Cinta Tak Biasa - Bab 35 Piano Fenny
Luka Susan sebenarnya tidak parah, dia mungkin hanya ketakutan, dari Jason datang sampai diantar ke rumah sakit, dia selalu menyender pada Jason sambil terisak.
“Tuan Jason, aku kira kamu tak akan mempedulikanku lagi.”
wajah Jason datar, hanya menepuk-nepuk ringan punggungnya.
Jelas-jelas dia ada di samping Susan, tapi di hati dan pikirannya hanya ada Fenny.
dia teringat bagaimana Fenny menangis, begitu kosong, begitu menyedihkan, begitu membuat hati sakit.
detik itu, dia seperti orang yang kehilangan akal, seketika sangat ingin mendekapnya.
Jason tersiksa oleh pikiran ini.
Selama satu minggu penuh, dia tidak bisa tidur di malam hari, terperangkap dalam dilema dua wanita.
dia tidak mengerti.
Fenny sudah memiliki pria lain, lagipula ia akan segera menikah dengan Susan.
Ini jelas-jelas yang ia inginkan, tapi mengapa hatinya seperti ada yang mengganjal, begitu susah.
apa yang sebenarnya ia inginkan?
apakah Susan?
tapi Susan sudah ada di sisinya.
kalau begitu, jangan-jangan Fenny?
Jason sangat terkejut dengan pikiran ini, tapi yang lebih mengejutkannya lagi, saat itu, saat mempertanyakan hal ini, tak disangka ia tak membantah.
tak disangka yang ia inginkan adalah Fenny!!!
Bahkan jika dia sangat kejam, dia tidak akan ragu untuk membayar orang untuk mematahkan kaki susan.
Jason sangat terkejut akan pikiran ini, dia mencoba untuk tidak memikirkannya, tapi ia seperti orang yang kehilangan akal, seluruh pembuluh darah pada tubuhnya seperti seketika terbakar, gila dan terngiang-ngiang akan nama “Fenny”
Jason terkejut sampai ia tak bisa berkata-kata, menyadari bahwa tekanan ini tak mereda, ia bergegas keluar, tepat ketika mitra bisnisnya menelepon dan memintanya untuk bertemu.
Perusahaan Jason semakin sukses, dan menghasilkan banyak uang, banyak orang mengamati, Setiap hari, orang-orang mengetuk pintu dan membuat janji. Ini benar-benar dapat dipahami.
jika hari-hari sebelumnya, Jason tak ingin pergi, tapi hari ini, dia tak ingin tinggal sendirian.
Dia pergi ke Huang Yi.
Huang Yi membuka tempat yang mewah dan berkelas, banyak pebisnis yang sedang berpesta, tapi Jason hanya meminum anggur, tatapan matanya jatuh pada piano berwarna putih yang terletak tak jauh dari tempatnya berada.
” Pemilik Huang Yi datang sendiri untuk menghibur Jason, melihat tatapan Jason, tak dapat menahan senyum: “Tuan Jason juga menyukai piano rupanya, selera Anda cukup bagus, piano ini dibeli dari tempat pelelangan dengan harga yang tinggi, Fenny pernah memainkan piano ini.”
Menyukai piano?
Tidak.
Dia tidak begitu tertarik pada piano, hanya tak dapat membuka mata saja.
Hari-hari ini dia memikirkan seorang wanita bagai orang gila, dia seketika teringat Fenny yang memakai gaun panjang duduk di depan piano itu.
Jason pernah pergi ke konser piano Fenny, saat itu Fenny adalah pemain piano yang sangat berkelas dan terkenal, saat itu ia sangat antusias, sangat energetic dan aktif.
Tapi sepasang tangan yang pandai bermain piano di dunia ini, malah dihancurkan olehnya.
Pada malam hujan ketika hujan turun, dia memutuskan bahwa dia harus membayar hutang,, dan dengan benar, jadi,...... memperlakukannya demikian.
Tapi sesungguhnya, Jason sama sekali tak ingin menghancurkannya...... dia hanya, ingin memaksanya untuk bercerai, itu saja.
tapi, ternyata Fenny mencintainya dengan amat sangat.
” Dadanya sesak, menatap piano itu, dengan lirih ia berkata: “Bos, saya akan bayar 10 kali harga awal, kirimkan piano itu ke rumahku.”
Novel Terkait
Air Mata Cinta
Bella CiaoAwesome Guy
RobinCinta Yang Dalam
Kim YongyiSomeday Unexpected Love
AlexanderLove Is A War Zone
Qing QingDon't say goodbye
Dessy PutriHis Soft Side
RiseCinta Tak Biasa×
- Bab 1 Sepasang Kaki Dibayar Sepasang Tangan
- Bab 2 Dendam Putri Yang Dibalaskan Oleh Ayah
- Bab 3 Aapaun Akan Di Lakukan
- Bab 4 Tarian Eksotis
- Bab 5 Cium Dia
- Bab 6 Ada Sebagian Orang, Tidak Dapat Anda Sentuh
- Bab 7 Simbol Perdamaian
- Bab 8 Berlutut
- Bab 9 Dijual Untuk Tidak Dijual
- Bab 10 Susan, Sudah Siuman!
- Bab 11 Pusing
- Bab 12 Menyamar
- Bab 13 Dua Pilih Satu
- Bab 14 Jangan Menyesal Kehidupan Ini, Sampai Jumpa Di Akhirat
- Bab 15 Semuanya adalah Dia
- Bab 16 Jika Hidup Temukan Orangnya, Jika Mati Temukan Jasadnya
- Bab 17 Kebisaan yang Mengerikan
- Bab18 Memikirkan Sampai Gila
- Bab 19 Berlutut Demi Cinta
- Bab 20 Foto
- Bab 21 Betulan Meninggalkah???
- Bab 22 Tidak Boleh Membawanya Pergi
- Bab 23 Meminta Tanggung Jawab
- Bab 24 Kejutan Yang Tidak Terbatas
- Bab 25 Sama Percis
- Bab 26 Sudah Ada Aku
- Bab 27 Kita Bertemu Lagi
- Bab 28 Ia Adalah Anakku!
- Bab 29 Nomor Yang Penting
- Bab 30 Anak Jason
- Bab 31 Sebuah Telapak Tangan
- Bab 32 Kecupan Malam
- Bab 33 Kukembalikan Gelangmu
- Bab 34 Murahan
- Bab 35 Piano Fenny
- Bab 36 Hadiah Pernikahan
- Bab 37 Membunuhmu
- Bab 38 Intrik Dari Susan
- Bab 39 Selamanya Tidak Akan Melepaskan
- Bab 40 Lelucon Yang Paling Lucu
- Bab 41 Pertukaran Yang Pernah Terjadi
- Bab 42 Menggunakan Uang Untuk Menutupnya
- Bab 43 Sudah Dibohongi
- Bab 44 Aku Bersedia
- Bab 45 Penjahat
- Bab 46 Sandiwara
- Bab 47 Hukuman
- Bab 48 Selamnya Tak Akan Dimaafkan
- Bab 49 Yuk Ambil Akte Nikah
- Bab 50 Menghalang Jalan
- Bab 51 Mengemis
- Bab 52 Lika-liku
- Bab 53 Jerih Payahnya
- Bab 54 Kasih Aku Anak
- Bab 55 Saya Akan Membunuh Mu
- Bab 56 Biarkan Aku Menemukan Mu (TheEnd)