Cinta Tak Biasa - Bab 16 Jika Hidup Temukan Orangnya, Jika Mati Temukan Jasadnya
Suasana kamar pasien itu menjadi sunyi tak bersuara.
Setelah sekian lama, orang itu baru menarik dia dengan sekuat tenaga.
"Kak Jason."
Adalah Susan!
Hati Jason tampaknya telah terpotong menjadi potongan besar, dia perlahan membuka matanya.
Sebenarnya, dia juga tahu, kalau tidak, mengapa dia tidak ingin membuka matanya.
Dia sebernarnya benar-benar mengetahuinya, tetapi ini adalah pertama kali dalam hidupnya. Dia ingin menipu dirinya sendiri, hanya karena hatinya kosong, seolah-olah ada suara di dalam hati yang memberitahunya, setelah dia tersadar, satu-satunya suara yang ingin dia dengar, ternyata bukan ini.
"Kak Jason, tahukah kamu? Kamu sudah sakit selama tiga hari, dokter mengatakan bahwa tidak ada masalah apa-apa, tetapi kau tidak bisa bangun, aku serasa ingin mati saja."
Susan menangis, ketika Jason mencoba menarik tangannya, Susan dengan kuat meraihnya lagi.
Suara Jason sangat serak dan tiba-tiba sepertinya teringat sesuatu. "Tiga hari? Aku tidur selama tiga hari?"
“Ya, Kak Jason, aku pikir kamu selamanya tidak akan pernah bangun.” Susan berkata dengan bersemangat, “Kak Jason, dengan susah payah aku bisa bangun, semuanya adalah demi kamu, tidak peduli aku bisa berjalan atau tidak, aku harus tetap hidup, aku tidak bisa meninggalkanmu, aku mencintaimu. "
Sekarang Jason tidak memiliki keinginan untuk mendengarkan ungkapan cinta dari Susan, mendorong tubuh Susan dan memegang pundaknya, nada bicaranya seperti agak cemas.
"Susan, bagaimana dengan dia? Kemana dia pergi?"
Susan berdiam sejenak untuk menyadari apa yang dikatakan Jason, ada sedikit kebencian yang terlintas, tetapi matanya dengan cepat meneteskan air mata.
"Kak Jason, apakah kamu lupa? Fenny telah jatuh dari jurang tiga hari yang lalu, dia ... telah meninggal."
"Meninggal?" Meskipun wajahnya pucat, penampilan Jason masih saja tampan. Matanya penuh getaran sulit dipercaya. "Aku mengirim orang untuk melaporkannya? Jasadnya telah ditemukan belum?"
Susan berada di kursi roda dan mencubit hatinya dengan kuat, wajahnya sedih. "Jasad itu tidak ditemukan, tidak ada jejaknya di bawah jurang. Mungkin ... tersapu oleh air laut."
Jasad tidak ditemukan.
Mata Jason akhirnya pulih, meskipun dia tidak tahu mengapa semua terjadi, tetapi dia tidak dapat menyangkal ketika mendengar berita ini, hatinya gembira.
Selama jasad itu tidak ditemukan, itu membuktikan bahwa dia mungkin masih hidup.
Dia mengambil ponsel di tempat tidur, tanpa ragu menelpon bawahannya. Jari-jarinya bergetar, "Berdaasarkan perintah saya sebelumnya, terus cari dia, jika masih hidup temukan orangnya, jika telah mati temukan jasadnya!"
Jason tinggal di rumah sakit selama seminggu penuh.
Selama minggu ini, Susan tinggal bersamanya setiap hari dan tidak meninggalkannya sedetik pun.
Malam.
Susan yang kelelahan berbaring di tempat tidur Jason, nafasnya sangat stabil.
Tiba-tiba, dia berbalik dan menghadapnya, malu-malu dan menanggalkan pakaiannya.
Dia tahu apa yang dipikirkan Susan. Sejak usia delapan belas tahun, sejak pertama kali susan memberikannya, dia belum pernah menyentuhnya lagi.
Pertama, karena dia masih muda Jason kasihan padanya. Kedua, menunggu beberapa tahun berlalu, di bawah perintah kakeknya, dia sudah menikah dengan Fenny yang telah mengejarnya selama sepuluh tahun.
Dia tidak menyukai Fenny, tetapi dia secara tidak sadar percaya bahwa sejak dia menjadi suaminya, dia tidak bisa lagi bermain dengan wanita lain di luar sana.
Meskipun dia mungkin tidak menyadarinya sama sekali.
Bagian lemah dari Susan, seluruh tubuh bergetar dan menciumnya dengan perlahan.
Novel Terkait
This Isn't Love
YuyuYama's Wife
ClarkMy Greget Husband
Dio ZhengCinta Yang Berpaling
NajokurataLoving Handsome
Glen ValoraCinta Tak Biasa×
- Bab 1 Sepasang Kaki Dibayar Sepasang Tangan
- Bab 2 Dendam Putri Yang Dibalaskan Oleh Ayah
- Bab 3 Aapaun Akan Di Lakukan
- Bab 4 Tarian Eksotis
- Bab 5 Cium Dia
- Bab 6 Ada Sebagian Orang, Tidak Dapat Anda Sentuh
- Bab 7 Simbol Perdamaian
- Bab 8 Berlutut
- Bab 9 Dijual Untuk Tidak Dijual
- Bab 10 Susan, Sudah Siuman!
- Bab 11 Pusing
- Bab 12 Menyamar
- Bab 13 Dua Pilih Satu
- Bab 14 Jangan Menyesal Kehidupan Ini, Sampai Jumpa Di Akhirat
- Bab 15 Semuanya adalah Dia
- Bab 16 Jika Hidup Temukan Orangnya, Jika Mati Temukan Jasadnya
- Bab 17 Kebisaan yang Mengerikan
- Bab18 Memikirkan Sampai Gila
- Bab 19 Berlutut Demi Cinta
- Bab 20 Foto
- Bab 21 Betulan Meninggalkah???
- Bab 22 Tidak Boleh Membawanya Pergi
- Bab 23 Meminta Tanggung Jawab
- Bab 24 Kejutan Yang Tidak Terbatas
- Bab 25 Sama Percis
- Bab 26 Sudah Ada Aku
- Bab 27 Kita Bertemu Lagi
- Bab 28 Ia Adalah Anakku!
- Bab 29 Nomor Yang Penting
- Bab 30 Anak Jason
- Bab 31 Sebuah Telapak Tangan
- Bab 32 Kecupan Malam
- Bab 33 Kukembalikan Gelangmu
- Bab 34 Murahan
- Bab 35 Piano Fenny
- Bab 36 Hadiah Pernikahan
- Bab 37 Membunuhmu
- Bab 38 Intrik Dari Susan
- Bab 39 Selamanya Tidak Akan Melepaskan
- Bab 40 Lelucon Yang Paling Lucu
- Bab 41 Pertukaran Yang Pernah Terjadi
- Bab 42 Menggunakan Uang Untuk Menutupnya
- Bab 43 Sudah Dibohongi
- Bab 44 Aku Bersedia
- Bab 45 Penjahat
- Bab 46 Sandiwara
- Bab 47 Hukuman
- Bab 48 Selamnya Tak Akan Dimaafkan
- Bab 49 Yuk Ambil Akte Nikah
- Bab 50 Menghalang Jalan
- Bab 51 Mengemis
- Bab 52 Lika-liku
- Bab 53 Jerih Payahnya
- Bab 54 Kasih Aku Anak
- Bab 55 Saya Akan Membunuh Mu
- Bab 56 Biarkan Aku Menemukan Mu (TheEnd)