Love Is A War Zone - BAB 43 Balas Dendam
Richard Xu sewaktu usia muda, rambutnya sudah mulai rontok, ibuku mulai mengumpulkan rambut rontoknya, dan disimpan kedalam tas kecil, tanpa disadari beberapa tahun kemudian pada hari ini, menjadi sampel yang sangat penting. Dan kau putrinya Richard Xu, justru berinisiatif mencari aku, kesempatan yang bagus ini bagaimana mungkin akan aku lewatkan. Hanya saja sewaktu pembalasan dendamku dimulai, aku sendiri tidak menyangka akan bertemu dengan July Xu."
“July Xu adalah putri ayah juga, mengapa kamu tidak mencari dia untuk membalaskan dendam saja!” Rossy dengan kesalnya bertanya.
“Untuk mencintai seseorang tidak perlu ada alasan. Walaupun kedua orang itu saling membenci amat dalam, tetapi cinta dapat menghancurkan rasa benci itu.” James Mo dengan suara sangat berat dan tatapan kasihan berkata, “Kamu, selamanya tidak akan mengerti.”
Suara James Mo baru saja terhenti, handphone di kantongnya tiba-tiba berbunyi.
Dia menyipitkan matanya dan melihat mereka sekeluarga bertga yang telah jatuh terduduk dilantai, dia membalikkan badan dan keluar mengangkat telepon.
“July.”
“James, anak kita hilang, anak kita hilang, kamu harus cepat kembali!” Terdengar suara tangis July dari telepon.
Alis James Mo seketika mengerut, sambil mempercepat langkah kakinya, “Kamu jangan panik, aku segera ke rumah sakit.”
Dibelakang kepergian pria itu, Rossy Xu dengan suara tangis berteriak, “James Mo, aku sangat membencimu! aku sangat membencimu! Aku doakan kamu dan July Xu tidak akan hidup bahagia selamanya!”
Di rumah sakit, July seperti orang telah kehilangan jiwanya, melihat kedatangan James Mo, July dengan lemas pergi memeluknya, suara dan tangisnya sudah parau, “James kecil dia selalu didalam kamar rumah sakit, aku keluar hanya untuk buang sampah, tak berapa lama kemudian saat kembali ke kamar, dia sudah hilang! James, aku minta maaf, aku bodoh sekali tidak bisa menjaga anak kita dengan baik……”
Melihat dia menangis dan sangat menyalahkan dirinya sendiri, James Mo merasa sangat kasihan dan bantu mengangkat July Xu, “July, sangat panik dulu, James kecil hilangnya di rumah sakit, disini ada banyak kamera cctv, kita pasti bisa menemukannya.”
Sambil berkata, James Mo membawa July Xu ke ruangan cctv rumah sakit.
Setelah memeriksa cctv begitu lama, akhirnya July menemukan orang yang membawa James kecil, gerak tubuh orang itu terlihat begitu familiar, “Itu Dyan, bagaimana bisa itu Dylan!”
James Mo kesal dan geram, “Dylan Zhou!”
Tangan July Xu gemetaran mengambil ponselnya menelepon Dylan Zhou.
Dia cukup terkejut, karena Dylan Zhou sangat cepat mengangkat teleponnya.
“Dylan, aku mohon padamu, kembalikan anakku.....”
“July, aku tidak akan menyakiti James kecil, aku tahu kamu mencintanya, bagaimana bisa aku tega untuk membuatmu sedih, tapi aku tidak rela jika kamu kembali dengan James Mo, aku sangat ingin bertemu denganmu, bagaimana jika kamu datang untuk menemuiku?” Di dalam telepon terdengar suara yang sangat berisik, suara Dylan Zhou juga sangat keras.
July tanpa ragu berkali-kali menanggukan kepala, “Asalkan tidak menyakiti James kecil, apapun yang kamu minta akan aku turuti. Dimanakah kamu sekarang? Beritahu aku, aku akan segera pergi kesana.”
“Aku ada di Beihai, terakhir kali aku membawa kamu ke tebing. July, ingat jangan lapor polisi, jagan membawa siapapun kecuali James Mo, jika tidak aku menggendong James kecil dan bersama-sama lompat dari tebing.”
Dlyan Zhou setelah selesai berbicara langsung mengakhiri teleponnya.
July, panik gemetaran, memegang erat tangan James Mo, “James, aku mohon padamu, bawa aku ke pantai, James kecil ada disana.”
“Baik! Tenanglah, kita pasti bisa membawa James kecil dengan selamat.“ James Mo sekedar terdengar ancaman dari Dylan Zhou, tanpa berkata apapun, membawa July ke mobil.
……
Suara angin laut yang kencang meniup tebing.
Dylan menggunakan mantel hitam, duduk di atas batu di tepi tebing, dia melihat anak kecil yang didalam pelukannya yang sedang tersenyum kepadanya, lalu di sudut bibirya dia memiringkan bibirnya dan membuat senyum yang licik, “ James Xu, James Mo, hehe, July Xu oh July Xu, selama ini kamu memang tidak pernah bisa melupakan James Mo, betulkan? Kamu kira aku bodoh, kamu hanya menjadikan saya sebagai pria cadanganmu, betulkan? Hehe, Aku Dylan Zhou tidak rela! Tidak rela!”
Tangannya yang besar menekan wajah anak kecil itu, suara tawa anak itu terhenti, dan anak itu mulai meronta menggerakan badannya.
Dylan Zhou terkejut, dan menarik tangannya kembali
Novel Terkait
Pernikahan Tak Sempurna
Azalea_Istri Pengkhianat
SubardiWanita Yang Terbaik
Tudi SaktiMenantu Hebat
Alwi GoDoctor Stranger
Kevin WongTakdir Raja Perang
Brama aditioLove Is A War Zone×
- Bab 1 Perceraian
- Bab 2 Hamil
- Bab 3 Persyaratan
- Bab 4 Ancaman
- Bab 5 Cemburu
- Bab 6 Kekecewaan
- Bab 7 Sangat Kejam
- Bab 8 Keguguran
- Bab 9 Kejam
- Bab 10 Transplantasi
- Bab 11 Tertusuk
- Bab 12 Julukan
- Bab 13 Cinta Yang Salah
- Bab 14 Tidak Lagi Berhutang Padamu
- Bab 15 Membunuh Orang
- Bab16 Sudah Mati
- Bab 17 Amarah
- Bab18 Mencekik
- Bab 19 Surat Cinta
- Bab 20 Puas
- Bab 21 Menangis dan Meratap
- Bab 22 Hamil
- Bab 23 Benci Setengah Mati
- BAB 24 Interogasi
- Bab 25 Memikat
- Bab 26 Fatal
- Bab 27 Kornea Mata
- Bab 28 Membosankan
- Bab 29 James Xu
- Bab 30 Blokade
- Bab 31 Kecanduan
- Bab 32 Pelukan
- Bab 33 Anak Yatim Piatu
- Bab 34 Diluar Dugaan
- Bab 35 Tidak Cinta
- Bab 36 Kemandulan
- Bab 37 Kebutaan
- Bab 38 Sangat Berbahaya
- Bab 39 Hati Yang Koyak
- Bab 40 Penyesalan
- Bab 41 Mencintaimu
- Bab 42 Cemas
- BAB 43 Balas Dendam
- Bab 44 Penghinaan
- Bab 45 Ciuman
- Bab 46 Aku juga mencintainya
- Bab 47 Ending