Mbak, Kamu Sungguh Cantik - Bab 40 Misi Blue Sky Nature

Tujuanku dengan Jeki yaitu berusaha mencari orang sebanyak mungkin, sama seperti satu perusahaan terkenal, selalu ada satu yang akan cocok, tidak ada masalah jika memiliki selera yang kuat.

Jeki sudah mencari beberapa pria, bersama dengan teman-teman dia sebelumnya, sekarang sudah ada 12 orang, salah satunya adalah gay, tapi dia tidak keberatan untuk melayani wanita.

Kedua orang ini dapat dibedakan dengan jelas siapa yang menyerang dan siapa yang menerima,

“Bos, aku pernah belajar pijat tuina, meminjat, dan juga meracik minuman, dulu pernah bekerja di bar!”

Aku sedikit tertarik dengan gay ini, dia, terlihat lembut, pakaiannya juga terlihat feminim, tidak disangka memiliki bakat.

Sejujurnya orang yang dicari oleh Jeki hanya seperti itu saja, kebanyakan adalah orang yang tidak bisa menonjol, jika dipikirkan juga tahu, dia sebelumnya juga bergabung dengan orang-orang yang tidak senonoh, orang seperti apa yang bisa dia kenal?

Bisa menemukan orang dengan keterampilan bawaan seperti ini, sudah dianggap bakat, jika bukan suami orang ini adalah teman Jeki , mungkin orang ini tidak akan bersedia datang ke tempatku.

Bar yang dia katakan adalah bar gay ini, sangat sedikit bar gay di Jiangnan , dan bar seperti ini, seharusnya juga sangat tertutup, tidak ada banyak orang yang tahu, dia di bar, bekerja sebagai konter, pemasukan satu bulan juga sekitar 20-40 juta, penghasilan yang tinggi, tidak ada sedikitpun hubungan sosial, bagaimana mungkin dia bersedia datang kemari.

Aku juga senang, tahu jika orang ini tidak sama seperti orang lain, berani berinisiatif berbicara kepadaku terlebih dahulu, masih bisa merekomendasikan diri sendiri, sukses pasti karena belajar, apakah ini membahas persyaratan?

Setelah toko dibuka, di konter pasti membutuhkan orang, dan membutuhkan orang yang sudah jadi, memiliki keahlian bawaan, dan juga sudah teruji, “Aku bisa menjamin penghasilanmu perbulan tidak akan lebih rendah dari gajimu di bar!”

“Kalau begitu mengapa aku harus datang ke tempatmu?”

Jika memiliki keterampilan maka akan bersikap sombong, walaupun suaminya sudah merasa malu, tapi orang ini, meskipun bertemperamen lembut, tapi bersikeras dengan keinginan diri sendiri, tidak seperti gay biasa yang tidak memiliki kepercayaan diri di depan orang lain, pria yang saling mencintai, maka akan dianggap rendah.

“Aku memang tidak kurang, dan lagi aku akan membuat rencana untuk karirmu, klub kita ini, pasti akan sangat mewah, di dalamnya pasti akan ada sebuah bar, bagaimana jika aku serahkan untuk diurus olehmu?”

Aku bahkan sudah berencana menjadikanmu sebagai pemimpin, kamu jangan bahas uang lagi denganku, yang aku inginkan lumayan bagus, tapi dia juga tidak bodoh, merasa lebih baik jika menghitung dengan uang.

“Bagaimana jika 1 bulan 100juta, atau kamu urus konter, tapi kamu harus membantuku membawa orang!”

Orang ini baru puas, dia bernama Luna Suntin , mengganti nama yang sangat feminim, dengan gaji 100juta sebulan, beberapa pekerja lain merasa cemburu, tapi Jeki sangat khawatir dengan masalah keuanganku.

“Apakah kamu sanggup, kita sekarang sudah 20 orang lebih, gaji sebulan sudah hampir miliaran, dan bisnis juga tidak pasti akan bagus pada awalnya!”

