Love Is A War Zone - Bab 22 Hamil

July memotong pembicaraannya, “Dylan, aku tahu kamu baik kepadaku! Kedatangan kita dari awal memang sudah sangat terburu-buru. Menggunakan ketrampilan James Mo, dia pasti bisa dengan sangat cepat menemukan kita. Aku tidak ingin ditemukan olehnya, aku tidak ingin bertemu lagi dengannya......aku berpikir sejenak, tempat yang paling berbahaya itulah tempat yang paling aman. Kita ganti nama dan marga lalu pulang, dia pasti tidak akan pernah menyadari kalau kita ada di sekitarnya. Apakaha kamu tahu, kalau aku bisa melihat kekhawatirannya, aku akan lebih merasa sangat puas!”

Dylan Zhao melihat di dalam matanya yang memancarkan sinar cahaya, lalu mengangguk-angguk kan kepala dengan berat, “Baiklah! July, asalkan kamu bersedia, demi kamu aku bisa menghadai semua kesulitan dan bahaya!”

Siapa yang menyuruh dia menyukainya!Siapa juga yang menyuruh dia mencintai dia!

Siapa yang menyuruhnya dengan senang hati melakukan semuanya untuknya!

“Terimakasih, Dylan!” Wajah July yang tadinya pucat sekarang muncul sedikit senyum yang merasa puas.

Sebulan berlalu, Rossy Xu bersyukur dia telah hamil.

Melihat alat tes kehamilan muncul dua garis merah, Rossy Xu sangat senang.

Tapi sangat disayangkan James Mo sedang pergi dinas, dia tidak mau mengganggunya, jadi dia menunggu James Mo pulang ke rumah dengan sabar.

July Xu menghilang, sekarang dia tidak hanya menikah dengan James, tapi juga mengandung anak nya James.

Tuhan sangat peduli terhadapnya!

……

Mendengar suara mesin mobil dari luar, Rossy Xu dengan senang bangkit dari sofa.

James Mo dengan berjalan masuk ke dalam dengan lelah, melihat wajah Rossy Xu yang berjalan datang, dengan pelan melihat dengan curiga, dan tidak berbicara.

“James, kamu sudah pulang ya, aku ada kabar gembira yang ingin ku katakan kepadamu.”Rossy Xu dengan cepat melangkah maju dan melepaskan sepatunya.

James Mo mengganti sepatu dengan sandalnya, dengan nada bicara yang acuh tak acuh, “Apakah kamu yakin itu adalah kabar gembira, bukan kabar buruk?”

“Tentu saja! James, aku hamil!” Rossy Xu dengan malu berkata demikian.

Tetapi James Mo sedikitpun tidak terkejut, dengan malas duduk di sofa, “Bawa kesini kalendernya.”

Rossy Xu tidak tahu apa alasannya, tapi masih saja dengan cepat mengambil kalender itu dan memberikan ke tangannya langsung.

Laki-laki itu dengan ceroboh membalik-balikkan kalender, “Aku tidak ingat sedikitpun waktu itu kapan aku pernah melakukannya denganmu, tanggal berapa?”

Ternyata karena ini!

Rossy Xu dengan cepat membantunya membalikkan kalender sampai pada tanggal dimana dia keluar dari rumah sakit. “James, pas di saat aku keluar dari rumah sakit. Tuhan benar-benar sangat peduli terhadap kita, Dia tahu kalau kita sudah kehilangan seorang anak, tapi dengan cepat dan mulus mengembalikan lagi kepada kita satu anak!”

“Iyakah?”Laki-laki itu mengangkat alisnya, “Kenapa aku hanya ingat beberapa hari ini aku ada di London untuk dinas? Apakah kamu yakin yang tidur denganmu itu aku?”

Rossy Xu merasa mendapatkan pukulan langsung, “James, sudah pasti kamulah! Sewaktu disini! Orang lain mana yang berani datang kesini!”

“Berarti aku salah mengingatnya! Ternyata begitu, kalau begitu kita lakukan identifikasi dna janin, lalu kita lihat apakah anak itu sebenarnya anakku atau bukan, aku sangat tidak ingin anak biasa yang tidak penting dan sembarangan memakai marga Mo!”James Mo menarik bibirnya dan tersenyum sejenak, tapi dalam matanya yang penuh sindiran itu membuat Rossy Xu tidak bisa menahan perang dingin ini.

“James, janin baru saja berumur sebulan, bagaimana melakukan ini......” Rossy Xu menarik lengannya, dan dengan suara gemetar bertanya.

James Mo mendorongnya, “Rumah sakit pasti memiliki cara, kalau kamu tidak merasa cemas, kamu pasti bisa melakukannya!”

“James, anak ini benar-benar anak kamu, aku sudah menikah denganmu, bagaimana mungkin aku berani berhubungan intim dengan laki-laki lain!”Rossy Xu dalam sekejap mengeluarkan air mata.

Dia sangat peduli terhadap anak ini, karena anak ini adalah anaknya dengan James.

Dia tidak bisa membiarkan kecelakaan apapun yang terjadi pada anak ini, dia harus menjaga anak ini, dengan begitu baru bisa menjaga posisi“Istri Mo”.

James Mo tersenyum dingin, “Kenapa, takut?”

Rossy Xu menggelengkan kepalanya seperti mainan, “Aku tidak cemas sedikitpun! Lakukan ya lakukan saja!Kalau ini benar-benar anakmu, aku ingin kamu juga memikirkan cara untuk menjaga anak ini!”

Novel Terkait

Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu