Cinta Yang Terlarang - Bab 13 Siapa Yang Membunuh Ibu

Bab 13 Siapa Yang Membunuh Ibu

Ada orang yang berkerumun di sekeliling, menunjuk ke arah orang yang melompat dan berkata sesuatu. Ada orang yang melangkah maju, mengulurkan tangan menutup mata Tina. Tangan ini besar, lebar, telapak tangannya kasar.

"Ibu! Ibu!"

Tina akhirnya kembali fokus, melepas tangan Yanto dan berteriak dengan sangat sedih. Tetapi Ibunya tidak bisa mendengarnya, Ibunya tidak bisa lagi mendengarnya.

Yanto memaksa menggendong Tina masuk ke dalam mobil, di dalam mobil Tina memeluk perutnya kesakitan. Terburu-buru bergegas ke rumah sakit, dokter mengatakan bahwa Tina sangat terguncang emosinya, mempengarugi janin. Dia diberi obat penenang dan suntikan untuk janinnya, agar dia bisa istirahat.

Keesokan harinya, Tina tersadar, di sampingnya adalah Bibi Nia yang menangis hingga matanya memerah. Bibi Nia memberitahu Tina, dikarenakan masalah Hendra yang diberitakan media, Ayahnya menontonnya dan sangat marah sehingga terkena serangan jantung dan meninggal. Ketika Ibunya selesai mengurus pemakaman Ayahnya, kerabat-kerabatnya yang mendapat banyak keuntungan dari keluarga Hendra telah mendengarnya, bukannya menghibur, tetapi malah mencaci maki Ibunya. Mengatakan bahwa mustahil hal baik seperti itu terjadi, mengatakan bahwa mana mungkin Tina begitu beruntung. Dan masih mengatakan bahwa anak dalam perut Tina bukanlah anggota keluarga Hendra, tidak tahu siapa yang menanam bibitnya. Selain itu, juga mengatakan bahwa keluarga Tina di kehidupan sebelumnya telah melakukan dosa besar, makanya bisa menjadi seperti ini sekarang.

Yuli yang sudah kehilangan suaminya tadinya sudah sangat menderita, dan sekarang satu tusukan demi tusukan ditancapkan di dirinya. Kesedihan seketika membuatnya tida bisa berpikir jernih kemudian langsung melompat dari lantai lima rumah duka.

Bibi Nia berkata: "Nyonya, turut berduka cita. Lihatlah dengan jelas wajah kerabat-kerabatmu itu, di kemudian hari menjauhlah dari mereka."

Tina menatap langit-langit, pandangan matanya kosong dengan sangat menakutkan. Sebenarnya, Ibunya bukan terbunuh dikarenakan hinaan dari kerabat, tetapi dIbunuh oleh dirinya sendiri. Jika waktu itu dia tidak jatuh cinta pada Hendra, tidak menikah dan masuk ke keluarga Hendra, maka hal seperti ini tidak akan terjadi.

Dalam beberapa bulan terakhir, tubuh Tina membawa belenggu yang berat, berpikir bahwa dia dapat hidup tanpa menyadarinya seumur hidup. Hasilnya dari awal jelas dia menipu dirinya sendiri, Tuhan dengan bebas menghukumnya, memang sepantasnya menerima hasil yang dIbuatnya sendiri.

Yanto datang ke rumah sakit untuk melihat Tina. Memberitahunya bahwa sudah membereskan pemakaman kedua orangtuanya, menemukan lokasi terbaik di gunung.

Tina tidak menanggapi, juga tidak mengatakan sepatah kata pun. Hanya dalam beberapa hari, serangkaian kecelakaan dan pukulan ini membuatnya kacau.

Yanto menemani Tina di rumah sakit, duduk di ranjang sepanjang malam. Subuh, Yanto menerima telepon, bawahannya mengatakan bahwa dia menemukan Hendra yang menghilang selama tiga hari, dia berada di apartemen Peter, dan sepertinya dia membunuh Peter.

Tubuh Yanto goyah seketika, ponselnya jatuh ke lantai.

Setelah insiden terkuak, kedua orang tua Tina meninggal karena insiden ini, dan Hendra tiba-tiba menghilang. Dia tahu bahwa adiknya tidak bisa menghadapi Tina, dia juga tidak tahan dengan opini publik,memilih untuk melarikan diri. Dia berpikir bahwa adiknya ingin menenangkan diri untuk sementara waktu dan kembali. Tapi dia tidak memyangka bahwa adiknya akan bertindak ekstrem dengan pergi membunuh Peter.

Yanto melihat bahwa Tina tertidur dengan tenang, mengambil ponselnya, berbalik berjalan keluar.

Setelah Yanto meninggalkan bangsal Tina kemudian membuka matanya. Dia mendengar panggilan itu, jadi, Hendra sudah membunuh orang...

Kedua orangtuaku meninggal dalam semalam, Hendra membunuh orang, apakah semua ini dikarenakanku? Ini semua karena aku.

Yanto kembali ke bangsal di pagi hari dengan tubuh yang lelah, ranjang kosong, Tina menghilang.

Yanto kemudian menggunakan banyak kekuasaannya untuk mencarinya, dia tidak dapat menemukan keberadaan Tina.

Itu adalah hari yang gelap. Pada malam itu, adiknya Yanto yang diasuh dengan tangannya sendiri membunuh Peter, dan akhirnya dihukum. Dan pada malam itu, wanita yang merupakan jantung hatinya menghilang tanpa jejak dengan membawa anak yang berusia lima bulan di perutnya.

Novel Terkait

Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu