Cinta Tak Biasa - Bab 13 Dua Pilih Satu
Susan telah melihatnya, air matanya mengalir seketika, “Bang Jason! Selamatkan aku!”
Jason melirik Fenny sebentar, lalu berbicara kepada Susan: “Jangan takut.”
Susan mengangguk dengan keras.
Pelupuk mata Fenny dipenuhi oleh kabut air, seluruh isi kepalanya hanya ada kata Jason “Jangan takut.”
Orang yang dia cintai selama sepuluh tahun, tidak peduli dia berkata hal seperti itu, dia rela mati deminya.
Sean tertawa keras: “Tuan Jason, meskipun kamu hanya menyukai nona Susan, tetapi sekarang ini masih ada nona besar Fenny, dia secara sah adalah istrimu, sehari suami istri seratus hari bersama, dia dimatamu benar-benar bukan lah siapa-siapa?”
“Sebenarnya saya akan membunuh kedua wanita ini di depan matamu, tetapi seketika, saya mengubah pikiran, dua orang wanita ini, kamu hanya dapat membawa pergi satu, yang lainnya, akan saya dorong jatuh ke jurang ini, bagaimana, kamu pilih.”
Sambil berbicara, Sean melakukan gerakan hendak mendorong dua orang itu kedalam jurang.
“Sean!” Jason mengulurkan tangannya, “Hentikan, aku pilih Susan!”
Ini memang adalah jawaban yang seharusnya, tetapi mengapa saat dia menjawab, dia merasa tidak nyaman.
Fenny seperti di tusuk oleh pedang, dia tidak mengetahui dia sendiri saat itu berubah menjadi gila, mungkin karena anak yang ada di kandungannya, “Jason, kamu tidak boleh memperlakukanku seperti ini! Semua ini adalah siasat Susan, ini adalah rencana Susan dan Sean, jika aku mati, kamu pasti akan menyesal, di perut ku ada....”
“Abang Jason! Susan dengan segera memotong dia, sambil menangis sambil berbicara, “Jangan perlakukan Fenny seperti itu, biarkan aku mati, kedua kaki ku sudah cacat, dari awal sudah tidak berniat untuk hidup, biarkan lah aku mati.”
Kedua wanita itu menangis, pada saat tidak ada yang memperhatikan, Sean mengulurkan tangan hendak mendorong keduanya.
“Jangan!”
Dengan cepat Jason menerjang masuk, pada saat itu, dia hanya dapat menyelamatkan satu orang, dia menggapai tangan Susan, dengan erat dia menarik kursi rodanya.
Fenny terkesima melihat pemandangan itu, sudut bibirnya seperti sedang tersenyum pahit, seperti telah melepas derita.
Lalu, dia seperti layang-layang yang patah, dengan cepat terjun ke bawah jurang.
Susan yang di selamatkan itu melirik Fenny, dengan senyuman penuh arti, seperti memberi tahu dia, bahwa jawaban dari taruhan yang tadi di bicarakan sudah terjawab.
“Fenny, coba tebak, antara kita berdua Jason hanya dapat memilih satu, siapa yang dia pilih untuk di selamatkan?”
Selamat kan siapa?
Jawaban yang sudah sangat jelas--------------- dia memberikan cinta melebihi nyawanya, Susan.
Selalu seperti itu.
Tetapi siapa sangka, saat situasi genting seperti ini, Jason mendorong Susan yang berada di kursi roda ke tempat yang aman, lalu mengulurkan tangan menarik tali yang mengikat pada Fenny.
Dia mengerahkan seluruh tenaganya untuk menariknya, seluruh tubuhnya berbaring di atas tanah.
“Fenny, gunakan tenagamu!”
Fenny memberi senyuman pahit, seluruh kepalanya dipenuhi oleh perkataan Susan, perasaan saat dia pertama sekali berlari kearah Susan, sangat sakit, sangat sakit.
