Cinta Tak Biasa - Bab 36 Hadiah Pernikahan
Bos melongo kaget, dan butuh waktu lama untuk kembali sadar.
“Tuan Jason suka piano ini? Aku punya teman, Juga mengatakan bahwa ia ingin membeli piano ini dan mengirimkannya ke tunangannya......”
Saat dia berkata, dia tiba-tiba berkedip dan bergegas ke pintu., “Lihat lah, haha, benar kataku, Tuan Jerry, piano yang Anda kagumi, juga disenangi oleh Tuan Jason.”
Seperti ada batu besar tertelan, Jason menjadi kaki.
Dia mendongak.
Jerry sedang bersama Fenny masuk, Fenny menggandeng tangannya, seperti ada pisau tajam yang menancap di jantung Jason.
“Oh, benarkah?” Jerry menatap Jason, sudut bibirnya melebar, “Tapi tunanganku pandai bermain piano, sejak pertama melihat piano ini, aku langsung menebak dia pasti suka.”
Bagaimanapun, ini adalah pianonya.
saat Fenny pertama melihat dia langsung tahu, dia terkejut akan niat Jerry, tiba-tiba menemukan kembali piano yang telah ia jual sebelumnya.
“Fenny, bermainlah satu lagu, agar semua nya bisa mendengar.”
hati Fenny bergetar, teringat tangannya sendiri, lalu menggelengkan kepala, “Tidak......”
“Fenny, tanganmu sudah pulih.” Jerry mencium tangannya, dengan suara yang lembut berkata, “tangan yang paling pandai bermain piano di dunia ini.”
“Fenny, kita sudah membicarakan ini, mulai dari awal lagi, pergilah, kejar kembali mimpimu.”
Fenny menatap kedua mata Jerry, hanya berpikir bahwa seluruh nyawanya bergetar.
waktu itu, walaupun jason menghancurkan tangan Fenny, tapi kemudian dokter yang paling bagus mengobatinya, Fenny baru tahu, Dia benar-benar meninggalkan satu jejak, dan tidak menggunakan semua kekuatannya, dan tidak memaksanya untuk mati.
Tapi gambaran itu, malah membuatnya trauma, selama tiga tahun penuh, ia tak berani menyentuh piano.
Sekarang pikirkan tentang hal itu, untuk cinta yang amat sangat, ia bahkan menghancurkan tangan dan mimpi-mimpinya, dia terlalu bodoh.
“Baik, akan kumainkan.” Fenny melihat jerry tersenyum, dia sedikit bergetar duduk di depan pinao.
adalah 《alice》。
semua orang yang ada di tempat itu terpana, Jason adalah orang pertama yang menaruh gelas wine nya.
Ternyata, ada beberapa orang, dilahirkan untuk bersinar.
saat memainkan piano, Fenny seperti lapisan cahaya. Dia hanya duduk di sana dan memainkan musik seperti milik dunianya sendiri. Sangat indah sehingga orang tidak bisa mengedipkan mata.
saat musik selesai, semua orang dalam ruang makan itu bertepuk tangan.
“wow!”
seperti lagu dari surga, manusia bagaimana bisa menciumnya.”
“Tuan Jerry, calon istrimu ini adalah pianis hebat, aku sampai melongo dibuatnya, memainkan sebuah lagu yang indan, mungkin hanya ada Fenny yang berharga dan hebat, dengar-dengar, kalau dia tidak mau bermain, berapapun bayarannya juga tak akan mau, tapi amat disayangkan, tangannya......”
kata-kata ini keluar, raut wajah tiga orang disana termasuk Jason berubah.
Jerry menaikkan alis, "mendengarkan piano, apakah Anda masih ingin membuat cerita panjang?"
dia menatap Bos, tersenyum dan mengalihkan topik pembicaraan, “bagaimana? Tunanganku adalah pianis yang berbakat, tunggu sampai aku melamarnya, aku akan membawa piano ini pindah ke rumahku.”
meja itu memanas
“Tuan Jerry, Anda sudah akan melamarnya?”
sudah dong...
Jerry tersenyum, "Itu adalah saya yang tidak dapat menemukan yang tepat sebelumnya, sekarang aku telah menemukannya, apalagi dia bisa memainkan piano, dan bisa menunggu saya pulang setiap hari, istri yang baik, saya harus cari kemana?"
Fenny tersenyum malu, wajahnya memerah, dia menenggelamkan wajahnya dalam dekapan Jerry, “jangan bicara lagi.”
Hati Jason terasa sesak, dia menaruh gelas wine di meja dengan keras, bangkit lalu pergi.
dia melangkah tak jauh, dia merasa sakit di suatu tempat di bawah tulang rusuk, hatinya seperti ditusuk pisau, ternyata seperti ini.
Novel Terkait
Demanding Husband
MarshallBehind The Lie
Fiona LeeInnocent Kid
FellaPergilah Suamiku
DanisSi Menantu Dokter
Hendy ZhangCEO Daddy
TantoThe True Identity of My Hubby
Sweety GirlCinta Tak Biasa×
- Bab 1 Sepasang Kaki Dibayar Sepasang Tangan
- Bab 2 Dendam Putri Yang Dibalaskan Oleh Ayah
- Bab 3 Aapaun Akan Di Lakukan
- Bab 4 Tarian Eksotis
- Bab 5 Cium Dia
- Bab 6 Ada Sebagian Orang, Tidak Dapat Anda Sentuh
- Bab 7 Simbol Perdamaian
- Bab 8 Berlutut
- Bab 9 Dijual Untuk Tidak Dijual
- Bab 10 Susan, Sudah Siuman!
- Bab 11 Pusing
- Bab 12 Menyamar
- Bab 13 Dua Pilih Satu
- Bab 14 Jangan Menyesal Kehidupan Ini, Sampai Jumpa Di Akhirat
- Bab 15 Semuanya adalah Dia
- Bab 16 Jika Hidup Temukan Orangnya, Jika Mati Temukan Jasadnya
- Bab 17 Kebisaan yang Mengerikan
- Bab18 Memikirkan Sampai Gila
- Bab 19 Berlutut Demi Cinta
- Bab 20 Foto
- Bab 21 Betulan Meninggalkah???
- Bab 22 Tidak Boleh Membawanya Pergi
- Bab 23 Meminta Tanggung Jawab
- Bab 24 Kejutan Yang Tidak Terbatas
- Bab 25 Sama Percis
- Bab 26 Sudah Ada Aku
- Bab 27 Kita Bertemu Lagi
- Bab 28 Ia Adalah Anakku!
- Bab 29 Nomor Yang Penting
- Bab 30 Anak Jason
- Bab 31 Sebuah Telapak Tangan
- Bab 32 Kecupan Malam
- Bab 33 Kukembalikan Gelangmu
- Bab 34 Murahan
- Bab 35 Piano Fenny
- Bab 36 Hadiah Pernikahan
- Bab 37 Membunuhmu
- Bab 38 Intrik Dari Susan
- Bab 39 Selamanya Tidak Akan Melepaskan
- Bab 40 Lelucon Yang Paling Lucu
- Bab 41 Pertukaran Yang Pernah Terjadi
- Bab 42 Menggunakan Uang Untuk Menutupnya
- Bab 43 Sudah Dibohongi
- Bab 44 Aku Bersedia
- Bab 45 Penjahat
- Bab 46 Sandiwara
- Bab 47 Hukuman
- Bab 48 Selamnya Tak Akan Dimaafkan
- Bab 49 Yuk Ambil Akte Nikah
- Bab 50 Menghalang Jalan
- Bab 51 Mengemis
- Bab 52 Lika-liku
- Bab 53 Jerih Payahnya
- Bab 54 Kasih Aku Anak
- Bab 55 Saya Akan Membunuh Mu
- Bab 56 Biarkan Aku Menemukan Mu (TheEnd)