Cinta Tak Biasa - Bab 30 Anak Jason
“Siapa ini? Halo? Kalau tidak menjawab akan saya tutup.”
“Tuut... Tuut... Tuut...”
Sambungan telepon itu pun ditutup karena tidak ada suara lain yang berbicara. Setelah beberapa lama, Susan akhirnya bisa bernapas kembali setelah sebelumnya ia menutup mulutnya dengan rapat. Rasa tidak percaya tergambar jelas di wajahnya.
Fenny?!!
Di Ocean Villa...
Setelah memastikan bahwa anak perempuannya sudah tertidur dengan lelap di kamarnya, tiba-tiba terdengar suara bel pintu berbunyi. Fenny meletakkan mainan yang sedang ia pegang, lalu pergi untuk membuka pintu.
Begitu pintu terbuka, Fenny sontak menutup mulutnya. Sebutir air mata pun bergulir turun.
“Ayah...” Suara Fenny bergetar. Ia segera melemparkan tubuhnya ke dalam pelukan ayahnya.
“Fenny.” ujar ayah Fenny. Air mata pun mengalir turun dari kedua matanya yang sudah menua seiring waktu. Ia mengelus-elus rambut putrinya dengan penuh kasih sayang, “Fenny, sudah tiga tahun berlalu semenjak kepergianmu. Saat Jason membawa mayat itu pulang, aku benar-benar percaya bahwa kamu sudah meninggal.”
“Ayah, aku benar-benar bukan anak yang berbakti. Ayo ayah masuk, akan aku jelaskan semuanya kepada ayah pelan-pelan.” ujar Fenny sambil mengusap air matanya dan membawa ayahnya masuk ke dalam rumah.
Tidak ingin membuat ayahnya terus-menerus khawatir, akhirnya Fenny pun menjelaskan semuanya.
Tiga tahun yang lalu, Susan merencanakan kejahatan yang membuatnya terjatuh dari tebing.
Fenny berpikir bahwa ia akan mati saat itu juga, tapi ia tidak menyangka ia akan ditemukan oleh anak buah Jerry. Merekalah yang menyelamatkan nyawanya.
Di antara Susan dan Fenny, Jason telah memilih Susan dan memilih untuk meninggalkan Fenny. Rasa sakit yang muncul pun tidak tertahankan, Fenny seolah-olah ingin mati saja. Meskipun ia berhasil diselamatkan, tapi Fenny tidak ingin hidup lagi.
Sampai untuk pertama kalinya, Fenny merasakan adanya pergerakan janin di dalam perutnya.
Perasaan itu terasa begitu ajaib. Ada sebuah kehidupan baru yang bercampur dengan darah tulangnya dan hidup di dalam tubuhnya. Terasa begitu berharga dan begitu indah.
Di saat Fenny merasa hidupnya begitu pahit dan ia sudah sangat putus asa, kehadiran anak itu menyembuhkan segala lukanya.
Langit mengasihani hidupnya dengan memberikannya seorang malaikat.
Oleh sebab itu, Fenny memutuskan untuk menjalani hidupnya dengan tegar. Bersama dengan Jerry, ia menyelesaikan segala masalahnya di luar negeri. Hari ini, akhirnya Fenny kembali ke tanah air.
Ayah Fenny dengan bahagia melihat cucunya yang tertidur pulas. Ia kemudian berjalan keluar.
“Fenny, apa maksudmu adalah... Anak ini adalah anak Jason?” tanya ayah Fenny. Mendengar kebenaran dari mulut putrinya membuat raut wajahnya sedikit berubah.
“Iya.” ujar Fenny sambil menganggukkan kepalanya.
Ayah Fenny tidak bisa menyembunyikan kekhawatirannya, “Kalau begitu bukankah ia bisa...”
“Tidak.” jawab Fenny sambil mengenggam kedua tangan ayahnya lalu berkata, “Ayah, aku tahu Jason akan menyelidiki mengenai perkara ini, tapi Jerry telah memerintahkan anak buahnya untuk bergerak. Mereka sudah mengubah informasi mengenai usia anakku jadi ketika Jason memeriksanya, ia tidak akan pernah mencurigai apapun.”
“Anak bodoh. Kalau kamu begitu takut untuk bertemu dengan Jason, seharusnya kau tetap tinggal di luar negeri. Kenapa kamu kembali?” Air mata kembali menggenang di pelupuk mata ayah Fenny, “Aku pasti akan selalu merindukanmu, tapi aku selalu bisa terbang ke luar negeri untuk bertemu denganmu. Kenapa... Kamu harus kembali?”
