Adieu - Bab 30 Kotak Hitam yang Indah
Malam dengan bulan yang jarang terlihat, cahayanya menerangi bumi
Bangsal rumah sakit swasta.
Terdengar suara-suara mesin media , anestesi yang mulai menghilang dan sadar secara perlahan.
Cherry Xu membuka mata. Melihat cahaya masuk ke matanya. Tidak tahu berapa lama ia tidak sadarkan diri. Langit di luar sudah gelap.
Badannya berangsur-angsur pulih, terasa agak menyakitkan di bagian perut bekas operasi. Rasa tidak nyaman yang tidak bisa dijelaskan.
Cherry Xu dengan lambat menoleh ke samping. Melihat mesin-mesin medis yang ada di sampingnya, cairan infus yang menetes. Semua itu adalah benar.
Tiba-tiba. Dia tersenyum. Tommy Lee masih melakukannya dengan baik, tidak mengecewakan.
“Takhh” suara membuka pintu.
Seorang perawat yang membawa obat masuk dan mengecek kondisinya. Melihat Cherry Xu sudah sadar. Berkata lembut : “ Enam jam sudah berlalu, Bu Cherry , kamu boleh bergerak-gerak.”
Dengan segera. Menggerakkan tempat tidurnya, agar Cherry Xu duduk tegak.
Cherry Xu yang duduk dengan tegak. Rasa sakit yang ada di tubuh terasa lebih dalam, mengapa bagian bekas operasi initerasa begitu menyakitkan? Tidak . rasanya tidak seperti luka operasi biasanya.
Cherry Xu terlihat kesakitan, melihat kamarnya yang kosong. Menjerit lemah : “ Dimanakah Tuan Ong?”
Suaranya mengecil, melihat Alex Ong memegang kotak hadiah berwarna hitam dan setumpuk dokumen, berjalan masuk , dengan tatapan dingin melihat dia dan berkata “kamu sudah sadar!”
Mata Cherry Xu yang kering tiba-tiba terlihat menjadi bersinar, matanya melihat ke arah kotak hitam itu, melupakan rasa sakitnya, tersenyum dan berkata : “Kamu sudah datang, Alex!”
Alex Ong duduk di depan tempat tidurnya, dokumen-dokumen yang ada di tangannya diletakan di meja yang ada di sampingnya, meraih tangannya mengelus rambutnya, mata dingin menatapnya : “Kata dokter, operasi berjalan dengan lancar, senang?”
Tidak tahu kenapa, melihat mata Alex Ong, Cherry Xu merasa dingin .
Dia mengangguk-angguk kepalanya, bibirnya yang pucat tersenyum sambil melihat kotak hitam itu , dengan segaja bertanya : “Aku senang, Alex , mana kejutan yang sudah kamu janjikan tadi?”
“Oh!” Alex Ong melepaskan tangannya yang sedang memegang wajah Cherry Xu, terdengar suara tertawa, dengan kedua tangannya membuka kotak hitam itu ke arahnya : “Cherry , ini kejutan untukmu! Hanya takut kalau kamu melihatnya, ini bisa membuatmu kaget!”
Melihat kotak hitam yang dipegang Alex Ong, dibungkus dengan kain berwarna emas, terlihat seperti sesuatu yang mahal, bagian atas kotak tertulis deretan tulisan Bahasa inggris, logo yang tidak dikenali Cherry Xu , melihat ukuran kotaknya sepertinya adalah perhiasan mewah.
Berpikir seperti ini, membuat hati Cherry Xu tersentuh dan senang.
Akhirnya, hari yang telah ia nanti-nantikan , yang sudah ia tunggu terlalu lama akan terjadi.
Perasaan membara di dalam hatinya, Cherry Xu mengangkat tangannya yang lemah, mengambil koak itu, dan menunjukkan senyum di wajahnya.
