Cinta Yang Terlarang - Bab 34 Sangat Merindukannya

Bab 34 Sangat Merindukannya

Gaun pengantin itu terlihat indah dan mewah, setelah dikenakan di tubuh Jinny yang berlekuk, bahkan terlihat lebih indah, elegan.

Untuk sesaat, Tina agak hilang fokus.

Semua mengatakan bahwa saat paling indah dalam kehidupan seorang wanita adalah saat mengenakan gaun pengantin. Benar saja, Jinny benar-benar cantik sekarang.

Jinny menyesuaikan dadanya yang ketat, membuat dadanya tersembul keluar, bertanya pada Tina: "Tina, menurutmu apa ini terlihat bagus?"

Tina cepat-cepat kembali fokus, mengangguk: "Bagus, tubuh Kakak ipar setinggi model, gaun pengantin ini benar-benar indah dipakai di tubuhmu."

Jinny agak malu: "Ketika memilih sampel, Kakakmu juga mengatakan bahwa ini bagus. Waktu itu aku mengatakan bahwa ini terlalu mahal, benar-benar sangat mahal, tetapi Kakakmu langsung memesannya, dan juga harus dIbuat di Prancis."

Tina sedikit tersenyum: "Kakak sangat mencintai Kakak ipar, kalian akan bahagia di masa depan."

Hendra pulang dari luar, ketika melihat adegan ini dia tertegun. Tina berkata: "Karena Kakak tidak punya waktu untuk menemani Kakak ipar untuk mencoba gaun itu, jadi Kakak ipar membawa gaun itu ke rumah."

Hendra mengerti, kemudian memuji: "Gaun itu lumayan cantik."

Jinny tentu saja lebih bahagia.

Hendra kemudian mengulurkan tangan memeluk Tina: "Saat itu karena kamu belum lulus kuliah, kamu tidak bersedia mengadakan resepsi, jadi kita hanya mendaftarkan pernikahan saja. Tina, jika tidak ayo kita adakan resepsi. Aku juga akan membuatmu memakai gaun pengantin yang paling indah..."

Tina menggelengkan kepalanya: "Hendra, kita adalah pasangan suami istri yang sudah tua, bahkan anak saja sudah besar, masih ..."

Tina sedang berbicara, dia melihat putranya memegang kue selai stroberi yang baru dimakan beberapa suap sedang berjalan ke arahanya dengan langkah kecilnya. Dia dengan cept berkata dengan kencang: "Deco, jangan kemari, jangan menginjak gaun pengantin milik Bibi!"

Sepertinya Deco terkejut, telapak kakinya tergelincir, kemudian jatuh. Dia tidak menginjak gaun pengantin, tetapi kue selai stroberi di tangannya terjatuh tepat di pantat Jinny. Selai stroberi itu mengalir turun di gaun pengantin, sepetak berwarna merah, pemandangan yang spektakuler.

"Ah!" Jinny berteriak, membalikkan tubuhnya untuk melihatnya, dia benar-benar sangat marah: "Gaun pengantinku! Kamu mengotori gaun pengantinku!"

Jinny berteriak dengan sangat kencang, Deco benar-benar sangat terkejut dan takut, kemudian dia menangis dengan sangat kencang.

Tina dengan cepat meminta maaf kepada Jinny, mencoba untuk memperbaiki gaun pengantin.

Hendra dan Yanto pada waktu yang bersamaan bergegas berlari ke arah Deco. Yanto mengambil langkah pertama untuk menggendongnya, membujuknya, menghiburnya. Tetapi Deco sangat terkejut dan takut sehingga dia menangis semakin keras, air mata turun setetes demi setetes, suaranya bahkan sudah hampir serak.

Yanto menoleh, menatap Jinny dengan tajam bagai pisau: "Hanya sebuah gaun pengantin, perlukah berteriak seperti itu pada anak kecil! Cepat pergi, jangan di sini dan menakuti Deco!"

Gaun pernikahan Jinny dikotori oleh Deco, Yanto tidak hanya tidak menghiburnya, tetapi berteriak padanya. Dia sangat marah, air matanya juga mengalir deras: "Yanto, aku ... aku tidak bermaksud pada Deco..."

Yanto tidak ingin melihat Jinny lagi, menggendong Deco dan naik ke atas.

Tina canggung dan merasa bersalah, menyadari bahwa selai stroberi itu sangat banyak, semakin dia menyeka maka makin menyebar, hanya bisa berbisik: "Kakak ipar, benar-benar maaf, aku tidak sengaja berteriak pada Deco, Deco juga tidak disengaja. Kamu lepas gaun pengantin ini, aku akan membawanya ke laundry untuk dibersihkan. "

Tidak ada Yanto, amarah Jinny sudah tidak terbendung, langsung berteriak: "Apa kamu bodoh! Bagaimana mungkin bisa mencuci gaun pengantin yang begitu mahalnya! Akan rusak."

Wajah Hendra tiba-tiba berubah, menarik Tina ke belakangnya, menatap marah pada Jinny: "Jinny, jika kamu berani mengatai Tina, aku pasti akan membuatmu menyesal terlahir di dunia ini!"

Novel Terkait

Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu