Cinta Tak Biasa - Bab 9 Dijual Untuk Tidak Dijual

Dia berpikir, di kehidupan sekarang ini tidak ada pernah ada orang yang membuatnya semarah ini, bahkan saat mendengar kabar bahwa Fenny Shen melakukan sesuatu yang memalukan juga pun dia tidak semarah ini.

Raut wajahnya membuat Fenny Shen tersontak kaget, “Jason.......”

“Jangan panggil namaku!” Jason, “Bukankah saya telah memberimu uang? Kenapa, tidak cukup, sampai kamu harus bersujud kepada orang mesum itu, atau mungkin malam ini kamu juga akan menemaninya!”

“Tidak, Jason, tolong dengarkan penjelasan ku, masalah ini tidak seperti yang kamu bayangkan....”

“Tutup mulutmu!” Kemarahan Jason sudah mencapai ubun-ubunnya, “Bukankah hanya menjual? Menjual kepada siapa pun tetap saja menjual, pernikahan tiga tahun, aku bahkan belum pernah menyentuhmu, bagaimana jika kamu menjualnya kepada ku untuk malam in?

“Jangan, aku tidak mau!” Fenny Shen tiba-tiba saja memberontak, dia memberontak kepadanya, “Dengar kan penjelasan ku.”

Jason benar-benar sudah gila, dia sendiri merasakan bahwa dia telah kelewat batas, tetapi dia sudah tidak peduli lagi.

Dia tidak peduli seberapa kotornya wanita ini, terlebih dia tidak peduli wanita ini melakukan hal yang sangat tidak bermoral itu, dia melepas celana dalamnya, tanpa basa-basi, dengan kasar dia menyetubuhi wanita itu.

Bagi wanita itu sudah tidak merasa asing, sejak awal telah menjadi bidangnya, bahkan Susan telah mencari tahu, bahwasanya pada dua bulan terakhir ini dia bermain bersama dengan orang-orang, jadi wanita ini juga tidak dapat di katakan bersih.

Tetapi tetap saja tidak bisa berhenti berpikir, lelaki pertama dia itu siapa, bukankah dia selalu berkata bahwa dia menyukai dia?

Menyukainya, tetapi malah bersama dengan pria lain, arti cinta selama sepuluh tahun ini, telah menjadi seperti ini?

Berpikir sampai disini, dia masuk ke tubuhnya dengan kasar, cinta yang seperti ini sama dengan perasaan ini, karena tujuan utama dia adalah membuat dia memperhatikannya.

“Fenny Shen, aku akan mengatakannya untuk terakhir kalinya, sekarang tanda tangani surat cerai, aku masih bisa memberi mu biaya untuk mu, kalau tidak....”

Air mata Fenny Shen keluar, membawa keputus asaan, “Jason, aku tidak ingin biaya .... “ dia mengangkat lehernya, matanya tidak berani memandang orang yang dia cintai, “Aku hanya menginginkanmu.”

Kata-kata ini menusuk jantung Jason, seketika mengingat masa dulu, dia menggunakan tangan nya untuk menggertaknya.

Wanita itu tetap hanya melihat dia, dengan keras kepalanya, dengan kekecewaannya, “Jason, robeklah, aku tidak akan menandatanganninya, aku hanya menginginkan mu.”

Dia mengabaikan perasaaan dia, tersenyum dingin: “Fenny Shen, aku adalah milik Susan.”

Kata kata yang menyayat hati ini, malah terdengar seperti sebilah pisau, dengan keras melubangi gendang telinga Fenny Shen yang lemah.

Terlihat genangan air di pelupuk matanya, semua itu sangat menyakitkan.

“Benarkah.... tidak masalah.” suara Fenny Shen yang melemah, “Aku hanya perlu mencintaimu.”

Selama ini, selalu, aku hanya perlu mencintaimu.

Fenny Shen memejamkan matanya, Jason juga tidak berkata-kata lagi, menjepit pinggang wanita itu, dengan sekuat tenaga menerjang masuk kedalam wanita itu, mengecoh wanita itu pada saat membalasnya, di dalam hatinya terbesit sensasi yang tak terucapkan itu.

Pada saat bangun, Fenny Shen mendapati dirinya berada di kebun anggrek.

Dia dengan lambat berjalan keluar, di dalam pikirannya masih samar-samar, Jason..... masih membawanya pulang.

Jantungnya masih belum percaya, Fenny Shen melihat di meja sebelah tempat tidurnya ada sebuah cek.

Dua juta, dibandingkan dengan tempo dulu, tidak lebih dan tidak kurang lebih banyak satu juta .

Wajah Fenny Shen memucat melihat cek itu, air matanya mengalir keluar, lelaki itu mengganggap dia sebagai apa, benar-benar menganggap dirinya menjual diri kah?