Meet By Chance - Bab 31 Resiko Yang Besar
Keluarga Bo berpikir keluarga Zhan juga merupakan salah satu rekan yang cukup berkuasa saat itu, pencegahan kerja sama ini kedua pihak ini tentu saja tidak perlu dibicarakan oleh orang lain lagi.
Tapi apa yang terjadi lima tahun lalu? Apakah Tuan Besar Zhan lebih bersedia memotong tangan kanannya dengan tangannya sendiri, dibandingkan terlibat dengan keluarga Bo?
Rasa panik melintas di tatapan Stella Bo yang berdiri di samping, namun langsung menenang dalam sekejap.
Kejadian yang terjadi lima tahun lalu bersangkutan sangat erat, jumlah orang yang mengetahui permasalahannya hanya sedikit, jika bukan karena reputasi dan kedudukan Tuan Besar Zhan, mungkin......
“Kakek, Stella benar-benar tidak tahu apa yang terjadi hingga membuatmu sangat bertolakan denganku, tapi kamu juga bisa melihat perasaanku terhadap Daniel, aku tidak akan mungkin pernah menyakiti Daniel,” bisik Stella Bo dengan suara yang sangat bersedih.
Tuan Besar Zhan merasa sedikit terharu ketika mendengar kata-kata ini, lagipula, dia sudah melihat Stella Bo bertumbuh sejak kecil hingga dewasa, gadis ini telah memiliki perliaku sangat baik dan bijaksana sejak dia masih kecil, dia juga memiliki sifat yang sangat baik.
Karena nasib yang kurang baik, dia terlahir di dalam lingkungan seperti keluarga Bo.
“Permasalahan ini tidak bisa didiskusikan lagi.” Tuan Zhan langsun menolak.
Seluruh keluarga Zhan tiba-tiba diselimuti badai dingin, tidak tahu apakah karena perngaruh auranya, Rylee Su hanya merasakan seakan-akan ada hembusan angin yang bertiup di depannya, membuat kepalanya pusing, hingga pkamungannya menghitam, dia pun tidak mengetahui apa-apa lagi.
Ketika Rylee Su terbangun, langit sudah gelap, cahaya lampu yang redup menerangi ruangan dengan kehangatan.
Gaya dekorasi sederhana sudah tidak asing lagi......
“Kakak ipar, apakah kamu sudah bangun?” Suara seorang gadis yang ceria tiba-tiba terdengar, lalu Rylee Su melihat ke arah pintu.
Orang yang datang itu memiliki rambut keriting yang panjang dan terurai di belakang tubuhnya, penampilannya terlihat sedikit mirip dengan Daniel Zhan, tetapi sedikit lebih lembuat, wajah kecilnya yang lembut terlihat penuh dengan semangat.
Sekilas Rylee Su langsung mengenalinya, dia adalah putri dari keluarga Paman Kedua Zhan, Audy Zhan.
“Audy, kamu, kenapa kamu ada di sini? Ada apa denganku?” Rylee Su mencoba untuk beranjak bangun, tetapi sebelum sempat bangun, kepalanya terasa pusing hingga hampir jatuh.
Audy Zhan bergegas melangkah maju dan menuntunya, lalu tersenyum dengan sedikit kesal,”Kakak ipar, kamu pingsan di aula, apakah kamu tidak ingat?"
Selanjutnya, dokter datang untuk kembali memeriksa keadaannya dan berkata bahwa kondisi gizi buruknya ditambah dengan pikirannya, lalu ditambah lagi dengan secangkir teh Tuan Besar Zhan, dia benar-benar sudah sangat kesulitan harus bertahan selama itu di aula.
Teringat akan hal ini, wajah kecil Audy Zhan terlihat sedikit marah,”Kakak ipar, apakah kakak tertua memperlakukanmu dengan buruk?"
“Hah?” Rylee Su baru saja terbangun, dia tidak tahu apa yang sedang terjadi, hingga menjadi sedikit kebingungan.
“Dokter berkata bahwa kamu mengalami kekurangan gizi!” ucap Audy dengan nada bicara yang terdengar sedikit kesal.
Tempat apakah Dragon Caslte itu? Tempat itu adalah tempat yang paling bagus, dengan harga yang paling tinggi di tengah keluarga Zhan, di dalamnya terdapat pangeran yang taka da duanya di dalam keluarga Zhan.
Namun Rylee Su mengalami kekurangan gizi! Bagaimana hal ini mungkin tidak membuat orang terlalu banyak berpikir.
Rylee Su tercengang sejenak, hingga akhirnya kembali fokus, bagaimana dia bisa menjelaskan bahwa dia selama ini tidak tinggal di Dragon Castle, dia benar-benar sangat mengkhawatirkan Ahay hingga tidak bisa makan dan tidak bisa tidur ketika menetap di Dragon Castle......
Dia pun hanya bisa mencari alasan biasa,”Mungkin nafsu makanku buruk belakangan ini, jadi aku makan lebih sedikit."
“Tidak punya nafsu makan?” Audy Zhan meninggikan alisnya samar-samar dapat melihat bayangan menegangkan Keluarga Zhan.
Sejak memasuki pintu rumah Keluarga Zhan, jika dikatakan ada anggota keluarga Zhan yang benar-benar baik kepada Rylee Su, maka Audy Zhan pasti salah satunya.
Keluarga Zhan memiliki jumlah anggota yang sangat banyak, namun sebagian besar dari mereka sejak awal sudah meninggalkan Keluarga Zhan ketika beranjak dewasa, sebagai cucu tertua dari Keluarga Zhan, Audy Zhan terus menetap di kediaman lama untuk merawat Tuan Besar Zhan, jadi porsinya dalam berbicara juga dapat dikatakan berebeda dengan yang lainnya.
Rylee Su tahu jelas akan hal ini, jadi dia cukup kagum akan kebaikan Audy Zhan.
“Apakah kamu terkadang merasa mual?” Tanya Audy Zhan.
Ini awalnya adalah kebohongan Rylee Su, namun dia kemudian langsung mengangguk tanpa memikirkannya.
Mata Audy Zhan terlihat begemilang, dia langsung membuka mulutnya ketika teringat akan sesuatu dalam sekejap,”Kakak ipar, apakah kamu hamil?"
Pfft, Rylee Su hampir saja tersedak mati, ada apa dengannya, dia hanya kurang nafsu makan sehingga makan lebih sedikit, tidak ada hubungannya dengan kehamilan.
“Bagaimana mungkin!” Dia dan Daniel Zhan bahkan tidak pernah menetap di satu kamar yang sama sebelumnya! Bagaimana mungkin bisa hamil!
Tentu saja, hal seperti ini tidak bisa disampaikan kepada Audy Zhan.
“Mengapa tidak mungkin, sudah berapa lama kamu tidak memeriksanya?” Audy Zhan menatapnya dan bertanya, matanya terlihat bergemilang, seperti penuh dengan harapan.
Rylee Su bergegas menjelaskan,”Ini tidak ada hubungannya dengan pengecekkan, ini adalah suatu hal yang tidak mungkin terjadi."
Audy Zhan jelas tidak mendengarkan alasannya,”Bagaimana mungkin hal seperti ini hanya bergantung kepada perkataanmu saja, jika kamu mengandung bayi dari keluarga Zhan, aku tentu saja akan mendukungmu sampai akhir, aku tidak akan membiarkan Stella Bo itu merebut posisimu. "
Audy Zhan bersumpah hingga selesai berbicara, dia bahkan tidak memberikan kesempatan kepada Rylee Su untuk memberikan penjelasan dan langsung bergegas berlari keluar.
Lalu meninggalkan Rylee Su tercengang sendiri, astaga! Mengapa permasalahannya bisa menjadi seperti ini? !
Itu hanyalah efek dari secangkir teh, namun perihal Rylee Su yang sudah mengandung keturunan keluarga Zhan itu langsung tersebar ke seluruh kediaman lama keluarga Zhan, kehebohannya ini benar-benar terlalu berlebihan!
Rylee Su baru saja tertegun sejenak, lalu pintu kamar dibuka.
Seorang pria tinggi masuk ke dalam ruangan yang sempit itu, lalu berbalik dan mengunci pintunya!
Rylee Su menelan air ludahnya, dia tidak perlu melihatnya, berdasarkan auranya yang mematikan saja, dia sudah tahu siapa orang yang datang itu!
“Daniel, Daniel Zhan, dengarkan penjelasanku!” Rylee Su berbicara dengan tertegun.
“Kamu lagi-lagi mengandung anakku?” Suara pria itu terdenar rendah dan dalam, membuat orang lain tidak dapat menebak emosinya, cahaya yang terlalu redup bahkan membuatnya tidak bisa melihat jelas ekspresi wajahnya.
Rylee Su meringkung mundur tanpa disadari,”Tidak, bukan, aku tidak......”pernah mengatakannya.
"Rylee Su, aku benar-benar sudah terlalu meremehkanmu, pertama-tama, kamu sudah terlebih dahulu menghalangi cangkir the itu untukku di depan Tuan Besar, sekarang lagi-lagi menggunakan kebohongan untuk menipu orang tuan, apa menurutmu kamu bisa menetap di dalam rumah keluarga Zhan? Lalu tidak perlu bercerai dengan cara seperti in?!”
