Love Is A War Zone - Bab 39 Hati Yang Koyak
“James !” mata memerah, July langsung lari ke kamar tamu.
Kasur yang ada di kamar tamu, James Xu yang masih kurang dari setengah tahun itu berbaring di kasur sambil menangis, sebentar berbalik badan , sebentar telungkup , menangis hebat, air mata yang mengalir ke hidung dan memenuhi wajahnya yang kecil.
Hati July benar-benar sakit, air mata pun mengalir dan menggendong anak itu.
“Anak baik, ibu disini , jangan menangis…” July melihat anak kecil yang ia gendong itu mengenakan pakaian yang kotor dan wajah yang kotor juga, merasa bahwa hati ini tersentuh.
Dia begitu menyesal, menyesal meninggalkan anak ini ke Dylan Zhou, menyesal bertemu James Mo, setuju dengan ancaman Rossy Xu, berpura-pura bahwa Coco sudah pergi dengan James Mo.
Anak kecil tampak semperti mencium bau ibunya yang tidak asing, setelah beberapa saat, dia berhenti menangis, mata besar yang besinar itu melihat July.
Hati July yang lemah tersentuh, mencium dahi anak kecil itu berulang kali, “Maafkan ibumu, sayangku , ibu datang terlambat...”
“Oh,ternyata kalian saling menghargai, bajingan juga menyukai bajingan!” suara yang terdenagar dari depan pintu, July menoleh kepalanya dan melihat ke arah suara itu.
Rossy Xu yang mengenakan sarung dengan kedua tangan melipat sambil bersandar di ambang pintu , dengan penuh sindiran “July Xu, kamu masih berani kemari, kamu tidak takut bertemu James Mo, dan diusirnya?
July menatapnya dan menggendong anaknya kemudian pergi , “Rossy Xu, pekerjaan yang kamu berikan kepadaku sudah kukerjakan semuanya, sekarang aku adalah orang yang cacat, dan bukan wanita yang sempurna, kamu seharusnya sudah puas! Sampai jumpa!
Selesai berbicara, Rossy Xu pun pergi.
“Sampai jumpa!” Rossy Xu yang sedikit tersenyum , dan memberi dia jalan.
Tetapi ketika July mengggendong anak itu dan melewatinya, tiba-tiba Rossy Xu berjalan maju dan meraih anak itu dari pelukan Juli.
Terkejut dan membuat July tidak bisa bereaksi, tangannya menjadi kosong.
“James Xu!” July berteriak dan mengulurkan tangannya untuk meraih kembali anaknya.
Rossy Xu memeluk erat anak itu, berbalik badan, berbalik ke belakang July, dengan sengaja menggendong anak kecil itu, menggerutkan alisnya “Bukannya hanya seorang anak bajingan! Mengapa kamu begitu gugup?”
“Wah!” karena kaget, James kecil kembali menangis.
Hati July menjadi sakit, tidak berani untuk maju kedepan, kedua tangannya ingin meraih anaknya, “Kak, kita itu kakak beradik, biarkan aku merawat anak itu, dia tidak bersalah!”
“Hei, kamu terlihat gugup, sepertinya ini anakmu!”kata Rossy Xu, berbalik badan dan berjalan menuju ke tangga, “aku akan membawa anak ini ke hutan untuk memberi makan serigala dan melihat betapa sedihnya dirimu!”
“Jangan!”July kaget, dan bergegas pergi meraih anaknya
Rossy Xu yang mempercepat langkahnya dan menaikki tangga.
Dia ingin menhancurkan semuanya yang dimiliki July Xu!
Tidak peduli itu barang ataupun manusia!
Bajingan kecil yang tidak tahu dari mana asalnya, sama saja dengan July Xu, sama-sama memalukan , biarkan dia melihatnya
July terus mengejar, Rossy Xu yang terus bergumam, dengan gelisah turun dari tangga, karena tidak berhati-hati membuat dia hampir terjatuh.
Dia dengan cepat mengulurkan tangannya, tetapi anaknya sudah tidak sempat ia raih.
“Dong”suara menggebuk, anak itu jatuh dari tangga, menggelinding tiga kali dan akhirnya berhenti.
Novel Terkait
Akibat Pernikahan Dini
CintiaMy Lifetime
DevinaBeautiful Lady
ElsaCinta Tapi Diam-Diam
RossieIstri Pengkhianat
SubardiLove Is A War Zone×
- Bab 1 Perceraian
- Bab 2 Hamil
- Bab 3 Persyaratan
- Bab 4 Ancaman
- Bab 5 Cemburu
- Bab 6 Kekecewaan
- Bab 7 Sangat Kejam
- Bab 8 Keguguran
- Bab 9 Kejam
- Bab 10 Transplantasi
- Bab 11 Tertusuk
- Bab 12 Julukan
- Bab 13 Cinta Yang Salah
- Bab 14 Tidak Lagi Berhutang Padamu
- Bab 15 Membunuh Orang
- Bab16 Sudah Mati
- Bab 17 Amarah
- Bab18 Mencekik
- Bab 19 Surat Cinta
- Bab 20 Puas
- Bab 21 Menangis dan Meratap
- Bab 22 Hamil
- Bab 23 Benci Setengah Mati
- BAB 24 Interogasi
- Bab 25 Memikat
- Bab 26 Fatal
- Bab 27 Kornea Mata
- Bab 28 Membosankan
- Bab 29 James Xu
- Bab 30 Blokade
- Bab 31 Kecanduan
- Bab 32 Pelukan
- Bab 33 Anak Yatim Piatu
- Bab 34 Diluar Dugaan
- Bab 35 Tidak Cinta
- Bab 36 Kemandulan
- Bab 37 Kebutaan
- Bab 38 Sangat Berbahaya
- Bab 39 Hati Yang Koyak
- Bab 40 Penyesalan
- Bab 41 Mencintaimu
- Bab 42 Cemas
- BAB 43 Balas Dendam
- Bab 44 Penghinaan
- Bab 45 Ciuman
- Bab 46 Aku juga mencintainya
- Bab 47 Ending