Menantu Luar Biasa Bangkrut - Bab 35 Konflik
Konsultasi gratis, juga tidak ada biaya layanan, memperoleh sedikit uang hanya dengan mengharapkan dari menjual obat, jika ingin kaya raya sangat sulit, jadi rutinitas mereka adalah mencari cara untuk menjual produk kesehatan.
Dokter Vosh dengan ramah bertanya kepada Danang tentang beberapa reaksi dasar tubuhnya, kemudian memperbesar gejalanya, Danang sama sekali tidak memiliki penyakit apapun tetapi dia mengatakan begitu banyak masalah, hal yang cerdas adalah, dia tidak mengatakan kata-kata sampai mati, juga tidak memberikan diagnosa , memberikan solusi pencegahan dengan memberikan produk kesehatan yang mahal tetapi tidak sehat.
Bubuk protein, vitamin, cairan oral, satu set lengkap harganya sampai jutaan.
“Dokter Vosh, di internet dikatakan bahwa terlalu banyak mengonsumsi produk perawatan kesehatan akan memiliki efek samping, lebih baik meresepkan obat tradisional Cina untuk kondisi tubuhku, aku dengar-dengar sepertinya Bubble Tea diseberang tidak buruk, menurutmu bagaimana? “Danang dengan ragu bertanya.
“Anak muda ide kamu ini tidak boleh digunakan, pengobatan tradisional memakan biaya memakan waktu dan tidak ada hasil, terutama yang diseberang sana, kamu jangan melihat dekorasinya lumayan baik, aku dengar teman mengatakan, dalam obat ramuannya semua adalah bahan palsu kualitas rendah. “”Dokter Vosh berkata dengan buruk.
“Teman kamu itu adalah diri kamu sendiri kan.” Danang mencibir, dia melepaskan maskernya, Dokter Vosh berseru: “Kenapa adalah kamu?”
“Aku kira kemampuanmu sangat besar, ternyata melakukan bisnis kotor dibawah label pengobatan Barat, benar-benar sampah dalam dunia medis. “Danang berkata dengan suara keras, mengalihkan konsentrasi orang-orang yang mendengarkan kelas dengan serius, mereka semua menoleh ke belakang.
“Bagus sekali, kamu kesini untuk menghancurkan tempat! “Dokter Vosh memukul meja dan berdiri, tetapi dia terlalu pendek, jadi tidak ada bedanya antara duduk maupun berdiri.
“Orang tidak menyinggungku aku juga tidak menyinggung orang, kamu memprovokasi aku, tentu saja aku harus membereskan kamu. “Danang menepuk telapak tangan, membuat suara : “Aku mengingatkan semua orang, jangan tertipu lagi oleh orang wajah orang busuk ini, semua produk kesehatan yang dijual adalah produk yang sudah kedaluwarsa…..”
Perkataan Danang sangat mengejutkan, para pelanggan di aula menjadi tercengang.
Ada beberapa orang yang mengenalinya sebagai orang dari klinik tradisional diseberang, mempertanyakan tujuan aslinya.
“Otak anak ini sudah tidak normal, semua produk kesehatan ditoko ini baru saja diproduksi, diatasnya ada tanggal, apakah kamu menganggap mereka semua buta? “Sabby berjalan ke hadapan Danang, menggunakan tangan mencekik lehernya, ingin menundukkannya.
Krak!
Danang menangkap tangannya dan memelintirkannya kedalam, membuat dia kesakitan hingga berlutut.
Lalu menendang dia menjauh, Danang mengambil sekotak bubuk protein: “Lebih dari 400 barang kedaluwarsa terjual, Sembilan puluh lima persen keuntungan masuk ke kantong kalian.“
“Masih berani omong kosong, cepat lapor polisi. “Kelopak mata Dokter Vosh berkedut, dia tidak mengerti bagaimana Danang bisa mengetahui rahasia ini.
“Kamu lapor saja, sekalian telepon lembaga administrasi makanan dan obat-obatan negara.”
Dokter Vosh dengan wajah suram memberikan kode kepada pelayan, meminta pelayan untuk membubarkan yang lain terlebih dahulu, dia sendiri mengambil telepon tidak tahu nomor siapa yang dihubungi.
“Mengapa buru- buru mengusir orang, apakah hati sudah merasa bersalah?” Danang membuang bubuk protein yang ada ditangannya, memandang semua orang: “Masalah yang ada ditubuh kalian bukan bergantung pada suplemen itu baru bisa disembuhkan, apalagi produk kesehatan yang kedaluwarsa.”
“Obat yang diresepkan di rumah sakit tidak berguna, produk kesehatan juga tidak bisa dimakan, lalu bagaimana menurutmu, apakah mungkin makan obat tradisional Cina di rumah sakit kamu?lupakan saja itu, aku justru karena dicelakai oleh pengobatan Cina baru mencari pengobatan barat, akhirnya bocah ini juga tampaknya bukan orang yang baik, apakah komunitas sosial sekarang sudah menjadi semakin buruk?” Seorang kakek tua bungkuk mengeluh.
