Cinta Tak Biasa - Bab 25 Sama Percis

Pelayan itu ketakutan dan anggur merah yang tinggi jatuh ke tanah seperti itu.

"Aku minta maaf, maaf..." Gadis itu segera meminta maaf, dan suara itu terdengar tanpa henti.

Anggur yang begitu mahal, dia pasti tidak mampu membelinya.

Seseorang datang dan meraih lengan Jason dan berkata dengan gembira: "Bagaimana dengan Tuan Jason, mirip seperti Fenny kah!"

"Tidak perlu bilang, ketika aku pertama kali melihatnya, sudah kupikir dia adalah Nona Fenny! Coba lihat, jika kamu tidak teliti, pasti kamu tidak dapat melihat perbedaannya!"

"Apa yang salah, Tuan Jason, aku tahu kamu membenci Nona Fenny, dan sekarang aku akhirnya menemukan sesorang yang mirip dengannya. Mari kita bersenang-senang dan melaporkan bahwa dia membeli seorang pembunuh dan mematahkan kaki wanita kesayanganmu?"

Orang-orang lain masih bermain, dan Jason sepertinya tidak mendengar apa pun. Dari saat dia melihat gadis itu, tatapannya terpaku padanya.

Wanita ini bukan Fenny, walaupun dia terlihat seperti itu, Fenny tidak akan gugup seperti dia, tetapi bahkan jika dia tahu bahwa wajahnya sama, setelah tiga tahun, saya benar-benar melihat bahwa Jason masih mengalami kesulitan untuk berpaling.

Gadis itu tidak menyadari bahwa Jason telah mengawasinya, dan hanya malu untuk meminta maaf lagi

"Maaf, aku tidak mampu menggantikan anggur ini."

Seseorang tertawa, "Tidak masalah, anggur ini tidak harus diganti, selama Anda bisa..."

Di tengah kelompok yang masih ketawa, Jason tiba-tiba meraih pergelangan tangan gadis itu dan menariknya keluar untuk berjalan bersamanya tanpa mengatakan apa-apa.

"Tuan Jason!"

"Kamu bodoh, ngapain kamu berteriak, tuan Jason sangat membenci Fenny, sekarang dia sudah pasti membawanya kembali dengan perlahan-lahan menyakitinya..."

Di tengah tawa sekelompok saudara, Jason membawa gadis itu keluar dari Perusahaan huang yi dan memasukkannya ke mobil sport tanpa mengatakan apa-apa.

Gadis itu ketakutan dan panik: "Apa yang kamu lakukan?"

Dia hanya mendengar sekelompok orang dengan samar-samar mengatakan bahwa dia memiliki wajah yang mirip sehingga membuat pria itu sangat membencinya, untuk apa dia membanya pulang ke rumah, apakah kamu akan menyiksanya?

Jason menyalakan mobil sport dan tidak menjawab kata-katanya. belum lama dia tiba-tiba bertanya padanya, "Bantu aku melakukan satu hal, uang anggur akan ku gantikan."

"Ah?" Gadis itu melakukan gerakan pemberontakan, sampai mendengar kalimat itu, sesaat mengatakan, "Apa?"

Jason berkedip, dan tidak berkata lagi.

Dia membawa gadis itu ke kebun anggrek, gadis itu memasuki pintu, dan tidak tahu apa yang sedang terjadi, dia dibawa ke dapur oleh Jason.

"buatkan makanan," Jason menatapnya.

"Ah." Gadis itu tertegun, dan dia hanya berkata, melakukan satu hal untuknya, apakah hanya ini?

Namun, sepiring makanan dapat dituker dengan anggur, yang jelas biayanya lebih hemat, sehingga gadis itu tidak banyak bicara, lalu membuka kulkas untuk menyiapkan bahan makanan.

Jason bersandar di pintu dan menatapnya.

Tingginya mirip dengan Fenny, dengan panjang rambutnya juga mirip dengan dia, dilihat dari belakang, terlihat seperti Fenny yang memasak.

Jason ingat bahwa ketika Fenny masih di sana, dia selalu suka di dapur untuk memasakan makanan untuknya.

Jelas bahwa itu adalah sepasang tangan, tetapi dia bersedia mencuci tangannya untuk membuatkan sup.

Pada saat itu dia merasa malu, sangat berhati-hati, dan tidak tahu bagaimana caranya menyenangkan hatinya.

Setiap kali menelepon, hanya bisa bertanya: "Apakah kamu hari ini pulang untuk makan malam?"

"Apakah kamu tidak pulang? dan kamu makan dimana? Bisakah kamu makan tepat waktu?"

"Jason. Aku belajar masak ikan asam hari ini. semua orang bilang aku membuatnya dengan enak, aku buatkan untukmu ya?

kadang gelisah, kadang lamban

“Kamu sangat mirip seseorang,” tiba-tiba Jason membuka mulut dan berkata pada gadis itu.

Dengan nada yang memiliki kelembutan yang tidak pernah di bayangkan.