Love Is A War Zone - Bab 10 Transplantasi

Pada akhir pekan, July Xu pulang ke rumah keluarganya.

Ia tidak berniat mengunjungi Rossy Xu yang sudah pulang dari rumah sakit, ia hanya ingin mengambil beberapa barang sisa yang masih tertinggal di rumah.

Ayahnya sangat sibuk bekerja hingga sangat jarang pulang, rumah ini sepanjang tahun hanya ditinggali Rossy Xu dan ibunya.

Seusai mengemas barang-barang di kamarnya, July Xu segera menyeret koper untuk pergi. Tiba-tiba, di kamar sebelah, di kamar Rossy Xu, ia mendengar pertengkaran yang hebat.

“Kalau pun kamu tidak menginginkan lagi anak ini, kamu juga tidak boleh mengorbankan rahimmu sendiri!” teriak Alice Wang.

Alice Wang adalah ibu kandung Rossy Xu, juga adalah ibu tiri July Xu.

“Ma! Aku sudah berulang kali memperingatkanmu, jangan ikut campur urusan aku! Aku juga tahu batas-batasnya!” ujar Rossy Xu tak sabaran.

“Batas-batas apa?! Kamu seorang wanita, sekarang kesempatan memiliki keturunan pun sudah tertutup!”

“Siapa bilang saya sudah tidak punya harapan menjadi ibu lagi? Ma, James Mo pernah bilang, kita bisa menyuruh July Xu memberikan rahimnya pada saya, nanti kita transplantasikan!” keluh Rossy Xu.

Ia dengan bangganya berseru, “Anak ini bukan anak James Mo, jelas tidak boleh dilahirkan! Dengan keguguranku ini, kita bisa memfitnah July Xu, juga bisa memaksanya memberikan rahimnya padaku, satu tindakan dua keuntungan! Tunggulah saya menikah dengan James Mo, saya pasti bisa memberikannya keturunan yang banyak!”

Alice Wang semringah, “Benarkah? July Xu sudah setuju memangnya?”

“Peduli apa kalau dia tidak setuju? Dia sangat sayang James Mo, kalau James Mo minta rahimnya mana mungkin ia berani mengatakan tidak?”

“Saya hanya khawatir perempuan rendahan itu sedang memainkan tipu daya!”

“Tenang saja! Sepanjang kita mengenalnya, mana pernah ia berbuat macam-macam? Mana pernah ia menghadapi masalah lain selain masalah-masalah yang ia sebabkan sendiri? Hahaha......”

......

Mendengar suara tawa yang kejam itu, sekujur tubuh July Xu dingin luar biasa.

Ternyata, demi memfitnah dirinya, Rossy Xu tega membunuh janinnya sendiri, bahkan hingga mengorbankan rahim......

Bagaimana mungkin ia sekejam ini!

Ia masih ingat jelas, saat ia melihat hasil pemeriksaan Rossy Xu lalu, janinnya sudah berusia 5 minggu, sudah berwujud......

“Hoekkk!”

Ia merasakan sesuatu yang aneh tiba-tiba terjadi dalam perutya. Ia berpegangan pada tembok dan muntah......

Suara ini mengagetkan Alice Wang dan Rossy Xu, mereka dengan penuh rasa penasaran mengecek keluar.

“July Xu? Sejak kapan kamu datang? Apa yang kamu lakukan di depan pintu?” ujar Rossy Xu, wajahnya yang penuh riasan sangat terkejut.

Perempuan sial ini, jangan-jangan ia telah mendengar percakapanku dan ibu barusan!

Alice Wang berjalan mendekat, mengambil koper July Xu, membukanya dan langsung menuang barang-barang di dalamnya keluar, “Sembunyi-sembunyi pulang, jelas ia ingin mencuri barang-barang di rumah ini!”

Barang-barang dalam koper tersebut bukan baju, bukan juga barang berharga, semuanya ternyata hanya tumpukan kertas surat.

Kertas-kertas ini sudah menguning termakan waktu, tetapi di setiap lembar masih terbaca jelas huruf-huruf yang tertulis rapat.

Itu semua adalah coretan surat-surat cinta yang ia tulis sedari kecil untuk James Mo.

July Xu menghembuskan nafas, berbalik badan, lalu dengan tenangnya menatap Rossy Xu, “Saya sudah pulang dari tadi, semua yang harus saya dengar sudah saya dengar. Rossy Xu, dulu kamu tidak seperti ini, kenapa sekarang menjadi sangat kejam? Itu adalah sebuah nyawa, bagaimana mungkin kamu tega menyakitinya?”

Rossy Xu melipat kedua tangannya, mendekat satu langkah, dengan nada merendahkan dan tanpa iba berkata, “Siapa suruh kau rebut James Mo! Kau jelas-jelas paham aku dari kecil menyukainya, dan kau masih tanpa malu menyatakan cinta padanya berulang kali! Saya hanya ingin memberi tahumu, apa konsekuensi memperebutkan seorang pria dengan Rossy Xu!”

“Tetapi kau juga tahu ia dari awal tidak pernah menyukaimu!”

“Itu karena kau bodoh! Kau, anak haram ini, menatapnya saja sudah tidak pantas, apalagi mencintainya!”

Novel Terkait

Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
5 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu