Wanita Yang Terbaik - Bab 27 Memiliki Ambisi Yang Besar

Tinggal semalaman di rumah sakit, keesok paginya, setelah aku membeli sarapan pagi dan mengantar putraku ke sekolah, pergi ke lokasi konstruksi dengan penuh semangat.

Katanya konstruksi ini dibeli oleh Bang Dog dengan semua tabungannya, tujuannya adalah membuat sebuah kota permainan bawah tanah, apapun sangat populer bagi anak muda era 90-an, meskipun Bang Dog adalah preman, tapi harus dikatakan dia memang memiliki cara bagus dalam berbisnis.

Dan dia menyerahkan lokasi konstruksi ini agar aku yang mengurusnya, itu menandakan kalau dia menganggapku sebagai orangnya.

Gaji bulanan dua puluh juta, tidak melelahkan juga, pekerjaan ini memang bagus, tapi semuanya tidak berjalan dengan lancar.

Aku sambil bersenandung, baru saja tiba di depan lokasi konstruksi, sudah dihentikan oleh dua penjaga pintu.

“Tuan, orang yang tidak berkepentingan dilarang masuk ke sini.” Salah satu penjaga pintu yang lebih tinggi mengulurkan tangan menghentikanku sambil mengatakannya.

Dalam sekejap aku mengerutkan kening, mengepalkan tinju erat-erat.

“Sialan, buka matamu lebar-lebar, lihat apakah aku orang tidak berkepentingan atau bukan?”

Dia menunjukkan sikap sombong sambil tersenyum, kemudian menjawab aku: “Kamu orang berkepentingan atau tidak, aku tidak tahu, aku juga sama sekali tidak ingin mengetahuinya.”

Melihat dia bicara masih termasuk sopan, amarahku juga mereda banyak, hanya saja kemudian penjaga yang ada di belakangnya langsung main tangan padaku, sangat tidak sopan langsung mendorongku, memarahi: “Kamu itu siapa, berani bicara seperti ini dengan kami, pergi, pergi, sebelum kami mengambil tongkat untuk memukulmu, cepat pergi dari sini.”

Aku tidak bisa menahan diri lagi, mengepal erat tanganku, berjalan ke hadapan bocah itu dan langsung meninjunya.

Hanya mendengar suara muncrat.

Dari mulutnya memuntahkan darah segar, seluruh tubuhnya juga terbalik dan terjatuh ke bawah.

Satu penjaga pintu lagi melihatnya, raut wajah serius sekali, langsung mengangkat tongkatnya dan dilemparkan ke arahku.

Aku menahannya menggunakan lenganku, satu tangan lagi menarik kerah bajunya, dengan mudah mengangkatnya ke atas: “Dengar, aku adalah orang yang diutus oleh Bang Dog ke sini untuk jadi mandor, namaku Hanif Bunto, melihat tadi sikapmu lumayan sopan padaku, aku akan mengampunimu kali ini, jika ada lain kali, aku pasti tidak sungkan padamu, akan memukulmu seperti memukul dia!”

Selesai bicara, aku langsung menurunkan dirinya dan melepaskan genggaman di kerah bajunya.

Raut wajahnya buruk sekali, tercengang, sepertinya masih belum keluar dari ketakutan tadi.

Dan aku, langsung berjalan masuk sambil bersiul.

Meskipun aku belum pernah datang ke lokasi konstruksi ini, tapi rumah formal ada belasan, hanya saja, semua itu hanya gubuk kecil yang berbentuk tenda.

Karena baru datang, aku belum terlalu mengenalnya.

Jadi, aku cari satu per satu, dan setelah mencari tahu, akhirnya menemukan kontraktor Kak Pras.

Itu adalah orang kaya yang norak, seluruh tubuh dari atas hingga bawah mengenakan rantai emas, jam tangan emas, cincin emas, selain itu, juga seorang pria yang gemuk sekali, saking gemuknya seperti seorang pegulat sumo, kelihatannya berat badannya lebih dari dua ratus kilo.

Tingginya kurang lebih sama denganku, tapi dari aura sudah mengalahkanku.

“Halo, apakah kamu Kak Pras ? Aku adalah mandor yang diutus oleh Bang Dog.” Aku memperkenalkan diri sendiri.

Kak Pras memperhatikan aku sejenak, kemudian langsung mempersilahkan aku masuk.

“Bro, bagaimana memanggilmu?”

“ Hanif.”

“Kalau begitu aku panggil kamu Nif saja, di sini sangat banyak orang, aku takut ingatanku tidak bagus, selanjutnya kamu bertanggung jawab atas keamanan daerah A saja, orang-orang di sana, kamu yang urus, jangan berhati lembut, asalkan ada yang berani tidak patuh, atau malas-malasan, langsung hajar mereka.”

Si gendut ini sekali lihat sudah tahu dia adalah orang yang kejam, bahkan bicara saja begitu berkuasa.