Jeki sudah berkecimpung lama di industri ini, bagaimana dikatakan, dia juga bukan sebagai peran bos, di industri ini juga sering melakukan kesalahan.

Beberapa tahun ini, orang-orang semakin pintar, orang bodoh semakin sedikit, kondisi pasar menjadi lesu, beberapa teman di industri ini juga menunjukkan tekanan yang besar.

Di Pintu parsial tua sana memiliki makanan, kadang-kadang tidak lagi mengatakan tentang daging, tapi saat miskin hanya bisa menghirup udara. Dengar-dengar orang yang di rekrut Jeki , 9 dari sepuluh orang temannya yang memiliki hubungan baik dengan dia sudah menunjukkan, pergi ke laut? Ini bukan masalah.

Dan untuk harga diri, sudah hampir mati karena kemiskinan, siapa lagi yang peduli, seorang banci saja

Tapi keuangan adalah masalah besar, pertama kali membuka toko, yang di pertaruhkan adalah ketenaran, sama seperti grup idola wanita, jangan berpikir menghasilkan uang, saat seperti ini adalah saatnya menghabiskan uang penggemar, semakin banyak uang yang dihabiskan, maka reputasi akan semakin besar, semakin banyak orang yang mengetahui, maka bisnis juga akan semakin bagus.

Tapi Jeki tahu aku, memiliki sedikit uang, tapi orang ini termasuk berkepala besar, dan klub seperti ini, perlu berurusan dengan beberapa orang, dan juga harus berurusan dengan beberapa teman di jalan, atau polisi setempat, supaya mereka tidak membuat keributan.

Urusan yang harus dilakukan dari waktu ke waktu saat membuka toko lebih rumit dari yang aku kira, aku terus mengira itu adalah masalah karyawan, masalah tempat, tapi dibandingkan dengan hubungan seperti ini, dapat diselesaikan hanya dengan mengeluarkan uang, bukan masalah yang rumit.

Orang-orang yang dicari Jeki kebanyakan orang yang dia kenal, jika bukan karena memiliki hubungan pertemanan maka karena dia bisa berhubungan dengan mereka, setidaknya juga pernah mendengar tentang dia, dan yang penting adalah pria, lebih mudah diajak bicara, tapi beberapa wanita yang datang wawancara juga tidak mudah untuk dihadapi.

Wanita memang ditakdirkan lebih sensitif, lebih cepat dewasa, pemikiran juga lebih banyak, saat mendengar tokoku ini masih menunggu persiapan, belum ditentukan jam bukanya, beberapa wanita sudah sedikit tidak senang.

Beberapa wanita ini saat bekerja di klub, klub malam, dan bar, pemasukan mereka tidak sedikit, gaji yang aku berikan kepada Luna , bisa membuat para pelayan itu senang, tapi untuk wanita-wanita ini malah tidak cukup, mereka hanya dengan asal membuka kaki saja sudah bisa menghasilkan uang itu, hal seperti ini di klub malam adalah hal yang biasa, setiap orang memiliki seorang wanita yang harus diurus, sosok yang bisa bertarung.

“Apakah bos bisa memberikan aku sedikit saham?”

Aku menarik nafas, aku tidak mengerti dengan penindasan ini, tapi dengan adanya Rena , aku mana mungkin masih tidak bisa mengerti, “Tidak ada aturan seperti ini!”

Wanita ini tertawa, melanjutkan menaikan lebih tinggi identitasnya :”Aku memiliki 10-an lebih orang, bisa membantumu mendapatkan pelanggan, aku juga tidak ingin banyak, sedikit saja sudah cukup, dan juga bukannya tidak pernah terjadi hal seperti ini, mandor Kota Regal sudah mendapatkan saham.”

Kota Regal adalah sarang menghabiskan uang yang terkenal di Jiangnan , melakukan bisnis pria dan wnaita, tentu saja bos dibelakangnya juga kuat, mbak ke empat masih memiliki saham disana?

Mendengar aku ingin membuka klub, mbak ke empat mengatakan tentang Kota Regal , arus keuangan Kota Regal dalam satu hari bisa mencapai miliaran, minuman didalamnya bukan air alkohol, wajib membayar tip untuk pelayanan wanita, masih ada tambahan untuk alkohol, dan mami mandor juga direkrut oleh bos dari Beijing dengan biaya yang besar.

Tentu saja memiliki hak untuk meminta saham, jika tidak memberikan saham mengapa dia harus dari Beijing datang ke Jiangnan ? Tapi orang ini mempermainkan aku

“Biarkan aku pertimbangkan sebentar!”

Tentu saja tidak perlu untuk mempertimbangkan lagi, Jeki mendengar wanita bernama 琳琳 ini lumayan hebat.

Aku tahu Jeki sudah panik, “Jeki , kamu jangan panik, bisnis kita ini, tidak sama dengan Kota Regal , orang-orang milik dia, paling hanya wanita murahan, sebutan yang baik adalah putri, tapi kenyataannya adalah pelacur? Aku tidak mau dia bukan karena permintaan dia, tapi karena klub mewah kita, memang ada beberapa tempat membutuhkan wanita, tapi wanita murahan? Maka harganya akan turun.”

“Tapi wanita… aku khawatir wanita tidak bisa menggunakan uang, orang-orang yang aku cari terlihat lumayan, tapi kenyataannya mereka kasar! Apakah pernah melayani orang?”

Yang berada di jalanan, bukan masalah jika berkelahi, asal mengambil sesuatu barang saja sudah bisa berkelahi, tidak takut siapapun, orang-orang Jeki sangat berpengalaman untuk bidang ini, ada beberapa yang masih dilaporkan ke polisi secara teratur, dengan latar belakang ini, apakah kamu takut.

Tapi melayani wanita, orang-orang ini segan mengatakan kepadaku, tapi Jeki harus mengatakan.

Pria bermain wanita itu adalah kemampuan, tapi yang aku inginkan tentu saja bukan bermain wanita, tapi membuat wanita merasa nyaman dan juga merasa senang, masih harus bisa membuat wanita bahagia.

“Aku khawatir mereka tidak bisa mempelajari cara pijat tuina!” Jeki khawatir, orang-orang yang dia cari, kelak akan menjadi tanggung jawabnya.

Jeki yang sekarang sudah menganggap hal ini menjadi karirnya sendiri, demi karir dia tidak ada niat untuk memikirkan wanita lagi, rambut juga sudah dicuci, berusaha belajar memakai jas, mendandani diri sendiri ke arah lebih baik, tampilannya terlihat sangat baik.

Aku berpikir sebentar:”Apakah aku lupa mengatakan hal ini kepadamu? Apakah menurutmu asalkan kita bisa memijat, pijat tuina, maka bisa melakukan bisnis yang baik?”

“Ini seharusnya boleh, belakangan ini aku juga mendengar dari beberapa toko-toko lain, mereka juga melakukan seperti ini untuk mendapatkan bisnis yang baik!”

“Ini tidak salah, tapi juga tidak akan sebaik sampai menjadi begitu populer!” Aku berkata:”Sebenarnya di Jiangnan ada banyak bisnis seperti milik kita, Kota Regal bahkan lebih besar, dan masih ada klub lain, awalnya aku merasa asalkan kita seperti ini maka bisa menghasilkan uang, tapi sekarang aku menyadari yang aku pikirkan terlalu sederhana.”

Jeki tidak mengerti, dia tidak penah belajar disekolah, belakangan ini juga sibuk merekrut orang, dan terhadap apa yang aku pikirkan, kami jarang membicarakannya.

