Love Is A War Zone - Bab 36 Kemandulan

Mata July di penuhi rasa terkejut，dia langsung mundur selangkah kebelakang，“kalau begitu, apa hubungannya dengan kemandulanmu？”

James Mo dengan bibir terkait keatas sendiri senyum dan menyalahkan diri sendiri，“Pada saat itu，dikarenakan untuk menghindari dia melahirkan anak，aku tidak berani menyentuhnya，karena aku tidak memiliki alasan membohonginya untuk tidak menginginkan anak. Kedepannya dikarenakan menghindari melahirkan anak，aku hanya bisa menahan rasa sakit untuk mencari cara menghilangkan kadungannya……tapi saat itu aku membayang-bayangkan，lupa bahwa seharusnya aku membuat sedikit artikel dari diriku. Jika aku mandul，maka dia selamanya tidak akan bisa melahirkan anak……tidak melahirkan anak，selamanya tidak akan bisa sakit. ”

Pria itu berbicara sampai akhir，suaranya tak terkontrol karena tersedak dengan isak tangis，yang sedih.

Setiap kata seperti palu yang berat，mengetuk di hatinya July，sakit sampai tidak bisa bernapas.

James，James Mo，kamu yang bodoh ini，kenapa kamu memendam semua masalah didalam hati，kenapa tidak mengatakannya！

Bahkan jika dia mencintainya adalah kesalahpahaman，maka tidak seharusnya melakukan segala kemungkinan untuk membencinya，menganiayanya？

Kenapa sudah jelas-jelas sangat mencintai，masih ingin memberikan cinta yang berat ini，membungkus sebuah pakaian yang dulunya saat kamu tidak mencintainya？

Bodoh! Bodoh！

James Mo sama sekali tidak memperhatikan wajah July yang dipenuhi air mata，masih berlanjut，“sekarang aku sudah mandul，dan tidak menemukannya……dia sedang menghukumku！”

“Tidak akan mungkin，jika dia mengetahui kamu sangat mencintainya，pasti akan kembali pulang！”July juga tidak akan sanggup menahannya lagi，pergi dan menutup kepalanya，suara lembut yang menenangkan.

……

Dylan Zhao 1 bulan lebih tidak bertemu July，langsung berlari ke keluarga Xu meminta orang，“Rossy Xu，selesai berbicara bisa secepatnya kembalikan July kepadaku，sebenarnya kapan kamu memeberikannya kepadaku？”

Dia awalnya sudah gelisah，bertemu dengan dia yang ganas，lebih tepatnya dipenuhi oleh amarah，“Saya ibunya bagaimana bisa tahu！sudah jelas-jelas tahu itu palsu，James Mo sebenarnya juga bisa membuatnya berada di sisinya sebagai anak kesayangan！bertemu hantu！”

Aku mengira melihat July Xu yang palsu，yang bisa mambuat James Mo tambah merasa sakit.

Dan jika seandainya James Mo tidak bisa menahan diri menidurkan July Xu yang palsu，maka July Xu akan bisa lebih membencinya！

Tapi berkat antisipasinya，James Mo sebenarnya dari awal tidak pernah menyentuh July Xu，tapi juga tidak rela membiarkan dia mengerjakan apapun.

Dylan Zhao mengernyitkan alisnya dengan gelisah berkata，“Tapi lagipula ini adalah July yang asli！Bahkan jika James Mo sudah memastikan juga percaya bahwa dia bukan July，hanyalah pengganti，tapi yang asli tetaplah yang asli，James Mo jatuh cinta pada July palsu ini yang berperilaku seperti July asli kemungkinannya sangat besar!”

Dengar-dengar，Rossy Xu bertambah gelisah，langsung menjatuhkan gelas teh yang ada di atas meja dengan ganasnya，“Kamu mengira inikah yang aku inginkan！Kamu mengira melihat mereka bersama aku tidak cemburu？Aku berharap bisa membunuh July Xu si wanita jalang itu！Tapi satu-satunya yang memastikanku adalah，James Mo tidak menemukan July Xu，tiap hari hanya bisa melihat yang palsu saja，didalam hatinya juga pasti tidak senang！Ini sudah cukup！aku bisa mencari kesempatan menyuruh orang membawanya keluar！”

Dylan Zhao gelisah dan tak berdaya，hanya pergi dengan perasaan berkecil hati.

Menyalahkan diri sendiri yang tidak mampu，di kontrol oleh wanita yang berbisa ini Rossy Xu，jika tidak，dia mati pun juga tidak bisa membawa July Xu ke sisinya James Mo.

……

Villa Country Garden.

July mengurus bunga dan tanaman di taman ，James Mo terbangun dari tidur siang tidak melihatnya，dengan tergesa-gesa berjalan keluar.

Melihat dia mengurus dengan serius，tidak memanggilnya，hanya dengan lembut berjalan kesana ，berdiri di sisi kirinya.

Dalam waktu yang lama，July masih tidak melihatnya.

Pria mengerutkan kening，mengangkat tangan didepan matanya dan menyilaukannya，dia tetap mengabaikannua.

“Coco，ada apa dengan matamu？”pria dengan penasaran menanyakannya.