Meet By Chance - Bab 33 Apakah Aku Benar-Benar Tidak Pantas Dipercaya?
Rylee Su melirik ke arah pintu dan merendahkan suaranya,”Fredi Lei, aku tidak ingin mendengarkan omongan yang tidak berguna."
Sepenuhnya terlepas dari Daniel Zhan, inilah hal yang paling dia inginkan saat ini, sekalipun hanya bermimpi.
Suara gumam tidak puas Fredi Lei terdengar dari arah ponsel, namun dia juga tidak merasa ragu terlalu lama,”Bagaimanapun, aku tetap saja seorang pasien, apakah ini sikapmu dalam berbicara dengan seorang pasien? Pasien paling mudah mengalami gejolak emosi, ingatannya akan terus memburuk setelah mengalami gejolak emosi...... "
Ancaman! Ancaman yang paling tepat!
Rylee Su menggertakan giginya dan menarik napas yang sangat dalam, setelah beberapa saat, dia melembutkan suaranya,”Tuan Muda Lei, kamu harus istirahat yang baik jika kondisi tubuhmu masih kurang sehat.”
Ketika mendengar suara lembut wanita itu dari ponselnya, walaupun bercampur dengan sedikit keengganan, Fredi Lei sudah merasa cukup.
"Hmm, ini lebih baik......"
Fredi Lei baru saja ingin mengatakan sesuatu, namun Rylee Su dapat secara samar mendengar suara seruan dari sisi lain panggilan,”Tuan Muda, ada kabar buruk, orang-orang dari Dragon Castle sudah datang ke sini."
Kemudian terdengar suara ledakan yang teredam, diikuti dengan suara teriakan Fredi Lei.
Rylee Su bergegas melihat ke arah jendela setelah mendengar suara tersebut, ketika dia baru saja berdiri, dia melihat tempat dimana ponsel tersebut sebelumnya menyala kini sudah dipenuhi kobaran api.
“Fredi Lei, apakah kamu baik-baik saja?” Rylee Su berbicara ke arah ponsel dengan sedikit rasa cemas.
Fredi Lei mengendus debu di mulutnya dan terbatuk sejenak,”Daniel Zhan sip ria brengsek ini benar-benar bertindak sangat kejam!"
Wajah Rylee Su langsung menegang.
Dia kemudian mendengarnya lanjut berkata,”Wanita mengesalkan, lusa pukul tiga sore, kafe di lantai delapan Deji Plaza, sampai jumpa.”
Setelah selesai berbicara, Fredi Lei bergegas memutuskan panggilannya, sisinya terlihat muncul kobaran api yang tidak sedikit.
Rylee Su melihat ke arah itu dengan cemas, alisnya bahkan mengerut semakin erat.
Setelah lebih kurang lima menit berlalu, suara tembak dari sisi tersebut berhenti, Daniel Zhan sepertinya tidak sesungguhnya ingin membunuh Fredi Lei, dia mungkin hanya ingin memberinya sebuah peringatan.
Ketika melihat keadaannya kembali tenang, Rylee Su meletakkan ponselnya dan berbaring di tempat tidur.
Dua hari kemudian.
Di depan cermin, wanita itu mengenakan pakaian santai yang sederhana, wajah bersihnya terlihat cantik, kain kasa putih di dahi halusnya terlihat sangat mencolok.
Rylee Su berpikir sejenak, lalu mengambil topi pantai pelindung dari sinar matahari dari ruang ganti dan meletakkannya di atas kepalanya, lalu keluar setelah merasa puas.
Ketika baru saja turun, dia melihat Bibi Qin keluar dari dapur dan menatap Rylee Su,”Nyonya Muda, apakah kamu ingin pergi?"
Rylee Su menganggukkan kepalanya,”Aku ingin membeli sesuatu, aku akan segera kembali."
Bibi Qin masih ingin mengatakan sesuatu, tatapannya tertuju ke arah lantai dua di belakang Rylee Su, lalu tiba-tiba menundukkan kepalanya dengan sedikit rasa takut.
Hampir di saat yang bersamaan, Rylee Su juga merasakan keanehannya, perasaan menekan yang tak berwujud muncul di belakangnya, hingga membuatnya langsung bergemetar.
“Ke mana?” Suara rendah pria itu terdengar seperti hewan jantan yang baru saja bangun, diikuti dengan kemalasan serta rasa bahaya yang sangat kental.
Jantung Rylee Su berdebar kencang beberapa kali, dia mungkin merasa sedikit bersalah ketika teringat akan apa yang hendak dirinya ini lakukan.