Cherry Xu menatap Alex Ong, wajahnya yang bersinar, terlihat bayangan wajahnya, ekspresi wajah Alex yang tidak terlihat jelas : “ Terima kasih, Alex , aku akan menjaganya dengan baik!”
“Coba kamu buka.” Kata Alex dengan suara dingin.
Wajah gembira Cherry Xu, tertawa, perlahan menekan tombol kotak itu.
Novel Terkait
After The End
Selena BeeCinta Di Balik Awan
KellyKing Of Red Sea
Hideo TakashiTakdir Raja Perang
Brama aditioHis Soft Side
RiseBretta’s Diary
DanielleDewa Perang Greget
Budi MaPria Misteriusku
LylyAdieu×
- Bab 1 Surga Hingga Negara
- Bab 2 Aku Akan Merasa Tenang Jika Kamu Yang Menangani Masalah Ini
- Bab 3 Laporan yang Palsu
- Bab 4 Kalian Tunggu Saja Aku
- Bab 5 Sengaja Mengakui Kesalahan
- Bab 6 Selamatkan, Selamatkan Aku
- Bab 7 Aku Rela, Jika Harus Mengorbankan Segalanya
- Bab 8 Boleh Bercerai, Tetapi Ada Syaratnya
- Bab 9 Kepanikan yang Sulit Disadari
- Bab 10 Jalan, Saya Antar Kamu Pergi Kemoterapi
- Bab 11 Senyuman Yang Tidak Kenal Takut
- Bab 12 Melanjutkan Hidup dengan Baik
- Bab 13 Bukti Laporan Palsu
- Bab 14 Selamanya Tidak Bertemu Dan Berjumpa Lagi
- Bab 15 Suara Penyelesaian yang Dingin
- Bab 16 Ruang Sakit Kosong yang Penuh Darah
- Bab 17 Kebenaran Yang Menakutkan
- Bab 18 Obat penghilang rasa sakit yang kuat
- Bab 19 Tidak Bisa Menemukannya
- Bab 20 Siapakah Pria Itu?
- Bab 21 Aku Menemanimu Berperan Dalam Drama Ini
- Bab 22 Penebusan Dalam Angin Dingin
- Bab 23 Dimana Orang Jahat Dimakamkan
- Bab 22 Jatuh Ke Dalam Jebakan
- Bab 25 Aku Hari Ini Datang untuk Menagih Hutang
- Bab 26 Kamu Dan Aku tidak memiliki Dendam Dan Salah
- Bab 27 Kembalilah, kembali dan bunuh aku!
- Bab 28 Di Umur 17 Tahun Di Selamatkan
- Bab 29 Rencana Dilaksanakan Seperti Biasanya
- Bab 30 Kotak Hitam yang Indah
- Bab 31 Sangat Menyeramkan
- Bab 32 Kamu Juga Harus Merasakan Rasa Putus Asa
- Bab 33 Rumah Duka
- Bab 34 Thanks A Lot!
- Bab 35 Alex Kamu Seharusnya Bahagia
- Bab 36 Masuk Ke Lubang yang Dalam
- Bab 37 “Teriakan Memilukan dari Dalam Reruntuhan ”
- BaB 38 Luka Yang Sangat Mendalam Hingga Tulang Pun Terlihat
- Bab 39 Apakah Kamu Mau Mengakuinya
- Bab 40 Ada Sebuah Rahasia Untukmu, Apakah Kamu Mau Mendengarnya
- Bab 41 Hasil Penelitian Abu Itu Terasa Janggal
- Bab 42 Nyonya Duduk Di Halaman Perkarangan
- Bab 43 Penyiksaan Penyakit
- Bab 44 Dia Mengharapkan Dalam Kehidupan Ini Tidak Bertemu Kamu
- Bab 45 Jikalau Kamu Kembali, Kamu Bisa Melihat Keberadaanku
- Bab 46 Selamanya Tidak Akan Membaik
- Bab 47 Jika Putus Asa Bersuara
- Bab 48 Mengganti Hatiku Untuk Hatimu