Adieu - Bab 5 Sengaja Mengakui Kesalahan

Clarice Xu melihat seprai tempat tidur yang penuh darah, ia kemudian terburu-buru lari ke toilet, tidak berhenti membersihkan mulutnya.

Wajahnya yang terlihat di kaca memucat. Sakit di dalam perutnya semakin memarah. Penyakitnya semakin memarah. Penyakit itu membuatnya terpukul semakin parah.

Clarice Xu menarik nafas yang dalam, ia mengambil handuk dan langsung membersihkan rambutnya yang terkena sup ikan, mengganti bajunya. Ia menahan rasa sakit di bagian bawah tubuhnya dan sakit di perutnya, lalu meninggalkan RS Kota Bei yang berada di bawah penanganan Alex Ong.

RS Kota Bei, spesialis penyakit dalam.

Dokter mengambil laporan pengecekan yang baru saja selesai. Dengan ekspresi mengkhawatirkan,"Nona Xu, kondisimu saat ini semakin parah, kanker kamu semakin meluas. Aku merekomendasikan kamu segera melakukan operasi!"

Sudah tidak ada lagi rasa takut dan tidak nyaman seperti pertama kali, Clarice Xu yang gugup sejenak kemudian membuka mulutnya,"Walaupun aku melakukan operasi, aku juga belum tentu dapat terus hidup."

"Operasi hanya bisa membuang sebagian kanker. Selanjutnya masih harus melakukan kemoterapi dan pengobatan. Tergantung dengan kondisi tubuh pasien, bila kondisi tubuh pasien baik, pasien mungkin saja hidup tiga sampai lima tahun lagi setelah pengobatan."

"Kamu bantu aku buka resep saja," Clarice Xu tersenyum. Ia menolak penawaran dokter yang baik hati.

Baginya, mampu hidup tiga sampai lima tahun lagi, apa gunanya?

Menikah selama tiga tahun dengan Alex Ong. Clarice Xu menerima semua penyiksaan, merasakan semua kesakitan. Alex Ong sekarang tidak sabar menunggunya meninggal.

Ia tidak lagi memiliki apapun, bahkan anak yang baru akan terbentuk di dalam perutnya juga sudah tidak ada.

Clarice Xu mengelus perut kecilnya yang rata. Rasa kesal dalam hatinya menyebar ke seluruh tubuhnya, ia mengerutkan alisnya dan bertanya,"Dokter. Aku ingin menanyakan satu hal, bila orang normal memakan obat pasien kanker. Apakah efek samping yang dapat ditimbulkan?"

"Orang normal yang memakan obat pasien kanker tidak berbeda dengan mengkonsumsi racun, muntah-muntah, mual, rambut yang rontok, berkurangnya sel darah putih, daya tahan tubuh yag menurun, bahkan bisa merusak organ tubuh lain."

Dokter memberi beberapa contoh efek samping, Clarice Xu dengan puas menganggukkan kepalanya,"Begitu, mohon berikan aku obat yang lebih banyak, terima kasih."

Dokter menganggukkan kepalanya, merasa tidak tahu harus berkata apa lagi.

Setelah ia pergi ke farmasi untuk mengambil obat, Clarice Xu mengambil teleponnya dan menekan tombol terabasan.

"Alex, bawalah kakak pulang untuk makan bersama nanti malam, aku akan memasak, hari ini adalah salahku, aku ingin meminta maaf padanya!"

Lelaki yang sedang berbicara melalui telepon dengan Clarice Xu merasa kaget, bahkan ia perlu waktu yang lama untuk membalasnya, namun teleponnya sudah ditutup.

Pukul tujuh malam, di Vila Mutiara, hidangan memenuhi seluruh meja makan.

Alex Ong merangkul Cherry Xu dan berjalan masuk.

Clarice Xu mengambil hidangannya yang terakhir dari dapur dan menaruhnya di atas meja, melihat dua orang yang akrab itu, hatinya menahan rasa sakit, ia tersenyum dan berkata,"Kalian sudah pulang, makanlah, hari ini aku khusus memasak sup ayam jamur yang disukai oleh kakak!"

Clarice Xu yang selalu konflik dengan Cherry Xu itu, hari ini seperti berubah menjadi orang yang berbeda, Alex Ong mengerutkan alisnya, matanya menatap tajam,"Apa yang terjadi padamu hari ini, apakah ada racun di dalam hidangan ini?"

"Alex, mengapa kamu berkata seperti itu, sudah lama tidak mencicip masakan adiknya, kelihatannya sangat enak!" Cherry Xu langsung duduk dan mengambil sumpit, melihat Clarice Xu yang tertawa diam-diam, permainan apa yang sebenarnya sedang ia mainkan!

Clarice Xu menatap Alex Ong, laki-laki yang sudah menikah dengannya selama tiga tahun, namun sebelumnya tidak pernah makan bersama di atas meja ini, ia bahkan masih memilih untuk duduk di samping Cherry Xu pada saat ini, hatinya masih merasakan sakit seperti biasanya.

Clarice Xu berkata dengan ekspresi wajah yang mulai mendatar,"Kakak menderita penyakit kronis, selaku adik, aku harus menjagamu dengan baik, ini adalah obat yang khusus aku ambilkan di rumah sakit hari ini, obat ini harus dikonsumsi sebelum makan," Ia menyodorkan obat itu ke Cherry Xu.

Cherry Xu tercengang, wajahnya memucat, penyakitnya adalah bohongan, ia sejenak menjadi tidak tahu harus berkata apa.

"Bawa pergi, wanita jahat sepertimu, mungkin saja kamu sudah membuat hal yang tidak benar terhadap obat ini," Clarice Xu sudah bertingkah laku terlalu aneh di depan Alex Ong hari ini, ia mendorong tangan Clarice Xu.

Clarice Xu mengambil sebagian obat itu dan meminumnya, ia mengambil gelas berisi air di atas meja itu, ia menelan dan berkata,"Apabila kita mempercayai obat, seharusnya tidak ada masalah lain lagi."

Ia memberikan obat yang tersisa di tangannya itu kepada Cherry Xu, "Kakak seharusnya tidak perlu takut apa-apa lagi."

"Bagaimana mungkin, sini ku makan!"

Cherry Xu menatap Clarice Xu dengan penuh kekesalan, karena tidak ingin membuat kejanggalan di depan Alex Ong, ia memaksakan dirinya untuk mengkonsumsi obat-obat itu.

Clarice Xu tertawa, ia memberikan bungkusan obat yang berada di atas meja itu kepada Clarice Xu,"Disini masih ada, jangan lupa untuk selalu mengkonsumsinya tepat waktu sebelum makan."

Novel Terkait

After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
5 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu