Meet By Chance - Bab 28 Membantumu Memutuskannya
Keterlibatan dengan Asosiasi Octagon murni hanyalah sebuah ketidakterdugaan, Rylee Su tidak tahu bagaimana dia harus menjelaskannya, walaupun dia sempat berpikir untuk memanfaatkan Fredi Lei, namun bukankah dia sudah melihat hasil akhirnya?
Rylee Su mengerutkan bibirnya dan terdiam, Daniel Zhan langsung menjadi semakin marah dalam sekejap, dia bergegas beranjak berdiri dari sofa, lalu berjalan menghampiri Rylee Su hanya dengan beberapa langkah besar.
Rylee Su baru saja ingin menghindar, tapi sudah terlambat, tangan besar pria itu menggenggam erat dagunya, lalu memaksanya untuk menatapnya,"Apakah Asosiasi Octagon juga merupakan pihak yang bisa kamu provokasi? Hmm?"
“Bukankah kamu yang sudah memukul orang?” gumam Rylee Su.
Dia tidak mengatakan itu ketika dia menyuruh Fredi Lei pergi, dia bahkan berkata bahwa dia tidak layak dia tindaki secara pribadi.
Pria itu menyipitkan matanya, nada bicaranya juga terdengar menjadi lebih berbahaya,"Masih saja ingin melawan?"
Rahang Rylee Su terasa sedikit sakit akibat genggamannya, tetapi dia masih saja tidak berani melawan.
Daniel Zhan selalu berdiri di tengah pasukan setiap hari, kata-katanya adalah perintah militer yang paling diagungkan, kapan dia pernah melihat seseorang berani melawannya? Bukankah sudah jelas bahwa dia sedang mencari mati?
Rylee Su menelan ludah dengan berhati-hati, menyesuaikan posturnya yang agak canggung,"Maksudku, walaupun Asosiasi Octagon berbahaya, tetapi aku masih tergolong sebagai Nyonya Zhan? Sekalipun Fredi Lei ingin melakukan sesuatu terhadap diriku, dia juga tetap harus mempertimbangkan dirimu, bukan? "
Setelah selesai berbicara, Rylee Su mengedipkan matanya, lalu bersikap tulus seperti Ahay.
Daniel Zhan sempat tercengang untuk sejenak, walaupun kata-katanya itu jelas hanya untuk menyenangkannya, namun dia hanya merasa sepertinya cukup berguna.
“Jangan sampai ada yang berikutnya lagi!” Setelah memperingatkan Rylee Su, pria itu berjalan keluar dari kamar Rylee Su dengan tenang.
Rylee Su mengerutkan bibrinya, mengeringkan rambutnya, dan pergi tidur.
Aroma maskulin pria itu masih tertinggal di dalam kamar, Rylee Su terbaring di tempat tidur, lalu terus-menerus berpaling dan masih saja tidak bisa tertidur, setiap kali dia menutup matanya, Daniel Zhan selalu muncul dalam pikirannya, kejadian yang terus berulang itu membuatnya merasa sangat kesal.
Dia menghela nafasnya, hatinya merasakan kesesakan yang berbeda, dia kemudian mengeluarkan ponselnya untuk melihat Weibo.
Ketika baru saja menyalakan ponselnya, dia melihat adanya panggilan tak terjawab yang sudah tak terhitung jumlahnya, semua itu berasal dari satu orang, Tiger Lei.
Tiger Lei adalah nama panggilan yang diberikan oleh Ahay, dia awalnya juga bukanlah orang yang terlalu penting, jadi Rylee Su juga hanya menurutinya saja.
Selain dari panggilan, terdapat juga banyak sekali pesan singkat yang dikirim oleh Fredi Lei.
Pada awalnya, dia memaki-maki dan menyalahkannya, lalu berubah menjadi sikap yang sangat mengenaskan pada akhirnya.
Rylee Su kehabisan kata-kata melihatnya, dia akhirnya membalas pesan singkatnya untuk menenagnkannya sejenak.
"Jika kamu masih memiliki tenaga untuk mengirim pesan, sepertinya cederamu tidak terlalu serius."
Dia baru saja mengirimkan pesan singkatnya, namun pihak lawan bicaranya langsung membalasnya.
"Tidak serius? Rylee Su, apakah kamu masih mempunyai hati nurani? Aku terluka karena kalian kedua ibu dan anak!”
Rylee Su mengerutkan bibirnya dan tersenyum sejenak, lalu membalasnya.
"Dipukuli juga sudah dipukul, terluka apa!"
"Aku tidak peduli, aku baru saja terluka sangat berat, luka pada dadaku juga kembali terbuka dan baru saja keluar dari unit gawat darurat.”
"Kalau begitu, kirimkan foto untukku."
Setelah pesan ini lama terkirim, Rylee Su hampir saja tertidur hingga Fredi Lei akhirnya membalas pesan tersebut.
Pesan singkat itu berisi foto yang diambil dari salah satu sudut, foto itu hanya memperlihatkan seorang dagu pria yang sedikit berjanggut, serta leher yang jangkung, diikuti oleh otot yang terlihat jelas, lalu balutan putih di bawahnya, namun terlihat menarik tanpa ada alasan jelas.
"Cederanya tidak serius, sudah diperiksa."
"Omong kosong, aku sudah mengambil foto dari semua bagian tubuhku kepadamu."
Rylee Su memutar matanya.
"Aku menyuruhmu untuk mengambil foto lukanya, siapa yang menyuruhmu untuk berinisiatif sendiri.”
Dia sebelumnya tidak pernah merasa bahwa Fredi Lei ternyata adalah orang yang sangat dramatis, dia ternyata benar-benar pintar sekali menambahkan perannya.
"Demi tidak mempengaruhi kemenawanan diriku."
Setelah Fredi Lei membalas pesan singkat ini, Rylee Su pun tidak membalasnya lagi.
Bagaimanapun, dia merupakan tuan muda Asosiasi Octagon, sekalipun Daniel Zhan menyentuhnya, dia pasti tetap akan memperhatikan batasannya, dia tentu saja tidak akan meninggalkan jejak kelemahan untuk pihak lawan.
Jad, Fredi Lei benar-benar bertindak sia-sia kali ini, karena tidak ada yang bisa membantunya, maka dia kini mencarinya untuk menuturkan keluhannya, supaya dia terus mengingat seberapa mengenaskan dirinya.
Rylee Su harus mengakui bahwa sekalipun dia tahu bahwa Fredi Lei bukanlah orang yang baik, namun dia sudah membantunya beberapa kali, dia kini bahkan harus menanggung rasa malu sebesar itu karena dirinya, dirinya tentu saja tetap merasa sedikit bersalah.
Rylee Su terus berpikir, tanpa disadari, kelopak matanya pun terasa semakin berat......
Di dalam rumah sakit, Fredi Lei menggenggam ponselnya dan menunggu balasan Rylee Su untuk waktu yang sangat lama, dia akhirnya marah, lalu langsung melempar ponselnya dan menghancurkannya.
"Wanita mengesalkan! Benar-benar tidak ada rasa simpatis." Selain daripada wajahnya, tubuh Fredi Lei sudah dibungkus secara keseuluruhan hingga terlihat seperti bacang, jika bukan karena sekelompok orang itu yang masih berperasaan untuk melindungi wajahnya ketika dia memberontak, wajahnya seperitnya sudah hancur sejak awal.
Daniel Zhan si pria sialan, bisa-bisanya dia menyuruh orang untuk bertindak terhadap wajahnya, dia pasti akan membalas dendam ini, jika tidak, dia bukanlah seorang pria!
Wajah tampan pria itu terlihat dipenuhi dengan rasa dendam!
Setelah beberapa saat berlalu, seseorang mengetuk pintu dan berjalan masuk, seorang pria terlihat sedang menggenggam ponselnya,"Tuan Muda, Ketua mencarimu."