Mbak ke empat begitu sukses, jika ingin mengatakan yang, dia bisa melemparkan kepada Zayn secara cuma-Cuma untuk bermain, jelas-jelas tahu jika sedang ditipu, mbak ke empat juga tidak akan peduli, apakah mbak ke empat memiliki perasaan kepada Zayn ?

Semuanya hanya karena diri sendiri kesepian dan mencari orang untuk dipelihara saja.

Rena juga adalah orang yang sudah memiliki suami, tapi masih terus mengikutiku, ini bukanlah hanya karena masalah perasaan, yang lebih penting adalah kesepian.

Sebuah perusahaan ingin berdiri, maka harus memiliki produk kompetitif sendiri, aku memberitahu Jeki dengan serius:”Jadi klub kita juga harus memiliki produk kompetitif sendiri!”

“Apakah pijat, dan tuina tidak termasuk?” Jeki tidak berpikir lagi.

“Sialan, termasuk apa itu?”

Tidak hanya Jeki , orang-orang yang datang tadi dan belum pergi menatapku, wanita yang datang inverview menjadi mandor, menatapku dengan tidak senang.

Yang disebut dengan klub bukankah memang begitu, kamu masih bisa bermain trik?

“Pelayanan, itu adalah hal dasar, yang lebih penting adalah menjaga, mengerti tidak, “Aku tersenyum kepada semua orang dan berkata:”Aku putuskan mencari seorang guru psikologi wanita untuk mengajari kalian secara khusus, supaya kalian mengerti bagaimana untuk mengobrol, mungkin suatu hari kalian bisa mendapatkan uang besar saat menemani pelanggan mengobrol!”

“Haha, aku kira bos memiliki ide bagus apa? Rupanya menemani mengobrol benar-benar membuat orang tidak bisa berkata, sudahlah bos, aku pergi dulu!”

Wanita yang menginginkan saham, langsung berbalik dan pergi, tidak memberikan wajah sedikitpun, wanita yang lain juga merasa ragu sebentar, yang ingin pergi sudah pergi terlebih dahulu, masih tersisa satu orang, masih duduk tidak bergerak.

Aku tidak ingat namanya, tapi ekspresi wajahnya memberitahu aku, dia ingin mencoba.

Wanita klub malam, setiap hari menemani orang, menemani minum alkohol, mengobrol, tidur, menemani sampai ke rumah, sangat penuh perhatian.

“Kenapa kamu tidak pergi?” Aku sedikit penasaran.

“Aku ingin mendengar apa yang kamu katakan?” Wanita itu tersenyum:”Dan juga belakangan ini aku berencana mengganti area lain, jika kamu memiliki lowongan disini aku boleh bergabung, tentu saja orangku tidak banyak, hanya ada tiga, tidak bisa membawa banyak pelanggan untukmu!”

“Pelanggan tidak masalah, pelanggan kami yang penting harus wanita, jika pria, kecuali dia adalah gay!” Aku berkata sambil tertawa, lalu melanjutkan:”Produk kami adalah pelayanan, pelayanan untuk wanita kesepian, membuat mereka menemukan rasa memiliki disini, perasaan dirumah, mengerti tidak,”

“Dengan begini, pelayanan pijat dan tuina bukanlah masalah besar, wanita mana yang saat pulang suaminya akan memberikan pijatan saat pulang, yang dibutuhkan wanita bukan pijatan tapi adalah kehangatan, perhatian, asalkan kalian berhasil menjadi teman yang bisa diajak bicara, maka sudah cukup!”

“Konfusius berkata hanya penjahat dan wanita yang sulit untuk dirawat, jika dekat akan bersikap kasar, jika jauh akan marah, hubungan antar manusia hanya dapat diketahui dengan ukuran, asalkan kalian mengerti hal ini, berhasil menjadi temannya, maka wanita akan suka datang. Produk kompetitifku adalah pelayanan seperti di rumah. Dan nama untuk klub ini sudah aku pikirkan, yaitu Blue Sky Nature !”