Cinta Tak Biasa - Bab 20 Foto
Akhirnya, dia memilki kemampuan untuk menyakitinya!
Seharusnya dia sudah memikirkannya sejak lama, Fenny hanya rendah hati di depan dia, di depan orang lain, dia sangat sombong, bagaimana dia bisa berlutut demi uang, bahkan..... menawarkan tidur bersama Sean selama satu malam.
Dia begitu mencintanya, cinta sampai seperti orang gila, apapun caranya, semua emosi yang di luar kendali, semua demi dia.
Sedangkan dia?
Ketika Fenny pergi mengambil jimat itu, dengan penuh kemaluan berlutut kepada Sean, dia muncul dibelakangnya, dengan keras memarahinya.
Bahkan sampai membawanya ke garasi mobil bawah tanah, meletakkannya di pintu mobil yang dingin, mencibir dan bertanya kepadanya, apakah dia sangat kekurangan pria!
Bahkan di garasi, dia ditanya-tanya seperti itu.
Pada saat itu, dia sangat putus asa.
Dia sangat terluka, lebih baik mati saja.
Hati Jason seperti rasa sakit yang ditelan oleh ribuan semut, dia menelepon pengawal dan mengurus Sean, kemudian dia menyetir sendiri dan bergegas ke Kebun Anggrek!
Dia tidak tahu mengapa dia datang ke sini, mungkin itu dirangsang oleh kebenaran yang datang tiba-tiba, atau mungkin bulan malam ini sangat bulat.
Dia hanya merasa bahwa ada sesuatu yang penting hilang di sini, dia datang mencari dan melihat apakah dia bisa menemukannya.
Sudah larut malam, Jason menekan kunci sandi pintu, telapak tangannya agak lembab.
Apa yang dinantikan olehnya? Apakah masih mengharapkan orang yang masih menyalakan lampu untuknya, menyiapkan semangkuk makan malam dan menunggunya pulang?
Pintu didorong terbuka, rumah itu kosong, lampu juga tidak nyala, dan udara tak bernyawa menghempasnya.
Jason menyalakan lampu, tetapi dia terkejut menemukan jika lampu dinyalakan, tempat ini tidak ada bagusnya, tetap sama, membuat orang tidak tahan lama berada disana.
Jelas-jelas, rumah ini memiliki begitu banyak pelayan.
Jelas-jelas, ketika Fenny masih di sana, tidak akan ada perasaan seperti itu.
Jason mulai mencari-cari di kardus hingga lemari.
Rumah itu terlalu besar, dan sulit untuk menemukan apa yang ingin Anda cari.
Tetapi Jason masih tidak menyerah, kardus demi kardus, lemari demi lemari dibuka olehnya, dan akhirnya, di sebuah laci, ditemukan apa yang diinginkannya.
Dia dengan teliti melihat barang-barang di dalam.
Jimat keberuntungan!
Jimat yang diminta ibunya untuknya, satu-satunya peninggalan yang ditinggalkannya untuknya di dunia ini. Disimpan baik oleh Fenny dan dimasukkan ke dalam sebuah kotak seolah-olah itu adalah kesayangannya.
Perasaan hilang seperti ini, Jason sulit memahaminya, karena selama dia menginginkan sesuatu, akan selalu terkabul, tidak ada yang tidak dikabulkan.
Tetapi sekarang, jimat di tangannya, sebagian dari kegembiraannya, tetapi lebih yang banyak ialah rasa sakitnya.
Jantungnya terpotong pisau yang tak terhitung jumlahnya, sakit hingga anggota tubuhnya gemetar.
Dia bisa membayangkan bagaimana suasana hati yang dimiliki Fenny pada waktu itu, dan meletakkan jimat keberuntungan di dalam laci.
Bantu meminta kembali jimat keberuntungan, seharusnya dia ingin segera memberitahunya untuk melihat wajahnya yang bahagia, tetapi dia tidak bisa!
Karena beberapa waktu lalu, dia masih sangat salah paham dan menghinanya!
Mengingat waktu itu, hati merasakan sakit yang sangat dalam, seketika saat Jason ingin menutup kabinet, dia menemukan ada selembar foto di dalam.
Pahlawan di foto adalah dia.
Difoto itu ketika dia sedang membaca di ruang belajar.
Dari sudut ini, terlihat jelas kalau ini adalah foto yang diambil secara diam-diam.
Saat dia membalikkannya, dibagian kosong foto itu tertulis: Saya bersedia menghabiskan hidup ini untuk bertemu dengan Anda, cinta abadi - Jason.
Novel Terkait
Eternal Love
Regina WangThe Revival of the King
ShintaCinta Yang Tak Biasa
WennieLove In Sunset
ElinaLove Is A War Zone
Qing QingDemanding Husband
MarshallCinta Tak Biasa×
- Bab 1 Sepasang Kaki Dibayar Sepasang Tangan
- Bab 2 Dendam Putri Yang Dibalaskan Oleh Ayah
- Bab 3 Aapaun Akan Di Lakukan
- Bab 4 Tarian Eksotis
- Bab 5 Cium Dia
- Bab 6 Ada Sebagian Orang, Tidak Dapat Anda Sentuh
- Bab 7 Simbol Perdamaian
- Bab 8 Berlutut
- Bab 9 Dijual Untuk Tidak Dijual
- Bab 10 Susan, Sudah Siuman!
- Bab 11 Pusing
- Bab 12 Menyamar
- Bab 13 Dua Pilih Satu
- Bab 14 Jangan Menyesal Kehidupan Ini, Sampai Jumpa Di Akhirat
- Bab 15 Semuanya adalah Dia
- Bab 16 Jika Hidup Temukan Orangnya, Jika Mati Temukan Jasadnya
- Bab 17 Kebisaan yang Mengerikan
- Bab18 Memikirkan Sampai Gila
- Bab 19 Berlutut Demi Cinta
- Bab 20 Foto
- Bab 21 Betulan Meninggalkah???
- Bab 22 Tidak Boleh Membawanya Pergi
- Bab 23 Meminta Tanggung Jawab
- Bab 24 Kejutan Yang Tidak Terbatas
- Bab 25 Sama Percis
- Bab 26 Sudah Ada Aku
- Bab 27 Kita Bertemu Lagi
- Bab 28 Ia Adalah Anakku!
- Bab 29 Nomor Yang Penting
- Bab 30 Anak Jason
- Bab 31 Sebuah Telapak Tangan
- Bab 32 Kecupan Malam
- Bab 33 Kukembalikan Gelangmu
- Bab 34 Murahan
- Bab 35 Piano Fenny
- Bab 36 Hadiah Pernikahan
- Bab 37 Membunuhmu
- Bab 38 Intrik Dari Susan
- Bab 39 Selamanya Tidak Akan Melepaskan
- Bab 40 Lelucon Yang Paling Lucu
- Bab 41 Pertukaran Yang Pernah Terjadi
- Bab 42 Menggunakan Uang Untuk Menutupnya
- Bab 43 Sudah Dibohongi
- Bab 44 Aku Bersedia
- Bab 45 Penjahat
- Bab 46 Sandiwara
- Bab 47 Hukuman
- Bab 48 Selamnya Tak Akan Dimaafkan
- Bab 49 Yuk Ambil Akte Nikah
- Bab 50 Menghalang Jalan
- Bab 51 Mengemis
- Bab 52 Lika-liku
- Bab 53 Jerih Payahnya
- Bab 54 Kasih Aku Anak
- Bab 55 Saya Akan Membunuh Mu
- Bab 56 Biarkan Aku Menemukan Mu (TheEnd)