“Bukan komunitas sosial yang memburuk, tetapi karena hati manusia tidak seperti dulu lagi, kamu tidak boleh merasa takut, jika ada penyakit maka harus diobati, masalah kamu tidak besar, gejala rematik pasca kejadian ”Danang langsung melontarkan penyakit kakek tua, “Masalah sendi siku kiri dan sendi lutut kanan kamu sangat jelas, tidak bisa menggunakan kekuatan, saat malam hari akan merasakan sakit yang samar, apakah yang aku katakan salah.”
“Kamu, bagaimana kamu tahu itu? “Kakek tua itu terkejut.
“Tentu saja menggunakan mata melihatnya, jika kamu tidak keberatan, beri aku waktu beberapa menit, aku menggunakan akupuntur untuk menghilangkan rasa sakitmu. “Danang mengeluarkan kotak jarum, menguncang-guncang: “Tidak perlu membayar.”
“Kamu menganggap tempatku ini apa?” Dokter Vosh dari belakang berdiri, nada bicaranya menjadi keras.
“Bajingan, siapa orang yang tidak memiliki mata berani membuat keributan disini!” dari luar masuk empat atau lima pria yang berseragam petugas administrasi kota, tangannya memegang tabung karet, sangat galak.
Danang tidak takut tidak panik, dengan mengejek berkata : “Pengurus administrasi kota ini benar-benar mengurus dengan sangat luas.”
“Aku lihat sepertinya kulitmu gatal! “Pria yang memimpin hendak bergerak kasar, tetapi dihalangi oleh kakek tua dan teman-temannya, penyakitnya dikatakan tepat oleh Danang, dalam hatinya muncul sebuah harapan terang, berharap Danang dapat memberinya akupuntur.
Tidak peduli petugas manajemen kota seberapa agresif mereka hanya berani memukul pedagang kaki lima, tidak berani menyentuh orang tua yang sakit, ketika berbuat kesalahan, maka akan menjadi hal yang tidak lucu.
“Karena kamu memiliki jaminan terhadap diri sendiri, tidak ada ruginya membiarkan kamu mencoba.” Dokter Vosh memberikan isyarat kepada petugas manajemen kota agar tidak bertindak gegabah, mata anjingnya berbalik, dia berubah pikiran : “Membiarkanmu menyembuhkannya boleh, tetapi jika kamu berbicara dengan tidak bertanggung jawab, kamu harus berlutut dan bersujud mengaku salah padaku.”
“Jika aku memiliki berlian ini, bagaimana menurut kamu?”
Novel Terkait
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO
Chantie LeeHabis Cerai Nikah Lagi
GibranYama's Wife
ClarkMy Tough Bodyguard
Crystal SongThe Comeback of My Ex-Wife
Alina QueensMenantu Luar Biasa Bangkrut×
- Bab 1 Keluargamu Bangkrut
- Bab 2 Sikap Mertua
- Bab 3 Spider Man
- Bab 4 Kutukan 9 Nyawa
- Bab 5 Membuat Kamu Menjadi Nyaman
- Bab 6 Acara Makan Malam Keluarga
- Bab 7 Dihina
- Bab 8 Memutuskan Hubungan
- Bab 9 Kehilangan Wajah
- Bab 10 Menjadi Perantara Untuk kali Ini
- Bab 11 Wanita Di Dalam Jimat
- Bab 12 Memperlihatkan Keterampilan
- Bab 13 Kita Cerai Saja
- Bab 14 Berpisah
- Bab 15 Membantumu Membuat Alis
- Bab 16 Gagal Menyombongkan Diri
- Bab 17 Jangan Sentuh Jarum Itu
- Bab 18 Bermuka Tebal, Tak Kenal Malu
- Bab 19 Hidup Kembali Saat Sekarat
- Bab 20 Pasti Tidak Akan Mengeluh
- Bab 21 Restoran Genting
- Bab 22 Merasa Paling Benar
- Bab 23 Serangan Tak Terlihat
- Bab 24 Membuatmu Melihat Lelucon
- Bab 25 Makanan Anjing Gila
- Bab 26 Kesialan Yang Membubung Tinggi
- Bab 27 Tikus Yang Tenggelam
- Bab 28 Yang Paling Utama Adalah Tangan
- Bab 29 Kekuatan Yang Masih Ada
- Bab 30 Menganggap Naga Asli Sebagai Serigala
- Bab 31 Abang Adik Berantem
- Bab 32 Memandang Rendah
- Bab 33 Aku Sudah Mengingatnya
- Bab 34 Merasakan
- Bab 35 Konflik
- Bab 36 Kecanduan Berjudi
- Bab 37 Kebangkrutan
- Bab 38 Pembukaan Bisnis
- Bab 39 Membuat Keributan
- Bab 40 Memukul dengan Kejam
- Bab 41 Ancaman Opini Publik
- Bab 42 Pertanyaan Menentang
- Bab 43 Pengawal Mobil Mewah
- Bab 44 Bantuan Tepat Waktu
- Bab 45 Kedatangan
- Bab 46 Tanpa Belas Kasihan
- Bab 47 Mendatangi
- Bab 48 Selesai
- Bab 49 Sebuah Dorongan