Mata Superman - Bab 63 Otot Dada Senior

Sore hingga tengah malam, Darwin terus berlatih kuda-kuda dan berjalan putar di halaman vila Sherina. Malam ini dia akan bertemu dengan senior baju hitam, dia harus berusaha sebaik mungkin untuk memuaskan senior baju hitam agar dapat belajar bela diri darinya.

Meskipun dia memperoleh pencapaian seni bela diri menyerang, tapi itu hanya sekadar pengalaman dasar dalam berlatih seni bela diri.

Itu sama seperti mendapatkan rumus perkalian, belajar menulis paling dasar. Jika tidak ada yang mengajari semua jenis rumus matematika dan struktur setiap kata, kita tetap tidak akan bisa menghitung dan menulis.

Jadi, senior baju hitam adalah kunci bagi dirinya untuk mengalahkan Samuel. Itu juga merupakan kesempatan baginya untuk memperkuat diri. Dia harus memanfaatkan kesempataan ini sebaik mungkin!

Pukul 11 malam, Darwin tiba di Paviliun Pengamatan Bulan untuk menunggu senior baju hitam. Pada pertemuan terakhir, dia dikritik karena terlambat. Dia tidak akan membuat kesalahan lagi. Tidak ada orang di sekitar, bulan bersinar di langit, Darwin bermeditasi sambil menunggu kedatangan senior. Seiring berlatih secara terus-menerus, Elemen Campuran-Tenaga Aura telah meningkat pesat. Kumpulan aura di perut bagian bawahnya padat, indra energi aura juga peka! Saat berdiri, kumpulan aura bisa berputar di bagian bawah perut sesuai pikirannya, seperti tikus yang bergerak.

Tanpa sadar, Darwin terkonsentrasi dalam suatu suasana pikiran.

Meditasi, fokus pada pikiran.

Dia bahkan tidak menyadari ada dua orang yang berdiri di depannya. Keduanya mengenakan kostum hitam dan topeng sehingga bentuk wajah tak terlihat.

Salah satu dari mereka berdua adalah senior misterius yang mengundang Darwin untuk mengikuti jamuan makan siang tadi. Dia takut lawan terlalu banyak dan Darwin terjebak oleh lawan. Untungnya tidak ada bahaya selain kejadian yang mengejutkan, Darwin berhasil menangani semuanya. Dia sengaja menciptakan pertemuan yang kelihatan tak sengaja di depan pintu kamar mandi, lalu menguji perkembangan tingkat bela diri Darwin.

Hasil berada di luar dugaannya!

Darwin telah mencapai tingkat energi pemahaman .

Apa yang dimaksud energi pemahaman adalah hilangnya daya apung tubuh melalui latihan kuda-kuda, kemudian membangun kekuatan baru berdasarkan postur diri yang stabil! Jenis kekuatan ini dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan kekuatan fisik saat bertarung. Dengan memiliki kekuatan ini, barulah kekuatan seseorang dapat ditingkatkan ke tingkat energi pengendalian . Inilah sebab mengapa orang awam nyaris tidak dapat meningkatkan kekuatan mereka. Sedangkan mereka yang berlatih seni bela diri dapat menggandakan kekuatannya.

Darwin memang mempunyai kekuatan supernatural. Setelah berlatih sikap kuda-kuda dan memperbaiki setiap gerakan, kekuatan supernatural pun menjadi lebih kuat! Energi pengendalian termasuk tingkat yang sangat kuat.

Saat ini, apa yang lebih mengejutkan senior berbaju hitam adalah kedua lubang hidung Darwin muncul kabut putih! Kabut putih masuk ke tubuh Darwin dalam setiap tarikan napas! Kedua mata senior berbaju hitam membelalak! Murid di sampingnya juga terkejut! Mereka seolah sedang menyaksikan sebuah keajaiban!

Mereka berdua juga berlatih Elemen Campuran-Tenaga Aura.

Tetapi kemajuan mereka kalah total jika dibandingkan dengan kemajuan Darwin saat ini!

Hanya setelah berlatih, barulah kamu akan tahu betapa berharganya kabut putih yang muncul di luar lubang hidung! Betapa sulitnya untuk mencapai keadaan ini! Setelah bermeditasi Elemen Campuran-Tenaga Aura untuk waktu yang lama, Energi aura akan mengubah postur tubuh dan mencapai tingkatan di mana jiwa berkondisi murni dan bersih. Kemudian ahli cakra akan memasuki ketenangan yang dalam selama meditasi, menyebabkan penyerapan energi spiritual di antara langit dan bumi, lalu energi aura pun akan memasuki tubuh ahli cakra.

