Cinta Tak Biasa - Bab 41 Pertukaran Yang Pernah Terjadi
Dia adalah Robin.
Ekspresi wajah Robin terlihat sangat buruk, "Jason, jangan samakan teman dengan istri, dia adalah milikku."
"Wanita milikmu?" Jason merasa geram dan baru saja ia mau merebut Fenny dari Robin, tetapi tiba-tiba terdengar suara pelan Fenny, "Robinku, bawa aku pergi... bawa aku pergi...."
Robin, Jason, kedua panggilan yang terdengar begitu mirip, dan didengar oleh Jason, ia hanya merasa hati ia tergali sebuah lubang, ia merasa sesak nafas, dan sakitnya membuat ia tak bisa berkata apa-apa.
Karena ia tahu, orang yang dipanggil oleh Fenny, bukanlah dirinya.
Belum sampai ia merespons, Robin sudah menopang Fenny dan membawanya pergi.
Kejadian ini sungguh membuat Jason panas, ia tidak pernah merasakan dirinya sesakit ini, pada saat ia mendengar Fenny menyebut nama Robin.
Fenny, bagaimana mungkin ia berani memperlakukan Jason seperti ini.
Jason mengepalkan telapak tangannya, ia ingin mengejarnya kembali, tetapi dokter tiba-tiba datang dari ruangan operasi, "Pak Jason, berita buruk, pasien kehilangan terlalu banyak darah, takutnya ia akan kehilangan hidupnya."
Jason memberhentikan langkahnya, "Cepat pakai darah persediaan!"
"Ya, Pak Jason."
Jason berdiri di luar ruangan operasi, ia bersender dan menghembuskan nafas.
Tatapan ia jatuh pada darah Fenny di lantai tadi, terlihat seperti dipukul sesuatu, hati dan tubuhnya terasa sakit,
Sejak kapan ia berubah menjadi kurus seperti ini, tadi saat ia memeluk Fenny, ia sangat takut angin dapat menerpa dan membawanya.
Pertama kali melihatnya, ia bukan hanya seorang gadis berumur 19 tahun, pada saat tertawa matanya terlihat berkilauan, seperti terisi oleh bintang-bintang paling terang di langit.
Tetapi lama kemudian, bintang-bintang itu hilang dari matanya, itu karena Jason, dengan sifat dingin dan ia yang tak punya perasaan, telah menghapus keindahan itu.
Jelas berdiri di luar ruang UGD Susan, tapi pikiran Jason telah dipenuhi oleh Fenny seorang diri; Jelas Susan sedang kehilangan banyak darah sekarang, tetapi Jason lebih sakit melihat darah yang dimuntahkan oleh Fenny di lantai itu, ini seperti aturan yang ada di hatinya.
Jason, kamu benar-benar sudah gila dan tidak ada obat yang dapat menyembuhkanmu.
Ia berkata pada dirinya sendiri.
"Ting" tiba-tiba terdengar, semua dering SMS terdengar dari ponselnya.
Ia membuka SMS itu, melihat isinya, dan matanya perlahan-lahan menutup.
Susan sudah berada di rumah sakit selama setengah bulan, sakit di dada dia lama-lama membaik.
Duduk di dalam ruangan opname, bibir Susan menampilkan sebuah senyuman.
Sebagai balasan dari kepahitan Susan, Jason meskipun tidak berpikir jelas, tetapi ia selalu menemani Susan. Hari ini, karena urusan kantor, Jason tidak dapat ke rumah sakit, Susan duduk di kasur rumah sakit sambil membaca buku.
Tiba-tiba pintu ruangan terbuka.
"Nona Susan, harimu sungguh sangat rileks ya."
Susan mengira bahwa sosok yang datang itu adalah Jason, baru saja ia dengan senang mengangkat kepalanya, tetapi yang ia lihat adalah pria berjanggut, dan wajahnya sangat sedih.
"Sean?" sedikit lagi ia tidak mengenalnya.
"Tidak kusangka kamu masih mengenaliku." mata Sean berbinar, "Tapi aku ingin tau apakah Nona Susan masih ingat akan pertukaran diantara kita."
Susan menutup bukunya.
Tiga tahun lalu, Susan dan Sean membuat sebuah pertukaran, asalkan Sean menculiknya dan Fenny, dan berakting kepada Jason, apalagi sampai Fenny akhirnya mati, ia akan membantu Sean dan perusahaannya untuk bangkit kembali.
Awalnya pertukaran ini berjalan dengan baik, Susan awalnya mau untuk menepati janji ini, tetapi tidak disangka, Jason ternyata masih menginginkan Fenny.
Novel Terkait
Love And War
JaneSi Menantu Buta
DeddyAwesome Guy
RobinLoving Handsome
Glen ValoraSee You Next Time
Cherry BlossomUnplanned Marriage
MargeryCinta Tak Biasa×
- Bab 1 Sepasang Kaki Dibayar Sepasang Tangan
- Bab 2 Dendam Putri Yang Dibalaskan Oleh Ayah
- Bab 3 Aapaun Akan Di Lakukan
- Bab 4 Tarian Eksotis
- Bab 5 Cium Dia
- Bab 6 Ada Sebagian Orang, Tidak Dapat Anda Sentuh
- Bab 7 Simbol Perdamaian
- Bab 8 Berlutut
- Bab 9 Dijual Untuk Tidak Dijual
- Bab 10 Susan, Sudah Siuman!
- Bab 11 Pusing
- Bab 12 Menyamar
- Bab 13 Dua Pilih Satu
- Bab 14 Jangan Menyesal Kehidupan Ini, Sampai Jumpa Di Akhirat
- Bab 15 Semuanya adalah Dia
- Bab 16 Jika Hidup Temukan Orangnya, Jika Mati Temukan Jasadnya
- Bab 17 Kebisaan yang Mengerikan
- Bab18 Memikirkan Sampai Gila
- Bab 19 Berlutut Demi Cinta
- Bab 20 Foto
- Bab 21 Betulan Meninggalkah???
- Bab 22 Tidak Boleh Membawanya Pergi
- Bab 23 Meminta Tanggung Jawab
- Bab 24 Kejutan Yang Tidak Terbatas
- Bab 25 Sama Percis
- Bab 26 Sudah Ada Aku
- Bab 27 Kita Bertemu Lagi
- Bab 28 Ia Adalah Anakku!
- Bab 29 Nomor Yang Penting
- Bab 30 Anak Jason
- Bab 31 Sebuah Telapak Tangan
- Bab 32 Kecupan Malam
- Bab 33 Kukembalikan Gelangmu
- Bab 34 Murahan
- Bab 35 Piano Fenny
- Bab 36 Hadiah Pernikahan
- Bab 37 Membunuhmu
- Bab 38 Intrik Dari Susan
- Bab 39 Selamanya Tidak Akan Melepaskan
- Bab 40 Lelucon Yang Paling Lucu
- Bab 41 Pertukaran Yang Pernah Terjadi
- Bab 42 Menggunakan Uang Untuk Menutupnya
- Bab 43 Sudah Dibohongi
- Bab 44 Aku Bersedia
- Bab 45 Penjahat
- Bab 46 Sandiwara
- Bab 47 Hukuman
- Bab 48 Selamnya Tak Akan Dimaafkan
- Bab 49 Yuk Ambil Akte Nikah
- Bab 50 Menghalang Jalan
- Bab 51 Mengemis
- Bab 52 Lika-liku
- Bab 53 Jerih Payahnya
- Bab 54 Kasih Aku Anak
- Bab 55 Saya Akan Membunuh Mu
- Bab 56 Biarkan Aku Menemukan Mu (TheEnd)