Cinta Tak Biasa - Bab 43 Sudah Dibohongi

Susan telah memecahkan satu masalah besar, disekitar juga tidak ada orang, secara otomatis mengenakan sepatu dan pergi ke kamar mandi, keahlian berjalan itu , bagaimana bisa seperti setengah cacat?

Tanpa diduga, segalanya ini , semua dipandang oleh kedua mata yang tajam.

Jason berdiri di luar pintu, napas ngos-ngosan, dan sekujur tubuh seperti jatuh ke dalam jurang.

Setengah bulan yang lalu, dia menerima pesan di luar ruang gawat darurat Susan. "Setelah lima belas hari, di luar kamar rawat Susan, Kamu akan mendengar apa yang ingin kamu dengar."

Pada saat itu dia tidak membawa informasi ini ke hati, tetapi pada waktu yang ditentukan, diluar dugaan membuatnya datang ke luar pintu rawat. Akibatnya tidak terduga, mendengar fakta mengejutkan seperti itu.

Dada seperti diterjang badai, melanda sampai organ-organ internal salah tempat. Semacam penyesalan yang dalam sampai ke tulang-tulang bergegas ke kepalanya. Dia hanya merasa bahwa seluruh orang harus menjadi gila!

Selama bertahun-tahun, orang yang paling bodoh ternyata adalah dia!

Dia tak terkalahkan di mal, persekongkolan yang dalam, dia sekilas aja bisa melihatnya.

Tapi sekarang, dia ditipu oleh seorang wanita hampir sepuluh tahun!

Jadi, di tahun-tahun ini, dia selalu salah mengira objeknya.

Karena itu, ia melukai kenangan masa kecilnya, menghiburnya di pemakaman ibunya, seorang gadis kecil yang memberinya permen, bahkan lebih melukai gadis yang pada usia 18 sudah didedikasikan untuk dia, gadis baik yang bertahan di bawahnya.

Untuk membalas Susan, dia secara tegas menghancurkan tangan Fenny ;

Di atas tebing es, di bawah pilihan hidup atau mati, ia memilih Susan, dan menyerahkan Fenny;

Bahkan, jelas-jelas Susan adalah wanita yang sangat tercela, tetapi dia membiarkan Fenny meminta maaf padanya, menyebabkannya jatuh di tempat, bahkan muntah darah sambil menangis!

Masa lalu telah membanjiri benak seperti banjir, Jason sangat menyesal sampai tidak dapat mengontrol dirinya sendiri. Dadanya seperti tumpukan darah, membuat orang-orang sulit bernapas.

Jika tidak banyak yang bersekongkol, maka dia dan dia akan sangat baik.

Suatu kali, meskipun membencinya, tapi dia harus mengakui bahwa ketergantungannya pada dirinya adalah positif.

Sekali, cuma mau dia kembali, saat pintu terbuka, pasti ada seorang wanita berdiri di pintu masuk, dia yang akan selalu menjadi yang pertama kali untuk bergegas masuk, dengan senang mengambil tasnya, membungkuk dan meletakkan sandal di depannya. Seolah-olah waktu untuk pulang dihitung olehnya, semuanya pas.

Namun, musnah, dia secara pribadi menghancurkan yang pernah terjadi ini.

Bertahun-tahun di sungai yang panjang, dia kehilangan kesayangannya Fenny! bahkan menghancurkan bintang-bintang kecil yang terhiasi di mata gadis itu selama masa remajanya!

Pada saat ini, dia gila dan ingin melihat Fenny.

Fenny juga tinggal di rumah sakit ini sejak terakhir kali dia muntah darah. Dia setiap hari menemani Susan, malah tidak sekalipun tidak ingin pergi melihatnya, tetapi setiap kali, dia bisa mendengar perawat berbicara tentang dia dan Robin seperti lem.

Dia tidak bisa bersama Robin.

Dia belum meminta maaf padanya, Dia belum mengatakan padanya bahwa orang yang dicintainya selalu dirinya. Selama bertahun-tahun dia meninggalkannya, dia tidak ada satu haripun tidak merindukannya.

Walaupun sekarang dia sudah memiliki anak dengan Robin, dia tidak keberatan, dia dapat memperlakukan gadis itu sebagai anak kandung, selama dia dapat kembali ke sisinya dan kembali ke rumah mereka!

Nomor kamar rawat Fenny telah lama diingat di dalam hatinya. Dia berlari sampai luar kamar rawat, saat ingin mendorong pintu kamar rawat, mendengar suara dari dalam.

Adalah Robin.

Pintu terbuka celah, dan bisa melihat bagian dalamnya dengan jelas.