“Bukan...” Fenny langsung tahu apa yang dipikirkan oleh ayahnya. Seulas senyum kecil tersemat di wajahnya dan ia langsung menenangkan ayahnya, “Ini karena Robin”
“Keluarga Jerry tinggal disini dan mereka membutuhkannya untuk mewarisi perusahaan keluarga. Jadi, sekarang aku kembali untuk menemaninya.”
Fenny menatap ayahnya, “Ayah, ayah jangan khawatir. Selama tiga tahun ini, Robin selalu berada di sisiku. Ia tidak pernah mempermasalahkan masa laluku dan tidak mempermasalahkan kenyataan bahwa Angel bukanlah anaknya. Aku merasa sangat beruntung bisa bertemu dengan seseorang sepertinya.”
Ayah Fenny terdiam sejenak. “Kalau begitu, Jason...”
Ayah Fenny paham betul bahwa putrinya itu sangat keras kepala. Ia mencintai pria itu selama sepuluh tahun, bagaimana mungkin Fenny bisa melepaskannya begitu saja?
Mendengar nama Jason disebut, sepercik rasa sakit menyerang hati Fenny.
Novel Terkait
My Beautiful Teacher
Haikal ChandraPrecious Moment
Louise LeeUnlimited Love
Ester GohThe True Identity of My Hubby
Sweety GirlDemanding Husband
MarshallMy Perfect Lady
AliciaPria Misteriusku
LylyCinta Tak Biasa×
- Bab 1 Sepasang Kaki Dibayar Sepasang Tangan
- Bab 2 Dendam Putri Yang Dibalaskan Oleh Ayah
- Bab 3 Aapaun Akan Di Lakukan
- Bab 4 Tarian Eksotis
- Bab 5 Cium Dia
- Bab 6 Ada Sebagian Orang, Tidak Dapat Anda Sentuh
- Bab 7 Simbol Perdamaian
- Bab 8 Berlutut
- Bab 9 Dijual Untuk Tidak Dijual
- Bab 10 Susan, Sudah Siuman!
- Bab 11 Pusing
- Bab 12 Menyamar
- Bab 13 Dua Pilih Satu
- Bab 14 Jangan Menyesal Kehidupan Ini, Sampai Jumpa Di Akhirat
- Bab 15 Semuanya adalah Dia
- Bab 16 Jika Hidup Temukan Orangnya, Jika Mati Temukan Jasadnya
- Bab 17 Kebisaan yang Mengerikan
- Bab18 Memikirkan Sampai Gila
- Bab 19 Berlutut Demi Cinta
- Bab 20 Foto
- Bab 21 Betulan Meninggalkah???
- Bab 22 Tidak Boleh Membawanya Pergi
- Bab 23 Meminta Tanggung Jawab
- Bab 24 Kejutan Yang Tidak Terbatas
- Bab 25 Sama Percis
- Bab 26 Sudah Ada Aku
- Bab 27 Kita Bertemu Lagi
- Bab 28 Ia Adalah Anakku!
- Bab 29 Nomor Yang Penting
- Bab 30 Anak Jason
- Bab 31 Sebuah Telapak Tangan
- Bab 32 Kecupan Malam
- Bab 33 Kukembalikan Gelangmu
- Bab 34 Murahan
- Bab 35 Piano Fenny
- Bab 36 Hadiah Pernikahan
- Bab 37 Membunuhmu
- Bab 38 Intrik Dari Susan
- Bab 39 Selamanya Tidak Akan Melepaskan
- Bab 40 Lelucon Yang Paling Lucu
- Bab 41 Pertukaran Yang Pernah Terjadi
- Bab 42 Menggunakan Uang Untuk Menutupnya
- Bab 43 Sudah Dibohongi
- Bab 44 Aku Bersedia
- Bab 45 Penjahat
- Bab 46 Sandiwara
- Bab 47 Hukuman
- Bab 48 Selamnya Tak Akan Dimaafkan
- Bab 49 Yuk Ambil Akte Nikah
- Bab 50 Menghalang Jalan
- Bab 51 Mengemis
- Bab 52 Lika-liku
- Bab 53 Jerih Payahnya
- Bab 54 Kasih Aku Anak
- Bab 55 Saya Akan Membunuh Mu
- Bab 56 Biarkan Aku Menemukan Mu (TheEnd)