Aku baru saja datang, sedang membutuhkan banyak koneksi, aku sudah ikut Bang Dog begitu lama, juga mengerti banyak aturan, orang-orang yang berkedudukan ini, ada yang suka wanita, ada yang tamak akan harta, ada yang suka mengoleksi, pandangan pertamaku melihat si gendut ini, sudah merasa dia adalah orang yang bernafsu terhadap wanita.

Alasannya sangat sederhana, karena saat dia tersenyum, tampangnya sangat genit sekali, tidak suka wanita baru aneh.

Demi mengeruk hubungan, aku juga sudah memikirkan cara menghadapinya, kalau tidak bawa dia pergi ke Red District, carikan seorang wanita luar daerah yang cantik, dulu Bang Dog pernah mengaturnya untukku, di sana ada orang yang akrab, asalkan membuat pria ini puas, maka aku bisa tinggal di sini tanpa kekhawatiran.

Namun, daerah A yang dia katakan, aku tidak terlalu mengerti, maksudnya di mana.

Maju dan memberikan sebatang rokok, aku bertanya: “Tidak tahu daerah A berada di mana ya?”

“Lihat ingatanku ini, kamu adalah orang baru, belum terlalu mengenal tempat ini, ayo, aku bawa kamu keliling di lokasi konstruksi.”

Sambil bicara, dia langsung mengenakan mantel besarnya, memainkan rokoknya membawaku berkeliling di lokasi konstruksi.

Menjelaskan seluruh perencanaan di lokasi konstruksi, mendadak aku baru sadar, seluruh area konstruksi sangat luas, dibagi menjadi daerah A, daerah B, daerah C.

daerah A adalah pemimpin, juga merupakan wilayah yang ada dibawah pimpinanku, tapi karena pendatang baru, jadi tidak lebih baik dari daerah B dan daerah C.

Semua ini hanyalah rencana, mengenai hal lain, tidak menungguku bertanya, Kak Pras langsung menjelaskan padaku: “Di daerah A, ada Empat King Kong, mereka masing-masing memiliki keterampilan tersendiri, tapi semuanya adalah bajingan kecil yang nakal, karena kamu adalah orang yang diutus Bang Dog, mereka pasti akan lebih menghormatimu, tapi mereka tidak bekerja, selain itu, sifat juga agak aneh, kamu harus lebih hati-hati.”

“Orang yang bertanggung jawab di daerah B bernama Don Gori, dia adalah teman lama Bang Dog, seorang pengusaha, orangnya ramah dan mudah bergaul. daerah C baru titik fokus, penanggung jawabnya bernama King Slam, hubungannya dengan Bang Dog juga cukup baik, orangnya kejam dan galak, aku sarankan kamu jangan mencari masalah dengan dia, bahkan aku juga tidak berdaya padanya.”

Aku sudah dengar lumayan banyak, sama sekali tidak menganggapnya serius, apa itu Empat King Kong, apa itu daerah B dan daerah C, menurutku, tidak lama lagi semua itu akan menjadi milikku.

Keluar untuk membangun karir harus memiliki ambisi besar, dulu aku selalu berada di bawah orang-orang, harus dimarahi orang lain, tapi sekarang, aku pasti tidak akan membiarkan diri sendiri hidup bagai pengecut lagi.

“Sudah paham, Kak Pras, hari ini aku pertama kali datang, juga tidak membawa apa-apa untukmu, bagaimana kalau membawamu ke suatu tempat untuk menikmati sesuatu?”

Begitu mendengar aku mengatakan ini, Kak Pras terus menggosok tangannya, menunjukkan wajah mengerikan.

Tebakanku benar, dia memang orang yang bernafsu pada wanita.

Hanya melihat dia meletakkan tangan ke atas bahuku, berkata: “Lalu, tunggu apa lagi, sekarang juga kita pergi. Aku beritahu kamu, jika bukan gadis yang terbaik aku tidak akan menidurinya.”

Aku tersenyum-senyum, “Tenang saja, pasti yang terbaik.”

Begitu dia mendengarnya, wajah penuh penantian, berjalan keluar lokasi konstruksi bersamaku.

Ketika melewati penjaga pintu, tatapan kedua penjaga pintu juga berubah saat melihatku, ada yang merasa kagum, tapi lebih banyak yang merasa ketakutan.

Aku pikir, mereka pasti sedang takut bahwa aku akan mengatakan mereka mempersulitku di hadapan Kak Pras, lalu, menyuruh Kak Pras mengusirnya.

Tapi aku bukan orang yang pendendam, selain itu, penjaga pintu juga berada dalam jangkauan kekuasaanku, karena mereka berdua adalah orangku, aku juga tidak perlu mempersulit mereka.

Aku hanya tahu, sebelum aku masuk ke dalam mobil Kak Pras, mendengar mereka sedang membicarakanku.

“Sial, baru sebentar saja, bocah ini sudah dekat dengan Kak Pras, kalau begitu, kelak bisa lebih hebat lagi? Semoga dia bukan orang yang bertanggung jawab di daerah A.”

“Semoga saja bukan, sekarang aku khawatir dia akan menjelek-jelekkan kita di hadapan Kak Pras, sehingga membuat kita berdua kehilangan pekerjaan.”

Novel Terkait

Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu