Adieu - Bab 44 Dia Mengharapkan Dalam Kehidupan Ini Tidak Bertemu Kamu
Sudah terlambat Alex Ong, kamu tidak ada lagi kesempatan ini! “William Chan dengan jijiknya membuka kancing Alex Ong, wajahnya yang mencibir, dan mulutnya yang sedikit tersenyum untuk mengejek:” Tahukah Anda, apakah harapan Clarice Xu selama ini ?
Harapan terkahir kalinya adalah kehidupan ini tidak bersedia untuk bertemu kamu!
William mengeluarkan satu kata demi satu katasama seperti sebilah pisau yang tajam, dan menusuk hati terdalam Alex Ong, terus begerak tanpa henti bergemetaran, dan mengikatnya dari seluruh saraf, sampai ke organ internal tubuh yang lain mengalami penderitaan kesakitan.
Alex Ong tidak merasa dia sudah mundur berapa langkah, dan dia mengerang kesakitan dilubang perut sebelah kiri, air mata yang kesengsaraan yang tidak tertahan di matanya :” Bagaimana keadaan dia sekarang, apakah sudah operasi, mengapa tidak pergi keluar negeri untuk pengobatan.”
Alex Ong melihat air mata semua ini, dan dengan cemasnya menanyakan situasi pacar Clarice Xu, dan didalam hatinya perasaan jijik , dan ingin berteriak:” Alex Ong, saya ingin menyarankan anda dengan sebuah kalimat. Anda sebaiknya tidak muncul di depan mata Clarice, tunggu dia selesai menemaninya di hari terakhirnya, saya dengan anda akan melakukan pekerjaan lebih baik lagi!
" Apa yang dimaksud dengan hari terakhir? Sekarang bagaimana keadaan Clarice Xu?" Alex Ong dengan panik menjatuhhkan tangannya kelengannya William, tubuhnya bergertar tanpa henti.
Willam melempar tangan Alex ong, wajahnya penuh dengan amarah lalu perlahan-lahan menjadi kesakitan, terima kasih dukungan anda, Sejak terakhir kali di rumah sakit berubah menjadi bahaya di Rumah Sakit Beicheng, sel kankernya telah menyebar ke hati dan paru-paru. Dokter mengatakan sudah tidak ada harapan untuk pengobatan.
William mencampakkan tangan Alex dan membuatnta terjatuh, dia berdiri di dinding dengan baik, darah yang mendidik, dan hatinya bergerak seperti detik ini sudah berhenti.
Sel kankernya telah menyebar ke hati dan paru-paru dan sudah tidak ada harapan lagi.
Sebuah perkataan yang brutal dan memasuki telinga, dan segera masuk ke hati.
Awalnya mengira tuhan hanya melihat dirinya sendiri menyesal dan sakit hati, dan meminta satu kali permohonan maaf, lalu meminta kesempatan untuk tidak mengulanginya.
Alex Ong tidak pernah lelah menunggu kembalinya Clarice Xu, tidak lelah menunggu dia bisa memberi sepenuh hatinya, dan kesempatan untuk mencintainya.
Dia hanya memohon Clarice Xu cepat sembuh, dan hidup dengan sempurna. Dia juga memohon Clarice Xu bisa memiliki bahagia sekali , tetapi tidak hilang dan rusak lagi.
Mengapa, ternyata tubuhnya itu telah dihancukan, Clarice yang hancur, dan masih menerima dosa ini?!
Mengapa kesakitan ini tidak berada di tubuh sendiri?
Mengapa dosa yang harus saya terima tetapi dosa ini berada di perempuan itu? Mengapa anda tahu bahwa kehidupan Clarice Xu semuanya akan berakhir, dan kamu tibatiba baru menyadari.
Alex Ong mengenggam tangan dan didalam hatinya merasakan kesakitan, didalam dadanya seperti ada batu yang memiliki berat 1000kg, membuat dirinya tidak dapat bernafas:”Apakah diatas pengadilan Clarice Xu masih istrinya Alex Ong, didalam waktu yang singkat ini, saya berkewajiban berada di sampingnya, William, kamu tidak memenuhi campur tangan dengan saya
William melihat Alex wajahnya dari tatapan yang suram , berubah menjadi sedih dan sakit, dia tahu bahwa Alex ong sekarang hatinya menyesal, dan juga tahu bahwa dia terus mencari Clarice Xu, tetepi, banyak hal seperti ini, yang telah pergi adalah selamanya tidak akan kembali, perempuan itu yang pernah dilukai tidak akan pernah berpikir untuk bertemunya lagi.
Aku benar-benar tidak memenuhi syaratmu, tetapi Alex Ong aku menyarankan mu, Jikalau tidak ingin kematian Clarice lebih menyakitkan, jangan biarkan dia bertemu dengan kamu! William meninggalkan kalimat ini, berbalik dan pergi.
Novel Terkait
Awesome Guy
RobinBehind The Lie
Fiona LeePengantin Baruku
FebiLove In Sunset
ElinaPergilah Suamiku
DanisSomeday Unexpected Love
AlexanderAdieu×
- Bab 1 Surga Hingga Negara
- Bab 2 Aku Akan Merasa Tenang Jika Kamu Yang Menangani Masalah Ini
- Bab 3 Laporan yang Palsu
- Bab 4 Kalian Tunggu Saja Aku
- Bab 5 Sengaja Mengakui Kesalahan
- Bab 6 Selamatkan, Selamatkan Aku
- Bab 7 Aku Rela, Jika Harus Mengorbankan Segalanya
- Bab 8 Boleh Bercerai, Tetapi Ada Syaratnya
- Bab 9 Kepanikan yang Sulit Disadari
- Bab 10 Jalan, Saya Antar Kamu Pergi Kemoterapi
- Bab 11 Senyuman Yang Tidak Kenal Takut
- Bab 12 Melanjutkan Hidup dengan Baik
- Bab 13 Bukti Laporan Palsu
- Bab 14 Selamanya Tidak Bertemu Dan Berjumpa Lagi
- Bab 15 Suara Penyelesaian yang Dingin
- Bab 16 Ruang Sakit Kosong yang Penuh Darah
- Bab 17 Kebenaran Yang Menakutkan
- Bab 18 Obat penghilang rasa sakit yang kuat
- Bab 19 Tidak Bisa Menemukannya
- Bab 20 Siapakah Pria Itu?
- Bab 21 Aku Menemanimu Berperan Dalam Drama Ini
- Bab 22 Penebusan Dalam Angin Dingin
- Bab 23 Dimana Orang Jahat Dimakamkan
- Bab 22 Jatuh Ke Dalam Jebakan
- Bab 25 Aku Hari Ini Datang untuk Menagih Hutang
- Bab 26 Kamu Dan Aku tidak memiliki Dendam Dan Salah
- Bab 27 Kembalilah, kembali dan bunuh aku!
- Bab 28 Di Umur 17 Tahun Di Selamatkan
- Bab 29 Rencana Dilaksanakan Seperti Biasanya
- Bab 30 Kotak Hitam yang Indah
- Bab 31 Sangat Menyeramkan
- Bab 32 Kamu Juga Harus Merasakan Rasa Putus Asa
- Bab 33 Rumah Duka
- Bab 34 Thanks A Lot!
- Bab 35 Alex Kamu Seharusnya Bahagia
- Bab 36 Masuk Ke Lubang yang Dalam
- Bab 37 “Teriakan Memilukan dari Dalam Reruntuhan ”
- BaB 38 Luka Yang Sangat Mendalam Hingga Tulang Pun Terlihat
- Bab 39 Apakah Kamu Mau Mengakuinya
- Bab 40 Ada Sebuah Rahasia Untukmu, Apakah Kamu Mau Mendengarnya
- Bab 41 Hasil Penelitian Abu Itu Terasa Janggal
- Bab 42 Nyonya Duduk Di Halaman Perkarangan
- Bab 43 Penyiksaan Penyakit
- Bab 44 Dia Mengharapkan Dalam Kehidupan Ini Tidak Bertemu Kamu
- Bab 45 Jikalau Kamu Kembali, Kamu Bisa Melihat Keberadaanku
- Bab 46 Selamanya Tidak Akan Membaik
- Bab 47 Jika Putus Asa Bersuara
- Bab 48 Mengganti Hatiku Untuk Hatimu