Dia kemudian memaksa diri untuk berpaling, menghadap sepasang mata gelap pria itu, lalu mengelak tanpa disadari,”Beli barang."
Tatapan tajam pria itu beralih darinya, lalu berbicara dengan tatapan yang masih saja mendominasi,”Beri tahu Bibi Qin apa yang ingin kamu beli, dia akan membantumu melaksanakannya."
“Tidak, aku hanya ingin keluar dan mencari udara segar, lalu sekaligus membeli sesuatu,”jawab Rylee Su dengan sedikit cemas.
Dirinya bahkan merasa ada yang terselubung, seperti sejenis penjelasan yang tersembunyi,”Aku merasa sedikit bosan di rumah akhir-akhir ini, aku hanya ingin keluar dan jalan-jalan sejenak."
Dragon Castle tidak kekurangan apapun, demi melindungi rahasia keluarga Zhan, dia umunya jarang keluar, sehingga alasannya ini terdengar sekarang ini terdengar sedikit palsu.
Rylee Su mengerutkan alisnya sedikit kesal, alasan utamanya adalah karena dia tidak menyangka Daniel Zhan akan ada di rumah hari ini, dia umumnya bahkan tidak akan kembali selama sepuluh hari hingga setengah bulan.
Tatapan pria itu tertuju pada kepalanya, tidak tahu apa yang dia pikirkan, wajahnya tidak menampilkan sedikitpun ekspresi.
Rylee Su hanya merasa ada sebuah gunung besar yang menekan kepalanya, kepalan tangannya yang sudah meregang itu kembali mengencang, dia kemudian menarik nafas yang sangat mendalam,”Lagipula tidak ada yang terlalu penting, kalau begitu, biarkan......"
"Jangan pulang terlalu larut."
Hmm? Hmm hmm hmm? Rylee Su melihat ke tempat pria itu berdiri dengan sedikit terkejut, namun bayangannya itu sudah terlebih dahulu berjalan memasuki koridor lantai dua.
Rylee Su merasa lega, dia menggigit bibirnya, dan diam-diam merasa senang karena keadaanya masih baik-baik saja.
Di kafe di lantai delapan Deji Plaza, Fredi Lei melihat jam di pergelangan tangannya, kini tersisa tiga menit sebelum pukul setengah empat, dia duduk di posisi yang paling mudah dilihat di dalam kafe, seluruh lantai delapan juga sudah diperiksa beberapa kali, tetapi dia masih saja tidak bisa menemukan bayangan Rylee Su.
Ketika dia mengira dia hendak membatalkan janji temunya, dia melihat seorang ibu berpakaian seperti seorang wanita mendorong pintu kedai kopi, berjalan lurus ke arahnya setelah mengelilingi kafenya, lalu duduk di seberangnya.
“Hei, ada orang di sini!” Fredi Lei yang tidak berhasil bertemu dengan Rylee Su merasa sangat berantakan.
Bibi mal itu kini memutar matanya, masker hitam yang menutupi mulutnya dan topi biru di kepalanya menutupi penampilannya dengan sangat rapat, demi mencegah orang-orang Daniel Zhan mengikutinya, dia sengaja memasuki beberapa toko ketika berada dalam perjalanan, hingga akhirnya merias diri dan kini muncul.
“Ini aku,”bisik Rylee Su.
Fredi Lei memusatkan tatapannya kepadanya, sepasang matanya pun langsung membulat,”Rylee Su! Mengap kamu mengubah dirimu hingga menjadi semengerikan ini?"
Celana panjang abu-abu yang longgar dan atasan berwarna putih krem, pinggang menggembung yang membuatnya terlihat gemuk, dia benar-benar terlihat seperti seorang bibi tua.
“Aku baru saja beberapa hari tidak bertemu denganmu, mengapa kamu berubah menjadi seorang wanita gemuk? Walaupun aku tidak ada di sana, kamu juga tidak seharusnya menyerah hingga seperti ini, bukan?” Fredi Lei berbicara sambil menjulurkan jarinya yang panjang itu ke pinggang Rylee Su.
Dia akhirnya pun terdiam setelah ditampar Rylee Su tanpa berperasaan.
"Cepat dan bicarakan permasalahan utamany, aku tidak punya banyak waktu yang dapat dihabiskan."
Dia sudah menghabiskan banyak waktu untuk mencoba menghindari orang-orang di belakangnya dalam perjalanan tadi, jika dia kembali terlalu larut, dia mungkin akan membuat Daniel Zhan curiga.
Mulut Fredi Lei membengkok karena rasa tidak puas,”Apakah kamu tidak bisa bersikap sedikit lebih baik terhadap diriku? Kini kamu yang sedang memerlukan bantuan."
