Adieu - Bab 2 Aku Akan Merasa Tenang Jika Kamu Yang Menangani Masalah Ini
RS Kota Bei.
Clarice Xu ditarik Alex Ong hingga ke pintu divisi ginekologi, ia dengan sekuat tenaga berusaha melepaskan genggamannya, hatinya merasakan firasat yang tidak baik,"Alex Ong, kamu sebenarnya ingin melakukan apa!"
Alex Ong sepertinya tidak memperdulikan Clarice Xu, ia langsung menariknya masuk ke dalam ruang kerja dokter.
Cherry Xu sedang duduk di depan meja kerja sambil mengenakan baju putihnya, ia melihat kedua orang yang tiba-tiba masuk ke dalam ruangannya, ia merasa kaget,"Alex, Clarice...... Kalian mengapa datang!"
Aex Ong menatap Cherry sejenak, ia langsung menunjuknya,"Cherry, tolong segera siapkan operasi, tolong buang hal biadab yang ada dalam perut wanita itu!"
Kepalanya terasa kebas, Clarice Xu mundur beberapa langkah, ia mengelus perutnya sambil bergemetar, ia berbicara dengan tersedu-sedu,"Kamu bilang anak kita hal biadab?"
"Pembunuh sepertimu ini mengandung, bukankah mungkin saja ia adalah hal biadab?"
Clarice Xu tersedu-sedu, ia menarik nafas yang dalam dan kemudian berdiri tegak,"Bila juga suatu hal biadab, ia juga anakku, atas dasar apa kamu bisa membuangnya, kemampuan apa yang kamu miliki!"
"Kalau begitu, kamu juga tidak mempunyai kemampuan untuk melahirkan anak dengan marga Ong ini! Anak ini, aku benar-benar tidak menginginkannya."
Nada Alex Ong terdengar dingin, setiap kata dan kalimatnya seperti pisau, menusuk hati Clarice Xu hingga ke dagingnya, dan kemudian menimbulkan kesakitan di seluruh tubuhnya.
Clarice Xu sudah tahu dari awal, ia tahu Alex Ong tidak menyayangi dirinya sendiri, ia juga tidak akan bisa menerima anak ini.
Tetapi, saat ia mendengar Alex Ong selesai mengucapkan kata-kata ini, bahkan pada saat ia menerima laporan pengecekan dari dokter bahwa ia mempunyai tumor yang kronis, ia tidak menangis, tetapi pada saat itu, ia tidak bisa menahan tangisannya......
"Alex, kamu jangan begini terhadap Clarice, walaupun hal yang ia lakukan sebelumnya tidak dapat dimaafkan, tetapi anak ini juga tidak bersalah!" Kata-kata Cherry Xu menusuknya, ia tidak dapat menahan pandangannya, ia membalikkan tubuhnya dan wajahnya dipenuhi dengan rasa kaget.
"Cherry, hatimu yang terlalu lama, ini semua adalah hutangnya padamu," Alex Ong menatap Cherry Xu dengan wajah lembut, ia seperti dilemahkan oleh wanita yang berada di depan matanya itu, ia mendorong Clarice ke arah Cherry Xu,"Hal biadab ini, kamu yang tangani, aku yakin padamu!"
Pikirannya mendesak, Clarice Xu mendekati keadaan menggila dan berkata kepada Alex Ong,"Tidak...... Alex Ong, kamu tidak dapat berbuat seperti ini kepadaku!"
Tetapi lelaki itu membuang semua ucapannya ke belakang kepalanya, ia kemudian membanting pintu dan keluar.
Dari luar pintu, masuk beberapa pengawal yang mengenakan pakaian hitam, mereka langsung membawa Clarice Xu yang memberontak masuk ke ruangan operasi, terlebih lagi, mereka menyuntikkan obat penenang dalam kuantitas yang cukup banyak.
"Adikku, dengan cara apakah kamu ingin membunuh anakmu!" Cherry Xu mengenakan pakaian operasinya, ia mendekati Clarice Xu yang sedang tidak bisa bergerak dan tergeletak lemah di atas meja operasi.
"Membelahnya?" Atau,"Merubahnya menjadi segumpal cairan darah?"
"Cherry Xu, mari kita bicarakan suatu persyaratan,"Clarice Xu langsung memotong pandangan kejam Cherry Xu, ia menarik laporan pengecekan yang menunjukkan dirinya memiliki tumor kronis, ia membuka mulutnya,"Aku tidak akan bisa hidup untuk waktu yang lama, saat ini, aku hanya mempunyai anak yang ada dalam perutku ini, tetapi Alex Mo, aku akan memberikannya kepadamu."
Cherry Xu melihat laporan itu, ia dengan sikap dingin tertawa dengan lepas,"Haha... Tumor perut, ternyata Tuhan punya mata, Clarice, Clarice, kamu juga menguasai hari ini!"
