada di jembatan.

Pintu masuk rumah sakit, brum brum brum seketika berhenti beberapa mobil mewah!

Didalam mobil Bentley yang paling depan, seorang pria paru baya dengan tubuh tegap tiba-tiba keluar, dengan rambut tersisir kebelakang dan kacamata, kemudian juga turun seorang wanita berumur paru baya dengan rambut keriting yang terawat dengan begitu bagus, keduanya mengenakan barang-barang mewah, sorot mata keduanya kebingungan! Setelah turun dari mobil dengan segera berlari menuju ruang unit gawat darurat rumah sakit! Dibelakangnya ada 4 orang pengawal dengan tubuh yang tegap mengikuti mereka, keempatnya menggunakan seragam yang sama.

Dan dibelakang kedua orang yang masuk itu adalah, Dekan Chris, ada juga kepala departemen UGD Haimo, bahkan seorang dokter ternama Mehmet Oz dari kota Einklag, orang ini adalah dewa akupuntur dari rumah sakit, ketiganya juga bersama-sama terburu-buru mengikuti.

Setelah sesampainya mereka di ruangan itu, Haimo menyadari Lily berada disana, dengan segera bertanya “Tadi bukankah ada seorang pria yang dikirim kemari?”

“…… ada.”

Lily melihat begitu banyaknya orang yang sedang menatapnya, seketika menjadi gugup, dengan kaku mengangguk-anggukkan kepalanya.

“Cepat katakan! Dimana!”

Haimo dengan cemas berkata.

Lily dengan segera membawa mereka kesana, dengan segera mereka sampai diluar kamar pasien, melihat kepala rumah sakit, kepala departemen hingga Dokter Oz seluruhnya telah datang, Tommy yang dipukul seketika tercengang! Kemudian juga langsung mengetahui seberapa parahnya keadaan ini! Perubahan suasana hatinya begitu cepat, dengan segera dan langkah cepat pergi untuk menyambut “Kepala rumah sakit, kepala departemen, anda akhirnya telah datang juga! Telah terjadi masalah besar!”

“Ada apa! Cepat katakan!”

Dekan Chris yang mendengarnya seketika menjadi berat hati.

Raut wajah Haimo dan Dokter Oz juga menjadi gugup, kedua orang paru baya yang mengenakan pakaian mewah itu juga, terlihat lebih cemas dan panik!

“Disubuh tadi, seorang pemuda datang untuk melihat penyakitnya, itu adalah gejala kenikmatan berlebihan, aku ingin berusaha untuk menyelamatkannya, akan tetapi ada seorang murid magang yang sedang berada disana kemudian ia bersikeras untuk melakukannya! Kemudiaan juga mempermalukanku, memukulku keluar, bersikeras untuk melakukaan tusuk jarum untuk pasien, sekarang ia berada didalam, aku sama sekali tidak bisa mengalahkan murid magang itu!”

Tommy membalik kenyataannya dan mengatakannya.

Raut wajah Chris dan Haimo bersamaan berubah menjadi pucat dan ketakutan!

Sedangkan kedua pria dan wanita paru baya itu mendengarnya, sudah menjadi begitu emosi dan menerjang masuk kedalam kamar pasien! Darwin yang berada didalam baru saja menyelesaikan perawatannya, sedang mengambil tissue untuk mengelap keringatnya, dengan sorot yang datar. Pria bertindik yang melihat pria dan wanita paru baya itu masuk kedalam, seketika menjadi panik, wajahnya dengan malu dan takut berkata “Paman, Kak Orlan disini…… seharusnya sudah tidak apa-apa……”

Belum sampai kata-katanya selesai terucapkan, ia langsung ditendang oleh pria paru baya itu dan terjatuh diatas lantai! “Ini semua karena kalian, kelompok pertemanan yang rusak membuat anakku seperti ini! Jika hari ini ia tidak terselamatkan! Kalian juga jangan harap bisa melewati hari!” Dengan emosi yang meledak dan gerakan yang kejam, membuat orang-orang disekitarnya menatap mereka dengan tercengang!