Ketika mendengar ucapannya ini, Rylee Su menatapnya tajam, jika bukan karena dia, apakah dia mungkin akan terjebak di situasi seperti sekarang ini?
Fredi Lei tahu dirinya ini salah, dia mengusap hidungnya dan berkata dengan sikap serius,”Aku punya dua cara untuk membuatmu terlepas dari Daniel Zhan, tetapi keduanya membutuhkan kerja samamu."
Rylee Su melirik Fredi Lei dengan wajah misterius dan berkata,”Dua cara apa?"
"Cara pertama," Fredi Lei melihat ke arah sekeliling, lalu mendekati wajahnya ke arah Rylee Su dengan ekspresi misterius,”Kamu bergabung dengan Asosiasi Octagon, lalu Asosiasi Octagon yang akan muncul dan menangani keluarga Zhan."
Satu-satunya pihak yang bisa bersaing dengan Keluarga Zhan di Negara Z kemungkinan besar hanyalah Asosiasi Octagon, sehingga Fredi Lei mencoba untuk mengajukan cara ini......
“Apakah kamu gila?” Rylee Su melihatnya dengan ekspresi seakan-akan sedang melihat seorang manusia idiot,”Sekalipun aku bergabung dengan Asosiasi Octagon, aku hanyalah orang tak dikenal , atas dasar apakah Asosiasi Octagon harus menangani permasalahanku dengan keluarga Zhan?”
Perlu diketahui bahwa Asosiasi Octagon dan keluarga Zhan selalu berada dalam situasi tidak saling mencampuri masalah sesama, Rylee Su tidak merasa dirinya sehebat itu sehingga Asosiasi Octagon akan mengambil resiko untuknya.
Terlebih lagi, hal yang terpenting adalah, dengar-dengar Ketua Asosiasi Octagon itu karakter yang sangat mudah dalam bersosialisasi, jiak dia tidak bisa menemukan keuntungan yang bisa dia dapatkan darimu, maka dia tidak akan pernah bertindak dengan semudah itu.
Mulut Fredi Lei mengerut sejenak,”Aku juga merupakan tuan muda dari Asosiasi Octagon, aku masih hak untuk membuat keputusan."
Rylee Su meliriknya dan tersenyum dingin,”Itulah mengapa kamu dipukuli separah itu oleh Daniel Zhan."
Tuan muda Asosiasi Octagon dan Ketua Asosiasi Octagon benar-benar berada pada tingkatan yang berbeda, itulah sebabnya setiap kali Fredi Lei memprovokasi Daniel Zhan, dia akan disingkirkan dengan cara yang kejam oleh Daniel Zhan.
Asosiasi Octagon tidak akan mengekspos dirinya dengan mudah hanya karena hal-hal sepele seperti itu.
Mereka tentu saja menganggap tingkah Fredi Lei ini hanyalah perkelahian kekanak-kanakan, dengan demikian, dapat dinilai bahwa dia juga merupakan pria yang fleksibel.
Dia tentu saja tidak ingin memprovokasi orang seperti itu.
"Katakan cara yang kedua."
Setelah dibuat kesal oleh Rylee Su, Fredi Lei memiliki desakan untuk segera bertindak, tetapi ketika dia memikirkan hal berikutnya, dia memilih untuk tetap menahan amarahnya,”Cara yang kedua lebih mudah, tetapi kamu harus sedikit berkorban. "
Fredi Lei menunjukkan jari-jarinya, celah di antara kedua jari itu hampir tidak terlihat.
Rylee Su menjadi langsung berwaspada, lalu menatap ke arah Fredi Lei,”Apa yang disebut sebagai pengorbanannya?"
Walaupun dia tidak banyak orang berkomunikasi dengan Fredi Lei, namun Rylee Su tetap sangat mengenal Fredi Lei, jika dia tidak bertindak, maka dia akan memberi tahu semua orang mengenai apa yang sedang dia lakukan.
Dia adalah orang yang tidak bisa diam.
"Yaitu......" Fredi Lei mengaitkan jarinya ke arah Rylee Su, lalu merasa sedikit kesal ketika melihat ekspresinya yang sangat berwaspada,”Apakah aku benar-benar tidak bisa dipercaya?"
Rylee Su menganggukkan kepalanya tanpa merasa ragu.
Uluk hatinya terasa sesak, Fredi Lei sangat ingin mencekik wanita yang berada di depan matanya ini,”Aku berjanji tidak akan menyakitimu!"