Bagai sepotong besi yang terus-menerus diperbaiki, lalu mendapatkan sifat magnet yang bisa menarik bubuk besi di sekitar.

Mereka berdua tidak tahu bahwa demi mencapai tingkat ini, Darwin tidak hanya rajin berlatih. Pada hari kerja, dia sering pergi ke perusahaan lelang untuk mencari barang antik yang baru ditemukan, lalu menyerap energi aura tua dari barang-barang antik tersebut. Energi aura tua itu dapat membantunya meningkatkan kecepatan berkumpulnya energi aura di dalam tubuh, serta mempercepat induksi energi aura.

"Lindungi aku."

Senior berbaju hitam melontarkan sebuah kalimat.

"Baik, Guru!"

Murid di samping menjawab dengan hormat.

Senior berbaju hitam datang ke sisi Darwin, duduk bersila, lalu tiba-tiba menembak perut Darwin dengan telapak tangan! Darwin terkejut dan terbangun dari meditasi! Senior berbaju hitam buru-buru berkata "Konsentrasi, gunakan pikiranmu untuk menggerakkan energi aura. Ambil jalur vital fokus pikiran untuk mengumpulkan energi aura!"

Mendengar itu, Darwin pun tahu bahwa senior sedang membantunya. Jadi, dia segera memejamkan mata dan menggerakkan energi aura sesuai metode Elemen Campuran-Tenaga Aura.

Kabut putih yang muncul di luar lubang hidung adalah tanda bahwa Darwin dapat menyerap Energi aura dari langit dan bumi, menghasilkan energi aura alami! Energi aura alami dapat menggerakkan anggota tubuh dan organ untuk membentuk energi pengendalian yang lebih kuat, serta memiliki harapan terbentuknya Ilmu Hitam.

Darwin sangat gugup karena dia pertama kali mencapai tingkat ini!

Untungnya, dia memiliki dasar bela diri menyerang. Alhasil, dia berhasil mencapai tingkat ini tanpa bahaya! Arus udara hangat seperti petir mengalir masuk dari vital fokus pikiran ke tulang ekor, mengalir melalui sumsum tulang belakang menuju ubun-ubun. Seluruh tubuh bergidik!

Energi aura ini adalah energi aura alami.

Energi aura ini muncul dari massa udara perut bagian bawah yang padat.

"Bagus sekali! Tapi kamu tidak boleh sombong. Jalanmu masih panjang. Ada banyak orang yang lebih kuat dari kamu. Kamu agak sembrono dalam persaingan dengan Samuel, tapi keberanianmu patut dipuji! Dalam satu minggu ke depan, aku akan mengutus seniormu untuk menemani kamu berlatih bela diri. Tanya apa pun yang mau kamu tanya. Seminggu kemudian, kamu harus mulai berlatih sendiri. Datang cari aku lagi sesudah mencapai tingkat Ilmu Hitam."

Kata senior berbaju hitam.

"Terima kasih senior! Hanya saja... kita sudah saling kenal begitu lama, tapi aku belum tahu siapa nama senior?"

Darwin bertanya setelah menundukkan kepala untuk berterima kasih.

"Nama hanyalah sebuah panggilan. Paviliun ini lumayan bagus, berdiri kokoh di atas gunung, tidak goyah di tengah hujan dan badai yang melanda. Kedepannya kamu panggil aku Senior Yuri saja."

Ujar senior berbaju hitam. Darwin agak tak berdaya. Tapi ada panggilan lebih baik daripada tidak ada, dia pun menerima apa adanya. Senior lainnya berdiri di samping dengan posisi tegak. Meskipun senior itu juga memakai topeng sehingga bentuk wajahnya tak terlihat, tapi Darwin mengenali postur tubuh senior itu!

Kemudian, raut muka Darwin menjadi sedikit aneh!

Karena dia menemukan beberapa rahasia.

Ekspresinya segera kembali normal. Dia dengan hormat mengikuti Senior Yuri berjalan ke sisi lain dari area terbuka untuk belajar bela diri. Dia baru tahu bahwa apa yang diajarkan Senior Yuri kepadanya adalah teknik Tinju Kilat yang terkenal! Menurut sejarah yang panjang dan latar belakang yang mendalam, berjalan berputar dan berdiri kuda-kuda adalah dasar dari teknik tinju.

Dalam dua jam berikutnya, Senior Yuri mengajari Darwin teknik paling dasar dalam berjalan putar, yaitu Tinju Kilat.

