Wanita Yang Terbaik - Bab 4 Pesan Singkat Bang Dog
Ketika aku berjalan masuk ke dalam apartemen bawah tanah, aku mendengar suara permintaan maaf Milka di belakang, serta suara isakan yang rendah.
“Bos, semua ini adalah kesalahan Hanif, kami akan membayarkan kerugian jendela mobil sesuai dengan harganya, tetapi kamu tidak boleh mengumpat Hanif seperti itu, dulunya dia tidak seperti ini….”
Suara isakan Milka menjadi semakin besar, mungkin teringat akan aku yang dulu.
“Bukan keinginan dia sendiri untuk terjerumus, tetapi depresi yang membuatnya tidak punya ketertarikan terhadap kehidupan, ditambah lagi emosinya memang mudah meledak, juga tidak ada orang yang berani menginginkan dia….”
Milka belum selesai berkata, tetapi sudah dipotong oleh bosnya, “Sudah, memperbaiki mobil bagiku juga hanya sedikit uang saja, namun bagimu adalah beban.”
“Tetapi kamu jangan menunda jadwal lusa besok untuk membahas bisnis ke luar kota, lalu ingat bawa barang yang kuberikan padamu, dengan begitu baru bisa bermain dengan senang.”
Selanjutnya adalah suara tawa dari bos itu, kenapa kedengarannya begitu mesum? Aku tidak sanggup lagi untuk mendengar percakapan mereka, aku kembali ke kamar bagaikan ayam jantan yang kalah tarung.
Tetapi perkataan terakhir bos Milka itu ‘ingat bawa barang yang kuberikan padamu, baru bisa bermain dengan senang’, memberi sensasi menusuk yang dalam padaku. Jangan-jangan bos ini tidak hanya mencabuli istriku, masih memberinya mainan yang ekstrim!
Aku kembali ke kamar dan langsung membuka laci lemari pakaian, setelah mengubek-ubek selama belasan menit, satu setel pakaian yang belum pernah kulihat pun muncul di depan mataku. Setelah menarik keluar pakaian itu, di bawahnya masih ada topi dan kacamata hitam.
Hanya dilihat saja sudah tahu bahwa gaun setelan itu sangat berharga, bahannya juga terasa enak di tangan, pasti mahal sekali.
Kelihatannya yang diberikan bos Milka bukanlah mainan seks kotor seperti dalam otakku, tetapi teringat Milka yang menerima hadiah tanpa memberitahuku, aku pun merasa gusar.
Aku langsung menginjak kacamata hitam hingga hancur, lalu mengambil gunting di meja di samping kasur dan hendak turun tangan pada gaun setelan.
“ Hanif, letakkan pakaian itu!”
Pintu dibuka, Milka menggandeng Vava dengan satu tangan dan tangan satunya menjinjing sayur. Bekas air mata di wajahnya masih belum kering dan sepasang matanya memerah.
“Jancuk, kamu suruh aku letakkan pakaian, aku pun belum tanya apakah kamu sudah puas di mobil!”
“Ayo katakan, demi setelan pakaian ini, kamu sudah bergulat berapa kali dengan bosmu di ranjang?”
Aku menatapnya dengan senyum mengusik dan menggunting pakaian itu menjadi beberapa potongan dengan gunting di tanganku, ini mungkin yang dikatakan tersenyum karena marah.
Bukankah bos itu menyuruh Milka mengenakan pakaian untuk dia lihat? Aku justru tidak izinkan!
“ Hanif, kamu….” Menatap pakaian di tanganku, air mata Milka mulai menetes lagi, membuat hatiku resah melihatnya.
“Aku tidak berhubungan dengan bos, pakaian ini adalah karena harus menemui tamu, dia berharap aku berpakaian dengan cantik, aku juga tidak berencana untuk memakainya… hik hik!” Milka menatapku sambil terisak-isak, penopang keluarga ini sudah menangis dua kali di depanku hari ini.
Sementara itu, aku semakin gerah melihat tampangnya yang kasihan. Aku pun sudah berpikir untuk melakukan perubahan, lalu bagaimana dia memperlakukanku, duduk mobil bosnya dan mengenakan pakaian yang diberikan bosnya! Yang paling utama adalah semua ini terjadi di belakangku, aku sama sekali tidak tahu.
“Jancuk, setiap hari hanya tahu menangis, kenapa kamu tidak pergi saja.” Aku langsung naik kembali ke atas kasur dan menutupi kepala, tidak ingin mendengar suaranya lagi.
Namun saat itu, ponsel dalam sakuku bergetar. Aku mengeluarkannya dan melihat, itu pesan dari Bang Dog.
“ Hanif, bagianku sudah siap, besok ketika kamu datang, dijamin istriku akan taat. Pada saat itu, semakin ganas semakin baik, fotonya harus bersensasi tinggi!”
Novel Terkait
Lelah Terhadap Cinta Ini
Bella CindyCinta Yang Berpaling
NajokurataHarmless Lie
BaigeJalan Kembali Hidupku
Devan HardiAwesome Guy
RobinMi Amor
TakashiMy Beautiful Teacher
Haikal ChandraWanita Yang Terbaik×
- Bab 1 Permintaan Bang Dog
- Bab 2 Muncul Musuh Cinta
- Bab 3 Ada Uang Pun Hebat?
- Bab 4 Pesan Singkat Bang Dog
- Bab 5 Menuju Rumah Bang Dog
- Bab 6 Obat Bereaksi
- Bab 7 Panas Sekali
- Bab 8 Sisi Lembut
- Bab 9 Curahan Anya
- Bab 10 Sudah Berpikir Untuk Berubah
- Bab 11 Kata-Kata Putra Bungsu
- Bab 12 Gadis Muda Yang Mengamuk
- Bab 13 Dipermalukan Saat Interview
- Bab 14 Berencana
- Bab 15 Istri Masuk Rumah Sakit
- Bab 16 Tamu Tak Diundang
- Bab 17 Malam Yang Penuh Tangisan
- Bab 18 Kami Yang Tak Bisa Dibatasi
- Bab 19 Menjadi Manusia Sampah
- Bab 20 Terimakasih Bang Dog
- Bab 21 Kepercayaan
- Bab 22 Mengantar
- Bab 23 Siapa Yang Mengatakan Aku Cemburu
- Bab 24 Jangan Bertindak Gegabah
- Bab 25 Telah Dikalahkan Oleh Kenyataan
- Bab 26 Jangan Tinggalkan Aku
- Bab 27 Memiliki Ambisi Yang Besar
- Bab 028 Bertemu Dengan Musuh Yang Tidak Ingin Ditemui
- Bab 29 Nama Yang Aneh
- Bab 30 Memegang Pisau Belati
- Bab 31 Berjanji Pada Kak Pras
- Bab 32 Benar-Benar Cantik
- Bab 33 Kekasih Baruku
- Bab 34 1,2 Miliar
- Bab 35 Pria Yang Baik?
- Bab 36 Ayah Telah Tua
- Bab 37 Indarto Gold
- Bab 38 Keramik Imitasi
- Bab 39 Menyetujui Penggabungan
- Bab 40 Milka berselingkuh?
- Bab 41 Loving You