"Aku hanya ingin membiarkan anak yang tidak bersalah ini hidup, usaha keluarga Xu dan saham, aku akan memberikan Alex Mo kepadamu sepenuhnya," Clarice Xu menggengam erat sprei meja operasi, menahan aliran air matanya, ia memutuskan untuk terus menatap Cherry Xu.
Ia menyerahkan laporan itu kepada perawat di sampingnya, ia memutar kepalanya dan membisikkan di telinga Clarice Xu yang sedang tertidur di meja operasi,"Tawaranmu sangat menarik......"
"Tetapi ini semua akan menjadi milikku, kenapa aku harus berburu-buru saat ini?"
Cherry Xu mengenakan sarung tangan yang sudah disteril disampingnya dan menyiapkan alat-alat, wajahnya memperlihatkan sudutnya,"Jadi, aku tidak peduli terhadap tawaranmu sedikitpun!"
"Ah......" Terdengar suara teriakan penuh rasa sakit dari ruangan operasi.
Alat-alat operasi yang sangat dingin itu memasuki tubuh Clarice Xu yang tidak dibius, ia tidak dapat menahan rasa sakit dan berteriak dengan penuh kesakitan,"Cherry Xu, kamu sebaiknya mati!!!"
Novel Terkait
Cantik Terlihat Jelek
SherinSuami Misterius
LauraGet Back To You
LexyGaun Pengantin Kecilku
Yumiko YangPernikahan Tak Sempurna
Azalea_Don't say goodbye
Dessy PutriAdieu×
- Bab 1 Surga Hingga Negara
- Bab 2 Aku Akan Merasa Tenang Jika Kamu Yang Menangani Masalah Ini
- Bab 3 Laporan yang Palsu
- Bab 4 Kalian Tunggu Saja Aku
- Bab 5 Sengaja Mengakui Kesalahan
- Bab 6 Selamatkan, Selamatkan Aku
- Bab 7 Aku Rela, Jika Harus Mengorbankan Segalanya
- Bab 8 Boleh Bercerai, Tetapi Ada Syaratnya
- Bab 9 Kepanikan yang Sulit Disadari
- Bab 10 Jalan, Saya Antar Kamu Pergi Kemoterapi
- Bab 11 Senyuman Yang Tidak Kenal Takut
- Bab 12 Melanjutkan Hidup dengan Baik
- Bab 13 Bukti Laporan Palsu
- Bab 14 Selamanya Tidak Bertemu Dan Berjumpa Lagi
- Bab 15 Suara Penyelesaian yang Dingin
- Bab 16 Ruang Sakit Kosong yang Penuh Darah
- Bab 17 Kebenaran Yang Menakutkan
- Bab 18 Obat penghilang rasa sakit yang kuat
- Bab 19 Tidak Bisa Menemukannya
- Bab 20 Siapakah Pria Itu?
- Bab 21 Aku Menemanimu Berperan Dalam Drama Ini
- Bab 22 Penebusan Dalam Angin Dingin
- Bab 23 Dimana Orang Jahat Dimakamkan
- Bab 22 Jatuh Ke Dalam Jebakan
- Bab 25 Aku Hari Ini Datang untuk Menagih Hutang
- Bab 26 Kamu Dan Aku tidak memiliki Dendam Dan Salah
- Bab 27 Kembalilah, kembali dan bunuh aku!
- Bab 28 Di Umur 17 Tahun Di Selamatkan
- Bab 29 Rencana Dilaksanakan Seperti Biasanya
- Bab 30 Kotak Hitam yang Indah
- Bab 31 Sangat Menyeramkan
- Bab 32 Kamu Juga Harus Merasakan Rasa Putus Asa
- Bab 33 Rumah Duka
- Bab 34 Thanks A Lot!
- Bab 35 Alex Kamu Seharusnya Bahagia
- Bab 36 Masuk Ke Lubang yang Dalam
- Bab 37 “Teriakan Memilukan dari Dalam Reruntuhan ”
- BaB 38 Luka Yang Sangat Mendalam Hingga Tulang Pun Terlihat
- Bab 39 Apakah Kamu Mau Mengakuinya
- Bab 40 Ada Sebuah Rahasia Untukmu, Apakah Kamu Mau Mendengarnya
- Bab 41 Hasil Penelitian Abu Itu Terasa Janggal
- Bab 42 Nyonya Duduk Di Halaman Perkarangan
- Bab 43 Penyiksaan Penyakit
- Bab 44 Dia Mengharapkan Dalam Kehidupan Ini Tidak Bertemu Kamu
- Bab 45 Jikalau Kamu Kembali, Kamu Bisa Melihat Keberadaanku
- Bab 46 Selamanya Tidak Akan Membaik
- Bab 47 Jika Putus Asa Bersuara
- Bab 48 Mengganti Hatiku Untuk Hatimu