Cinta Tak Biasa - Bab 4 Tarian Eksotis

"Nona Fenny, bagaimana mungkin anda pergi melakukan hal seperti itu, kamu perlu mengumpulkan uang ya......Oh." suara Ani mendadak menjadi antusias, "Apakah kamu bisa menari?"

"Menari?"

"Benar, ini adalah pelayanan Huang Yi yang paling baru, banyak yang mungkin menyukainya, yang penting kamu menari dengan bagus, mereka akan menghamburkan uang yang banyak, hanya saja, pakaiannya......sedikit, kalau kamu bersedia, akan ada satu jenjang besok malam."

Fenny Shen langsung mengerti maksud dari Ani, maksud Ani untuk membiarkannya menampilkan tarian erotis kepada mereka?

Dia mengigit bibirnya, hanya merasa seperti jantungnya yang telah dibuka membentuk sebuah lubang darah, namun dia sudah tidak memperdulikannya.

"Baik, kalau bisa mendapatkan uang, apapun akan saya lakukan."

Maka, keputusan telah dibuat.

Hari kedua, Fenny Shen tiba dengan tepat waktu.

Ani dari awal telah menunggu di sana, sambil menyuruhnya untuk tidak gugup, sambil membawanya ke kamar pas untuk mengganti pakaian.

Meskipun dari awal sudah mengetahui pakaian untuk tarian seperti ini akan sangat terbuka, namun saat benar-benar telah memakainya, tubuh Fenny Shen tetap tak kuasa bergetar.

Namun bagaimana lagi? Tidak ada jalur lain lagi.

Ani membawa mereka sampai ke sebuah ruangan tertutup, lampu dalam ruangan ini sangat gelap, redup.

Para pria yang identik, semenjak mereka masuk, pandangannya langsung menatap mereka.

Ani mengatakan beberapa hal lalu pergi, musik berbunyi, tiap orang pun mulai menari.

Fenny Shen tidak pernah mendapat pelatihan menari secara profesional, namun waktu kecil Susan sangat suka menari, malah mengalami kesulitan karena biaya kursus yang begitu mahal, ayah Fenny yang melihatnya, sangat menginginkan agar dia mengikuti kelas menari, lalu dia membuahkan hasil dan membawa Susan, mewujudkan mimpinya untuk menari.

Fenny Shen hanya menari seperti biasa, namun orang yang berada di sampingnya, sudah mulai berlaku centil, seorang wanita yang bahkan mengulurkan tangannya hingga ke dadanya, meraba dadanya, hal yang sangat menggoda.

Fenny Shen sama sekali tidak ingin seperti itu, terlebih identitasnya, datang ke tempat ini, sebenarnya telah merusak harga diri Keluarga Shen

Yaitu saat dia memikirkan mau berbuat hal itu atau tidak, juga melakukan pergerakan yang sama dengan mereka.

Saat tangan baru meraba bagian dada, sumber musik mendadak diinterupsi, diikuti dengan bunyinya suara dingin di ruangan tertutup itu.

“Fenny.”

Suara ini, tidak mungkin Fenny tidak mendengarkannya.

Saat itu juga, dia hanya merasa seluruh darah di tubuhnya menumpuk di kepalanya, punggungnya seperti telah dilempari es, tubuhnya bergetar, sekujur tubuhnya dingin.

Jason!

Tanpa diduga dia juga berada di sini!!!

Saat dia menari eksotis di hadapan orang banyak, orang yang sedang bermain piano, ditahan olehnya, saat aku dengan tanpa malunya meraba dada sendiri, dia bertemu, dengan orang yang paling dicintainya!

Suasana dalam ruangan ini hiruk pikuk saat Jason bersuara, beberapa pria ini tak menyangka Fenny bisa berada di dalam ini!

Di kota A, siapa yang tidak mengenali Fenny.

Pianis yang paling terkenal di seluruh kota, seluruh pria berjuang memperebutkan Fenny.

Namun sekarang, tanpa diduga bercampur dalam penari wanita!

“Kamu telah bekerja di sini?” Jason Gu berjalan di hadapannya, pandangannya yang dingin seperti ingin membunuh, “Untuk jual?”

Pandangannya jatuh pada dadanya yang hampir terekspos, amarah yang kuat dari dalam tubuhnya.