Love Is A War Zone - Bab 41 Mencintaimu
James Xu tinggal di rumah sakit selama seminggu, selama seminggu ini James Mo tidak pernah meninggalkan July, bahkan dia secara pribadi yang membantu July menjaga anak.
Melihat dia yang mencoba untuk menggendong anaknya dengan segenap hati tetapi tidak tahu cara yang tepat untuk menggendongnya, July dengan suara yang pelan bertanya, “Bukankah kamu merasa risih bahwa dia adalah anak orang lain?“
James Mo dengan tatapan yang sangat yakin, “Yang punyamu berarti punyaku juga, segala hal yang kamu cintai, aku juga akan mencintainya segenap hati jiwaku.”
July sedikit bingung, matanya melihat kearah lantai, “James Mo, kamu sejak kapan menjadi pandai berbicara manis.”
James Mo terdiam sejenak, kemudian dengan lembut berkata, “Dulu aku tidak ingin mengatakannya, dan itu membuatku hampir kehilangan kamu, jika aku tahu bahwa dengan mengucapkan kata-kata ini, dapat membuat kesakitan yang kita alami sedikit berkurang, aku seharusnya sudah dari awal memberi tahumu bahwa aku mencintaimu.”
July tidak terbiasa mendengar kata-kata manis, dia membalikan badannya, dan air mata mengalir keluar.
Itu adalah air mata kebahagiaan.
……
Setelah kebangkrutan Xu’s group, Rossy Xu dan sekeluarga bertiga tidak ada rumah untuk ditinggal, sementara tinggal tempat ruangan kecil yang seperti ruang keluarga.
Jelek, rusak dan kotor.
Tidak ada perusahaan atau bisnis yang mau bekerja sama dengan mereka, keluarga bertiga didalam hanya bisa pasrah.
Rossy Xu sudah mau gila, bahkan baju yang layak dipakai pun tidak ada, ingin keluar saja tidak berani.
“Ah! July Xu! James Mo! Aku akan membunuh kalian!” Rossy Xu marah dan jengkel sambil melempar alat makan yang dimeja sampai pecah, dia mengambil pisau buah langsung menuju keluar rumah.
Sebelum Richard Xu dan Alice Wang mengejarnya, Rossy Xu sudah termenung di depan pintu.
Didepan pintu, beberapa orang yang menggunakan baju polisi melihat kearah mereka, “Jadi kalian adalah Richard Xu, Alice Wang dan Rossy Xu!”
Pisau yang ditangan Rossy Xu terjatuh, tatapan matanya penuh kejut, “ka...kalian mau ngapain?”
“Richard Xu, kamu tersangkut dalam kasus penipuan, silakan ikut kami ke kantor polis.” Mengeluarkan surat perintah sambil memberikan tanda kepolisi lain, seketika Richard Xu langsung disergap dua polisi yang lain.
“Saya, kalian tidak adil kepada saya, saya ini adalah warga yang baik, bagaimana bisa menipu!” Walaupun Richard Xu berkata dia diberlakukan tidak adil, tapi wajahnya dari awal sudah terlihat pucat.
Ketika Alice Wang ingin menghalangi penangkapan, polisi mengangkat tangan menahannya, sekali lagi polisi mengeluarkan dua surat perintah penangkapan yang lain, “Ibu Alice Wang dan ibu Rossy Xu, kalian tersangkut kasus pembunuhan, silakan kalian ikut kami ke kantor polisi.”
“Pak polisi, kalian pasti salah! Kami ibu dan anak yang penakut, bunuh hewan saja tidak berani, apalagi membunuh orang!” Alice Wang ditangkap sambil melawan.
Rossy Xu dari awal sudah pucat pasi, dia melawan dan tidak menjelaskan juga, wajahnya penuh kekecewaan.
Disaat melawan, dipintu terdengar suara seorang pria, “Karena kalian tidak mengerti apa yang terjadi, sebelum kalian masuk, saya akan perlihatkan pada kalian sejelas-jelasnya!”
Rossy Xu terdiam, langsung menoleh kearah suara itu.
James Mo hadir di depan pintu.
Pria itu menyipit kedua matanya sekilas melihat mereka bertiga, wajahnya yang ganteng tidak terlihat kekejian dari wajahnya.
“James……” Rossy Xu dengan suara yang memelas kasihan memanggilnya, dia ingin menghampiri James tapi ditahan oleh polisi.
Bibir tipis James Mo senyum kecil, matanya menatap tajam Richard Xu, “Berubah menjadi Richard Xu selama ini, merepotkanmu ya.”
“Richard Xu” Penuh benci terdiam, bibir bergetar, “ka....kamu bicara apa, aku tidak ngerti.”
Bukan hanya dia, disampingnya wajah Alice Wang dan Rossy Xu sudah sangat pucat.
“Tidak mengerti?” James Mo mengangkat tanganya, asisten yang selalu disampingnya segera memberikan berkas ketanggannya.
James Mo memperlihatkan berkas itu sekilas kepada “Richard Xu” , “Ini adalah data diri kalian sekeluarga, hasilnya membuktikan bahwa Rossy Xu sama sekali tidak ada hubungan darah dengan kalian, tapi Rossy Xu adalah anak dari Alice Wang. Jadi kebenaranmu adalah palsu. Sedangkan Richard Xu yang asli, telah dibunuh oleh ibu dan anak ini pada sepuluh tahun lalu.”
Novel Terkait
Hanya Kamu Hidupku
RenataSee You Next Time
Cherry BlossomLove Is A War Zone
Qing QingMy Cold Wedding
MevitaCinta Yang Paling Mahal
Andara EarlyAwesome Husband
EdisonWonderful Son-in-Law
EdrickLove Is A War Zone×
- Bab 1 Perceraian
- Bab 2 Hamil
- Bab 3 Persyaratan
- Bab 4 Ancaman
- Bab 5 Cemburu
- Bab 6 Kekecewaan
- Bab 7 Sangat Kejam
- Bab 8 Keguguran
- Bab 9 Kejam
- Bab 10 Transplantasi
- Bab 11 Tertusuk
- Bab 12 Julukan
- Bab 13 Cinta Yang Salah
- Bab 14 Tidak Lagi Berhutang Padamu
- Bab 15 Membunuh Orang
- Bab16 Sudah Mati
- Bab 17 Amarah
- Bab18 Mencekik
- Bab 19 Surat Cinta
- Bab 20 Puas
- Bab 21 Menangis dan Meratap
- Bab 22 Hamil
- Bab 23 Benci Setengah Mati
- BAB 24 Interogasi
- Bab 25 Memikat
- Bab 26 Fatal
- Bab 27 Kornea Mata
- Bab 28 Membosankan
- Bab 29 James Xu
- Bab 30 Blokade
- Bab 31 Kecanduan
- Bab 32 Pelukan
- Bab 33 Anak Yatim Piatu
- Bab 34 Diluar Dugaan
- Bab 35 Tidak Cinta
- Bab 36 Kemandulan
- Bab 37 Kebutaan
- Bab 38 Sangat Berbahaya
- Bab 39 Hati Yang Koyak
- Bab 40 Penyesalan
- Bab 41 Mencintaimu
- Bab 42 Cemas
- BAB 43 Balas Dendam
- Bab 44 Penghinaan
- Bab 45 Ciuman
- Bab 46 Aku juga mencintainya
- Bab 47 Ending