Love Is A War Zone - Bab 20 Puas
James melihatnya selembar demi selembar, ia terus meneteskan air matanya.
Ini adalah kedua kalinya ia meneteskan air matanya mengingat kenangan itu.
Pertama kali adalah ketika seluruh tubuhnya kehilangan darah dipelukannya.
Ia tidak dapat melihatnya lebih lagi, setiap tulisannya seperti mengetuk hatinya, menghancurkan hatinya, terlalu menyakitkan.
Sakit hingga ia tidak dapat lagi menahannya.
Melihat meja kerjanya yang dipenuhi surat, James Mo dengan matanya yang merah beridri, menyalakan sebatang rokok, ia membalikkan tubuhnya ke arah jendela, melihat kemacatan yang berada beberapa ratus meter dibawahnya, ia memejamkan matanya.
Pada saat ia berumur lima belas tahun, ia melihat dirinya diganggu oleh sekelompok anak perempuan di tempat bermain di hotel, pandangannya yang cerdas itu menyentuh hatinya.
Sepasang mata yang penuh dengan pandangan yang masih belum terpengaruh oleh masyarakat, matanya terlihat jelas penuh dengan kepolosan dan kebaikan.
Ia tahu, dia adalah adik Rossy Xu.
Rossu Xu sering memberinya surat cinta, namun ia tidak merasakan apapun setelah membacanya.
Tujuannya kesini adalah karena Rossy Xu.
Ia tiba-tiba merasa puas melihat bahwa Rossy Xu sudah terpancing.
Di setiap sudut sekolah, ia seperti melihat pandangan yang cerdas dan jelas itu, tetapi setiap kali ia pergi mencarinya, orang yang memiliki pandangan itu selalu tidak berekspresi.
Karena pandangannya itu, bagaimana mungkin ia masih bisa mengagumi perempuan lain?
Sehingga, ia mulai muncul di setiap keadaan dimana ada dirinya, ia takut ia mengira ia sengaja, ia selalu berdiri jauh darinya, ia tidak mendekati dan menatapnya.
Rossy Xu datang mencarinya untuk pergi ke luar negeri bersama, ia menggunakan koneksinya untuk memberi tahu guru untuk merekomedasikan beasiswa kepadanya.
Tetapi ia pergi mencari guru untuk menyampaikan bahwa ia ingin melepaskan kesempatan itu, ia tidak ingin pergi ke luar negeri.
Ia tidak melihat dirinya yang sedang berdiri di luar jendela saat itu, ia mendengar dengan jelas semuanya, ia berkata,"Guru, idolaku, orang yang aku sukai tidak ke luar negeri, ia tertarik akan kedokteran. Jadi, aku juga tidak ingin ke luar negeri, aku hanya ingin mencari kuliah kedokteran yang bagus dalam negeri!"
Ternyata, ia sudah menyukai orang lain......
Sepertinya, itu seperti yang dikatakan Rossy Xu, dia masih muda, terlihat sangat polos, tetapi sebenarnya sama sekali tidak!
......
"Ding ling ling......"
Nada dering dari telepon yang berada di meja berbunyi, menghamburkan semua pemikiran lelaki itu, ia membuka matanya, matanya berwarna kemerahan.
James Mo James Mo, ternyata kamu adalah seseorang yang bodoh dari awal hingga akhir!
Harga dirinya yang rusak, ia membiarkan wanita yang disukainya terluka di seluruh tubuhnya!
Ia menyimpan kembali emosinya, ia kemudian membalikkan badan dan mengangkat telepon itu.
"James, ternyata July Xu tidak lagi mempunyai rahim, ia tidak bisa meneruskan garis keluarga Mo lagi, bercerai saja, nikahi yang lainnya," Terdengar suara Bapak Mo.
James Mo berkata dengan suara dingin,"Boleh menikah lagi, tapi aku ingin menikahi Rossy Xu."
"Rossy Xu? James, kenapa kamu tidak bisa melupainya! Ia sudah ditiduri banyak lelaki, kamu menikahinya, bukankah itu menjelekkan wajah ayahmu?"
"Apabila kamu tidak setuju aku menikahi Rossy Xu, aku akan segera pergi ke luar negeri, aku akan melakukan operasi kastrasi," James Mo berkata dengan sepenuh niatnya, ia langsung menutup telepon itu.
Keluarga James berantakkan hanya karena hal ini.
Pada saat James Mo hendak pergi ke luar negeri, Steve Mo mengira ia benar-benar akan menkastrasi dirinya, ia langsung meneleponnya dan menyetujui ia menikahi Rossy Xu.
James adalah keturunan ketiga, ia bersedia menikahi siapapun! Asalkan keluarga Mo bisa mempunyai keturunan!
Anak lelakinya ini, sudah menjadi gila, tidak ada yang bisa memberhentikannya.
Novel Terkait
Your Ignorance
YayaEverything i know about love
Shinta CharityMy Perfect Lady
Alicia1001Malam bersama pramugari cantik
andrian wijayaSederhana Cinta
Arshinta Kirania PratistaLelah Terhadap Cinta Ini
Bella CindyGue Jadi Kaya
Faya SaitamaLove Is A War Zone×
- Bab 1 Perceraian
- Bab 2 Hamil
- Bab 3 Persyaratan
- Bab 4 Ancaman
- Bab 5 Cemburu
- Bab 6 Kekecewaan
- Bab 7 Sangat Kejam
- Bab 8 Keguguran
- Bab 9 Kejam
- Bab 10 Transplantasi
- Bab 11 Tertusuk
- Bab 12 Julukan
- Bab 13 Cinta Yang Salah
- Bab 14 Tidak Lagi Berhutang Padamu
- Bab 15 Membunuh Orang
- Bab16 Sudah Mati
- Bab 17 Amarah
- Bab18 Mencekik
- Bab 19 Surat Cinta
- Bab 20 Puas
- Bab 21 Menangis dan Meratap
- Bab 22 Hamil
- Bab 23 Benci Setengah Mati
- BAB 24 Interogasi
- Bab 25 Memikat
- Bab 26 Fatal
- Bab 27 Kornea Mata
- Bab 28 Membosankan
- Bab 29 James Xu
- Bab 30 Blokade
- Bab 31 Kecanduan
- Bab 32 Pelukan
- Bab 33 Anak Yatim Piatu
- Bab 34 Diluar Dugaan
- Bab 35 Tidak Cinta
- Bab 36 Kemandulan
- Bab 37 Kebutaan
- Bab 38 Sangat Berbahaya
- Bab 39 Hati Yang Koyak
- Bab 40 Penyesalan
- Bab 41 Mencintaimu
- Bab 42 Cemas
- BAB 43 Balas Dendam
- Bab 44 Penghinaan
- Bab 45 Ciuman
- Bab 46 Aku juga mencintainya
- Bab 47 Ending