“Jason, kamu telah putus asa kepadaku, mengapa kamu masih berlari untuk menarikku?” sepuluh tahun lamanya, dia tidak pernah berkata kasar kepada Jason, bahkan hingga saat ini.
“ada waktu berbicara, lebih baik berusaha untuk naik!” Jason juga tidak mengerti apa yang sedang dia perbuat, melihat Fenny yang ketika itu jatuh ke jurang, tiga tahun untuk pertama kalinya emosi yang ada di dalamnya mengerumi kepalanya.
Dalam kepalanya hanya ada satu tujuan, yaitu dia harus menyelamatkan Fenny!
“Jason, jika aku memberitahumu, bahwa Susan bukan lah orang ada di masa kecilmu, orang yang kamu cari, adalah aku, percayakah kamu?” matanya memancarkan harapan yang besar.
Novel Terkait
Ternyata Suamiku Seorang Sultan
Tito ArbaniTen Years
VivianCinta Adalah Tidak Menyerah
ClarissaBack To You
CC LennyAir Mata Cinta
Bella CiaoCinta Tak Biasa×
- Bab 1 Sepasang Kaki Dibayar Sepasang Tangan
- Bab 2 Dendam Putri Yang Dibalaskan Oleh Ayah
- Bab 3 Aapaun Akan Di Lakukan
- Bab 4 Tarian Eksotis
- Bab 5 Cium Dia
- Bab 6 Ada Sebagian Orang, Tidak Dapat Anda Sentuh
- Bab 7 Simbol Perdamaian
- Bab 8 Berlutut
- Bab 9 Dijual Untuk Tidak Dijual
- Bab 10 Susan, Sudah Siuman!
- Bab 11 Pusing
- Bab 12 Menyamar
- Bab 13 Dua Pilih Satu
- Bab 14 Jangan Menyesal Kehidupan Ini, Sampai Jumpa Di Akhirat
- Bab 15 Semuanya adalah Dia
- Bab 16 Jika Hidup Temukan Orangnya, Jika Mati Temukan Jasadnya
- Bab 17 Kebisaan yang Mengerikan
- Bab18 Memikirkan Sampai Gila
- Bab 19 Berlutut Demi Cinta
- Bab 20 Foto
- Bab 21 Betulan Meninggalkah???
- Bab 22 Tidak Boleh Membawanya Pergi
- Bab 23 Meminta Tanggung Jawab
- Bab 24 Kejutan Yang Tidak Terbatas
- Bab 25 Sama Percis
- Bab 26 Sudah Ada Aku
- Bab 27 Kita Bertemu Lagi
- Bab 28 Ia Adalah Anakku!
- Bab 29 Nomor Yang Penting
- Bab 30 Anak Jason
- Bab 31 Sebuah Telapak Tangan
- Bab 32 Kecupan Malam
- Bab 33 Kukembalikan Gelangmu
- Bab 34 Murahan
- Bab 35 Piano Fenny
- Bab 36 Hadiah Pernikahan
- Bab 37 Membunuhmu
- Bab 38 Intrik Dari Susan
- Bab 39 Selamanya Tidak Akan Melepaskan
- Bab 40 Lelucon Yang Paling Lucu
- Bab 41 Pertukaran Yang Pernah Terjadi
- Bab 42 Menggunakan Uang Untuk Menutupnya
- Bab 43 Sudah Dibohongi
- Bab 44 Aku Bersedia
- Bab 45 Penjahat
- Bab 46 Sandiwara
- Bab 47 Hukuman
- Bab 48 Selamnya Tak Akan Dimaafkan
- Bab 49 Yuk Ambil Akte Nikah
- Bab 50 Menghalang Jalan
- Bab 51 Mengemis
- Bab 52 Lika-liku
- Bab 53 Jerih Payahnya
- Bab 54 Kasih Aku Anak
- Bab 55 Saya Akan Membunuh Mu
- Bab 56 Biarkan Aku Menemukan Mu (TheEnd)