Adieu - Bab 8 Boleh Bercerai, Tetapi Ada Syaratnya
Sudah berbaring di rumah sakit selama tiga hari, badan terasa semakin lemas, nyeri perut menjadi semakin sering. Makanan yang dimakan sedikit dan belum sampai 2 menit lamanya, telah dimuntahkan keluar.
Clarice Xu tahu dia tidak bisa menunggu lagi, kebenaran harus segera diketahui.
“Apakah terasa sakit?” tiba-tiba terdengar suara suara yang tajam.
Clarice Xu sedang duduk di kasur rumah sakit melihat layar ponsel, tanpa perlu melihat dia sudah itu siapa.
Cherry Xu, wanita itu dalam 3 tahun tidak pernah melewatkan kesempatan mengejek dirinya.
“Hari itu kamu membelikan obat untukku, masih ingin menyiksaku, tapi semua dosamu kamu sendiri yang menanggungnya!”
Cherry Xu melihat Clarice Xu yang duduk di kasur dengan dahi yang diperban. Tatapan dingin puas angkuh tersenyum, “Clarice Xu, jangan pernah berharap kau bisa menang dariku!”
“Oh ya? Tapi aku dengar Alex Ong secara pribadi meminta kepada dokter untuk memberi obat kepadamu. Dan mengawasi untuk setiap hari makan!” Clarice Xu melihatnya, tersenyum sinis, “Obat-obat itu jika diminum oleh orang normal pasti ada konsekuensinya, kau sebagai seorang dokter harusnya lebih ngerti hal ini!”
“Demi mendapatkan apa yang kumau, aku minum beberapa memangnya kenapa!” Terlihat Clarice Xu berhasil menyindir Cherry Xu. Matanya yang depresi muncul rasa benci, “Bagaimanapun kamu hanya menantu di Keluarga Ong, posisimu akan hancur, dan kau masih bergaya disini!”
“Apa maksudmu!”
“Aku dan Alex Ong bilang, permintaan terakhirku adalah menjadi istrinya. Kau tebak apa yang dia katakan!” Cherry Xu menyelipkan rambutnya ke belakang telinganya dan tersenyum sombong, “Heh! Dia bilang akan segera bercerai dengan kau!”
Clarice Xu terkejut.
“Setelah kalian bercerai, aku dan Alex Ong langsung mengambil surat nikah. Setelah itu mengatur jadwal untuk ‘operasi’ku, tak lama kemudian ‘kanker’ di dalam tubuhku secara otomatis akan sembuh. Setelah itu aku akan menjadi menantu di keluarga Ong!”
“Sedangkan kamu, tidak perlu waktu lama kankermu akan masuk stadium akhir, dan penyakitmu semakin parah, aku membuatmu melihat dirimu sendiri kehilangan segalanya, tersiksa menderita mati di atas kamar rumah sakit.”
Clarice Xu terdiam tak bersuara, menataop dingin ekpresi jahat wanita itu, hati yang penuh trik, demi mendapatkan tujuan yang tidak bermoral.
Di dalam hatinya terdapat rasa kecewa dibandingan dengan rasa marah, dia adalah saudara yang pernah tumbuh besar bersama.
Clarice Xu dengan suara berat bekata, “Akhirnya aku mengerti kenapa waktu itu nenek memberikan ekuitas kepadaku, bukan ke kau! Karena saham keluarga Xu tidak boleh jatuh ketangan manusia sepertimu!”
“Jangan bahas nenek tua itu!” Cherry mendengar kata nenek, ingin meledak emosi, pupil matanya mengecil, matanya penuh amarah yang mendalam.
Tahun itu, karena nenek mewarisi seluruh harta ke Clarice Xu, dan menjodohkan Clarice Xu dengan Alex Ong, padahal mereka sesama cucunya tetapi dirinya tidak mendapatkan apapun.
“Kau hanya tahu, kamu Clarice Xu tidak akan ada hari yang baik yang kau lewati, saat itu kalian keluarga Xu berhutang padaku, sekarang aku —— ingin mengambil semuanya!” Setelah berbicara Angel Xu, dengan gaya berhasil mengalahkan omongan Clarice Xu lalu pergi meninggalkan kamar rumah sakit.
Ponsel mendapat telepon dari Alex Wong, Clarice Xu melihat layar ponsel, dalam hati berpikir waktu yang pas sekali, wajahnya tersenyum sinis menjawab telepon.
“Pulang, aku mau cerai dengan kau.” terdengar dari ponsel tanpa ragu dan dingin suaranya Alex Wong.
Clarice Xu terdiam sejenak, kata yang sedingin es itu menusuk sudut hatinya yang lembut, dia dengan tenang diam sejenak berkata, “Bercerai boleh, tapi aku ada syarat.”
Clarice Xu dengan tegas membalasnya, Alex Wong sedikit bingung terkejut beberapa detik, “Baik, asalkan kau setuju untuk cerai, akan kuturuti apapun.”
“Saham keluarga Xu yang ambil saat itu, tolong kembalikan kepadaku semuanya, setelah itu kita cerai.” Nada bicaranya sangat tegas. Menikah selama tiga tahun dalam menghadapi perceraian, Clarice Xu belum berbicara kepada Alex Wong begitu tegas.
Terdiam cukup lama, pihak sebelah dengan suara rendah menjawab, “Baik!”