Pria bertindik itu yang sebelumnya masih bersikap sombong, didepan pria paru baya ini, ia seketika menjadi seperti seorang cucu, tidak berani mengangkat kepalanya, dipukul dan dimarahi pun juga tidak berani untuk menghindarinya.

“Kamu adalah murid magang yang bersikeras melakukan itu! Kamu segera tinggalkan putraku! Dasar pembunuh! Kamu juga telah menyakiti putraku! Aku akan membuatmu mati!” Wanita paru baya itu tanpa bertanya langsung meluapkan emosinya kepada Darwin dan memukulnya!

Tetapi lengannya yang putih itu tidak memiliki kekuatan yang begitu banyak, seketika langsung ditangkap oleh Darwin!

Kemudian menatap sekilas orang-orang luar yang masuk kedala, melihat sorot mata Tommy, Darwin seketika langsung mengerti ini pasti ulah orang itu yang telah menuduhnya.

“Orang sedang terbaring disini, berkata aku membunuh orang bukankah itu terlalu sembarangan, apakah kalian tidak bisa membedakan antara hidup ataupun mati?”

Darwin mendengus dingin.

“Aku tidak peduli, kamu keluar sekarang juga! Jauh-jauh dari putraku! Dekan Chris, Direktur Haimo, dan juga Dokter Oz, cepat kemari lihat keadaan anakku! Jika bisa menyelamatkannya, kalian mau berapa banyak aku akan memberikan semuanya! Kalian ada penyelamat dari keluarga Givana kami!”

Wanita kaya itu berteriak.

“Kamu jangan pergi dahulu! Jika ada sesuatu yang terjadi kepada putraku, kamu tidak dapat lari! Aku akan membuatmu seumur hidup ini makan makanan penjara!”

Pria paru baya itu mengulurkan jari tengah tangannya dan dengan keras menunjuk-nunjuk dada Darwin, terlihat sombong dan mendominasi! Darwin melihatnya dan menjawab satu kata “Membosankan!” Selesai berkata, ia memutar tubuhnya dan berjalan keluar, pria paru baya itu memberikan tanda kepada 4 pengawalnya untuk mengikutinya, takut ia akan melarikan diri.

Hanya saja belum sampai Darwin keluar dari ruangan, ia kembali dihadang oleh Dekan Chris dan Haimo.

Keduanya menatap Darwin dengan emosi!

Seorang murid magang saja, bergaya apanya! Bisa berhasil melakukan apa! Jika tidak berhasil merawat putra keluarga Givana, tanggung jawab ini bahkan rumah sakit juga tidak dapat menanggungnya!

“Kualifikasimu sebagai murid magang dicabut oleh rumah sakit! Rumah sakit memiliki hak untuk menuntutmu! Anak muda, melakukan apapun harus berani bertanggung jawab! Jangan mengira diri sendiri adalah nomor satu, melukai orang lain sama saja dengan melukai diri sendiri! Aku benar-benar kehabisan kata dengan keberanianmu itu! Kamu benar-benar membuat masalah besar!”

Dekan Chris berkata dengan emosi.

“Rupanya itu kamu! Dasar sampah bodoh! Kamu telah membunuh orang, tahukah kamu! Sejak melihatmu aku sudah tahu kamu adalah penipu dan pemalas! Rumah sakit ini tidak bisa menerima orang sepertimu, kamu juga tidak bisa mengadu kepada rumah sakit! Kamu akan menanggung akibat dari perbuatan jahatmu sendiri! Perkataan yang aku ajarkan kepadamu, kenapa kamu sama sekali tidak mendengarkannya, kayu busuk yang tidak dapat diukir!”

Haimo juga menambahkan kritikan kepadanya, menempatkannya kepada posisi yang menguntungkan.

Disaat keduanya sedang berbicara, Mehmet menatap sekilas Darwin kemudian berjalan masuk dan berjalan kedepan Orlan Givana, disaat pertaruhan nyawa seperti ini, tidak ada hal yang lebih penting dari pada menolong orang. Mehmet sejak berumur 8 tahun hingga saat ini seluruhnya bersungguh-sungguh mengabdikan dirinya untuk mempelajari pengobatan tradisional dan pengobatan, keterampilan dan kemampuannya begitu tinggi, mengetahui dengan jelas bahaya dari kenikmatan berlebihan! Kembali melihat lubang-lubang dilengan Orlan, ia juga tahu orang ini mengkonsumsi obat-obatan terlarang! Kehidupan yang begitu tidak bersih seperti ini, orang muda yang dikendalikan oleh alkohol, sekali kenikmatan berlebihan, benar-benar sulit untuk diselamatkan.

Apalagi perawatan ditunda hanya karena seorang anak magang.

Hanya saja saat tangan Mehmet diletakkan diatas denyut nadi Orlan, raut wajahnya seketika berubah! Kembali melihat letak jarum-jarum akupuntur ditubuh Orlan, bahkan perubahan warna kulit yang ada padanya dan juga warna wajahnya yang jauh berubah! Dengan terkejut dan segera berjalan keluar! Bahkan setelah Dekan Chris dan Haimo mendekat kemari dan menanyakan pertanyaan kepadanya, ia tidak menjawabnya.

Wajah Darwin yang berada diluar pintu terus-menerus secara berlanjut menerima ajaran dari orang-orang menjadi pucat.

Berbaik hati untuk menolong orang, malah direndahkan dan dipermalukan seperti ini, ia juga bukanlah batu, tentu saja hatinyaa meluapkan emosi! Membalik tubuhnya dan Darwin langsung pergi! 4 pengawal adalah pensiunan dari pasukan khusus, melihat mereka mengelilingi Darwin dan ingin menahannya!

Tetapi saat mereka saling turun tangan, keempatnya baru mengetahui kengerian dari Darwin!

Bug bug bug bug! Suara teriakan kesakitan, keempat pengawal itu berguling diatas lantai, Darwin dengan langkah lebar berjalan melewati mereka!

Kemudian Mehmet yang keluar untuk mengejar Darwin, sama sekali tidak dapat menemukan bayangan Darwin, ia pun hanya bisa menghela nafas dan kembali.

Didalam kamar pasien, Dekan Chris sedang dengan panik menjelaskan kepada Hajin Givana, berusaha untuk meredamkan emosinya, sedangkan istri Hajin, Viany, sedang berada didalam kamar pasien memeluk putranya Orlan dan menangis dengan keras, Hajin adalah pengusaha besar real estate Gimne, kekayaan asetnya mencapai biliun! Kekuatannya benar-benar sangat besar! Memiliki kedudukan yang tinggi diseluruh dunia real-estate didalam negeri! Jika putranya mati di rumah sakit, kedudukan kepala rumah sakit Chris ini juga akan berakhir.

Tommy beruntung melepaskan tanggung jawabnya dengan begitu cepat, dahinya dipenuhi dengan keringat! Sedangkan Haimo sedang memikirkan bagaimana caranya untuk melepaskan diri dari masalah ini! Keduanya terpikirkan oleh Darwin! Hanya murid magang ini yang paling tepat untuk direndahkan dan dijadikan kambing hitam!

“Kepala departemen, ada perubahan dengan detak jantungnya! Pernafasannya juga!”

Lily dengan segera berkata.

Haimo dan Tommy melihat sekilas kearah peralatan disamping, dengan segera menjadi tegang, kemudian Haimo dengan segera berkata “Cepat! Cepat cabut semua jarum-jarum berantakan ini! Gunakan cara pengobatan modern untuk merawatnya!”

Tommy dengan segera maju dan mencabut semua jarum yang ada!

Keduanya baru saja selesai melakukannya, keadaan Orlan yang terbaring diatas ranjang seketika menjadi jauh lebih buruk! Detak jantungnya langsung tidak ada! Nafasnya juga menghilang! Warna bibirnya seketika berubah menjadi ungu!