Setelah Darwin mempelajarinya dengan baik, Senior Yuri mulai mempraktikkan Tinju Kilat berdasarkan teknik dasar berdiri kuda-kuda dan berjalan putar. Sedikit lebih mudah untuk berlatih dengan postur kuda-kuda, tetapi sangat sulit untuk berlatih satu pukulan sambil berjalan putar! Lebih sulit lagi untuk berlatih kedelapan pukulan secara bergonta-ganti sambil berjalan putar!

"Latih sendiri selama satu jam, jangan malas. Pahami arti mendalam dari setiap pukulan."

Kata Senior Yuri.

Darwin mengangguk, berdiri di samping dan lanjut berlatih dengan serius.

Gerakannya kaku dan canggung sehingga senior yang berdiri di samping tertawa dan berkata "Guru, dia tidak berbakat seperti aku dalam aspek ini, benar? Lihat betapa kakunya gerakan dia! Tampaknya Tuhan itu adil!" Nada bicara senior tersebut mengekspresikan sifat nakal dan genit dari gadis. Sebenarnya senior ini adalah Ara!

Dia merupakan satu-satunya murid Senior Yuri.

Sekarang dia memiliki hubungan lain dengan Darwin, hatinya tentu berbunga-bunga! Melihat penampilan bodoh Darwin saat berlatih, dia tidak bisa menahan tawa!

Yuri tidak merespons Ara, dia menatap Darwin dengan mata berbinar.

Seiring Darwin berjalan dan berlatih delapan pukulan berulang kali, mata Yuri semakin berbinar! Pada akhirnya, bahkan ada secercah cahaya aneh muncul di matanya! Awalnya dia memilih Darwin hanya karena kondisi fisik Darwin yang khas, cocok untuk berlatih dan memiliki kekuatan supernatural. Kini dia menyadari ada sesuatu yang lebih luar biasa dari kekuatan Darwin, yaitu bakatnya. Darwin tidak lain adalah jenius seni bela diri!

Sama halnya dengan lari. Sebagai ilustrasi, orang pertama memaksakan diri untuk berlari di sepanjang jarak tertentu. Melalui latihan jangka panjang, dia memaksa tubuh untuk beradaptasi dengan proses berlari. Pada akhirnya, dia dapat mencapai tingkat kemahiran. Sementara orang kedua mulai dengan proses yang lebih lambat, menghabiskan waktu untuk menyesuaikan pernapasan dan gerakan berlari supaya proses berlari beradaptasi dengan tubuhnya, kemudian menjadikannya sebagai ahli. Sebagai perbandingan, orang kedua lebih pintar dan kemajuannya akan lebih cepat daripada orang pertama.

Darwin adalah tipe orang kedua dalam berlatih seni bela diri!

Dia terlihat kaku dan bodoh dalam latihan, tapi selalu ada sedikit perubahan pada setiap percobaannya. Dia menghabiskan waktu menyesuaikan delapan pukulan untuk beradaptasi dengan tubuhnya guna mencapai efek ofensif dan defensif yang maksimum. Identitas macam apa Si Yuri ini, dia tentu dapat memahami pemikiran Darwin dengan hanya pandangan sekilas. Setelah menemukan bahwa penyesuaian Darwin berkembang pesat, Yuri semakin kagum dengan bakat Darwin!

Dibandingkan dengan kemajuan Darwin dalam berlatih seni bela diri, Ara yang tampak sombong dan bangga kalah jauh.

"Nanti kamu temani dia latihan. Dalam satu minggu ke depan, kamu harus temani dia juga. Jangan sombong, perbanyak komunikasi. Bakat seni bela dirinya sangat kuat dan mungkin akan melampauimu dalam waktu singkat."

Ujar Yuri.

"Heh! Aku tidak percaya!"

"Hehe, kamu akan menderita kerugian jika tidak mendengarkan perkataan tetua."

Sesudah memperingatkan Ara, Yuri tersenyum sambil meninggalkan Paviliun Pengamatan Bulan. Kini hanya tersisa dua orang di gunung. Darwin sedang berlatih delapan pukulan, sedangkan Ara bermeditasi setelah memperhatikan Darwin hingga bosan. Dia tidak puas dengan penilian guru terhadap Darwin. Dia mau mencari kesempatan untuk menghajar Darwin, sekaligus melampiaskan emosi yang menumpuk di dalam hati sejak perjamuan Sherina.

Pada pukul lima pagi, Darwin baru menyelesaikan penyesuaian awal. Dia sudah sedikit mahir dalam praktik Tinju Kilat dengan berjalan putar.

Tak dapat dipungkiri, dasar seni bela diri menyerang amat membantu dalam perkembangannya yang pesat. Begitu bela diri mencapai tingkat yang tinggi, selanjutnya hanyalah perubahan ofensif dan defensif, serta persoalan kaku dan fleksibel. Demikian pula Tinju Kilat. Darwin berlatih kedelapan pukulan dengan mengikuti dasar menyerang. Hal ini memungkinkan dia untuk berkembang lebih cepat.

Ara membuka mata dan melihat Darwin yang masih berlatih. Dia sedikit terkejut, tapi tetap tidak puas.

Kemudian keduanya berlatih Tinju Kilat.

Apa yang disebut tinju kilat adalah dua orang menggunakan delapan pukulan untuk bertarung sesuai strategi ataupun bertarung secara sembarangan. Metode ini dapat meningkatkan kemahiran pukulan, mencapai tingkat fleksibilitas yang tinggi, serta meningkatkan kecekatan dalam ofensif dan defensif.

Pada awalnya, Darwin bukan lawan Ara. Dia berulang kali terjatuh di tanah. Untungnya kulit dan dagingnya yang tebal dapat pulih dengan cepat! Setelah dua jam pertarungan tanpa henti, fisik Darwin masih kuat, sedangkan Ara sudah agak kecapekan. Saat tidak waspada, Ara terpukul oleh Darwin yang berbalik dengan cepat. Ara hampir jatuh ke tanah. Untung saja kuda-kudanya kokoh sehingga dia dapat mempertahankan posisi stabil.

"Istirahat sebentar. Kemarin aku sibuk seharian dan belum sempat istirahat. Kekuatan fisikku terkuras banyak."

Ara mencari alibi untuk dirinya.

"Oke, terima kasih senior telah menemani aku berlatih."

Darwin berkata dengan hormat.

"Sama-sama! Kekuatan fisikmu bagus banget, apakah kamu punya resep rahasia untuk memperkuat kekuatan?"

Ara curiga.

Kemampuan visual tembus pandang Darwin muncul lagi. Melihat tubuh Ara, sudut mulutnya terangkat! Sebenarnya dia sudah tahu bahwa senior ini adalah seorang wanita! Hanya saja dia tidak bisa melihat penampilan senior sehingga mustahil baginya untuk mengetahui bahwa senior ini adalah Ara.

Melalui kemampuan visual tembus pandang, sosok senior terlihat begitu seksi dan mempesona!

Bahkan pria seperti Darwin yang selalu bergaul dengan wanita cantik pun menelan ludah dan nyaris mimisan saat melihat tubuh Ara! Bokong dan dada sama-sama montok. Tempat yang seharusnya berisi sama sekali tidak kurus, sedangkan tempat yang seharusnya kurus tidak ada tumpukan lemak. Ditambah dengan kebiasaan latihan seni bela diri, postur tubuh Ara terlihat lebih seksi dan sempurna dibanding wanita lainnya. Pemandagan yang menggairahkan.

Tetapi Ara malah harus menyamar sebagai pria, baik dari postur tubuh maupun suara. Benar-benar lucu!

Darwin merasa tidak nyaman kalau dirinya tidak mengganggu Ara.

Setelah berpikir sejenak, Darwin menyipitkan mata dan menjawab "Aku tidak punya resep rahasia, mungkin aku makan lebih banyak jadi punya kekuatan ekstra. Kemampuanku masih jauh dari senior! Bagaimana cara senior melatih otot dada? Otot dada senior kelihatan kuat, senior pastinya selalu dipuji para wanita, benar? Selain itu, otot pantat senior juga sangat kuat. Ini pastinya merupakan hasil dari latihan berjongkok dalam jangka waktu lama, benar? Kekuatan lompatan senior pasti sangat luar biasa, benar?"

"Uh …"

Ara yang menyamar sebagai pria tidak tahu harus berkata apa.

"Ngomong-ngomong, senior, sabun apa yang kamu pakai untuk mandi? Aromanya wangi sekali! Aku juga mau beli untuk coba."

Kata Darwin lagi.

"..."

Ara tumbuh keinginan untuk mencekik Darwin.

Menyebalkan! Tanya otot dada, otot pantat, sabun, sampo, dan akhirnya menanyakan celana dalam seperti apa yang cocok untuk dipakai saat berlatih seni bela diri … Hal ini amat membuat canggung Ara yang menyamar sebagai senior pria yang tampan dan heroik.