Sesampai di rumah, Alex Wong sudah duduk di ruang tamu menunggu dia.
Clarice Xu baru saja masuk ke rumah, Alex Wong langsung melempar 2 berkas ke dia, dengan datar berkata, “Tanda tanganlah!”
Clarice mengambil berkas itu, Berkas itu surat kontrak pemindahan ekuitas, setelah dibaca dengan teliti memastikan tidak ada masalah, setalah itu mengambil surat cerai melihatnya diujung surat ada nama “Alex Wong.”
Selama 3 tahun, dia menguraskan tenaga pikiran dan hati kedalam pernikahan, sampai saat ini akan berakhir, hatinya seperti dikupas terluka sakitnya , dia tanpa ragu langsung menandatangani namanya.
Hati Alex Wong terkejut, dia melihat wanita yang hidup sama bersamanya selama tiga tahun tidak rela bercerai, tapi hari ini diluar dugaan dia justru dengan cepat langsung menandatangani surat perceraian.
Tiba-tiba muncul rasa tidak senang didirinya, dengan sengaja berkata, “Pernikahan ini harus cerai, kamu gak akan melakukan hal aneh-aneh kan?”
Clarice Xu tersenyum sindir, dia melempar surat perceraian di arah Alex Wong, “Sampai jumpa di kantor sipil besok jam 9 pagi.”
Alex Wong terdiam, melihat Clarice Xu setelah menandatangani surat meninggalkannya, hatinya seketika tidak tenang, merasa sedih.
Selain wajah dan baju yang sama, wanita ini sudah tidak seperti Clarice Xu yang dikenalnya.
Novel Terkait
Ternyata Suamiku Seorang Milioner
Star AngelMbak, Kamu Sungguh Cantik
Tere LiyePRIA SIMPANAN NYONYA CEO
Chantie LeeThe Gravity between Us
Vella PinkyLelaki Greget
Rudy GoldSi Menantu Buta
DeddyMy Charming Wife
Diana AndrikaAdieu×
- Bab 1 Surga Hingga Negara
- Bab 2 Aku Akan Merasa Tenang Jika Kamu Yang Menangani Masalah Ini
- Bab 3 Laporan yang Palsu
- Bab 4 Kalian Tunggu Saja Aku
- Bab 5 Sengaja Mengakui Kesalahan
- Bab 6 Selamatkan, Selamatkan Aku
- Bab 7 Aku Rela, Jika Harus Mengorbankan Segalanya
- Bab 8 Boleh Bercerai, Tetapi Ada Syaratnya
- Bab 9 Kepanikan yang Sulit Disadari
- Bab 10 Jalan, Saya Antar Kamu Pergi Kemoterapi
- Bab 11 Senyuman Yang Tidak Kenal Takut
- Bab 12 Melanjutkan Hidup dengan Baik
- Bab 13 Bukti Laporan Palsu
- Bab 14 Selamanya Tidak Bertemu Dan Berjumpa Lagi
- Bab 15 Suara Penyelesaian yang Dingin
- Bab 16 Ruang Sakit Kosong yang Penuh Darah
- Bab 17 Kebenaran Yang Menakutkan
- Bab 18 Obat penghilang rasa sakit yang kuat
- Bab 19 Tidak Bisa Menemukannya
- Bab 20 Siapakah Pria Itu?
- Bab 21 Aku Menemanimu Berperan Dalam Drama Ini
- Bab 22 Penebusan Dalam Angin Dingin
- Bab 23 Dimana Orang Jahat Dimakamkan
- Bab 22 Jatuh Ke Dalam Jebakan
- Bab 25 Aku Hari Ini Datang untuk Menagih Hutang
- Bab 26 Kamu Dan Aku tidak memiliki Dendam Dan Salah
- Bab 27 Kembalilah, kembali dan bunuh aku!
- Bab 28 Di Umur 17 Tahun Di Selamatkan
- Bab 29 Rencana Dilaksanakan Seperti Biasanya
- Bab 30 Kotak Hitam yang Indah
- Bab 31 Sangat Menyeramkan
- Bab 32 Kamu Juga Harus Merasakan Rasa Putus Asa
- Bab 33 Rumah Duka
- Bab 34 Thanks A Lot!
- Bab 35 Alex Kamu Seharusnya Bahagia
- Bab 36 Masuk Ke Lubang yang Dalam
- Bab 37 “Teriakan Memilukan dari Dalam Reruntuhan ”
- BaB 38 Luka Yang Sangat Mendalam Hingga Tulang Pun Terlihat
- Bab 39 Apakah Kamu Mau Mengakuinya
- Bab 40 Ada Sebuah Rahasia Untukmu, Apakah Kamu Mau Mendengarnya
- Bab 41 Hasil Penelitian Abu Itu Terasa Janggal
- Bab 42 Nyonya Duduk Di Halaman Perkarangan
- Bab 43 Penyiksaan Penyakit
- Bab 44 Dia Mengharapkan Dalam Kehidupan Ini Tidak Bertemu Kamu
- Bab 45 Jikalau Kamu Kembali, Kamu Bisa Melihat Keberadaanku
- Bab 46 Selamanya Tidak Akan Membaik
- Bab 47 Jika Putus Asa Bersuara
- Bab 48 Mengganti Hatiku Untuk Hatimu