“Apakah dia tidak bisa meneleponku jika dia mencariku ?!” Suasana hati Fredi Lei sedang berada dalam keadaan buruk, sehingga nada bicaranya pun terdengar sangat mendesak.
Pengawal itu melirik ke arah ponsel dengan perasaan tak berdaya, lalu terdiam dan merasa takut untuk berbicara.
Fredi Lei mendengus dan mengambil ponselnya.
Di sisi lain panggilan, teredengar suara berat seorang pria yang tidak begejolak,"Emosi apa yang kamu lampiaskan."
Wajah Fredi Lei langsung menegang, ketika dia mendengar kata-kata ini, amarahnya langsung berkurang drastis.
“Aku mendapat kabar bahwa kamu memprovokasi anak dari keluarga Zhan itu?” Suara pria dari ponsel tersebut terdengar sangat tidak peduli.
Fredi Lei mengerutkan bibirnya, lalu tidak berani dan tidak rela mengakuinya untuk beberapa saat.
Suara dari sisi lain panggilan terdengar berbicara dengan santai,"Bukankah aku sudah pernah menyuruhmu untuk tidak memprovokasi anak itu, kamu kini masih bukan merupakan lawannya."
“Kak, aspirasimu yang terlalu lambat itu memadamkan harga dirimu sendiri,” ucap Fredi Lei dengan perasaan tidak setuju.
Suara dari sisi lain panggilan langsung terdengar menegas,"Panggil aku sebagai Ketua, jangan buat aku mengulangnya untuk kedua kalinya
Tatapan Fredi Lei terlihat berubah, nada bicaranya bahkan terdengar merendah,"Ketua."
“Biarkan aku berurusan dengan Daniel Zhan, kamu hanya perlu menyelesaikan urusanmu sendiri.” Setelah selesai berbicara, sisi lain panggilan pun langsung memutuskan panggilannya.
Phak! Pengawal yang baru saja masuk melihat ponselnya itu hancur berkeping-keping, dia hampir saja ingin menangis tanpa meneteskan air matanya.
Tuan Mudaku, itu ponselku, dunia bawah tidak akan menggantinya!
Dalam beberapa hari berikutnya, Rylee Su tidak pernah melihat Daniel Zhan lagi, selain dari pesan singkat yang selalu ia terima dari Fredi Lei sesekali setiap harinya, sisa waktunya berlalu dengan sangat tenang, seakan-akan dia kembali ke masa-masa belasan hari yang lalu, di mana dia tetaplah Nyonya Muda dari keluarga Zhan.
“Nyonya Muda, ini adalah sup panas yang baru saja aku masak, apakah kamu ingin meminumnya selagi masih hangat,” Bibi Qin membawa semangkuk sup itu ke depan hadapan Rylee Su.
Rylee Su tersenyum dan menganggukkan kepalanya, lalu mengisyaratkan Bibi Qin untuk meletakkannya.
Setelah meletakkan mangkuk supnya, Bibi Qin jelas tidak berniat untuk melangkah pergi, dia menggosok tangannya, merasa ragu sejenak hingga akhirnya berkata,"Nyonya Muda, kamu adalah orang yang baik hati, jika bukan karena kamu yang sudah membantu Tuan Besar tanpa memperhitungkan masa lalu, mungkin saja...… "
Bibi Qin tidak menyelesaikan sisa dari perkataannya, tetapi Rylee Su juga sudah memahami apa yang dia maksud, dia hanya tidak tahu apa tujuan Bibi Qin.
Bibi Qin biasanya merawat dirinya dan Ahay ketika mereka sedang hidup bersama, di Dragon Castle, dia juga tergolong sebagai orang yang lebih akrab dengan Rylee Su, namun kedekatannya ini hanya sebatas perbincangan normal, tanpa ada campuran perasaan lainnya.
Ketika melihat sikap Bibi Qin yang ragu, Rylee Su membuka mulutnya dengan sikap datar,"Bibi Qin, katakan saja apa yang ingin kamu katakan."
Bibi Qin tersenyum,"Kalau begitu, aku akan langsung mengatakannya, walaupun Tuan Muda ingin bercerai denganmu, namun Tuan Besar sangat menentangnya, Nyonya Muda, bagaimana kalau kamu mencoba menanyakannya kepada Tuan Besar, Tuan Besar mungkin saja bisa membantu mengambil keputusannya."
Rylee Su tersenyum lembut ketika mendengar ucapannya,"Bibi Qin, terima kasih telah memberikan saran kepadaku.”
Dia paham akan niat baik Bibi Qin, namun Bibi Qin masih belum tahu banyak mengenai keluarga Zhan, mengapa Tuan Besar Zhan tergesa-gesa mencari pasangan nikah untuk Daniel Zhan, lalu tergesa-gesa menyuruhnya untuk mempunyai anak.
Rylee Su menundukkan tatapannya, dia tidak akan pernah melupakan apa yang Tuan Besar Zhan katakan pada saat itu.
"Kalau begitu Nyonya Muda, coba kamu pertimbangkan kembali, aku sangat menyukaimu dan Tuan Muda."
Rylee Su menganggukkan kepalanya.
Ahay dijemput kembali ke rumah keluarga Zhan, juga melanjutkan kegiatan pembelajaran hariannya. Ahay awalnya enggan meninggalkan ruang lingkup pandangan Rylee Su, tetapi pada akhirnya, tidak tahu cara apa yang Daniel Zhan gunakan untuk mengantarnya pergi, dia bahkan pulang sangat larut setiap harinya, saat dia kembali, Ahay sudah tertidur.
Rylee Su terus memainkan ponsel yang berada di tangannya dan merasa sangat tertekan.
Di luar Dragon Castle, pakaian Ahay yang berwarna hijau tentara sudah basah kuyup akibat keringatnya, dua kaki kecilnya juga terus bergemetar.
“Lanjutkan! Lima puluh lagi! ”Daniel Zhan mengenakan seragam militer, wajahnya terlihat serius dan dingin seperti seorang manusia besi, tongkat penunjuk yang berada di tangannya menunjuk ke arah karung tinju yang berada di sisinya sambil menuturkan perintahnya
Ahay mengertakkan giginya dengan sedikit perubahan ekspresi: dia mengangkat kaki kecilnya yang sudah bergemetar da menendangnya, lalu menendang sambil mengomel,"Pria jelek, pria tua, pria jahat yang tidak ada gunanya, pantas saja...... Mommy...... tidak menginginkan dirimu......"
Tubuhnya selalu bergemetar hingga tiga kali setiap dia menendangnya sekali, Logan He yang berada di sampingnya saja sudah tidak bisa menahan diri dan mengeluarkan suaranya,"Tuan Muda Daniel, Tuan Muda Kecil masih terlalu muda, apakah dia mungkin akan......"
Tatapan dingin itu langsung tertuju ke arahnya, Logan He langsung menelan kembali perkataannya sebelum sempat menyelesaikan apa yang dia katakan.
“Jika kamu masih mempunayi tenaga untuk mengomeli orang, ini berarti kamu masih belum lelah, tambah sepuluh kali lagi.” Suara dingin itu terdengar seakan-akan berasal dari neraka.
Ahay hampir saja sudah tidak bisa mengangkatnya, lalu berbicara dengan nada marah,"Tuan Kedua Zhan, tindakanmu ini benar-benar memalukan, kamu berkata bahwa aku bisa bertemu dengan mommy setelah menyelesaikan semua target yang kamu tetapkan!"
Pria jelek ini ternyata berbohong kepadanya!
Daniel Zhan meliriknya, badannya yang tinggi membuat ekspresinya terlihat penuh rasa hina,"Hanya mereka yang kuat yang dapat menetapkan peraturan."