Suaranya terus merendah, seperti raungan singa yang marah dalam menghadapi bahaya.
Hati Rylee Su langsung mendingin dalam sekejap, dia ternyata berpikir seperti itu! Dia ternyata benar-benar merasa bahwa dia melangkah maju saat itu hanya untuk mendapatkan kesan baik di depan Tuan Besar.
Tangan di bawah selimutnya itu mengepal erat, rasa gelisah yang terus dia tekan itu akhirnya langsung runtuh dalam sekejap, jantung yang membeku itu akan langsung jatuh jika segelnya itu dibuka.
Dia secara tidak sadar melihat keadaan Daniel Zhan, ketika dia kembali fokus, dirinya sudah langsung menyerangnya.
Reaksi refleksi, reaksi refleksi yang bahkan tidak ingin dia akui! Dia ternyata disalahpahami sebagai orang jahat!
Rylee Su tertawa mengenaskan,”Apa yang kamu katakan itu benar, aku memang sangat licik dan berpikiran seperti ini, apa yang akan kamu lakukan kepadaku? Kamu ingin mengusirku dari rumah keluarga Zhan, bukankah aku juga sudah menanggapinya satu per satu? Kusampaikan kepadamu, Daniel Zhan, kamu inin bercerai denganku! Aku lebih baik mengikuti keinginanmu! "
Sakit, hatiku terasa sangat sakit!
Jelas-jelas semua ini bukanlah isi hatinya yang sesungguhnya, jelas-jelas dia tidak ingin bertindak seperti ini, tetapi ketika dia teringat kembali bahwa semua yang dia lakukan ini hanya demi wanita lain, Rylee Su masih tidak bisa menahan diri untuk berhenti bergemetar, hal ini benar-benar membuatnya kesal!
“Apa kamu benar-benar merasa aku tidak bisa melakukan apa pun terhadap dirimu?” Pria itu melangkah maju dan mencubit leher Rylee Su dengan keras.
Wajah tajam pria yang tampan itu muncul di depan matanya, pada saat ini, dia bahkan terlihat lebih dingin dan tidak berpereasaan, seakan-akan dia ingin mencekiknya sampai mati.
Rylee Su memejamkan mata,nya menelan semua keluhan dalam hatinya, lalu mengeraskan hatinya dan membuka mulutnya,”Jika kamu memang mempunyai kemampuan tersebut, cobalah usir aku keluar dari rumah keluarga Zhan!”
Rasa sakit yang selalu dia tekan sepertinya hanya dapat dilampiaskan melalui kecemburuannya yang membeku ini.
Daniel Zhan, kamu sebaiknya memperlakukanku dengan cara yang paling mengenaskan, membuatku tidak mempunyai tempat untuk berdiri di tengah keluarga Zhan, membuatku tidak ingin melihatmu lagi dalam sepanjang hidupku ini.
Dia telah mencintainya selama lima tahun, atau mungkin lebih, tetapi pria ini tidak boleh pernah mengetahuinya!
Pria itu tertawa dingin dengan ekspresi yang sangat tidak berperasaan,”Baik, jika kamu memang ingin bermain, aku akan bermain denganmu sampai akhir!"
Setelah tiba-tiba membantingnya ke atas tempat tidur, Daniel Zhan pergi meninggalkan kamar tanpa berpaling ke belakang, lalu membanting pintu dengan keras saat menutupnya.
Saat Rylee Su terlempar, air matanya langsung menetes jatuh ke sprei, dia kemudian menghapus air mata pada wajahnya dengan perlahan.
Menangis adalah bukti dari kelemahan, air mata wanita tidak akan pernah bisa diganti dengan perasaan seorang pria yang sesungguhnya.
Dia tahu hal tersebut dengan sangat jelas.
Ruangan tersebut diselimuti kabut tebal yang tidak bisa tersingkirkan, tetapi seluruh kediaman lama keluarga Zhan sedang berada dalam keadaan terang benderang saat ini, mereka sedang hanyut dalam kegembiraan karena kehamilan Rylee Su.
Mereka bahkan memanggil sekelompok dokter untuk memeriksa tubuh Rylee Su dengan bersemangat, tetapi hasil akhirnya hanya membuat mereka tidak tahu apakah harus menangis atau tersenyum.
Audy Zhan menjulurkan lidahnya dengan ekspresi tak berdaya, setelah dimarahi oleh Paman Kedua Zhan, dia akhirnya memicu keributan dan pergi, hingga akhrinya kediaman lama itu kembali tenang.
Setelah kerumunan orang itu bubar, kini hanya tersisa Audy Zhan masih menetap di dalam kamar, menatap Rylee Su yang duduk linglung dan menemaninya berbincang.
