Love Is A War Zone - Bab 44 Penghinaan
Anak itu dilahirkan July dengan mempertaruhkan nyawanya. Setelah dia melahirkan seorang anak,tubuhnya terlalu lemah dan tidak memiliki ASI. Anak itu juga tidak meminum dari botoI susu, jadi mereka berdua dengan sesendok sesendok menyuapkan susu bubuk padanya.
Anak itu telah lama menganggapnya sebagai ayah, jadi dia baru bisa tertawa dengannya dengan polos.
Ada kebencian di dalam hatinya karena tidak bisa bertindak apapun.
“Dylan” Suara July datang dari kejauhan, Dylan berbalik dan melihatnya.
James menopang July yang kurus berjalan kemari dari arah jauh.
Di belakang mereka ternyata tidak ada orang lain.
“Berdiri saja di sana, jangan datang kemari!” Dylan memerintah.
July segera berhenti, jaraknya hanya berjarak lima atau enam meter dari anaknya.
Dia dengan penuh semangat melirik anak di pangkuan Dylan dan memerahkan matanya, "Dylan, James kecil sudah lapar, berikan padaku, aku akan menyuapnya susu bubuk."
“Dylan kamu sekarang dicurigai menculik anak, kembalikan padaku !”James Mo menatapnya dengan dingin dan suara penuh penghinaan.
Menggunakan anak untuk mengancamnya merupakan suatu penghinaan bagi pria !
"Diam kamu! Aku tidak ingin berbicara denganmu!" Dylan memotongnya dan menatap July. "July kalau kamu tinggalkan James dan pergi denganku , aku akan mengembalikan anak ini kepadamu. Kalau tidak, aku akan lompat dari sini bersama James kecil! "
"Jangan!" July berteriak dengan air mata mengalir. "Dylan kamu juga mencintai James kecil. Kita berdua telah menghabiskan begitu banyak upaya untuk membesarkannya ... kamu tidak akan menyakitinya, bukan? "
James Mo memegang July, tangan yang merangkul di pundaknya telah menjadi kepalan.
Angin laut meniup rambut tiga orang, pakaian pun berderit, tetapi tidak mempengaruhi konfrontasi kaku antara satu sama lain.
Dylan tersenyum dan berkata, "Iya July , kami berdua yang membesarkan James kecil, Dia hanya mengakuiku sebagai seorang ayah. Dia mana kenal James Mo itu sebagai seorang ayah yang tak bertanggung jawab itu! Membiarkanmu hidup begitu keras, melahirkan dengan sangat kesusahan ... "
“Apa katamu!” James terkejut, dan suaranya yang kuat menghentikan perkataannya.
Suara pria itu, karena kaget, karena tidak bisa mempercayainya bergemetaran.
July terlepas dari tangannya tanpa kekuatan, dan tubuh yang lemah itu terjatuh di tanah dan bergemetaran.
James tidak mengangkatnya, tetapi selangkah demi selangkah maju ke arah Dylan yang berada di tepi tebing, dengan tatapan tajam menembaknya, "Yang bermarga Zhao, apa yang baru saja kamu katakan, katakan lagi!"
Dylan tampaknya tersandung, tetapi sangat cepat memahaminya.
July ternyata tidak memberitahu James bahwa James kecil adalah anaknya.
Memikirkan hal ini, tatapan Dylan mendapatkan sebuah kenyamanan, "James Mo apa yang kamu rasakan? Anakmu begitu dekat denganmu untuk waktu yang lama tetapi tidak mengetahuinya, apakah sangat menyakitkan dan menyesal sampai kamu ingin bunuh diri?"
“Diam!”James Mo berhenti, dan matanya menjadi merah, menunjuk July yang berada di belakang, mengucapkan sepatah kata, “Dylan kamu juga seorang dokter, kamu tahu bahwa July ada penyakit mematikan, tidak bisa melahirkan , melahirkan seorang bayi akan memgambil nyawanya, kamu ternyata masih membiarkannya mempunyai bayi! "
Tangan James Mo bergetar, bibirnya bergetar, dan suaranya bergetar.
Dia tidak sabar untuk membunuh pria jahat dan bodoh ini sekarang!
Tapi ... tapi anak yang dipegangnya ternyata merupakan anak dia dan July.
Anak yang kelihatan jelas dan pintar ini ternyata merupakan putranya.
Dia mempertanyakan diri sendiri pada dasar apa sehingga punya hak untuk menjadi seorang ayah juga.
Novel Terkait
Istri kontrakku
RasudinMy Cold Wedding
MevitaLoving The Pain
AmardaMenantu Hebat
Alwi GoMy Lifetime
DevinaAsisten Wanita Ndeso
Audy MarshandaHabis Cerai Nikah Lagi
GibranThe Comeback of My Ex-Wife
Alina QueensLove Is A War Zone×
- Bab 1 Perceraian
- Bab 2 Hamil
- Bab 3 Persyaratan
- Bab 4 Ancaman
- Bab 5 Cemburu
- Bab 6 Kekecewaan
- Bab 7 Sangat Kejam
- Bab 8 Keguguran
- Bab 9 Kejam
- Bab 10 Transplantasi
- Bab 11 Tertusuk
- Bab 12 Julukan
- Bab 13 Cinta Yang Salah
- Bab 14 Tidak Lagi Berhutang Padamu
- Bab 15 Membunuh Orang
- Bab16 Sudah Mati
- Bab 17 Amarah
- Bab18 Mencekik
- Bab 19 Surat Cinta
- Bab 20 Puas
- Bab 21 Menangis dan Meratap
- Bab 22 Hamil
- Bab 23 Benci Setengah Mati
- BAB 24 Interogasi
- Bab 25 Memikat
- Bab 26 Fatal
- Bab 27 Kornea Mata
- Bab 28 Membosankan
- Bab 29 James Xu
- Bab 30 Blokade
- Bab 31 Kecanduan
- Bab 32 Pelukan
- Bab 33 Anak Yatim Piatu
- Bab 34 Diluar Dugaan
- Bab 35 Tidak Cinta
- Bab 36 Kemandulan
- Bab 37 Kebutaan
- Bab 38 Sangat Berbahaya
- Bab 39 Hati Yang Koyak
- Bab 40 Penyesalan
- Bab 41 Mencintaimu
- Bab 42 Cemas
- BAB 43 Balas Dendam
- Bab 44 Penghinaan
- Bab 45 Ciuman
- Bab 46 Aku juga mencintainya
- Bab 47 Ending