“Omong kosong, apa yang kuat jika kamu hanya menggertak anak kecil!” Ahay benar-benar sudah kelelahan menendang, Daniel Zhan telah menyiksanya seperti sedang kerasukan beberapa hari terakhir ini.
Dia benar-benar sangat merindukan mommy, sangat ingin makan masakan mommy, tetapi Daniel Zhan tidak memperbolehkannya, bahkan mengancamnya, jika dia berani tidak mematuhinya, dia akan mengusir mommy.
Daniel Zhan meninggikan alisnya ketika mendengar ucapannya,"Menggertak anak kecil?"
“Betul, aku bahkan belum genap berumur lima tahun, kamu adalah pria tua yang akan segera menginjak umur tiga puluh tahun!” ucap Ahay yang menegakkan lehernya tanpa sedikitpun rasa takut mati.
Novel Terkait
I'm Rich Man
HartantoMr Huo’s Sweetpie
EllyaCinta Yang Tak Biasa
WennieStep by Step
LeksLove at First Sight
Laura VanessaCinta Dan Rahasia
JesslynInventing A Millionaire
EdisonMeet By Chance×
- Bab 1 Keluar Dari Sini Malam Ini
- Bab 2 Tidak Pernah Menimbulakn Masalah
- Bab 3 Tuan Kedua Zhan Tidak Cocok Denganmu
- Bab 4 Apa Mau Langsung mengejar Nyonya Muda?
- Bab 5 Bertahan
- Bab 6 Kisah Tentang Wanita Cantik dan Berbakat
- Bab 7 Mia Sudah Datang
- Bab 8 Apa yang Terjadi
- Bab 9 Menjual Tanpa Lisensi
- Bab 10 Bintang Anak Kungfu Versi Nyata
- Bab 11 Bersedia Bertaruh
- Bab 12 Dilarang Merokok Di Rumah Sakit
- Bab 13 Tidak Pernah Lupa
- Bab 14 Kamu Sangat Menarik Perhatian?
- Bab 15 Menjauhlah Dariku
- Bab 16 Tidak Tersentuh Sama Sekali
- Bab 17 Mendesak Prosedur Perceraian
- Bab 18 Tuan Muda Lei, Lama Tak Jumpa
- Bab 19 Senang Bertemu Kamu
- Bab 20 Murid Colten Liang
- Bab 21 Keputusan Tak Terstruktur
- Bab 22 Intuisi Yang Terlalu Akurat?
- Bab 23 Tidak Ada Hubungan Dengan Dirinya
- Bab 24 Mohon Bayar, Tuan Muda Lei
- Bab 25 Ingin Memeluk Mommyku?
- Bab 26 Mengapa Dia Terlihat Seperti Setan Yang Membuat Orang Lain Merasa Takut
- Bab 27 Berada Dalam Pelukan Wanita
- Bab 28 Membantumu Memutuskannya
- Bab 29 Tidak Ada Satupun Wanita
- Bab 30 Tidak Menyukai Keluarga Bo
- Bab 31 Resiko Yang Besar
- Bab 32 Orang Dari Pihak Tuan Muda Lei Datang Lagi
- Bab 33 Apakah Aku Benar-Benar Tidak Pantas Dipercaya?
- Bab 34 Aku Yang Terluka
- Bab 35 Orang Favorit Kedua
- Bab 36 Jaga Ahay Dengan Baik
- Bab 37 Tidak Bisa bangun
- Bab 38 Selamatkan Hidup
- Bab 39 Sendirian
- Bab 40 Harus Diselamatkan
- Bab 41 Berinisiatif Untuk Datang Sendiri
- Bab 42 Tidak Disukai Orang
- Bab 43 Tidak Pernah Peduli
- Bab 44 Perubahan
- Bab 45 Delusional
- Bab 46 Mengawasi
- Bab 47 Penggemar Yang Tidak Berguna
- Bab 48 Menyakiti Orang
- Bab 49 Kepercayaan dan Perlindungan