Cinta Tak Biasa - Bab 17 Kebisaan yang Mengerikan

Situasi ini membuat Jason teringat akan Fenny.

Sudah tiga tahun, mereka tidur bersama satu ranjang, berkali-kali dia menyelinap seperti pencuri, mendekatinya dan akan menciumnya. Setiap kali akan menyentuh, dia tidak jadi melakukannya. Dia hanya sangat takut, takut jika akan membuat marah Jason.

Jelas-jelas Jason tidak mencintainya, tidak tahu dari mana keberaniannya itu berasal. Dia bisa mengejarnya selama sepuluh tahun, bahkan menikah dengannya, menanggung ketidakpedulian dan siksaan selama tiga tahun.

Saat itu di tempat parkir, jelas-jelas di tempat keramaian, menekannya ke depan pintu mobil yang dingin untuk melakukan hal semacam itu, tetapi dia tidak bersuara, menanggung perilaku buruknya dan mencoba untuk menyenangkannya.

Jelas-jelas dia adalah istrinya, yang jelas-jelas harus dia bahagiakan, tetapi diolok-olok oleh dia tidak lebih baik dari seorang PSK.

Tiba-tiba, Jason merasa sangat menolak keberadaan wanita itu. Jelas-jelas dia adalah kekasihnya, tetapi dia tidak bisa menerimanya. Seperti ketika dia bangun dari mimpi, hal pertama yang ingin dilihatnya bukan dia.

Sesak nafas, Jason menolak dan memalingkan kepala, Susan tidak jadi mencium.

Sekarang pikirannya penuh dengan Fenny, otaknya berpikir tentang di mana wanita sialan itu berada, apa yang akan terjadi? Jelas bahwa cuaca sedang cerah, tetapi sebenarnya dia akan menjadi gila.

Jurang yang sangat dalam, jika lombat ke dalam bisa matikah? Bisa tidak? Seharusnya bisa.

"Susan." Dia menutup matanya dan tidak ingin melihatnya sama sekali. "Pakai bajumu."

"Kak Jason."

“Pakailah,” Jason menyadari bahwa sikapnya keras, dan mengatakannya sekali lagi dengan lembut.

Susan memakai pakaian itu dengan erat di dadanya, dan hal yang tidak diinginkan terjadi, dia menggigit bibirnya dan di matanya terlintas kebencian yang amat dalam.

Pencarian jasad masih dalam proses, tetapi Jason tidak tahu apa yang dia inginkan sebenarnya.

Kebun anggrek tidak berubah sedikit pun, tetapi dia selalu merasa bahwa ada sesuatu yang hilang.

Beberapa kali, dia menjerit dengan suara dingin dan berbicara dengan Susan, kemudian hatinya bergetar, ternyata dia memperlakukan Susan seperti memperlakukan Fenny.

Kebiasaan itu sangat mengerikan.

Selama tiga tahun, Jason telah terbiasa di depan orang lain memuji dia, tapi merendahkan dirinya saat di depannya. Tetapi dia tidak pernah ingin meninggalkannya, dengan putus asa memberkati Jason dan Susan dan dia pernah mengatakan tidak akan mencintainya lagi.

Dalam waktu sebulan, setiap kali ada benda mengapung di dekat garis pantai, Jason selalu meletakkan pekerjaannya untuk memastikan benda itu. Setiap kali dia pergi dengan gugup dan akhirnya melihat bahwa itu bukan dia, Jason menghela napas lega dan melepaskan kekuatirannya.

Setidaknya bukan dia, masih bisa membuktikan bahwa dia masih hidup.

Selama dia masih hidup, dia akan selalu kembali kepadanya.

Siapa yang menyuruh, dia sangat mencintai Jason.

Jason berpikir bahwa dia dulu selalu mengancam Fenny, jangan pernah melakukan trik dan jangan menakut-nakuti Susan lagi, kalau tidak kemana pun dia melarikan diri Jason pasti akan menangkapnya.

Tapi bagaimana dengan faktanya?

Faktanya, di seluruh bumi ini, Jason seperti menutupi langit dengan tangannya, tapi tidak juga menemukan Fenny, perempuan itu.

Tidak tahu berapa banyak daerah yang diperiksanya, Jason melepas dasinya dan kembali ke kebun anggrek.

Asiten Chen melihat Jason telah kembali dan tidak bisa menahan diri untuk bertanya: "Tuan muda, bukan?"

"Tidak." Jasad yang aku periksa hari ini bukan Fenny. Dia tidak tahu apakah dia harus patah hati atau sedih.

Jika dia telah mati, mengapa tidak bisa menemukan mayatnya?

Jika dia belum mati, mengapa ... tidak pulang ke rumah.

Memikirkan hal ini, hati Jason menjerit, ada sedikit kesakitan di hatinya.

Dulu, jika dia sampai di rumah, dia selalu melihat Fenny sedang menunggunya. Fenny akan memasak makanan semeja penuh, menyiapkan air untuk mandi, menyiapkan sandal. Ketika dia tersenyum padanya, matanya bagai bintang yang bersinar terang.

Dia tahu bahwa Fenny mencintainya.

Tapi Jason tidak bisa jatuh cinta padanya.

Dia bahkan membenci senyuman Fenny, karena dia adalah wanita yang hina.