“Maaf kakak ipar, aku terlalu agresif.” Dia hanya tidak ingin Daniel Zhan dan Rylee Su bercerai, sehingga dia berpikir demikian.
Rylee Su tersenyum tipis dan menggelengkan kepalanya, dia sangat memahami sifat gadis yang satu ini, Audy Zhan, dia selalu berterus terang, jadi dia tidak bisa disalahkan atas kejadian ini.
Keika melihat suasana hati Rylee Su tidak terlalu baik, Audy Zhan menundukkan kepalanya dengan rasa kecewa, setelah beberapa saat, dia tiba-tiba teringat akan sesuatu, hingga tatapannya terlihat bergemilang.
“Kakak ipar, kamu bilang kalau kakak bersikeras ingin menceraikanmu, jika kamu benar-benar mengandung anak kakak tertua, maka mungkin saja tidak akan terjadi, bukan?” Audy Zhan memberikan usul dengan ekspresi bersemangat.
Keadaannya masih baik-baik saja ketika dia tidak mengungkit mengenai hal ini, ketika mengungkitnya, Rylee Su langsung teringat kembali akan ekspresi Daniel Zhan yang mengesalkan itu.
Ahay juga bukan merupakan keinginan Daniel Zhan pribadi pada saat itu, semuanya terjadi karena keluarga Zhan, termasuk siapa yang memaksakan dirinya, jadi dia sudah melihat sikapnya terhadap Ahay pada saat itu, Rylee Su tidak ingin menggunakan permasalahan anak untuk mempertahankan seorang pria yang sama sekali tidak mencintainya itu.
Terlebih lagi, dia sudah tidak bisa menaggung resiko sebesar ini untuk kedua kalinya lagi.
Novel Terkait
More Than Words
HannyCinta Yang Dalam
Kim YongyiUnplanned Marriage
MargeryMy Charming Wife
Diana AndrikaMilyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu
Milea AnastasiaAfter The End
Selena BeeMeet By Chance×
- Bab 1 Keluar Dari Sini Malam Ini
- Bab 2 Tidak Pernah Menimbulakn Masalah
- Bab 3 Tuan Kedua Zhan Tidak Cocok Denganmu
- Bab 4 Apa Mau Langsung mengejar Nyonya Muda?
- Bab 5 Bertahan
- Bab 6 Kisah Tentang Wanita Cantik dan Berbakat
- Bab 7 Mia Sudah Datang
- Bab 8 Apa yang Terjadi
- Bab 9 Menjual Tanpa Lisensi
- Bab 10 Bintang Anak Kungfu Versi Nyata
- Bab 11 Bersedia Bertaruh
- Bab 12 Dilarang Merokok Di Rumah Sakit
- Bab 13 Tidak Pernah Lupa
- Bab 14 Kamu Sangat Menarik Perhatian?
- Bab 15 Menjauhlah Dariku
- Bab 16 Tidak Tersentuh Sama Sekali
- Bab 17 Mendesak Prosedur Perceraian
- Bab 18 Tuan Muda Lei, Lama Tak Jumpa
- Bab 19 Senang Bertemu Kamu
- Bab 20 Murid Colten Liang
- Bab 21 Keputusan Tak Terstruktur
- Bab 22 Intuisi Yang Terlalu Akurat?
- Bab 23 Tidak Ada Hubungan Dengan Dirinya
- Bab 24 Mohon Bayar, Tuan Muda Lei
- Bab 25 Ingin Memeluk Mommyku?
- Bab 26 Mengapa Dia Terlihat Seperti Setan Yang Membuat Orang Lain Merasa Takut
- Bab 27 Berada Dalam Pelukan Wanita
- Bab 28 Membantumu Memutuskannya
- Bab 29 Tidak Ada Satupun Wanita
- Bab 30 Tidak Menyukai Keluarga Bo
- Bab 31 Resiko Yang Besar
- Bab 32 Orang Dari Pihak Tuan Muda Lei Datang Lagi
- Bab 33 Apakah Aku Benar-Benar Tidak Pantas Dipercaya?
- Bab 34 Aku Yang Terluka
- Bab 35 Orang Favorit Kedua
- Bab 36 Jaga Ahay Dengan Baik
- Bab 37 Tidak Bisa bangun
- Bab 38 Selamatkan Hidup
- Bab 39 Sendirian
- Bab 40 Harus Diselamatkan
- Bab 41 Berinisiatif Untuk Datang Sendiri
- Bab 42 Tidak Disukai Orang
- Bab 43 Tidak Pernah Peduli
- Bab 44 Perubahan
- Bab 45 Delusional
- Bab 46 Mengawasi
- Bab 47 Penggemar Yang Tidak Berguna
- Bab 48 Menyakiti Orang
- Bab 49 Kepercayaan dan Perlindungan