Blooming at that time - Bab 29 Dia berhutang nyawa
***
Di ruang tamu Teresa Lim, menerima telepon dari William Lee.
“Nona Lim, apakah kamu tahu bahwa Tuan Huo sedang mengutus orang untuk mencari informasi di rumah sakit, semua berkaitan dengan nona Alicia Lim! Aku berpikir mungkin saja mereka meragukan ku, nona Lim, berikan aku uang, aku sudah tidak bisa tetap berada di rumah sakit lagi. Kamu sudah pernah berjanji, jika masalah ini terbongkar, kamu akan melindungiku! Kalau tidak, polisi memeriksa , kamu juga akan di periksa.”
Ekspresi wajah Teresa Lim sangat tenang, bahkan sambil mengangkat bulu matanya.
William Lee si penakut, begini saja sudah takut!
Apa yang kamu takutkan?
Biarpun Andrian Huo menggeledah seluruh kota, dia juga tidak bisa karena meragukanku melempar seluruh kejahatannya kepadanya?
Masalah dia dan presiden rumah sakit sangat lah bersih, yang dapat meninggalkan bukti juga sudah di musnahkan.
Darimana Andrian Huo bisa mencari tahu tentang berita bahwa infeksi lensa mata itu palsu? Lalu bagaimana dia bisa tahu bahwa anak Alicia hampir mati karena pijakannya?
“Bukan kah segalanya itu melibatkan ku? Begini saja! Presiden rumah sakit, kamu tunggu lah aku setengah jam di tempat teh, aku akan segera kesana.”
Menutup telepon, Teresa Lim tertawa dingin melihat langit -langat yang ada di atasnya.
Andrian Huo meragukan dia sebagai dalang dari semua ini, nenek Lim sudah berbicara banyak tentang dirinya, dia juga sudah terburu-buru ingin menghabisi Angela.
Angela juga sudah di bawa ke kampung halaman keluarga Huo, dijaga oleh ayah dan ibu Andran Huo.
Sekarang kesempatan untuk mencelakainya juga sudah tidak ada!
Sebenarnya dia sudah mencari tahu hingga kemana?
Masalah anak? Masalah lensa mata? Atau masalah koma?
Masalah paling awal, terjatuhnya Alicia di jembatan, memecahkan giok hingga melibatkan Alicia kena marah?
Atau mungkin, dia mempercayai apa yang dikatakan oleh nenek Lim, mencari tahu kematian Alicia adalah pembunuhan?
“tidak mungkin.”
Teresa Lim tertawa arogan, kejahatan yang telah dia perbuat sudah tidak dia ingat dengan jelas,
Andrian, Alicia sudah mati, kamu lah yang menyebabkan dia mati.
Dari awal seharusnya kamu tidak mempercayai ku bukan? Kalau bukan karena percintaan kalian yang belum matang!
Ingin memastikan kejahatan ku, bukankah kamu juga harus lihat bukti apa yang kamu peroleh?
Dia mengambil ponselnya, menghapus daftar kontak masuk. Yang dia tahu uang dapat melawan iblis, malah tidak percaya uang bisa membungkam mulut manusia, dia memiliki uang, Adrian hanya memilikinya lebih banyak dari dia.
Demi membawa kata kata hingga ke alam bawah, maka Andrian Huo tidak bisa mendengar lagi kata kata itu selamanya......
Novel Terkait
Husband Deeply Love
NaomiMarriage Journey
Hyon SongAdieu
Shi QiAnak Sultan Super
Tristan XuUnperfect Wedding
Agnes YuBlooming at that time×
- Bab 1 Pada saat itu aku harusnya mencekikmu sampai mati
- Bab 2 Kamu benar-benar kejam
- Bab 3 Telah mengandung anaknya
- Bab 4 Anak harus mati
- Bab 5 Dipaksa untuk Aborsi
- Bab 6 Mengambil matanya
- Bab 7 Donasi Kornea
- Bab 8 Kehilangan Cahaya
- Bab 9 Mencelakai Anaknya
- Bab 10 Dia telah kabur
- Bab 11 Mereka Telah menikah
- Bab 12 Mati bersama Anak Liarmu
- Bab 13 Tolonglah Aku Andrian
- Bab 14 Anak Kita Telah Mati
- Bab 15 Manajer Huo, nyonya meninggal
- Bab 16 Dia menjaga mayat itu
- Bab 17 Dia pantas mendapatkannya
- Bab 18 Orang mati tak bisa berbicara
- Bab 19 Andrian Huo sudah gila
- Bab 20 Anaknya masih hidup
- Bab 12 Cekik mati anak itu
- Bab 22 Lecurkan dia
- Bab 23 Teresa berbohong
- Bab 24 Kamu yang membunuh Alicia!
- Bab 25 Berhutang terlalu banyak sama dia
- Bab 26 Pembunuhan
- Bab 27 Kalian semua pantas mati
- Bab 28 Kenyataan
- Bab 29 Dia berhutang nyawa
- Bab 30 Mendaftar pernikahan
- Bab 31 Kamu jangan salah paham terhadapku
- Bab 32 Aku pantas mati
- Bab 33 Kota yang berbeda, orang yang sama
- Bab 34 Aku akan memberikan mataku
- Bab 35 Pendonor berasal dari Jakarta
- Bab 36 Andrian Huo buta
- Bab 37 Percintaan Satu Malam, Penemanian Seumur Hidup