Setelah terus menerus merasa ragu, Rylee Su akhrinya mulai merasa goyah, walaupun Fredi Lei mungkin menggunakannya untuk memprovokasi Daniel Zhan ataupun sejenisnya, tetapi dia tidak mengalami kerugian yang sesungguhnya
Ketika melihat memar kecil di wajah tampannya itu, Rylee Su mendekatkan kepalanya ke arah Fredy Lei dengan rasa ragu.
Ketika baru saja mendekat, sebuah aroma samar menghampirinya, Rylee Su hanya merasa kepalanya memanas, dia kemudian menatap dengan keheranan,”Fredi Lei, kamu......"
Sebelum sempat selesai berbicara, pkamungannya pun langsung menggelap.
Fredi Lei bergegas menahan kepala Rylee Su yang jatuh dan menahannya dengan telapak tangannya, wajah tampannya pun langsung menampilkan senyuman.
Dia kemudian langsung menggendong tubuh Rylee Su dan berjalan keluar.
Walaupun dia membuat Rylee Su jatuh pingsan, tetapi wajah tampan Fredi Lei tetap saja menarik cukup banyak perhatian dari dalam kafe.
Banyak orang yang mulai berdiskusi.
Pria itu melirik orang-orang di kafe dengan sikap datar, tatapannya yang sebelumnya penuh dengan senyuman ketika berbicara dengan Rylee Su kini berubah menjadi sangat dingin, bahkan diikuti aura yang mematikan, seluruh kafe tiba-tiba menghening, lalu melihat Fredi Lei menggendong Rylee Su dan berjalan keluar.
Novel Terkait
The Comeback of My Ex-Wife
Alina QueensDiamond Lover
LenaLove and Trouble
Mimi XuMilyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu
Milea AnastasiaMy Superhero
JessiMenantu Hebat
Alwi GoPergilah Suamiku
DanisMeet By Chance×
- Bab 1 Keluar Dari Sini Malam Ini
- Bab 2 Tidak Pernah Menimbulakn Masalah
- Bab 3 Tuan Kedua Zhan Tidak Cocok Denganmu
- Bab 4 Apa Mau Langsung mengejar Nyonya Muda?
- Bab 5 Bertahan
- Bab 6 Kisah Tentang Wanita Cantik dan Berbakat
- Bab 7 Mia Sudah Datang
- Bab 8 Apa yang Terjadi
- Bab 9 Menjual Tanpa Lisensi
- Bab 10 Bintang Anak Kungfu Versi Nyata
- Bab 11 Bersedia Bertaruh
- Bab 12 Dilarang Merokok Di Rumah Sakit
- Bab 13 Tidak Pernah Lupa
- Bab 14 Kamu Sangat Menarik Perhatian?
- Bab 15 Menjauhlah Dariku
- Bab 16 Tidak Tersentuh Sama Sekali
- Bab 17 Mendesak Prosedur Perceraian
- Bab 18 Tuan Muda Lei, Lama Tak Jumpa
- Bab 19 Senang Bertemu Kamu
- Bab 20 Murid Colten Liang
- Bab 21 Keputusan Tak Terstruktur
- Bab 22 Intuisi Yang Terlalu Akurat?
- Bab 23 Tidak Ada Hubungan Dengan Dirinya
- Bab 24 Mohon Bayar, Tuan Muda Lei
- Bab 25 Ingin Memeluk Mommyku?
- Bab 26 Mengapa Dia Terlihat Seperti Setan Yang Membuat Orang Lain Merasa Takut
- Bab 27 Berada Dalam Pelukan Wanita
- Bab 28 Membantumu Memutuskannya
- Bab 29 Tidak Ada Satupun Wanita
- Bab 30 Tidak Menyukai Keluarga Bo
- Bab 31 Resiko Yang Besar
- Bab 32 Orang Dari Pihak Tuan Muda Lei Datang Lagi
- Bab 33 Apakah Aku Benar-Benar Tidak Pantas Dipercaya?
- Bab 34 Aku Yang Terluka
- Bab 35 Orang Favorit Kedua
- Bab 36 Jaga Ahay Dengan Baik
- Bab 37 Tidak Bisa bangun
- Bab 38 Selamatkan Hidup
- Bab 39 Sendirian
- Bab 40 Harus Diselamatkan
- Bab 41 Berinisiatif Untuk Datang Sendiri
- Bab 42 Tidak Disukai Orang
- Bab 43 Tidak Pernah Peduli
- Bab 44 Perubahan
- Bab 45 Delusional
- Bab 46 Mengawasi
- Bab 47 Penggemar Yang Tidak Berguna
- Bab 48 Menyakiti Orang
- Bab 49 Kepercayaan dan Perlindungan