Cinta Tak Biasa - Bab 19 Berlutut Demi Cinta
Jason pindah dari Kebun Anggrek.
Dia mempunyai kelompok minum yang tidak terhitung, setiap hari selain bekerja, mengidentifikasi mayat, dia menggunakan alkohol untuk memabukkan dirinya sendiri.
Semua orang mengira dia bahagia karena sudah terlepas dari Fenny, waktu bersenang-senang, setiap hari Jason minum hingga larut malam baru kembali ke rumah.
Kalau Fenny masih ada, pasti sudah disiapkan air hangat, disamping bantal sudah disiapkan obat maag, tidak tidur setiap malam, terus menunggu dia pulang, memastikan dia sudah beristirahat dalam kondisi bersih diatas kasur, barulah dirinya sendiri beristirahat.
Sekarang Fenny sudah pergi, tidak ada lagi orang yang menunggu dia pulang, terlebih lagi sudah tidak ada orang yang dengan sabar mengatur segala sesuatu untuk dia.
Ada sebagian orang yang tidak peduli saat memiliki, tetapi bersedih-sedihan ketika sudah tiada.
Susan tidak tahan, berjalan bolak-balik di dalam rumahnya, bahkan emosi sampai memecahkan beberapa barang dirumah.
Dia benar-benar tidak tahu bagaimana semua bisa berakhir seperti ini, padahal Fenny jatuh ke dalam jurang, dia pun bangun dalam keadaan vegetatif, semua kembali kepada keinginan awal Jason, hal benar pertama yang seharusnya dia lakukan adalah menikahinya.
Tetapi bukan demikian.
Jason masih tidak percaya, bukan hanya tidak mau memulangkan pencari tubuh mayat di dalam jurang, bahkan setelah menemukan tubuh yang dicurigakan, langsung meninggalkan semua pekerjaan yang ada, tergesah-gesah pergi mengidentifikasi mayat.
Dia tidak akan lupa, ada sekali setelah mengidentifikasi tubuh, saat menemukan mayat tersebut bukan Fenny, Jason langsung menghela napas.
Ini termasuk apa? Susan seperti dikejutkan oleh hatinya yang paling dalam, bukannya Jason meginginkan kematian Fenny?
Susan sibuk menggunakan segala macam alasan agar Jason mau pergi menjenguk dia, bahkan sampai rela jatuh dari atas tangga ke bawah agar Jason segera datang menolong dia.
Beruntungnya Jason menyetujuinya, menutup telepon, lalu segera bergegas pergi kesana.
Baru keluar dari pintu, langsung terlihat orang jalan mendekatinya.
"Hei, akhir-akhir ini kenapa tidak lihat Sean? Apa yang sedang dia lakukan?"
"Informasi kamu sudah terlalu telat, masih tentang Sean lagi? kamu tidak tahu? Semenjak Sean memaksa Fenny untuk berlutut, kebetulan Jason melihat kejadian tersebut, setelah kejadian itu, langsung mengirim orang untuk membangkrutkan keluarga Sean, seharusnya sekarang Sean sudah tidak punya uang sepeser pun, uang dari mana untuk ke tempat seperti ini?"
"Bukan begitu saja, Hal yang kemarin Sean lakukan sudah cukup menyakitkan, mengambil jimat milik Jason, saat Fenny datang meminta, dia memaksanya untuk harus berlutut baru mau mengembalikannya. padahal sudah dengan jelas melihat Jason berdiri dibelakang, masih dengan sengaja menyiram bir ke tubuh Fenny, mengeluarkan kata-kata yang tidak senonoh, mem-bully seorang wanita, benar-benar minta dihajar."
"Jadi yang baru kamu katakan, Sean bilang harus berlutut baru boleh pulang, jadi Fenny ada berlutut atau tidak?"
"Berlutut, langsung berlutut disana, di kota itu, siapa yang tidak tahu Fenny cinta mati kepada Jason, berturut-turut mencintainya selama sepuluh tahun, siapa tahu demi mengambil barang itu, dia pun rela lompat dari gedung apabila Sean menyuruhnya."
Sekelompok orang sambil tertawa sambil mengejek dan pergi, sepenuhnya tidak diperhatikan, Jason yang tadi melewati samping mereka, sudah dari awal berhenti melangkah.
Demikian, duri yang tajam menembus gendang telinganya, Jason kehabisan napas, hanya merasa bahwa jantung tersangkut oleh tangan yang tak terlihat, udara berangsur-angsur menjadi tipis. Setiap kali dia bernapas, organ-organ dalam juga ikut merasakan sakit.
tangan itu adalah Fenny.
Novel Terkait
Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku
Rio SaputraMy Beautiful Teacher
Haikal ChandraSiswi Yang Lembut
Purn. Kenzi KusyadiUnlimited Love
Ester GohMy Perfect Lady
AliciaMenantu Hebat
Alwi GoMarriage Journey
Hyon SongCinta Tak Biasa×
- Bab 1 Sepasang Kaki Dibayar Sepasang Tangan
- Bab 2 Dendam Putri Yang Dibalaskan Oleh Ayah
- Bab 3 Aapaun Akan Di Lakukan
- Bab 4 Tarian Eksotis
- Bab 5 Cium Dia
- Bab 6 Ada Sebagian Orang, Tidak Dapat Anda Sentuh
- Bab 7 Simbol Perdamaian
- Bab 8 Berlutut
- Bab 9 Dijual Untuk Tidak Dijual
- Bab 10 Susan, Sudah Siuman!
- Bab 11 Pusing
- Bab 12 Menyamar
- Bab 13 Dua Pilih Satu
- Bab 14 Jangan Menyesal Kehidupan Ini, Sampai Jumpa Di Akhirat
- Bab 15 Semuanya adalah Dia
- Bab 16 Jika Hidup Temukan Orangnya, Jika Mati Temukan Jasadnya
- Bab 17 Kebisaan yang Mengerikan
- Bab18 Memikirkan Sampai Gila
- Bab 19 Berlutut Demi Cinta
- Bab 20 Foto
- Bab 21 Betulan Meninggalkah???
- Bab 22 Tidak Boleh Membawanya Pergi
- Bab 23 Meminta Tanggung Jawab
- Bab 24 Kejutan Yang Tidak Terbatas
- Bab 25 Sama Percis
- Bab 26 Sudah Ada Aku
- Bab 27 Kita Bertemu Lagi
- Bab 28 Ia Adalah Anakku!
- Bab 29 Nomor Yang Penting
- Bab 30 Anak Jason
- Bab 31 Sebuah Telapak Tangan
- Bab 32 Kecupan Malam
- Bab 33 Kukembalikan Gelangmu
- Bab 34 Murahan
- Bab 35 Piano Fenny
- Bab 36 Hadiah Pernikahan
- Bab 37 Membunuhmu
- Bab 38 Intrik Dari Susan
- Bab 39 Selamanya Tidak Akan Melepaskan
- Bab 40 Lelucon Yang Paling Lucu
- Bab 41 Pertukaran Yang Pernah Terjadi
- Bab 42 Menggunakan Uang Untuk Menutupnya
- Bab 43 Sudah Dibohongi
- Bab 44 Aku Bersedia
- Bab 45 Penjahat
- Bab 46 Sandiwara
- Bab 47 Hukuman
- Bab 48 Selamnya Tak Akan Dimaafkan
- Bab 49 Yuk Ambil Akte Nikah
- Bab 50 Menghalang Jalan
- Bab 51 Mengemis
- Bab 52 Lika-liku
- Bab 53 Jerih Payahnya
- Bab 54 Kasih Aku Anak
- Bab 55 Saya Akan Membunuh Mu
- Bab 56 Biarkan Aku Menemukan Mu (TheEnd)