Blooming at that time - Bab 18 Orang mati tak bisa berbicara

Andrian Huo mendorong Nenek Lim, melindungi Teresa Lim di pelukannya, Teresa Lim menangis di dada nya.

" Andrian, Kalau dia saja di kasihani orang, bagaimana dengan nya? Ia meninggal begitu saja, nyawa di ganti nyawa apakah salah?"

" Teresa, akan ku robek mulutmu!"

Nenek Lim pergi, Alicia Lim pergi, dan Teresa Lim masih mau menghancurkan dia!

" Nenek, sudah." perintah Kakek Lim, Nenek Lim melirik Teresa Lim, lalu mundur ke belakang Kakek Lim.

Hari ini kalau tidak ada Kakek Lim, ia akan menegakan keadilan, bagaimanapun , Alicia Lim meninggal dengan begitu tragis, Teresa Lim jangan harap bisa hidup!

Kakek Lim tidak banyak bicara, tapi raut wajahnya berubah.

Teresa Lim melihat kakek Lim, orang yang membawanya ke rumah dan menghidupinya. tapi orang itu, yang paling dicintainya adalah Alicia Lim, apapun yang ia bicarakan pasti cucunya, bagaimanapun itu darah dagingnya!

Di keluarga Lim, Alicia Lim adalah anak emas, dia selalu bersembunyi di belakang.

Apa yang bisa dimiliki oleh Alicia Lim, ia mau tapi hanya bisa melihatnya! jadi, dia hari demi hari berusaha menjebak Alicia Lim. Untungnya Alicia Lim bodoh, dan akhirnya terjebak.

Dan akhirnya bisa menginjak-injaknya, perasaan yang tak bisa di deskripsikan!

Tapi dia sudah meninggal, menjadi batu sandungan di hidupnya, Kakek mengambil alih harta warisan, keluarga Huo tidak mau menerimanya!

Memikirkan semua ini, Teresa Lim menangis terisak: " Kalian hanya melihat Alicia, kalian tidak tau, dia sudah berapa kali ingin membunuh ku! ia mendorong ku saat turun tangga, ia merencanakan kecelakaan mobil, ia membunuh anakku! aku sangat sakit hati, dia adalah adik ku, aku juga menyayanginya! tapi bagaimana dengan sakit yang kurasakan？ apakah aku harus mati, baru kalian puas?"

Ia berteriak keras, setelah itu membenturkan diri di dinding.

Andrian Huo melihat itu sangat sakit, lalu memeluknya.

Dipelukannya yang hangat, ia panik berkata: " Teresa, salah ku, semuanya salah ku...."

Dia sudah normal?

Mengerti siapa istrinya sekarang?

Setelah Alicia Lim meninggal, Andrian Huo seperti gila, ia tidak berbicara sedikit pun kepadanya.

Bagus, ia sadar, Alicia Lim yang menyebalkan, laki-laki yang sudah di benci dari lama!

Teresa Lim tersenyum kecil, ia mengusap wajahnya, wajahnya penuh air mata minta di kasihani, ia mau membuat Andrian Huo hanya memerhatikan dia, hanya dia!

Alicia Lim meninggal, tapi hal yang dibuatnya masih tersisa di hati Andrian Huo, dia akan membuatnya tahu, Alicia Lim pantas menerima itu!

***********

Kakek Lim memandang Teresa Lim, wajah polosnya masih sama seperti dulu.

Tapi aktingnya berlebihan.

Waktu dulu Teresa Lim pulang kerumah, dia baru berusia 14 tahu, Alicia sangat menyukainya, ia memberikan semuanya. dan berkata padanya: " Kakek kamu baik sekali, Alicia sekarang punya kakak, kakek tidak boleh memarahai kakak ya!

Ia menganggap Teresa Lim seperti saudaranya, dan sangat menyukainya.

Karena Alicia sebelumnya memintanya, untuk tidak memarahi Teresa Lim, saat ia tau bahwa Alicia Lim beberapa kali melukai Teresa Lim, ia memilih menyuruh Alicia Lim pergi.

Adil, kalimat ini membuatnya menyesal,

Berapa lama, Berapa lama tidak melihat senyuman Alicia?

Saat bertemu, dia tidak bisa dikenali lagi!

Awalnya ia mengira mereka hanya ribut biasa, dan akhirnya tahu bahwa Teresa Lim menginginkian kornea matanya, itu membuatnya stress.

Alicia Lim dari kecil sangat polos, bagaimana bisa setelah tinggal bersama Teresa Lim menjadi sangat licik?

Nenek Lim pernah bercerita tentang gelang giok, Tetapi kakek Lim hanya bisa bilang, peraturan adalah peraturan, jika salah tetap salah!

Kakek Lim sangat disiplin kepada Alicia Lim, dan sangat memanjakan Teresa Lim.

Ia ingin mereka punya keluarga. Dan akhirnya, Teresa Lim sudah berkeluarga, dan bagaimana dengan Alicia Lim?

" Maaf Alicia, kakek mu sudah tua, pandangan ku sudah tak jelas, aku tidak seharusnya membiarkan mu pergi Alicia...."

Air mata Kakek Lim mengalir, tidak ada guna nya menyesal, orang itu sudah meninggal....

Teresa Lim menghirup nafas dalam, mendengar hela nafas kakek, ia tau bahwa bukan Alicia Lim yang mendorong dia jatuh dari jembatan?!

Tidak, tentang kematian itu, tidak ada saksi , bagaimana dia bisa tau?

********

Menyesal saja! tidak ada gunanya, Alicia Lim sudah meninggal!

Alicia Lim meninggal dengan tragis, tidak ada hubungannya dengan kalian!

*****

"Kondisi tubuh Teresa sedang buruk, ia baru saja kehilangan anaknya, kalian jangan membuat masalah!"

Andrian Huo memeluk Teresa Lim, raut wajanya sendu, nada bicaranya tidak seperti biasa, ia seperti singa yang kehabisan tenaga. dia bukan lagi yang dulu, ia tak berhenti mengingatkan diri sendiri, kematian Alicia Lim belum cukup.

"Dia ingin mati, itu haknya, bisa menyalahkan siapa? bukankah hanya bisa menyalahkan dia sendiri!"

Andrian Huo masih sama seperti yang dulu, Andrian Huo yang benci dengan Alicia Lim.

Nenek Lim menggelengkan kepala tidak percaya, lalu memeluk Teresa Lim, tiba-tiba ia merasa risau.

Dulu kecil, Andrian Huo sangat menyayanggi Alicia? saat Teresa Lim hadir, ia berubah! Teresa Lim adalah makhluk apa, seperti menghipnotis semua orang!?

" Andrian, kamu bilang Alicia bunuh diri! buktinya mana! Aku yang membesar kan Alicia, ku beri tau pada mu, Alicia tidak mungkin begitu mudah bunuh diri, dia pasti di bunuh!"

Ia menunjuk Teresa Lim, tangan Andrian Lim bergetar, apa yang membuatnya tidak puas dengan kematian Alicia Lim?

Merasakan perubahan pada Andrian Huo, Teresa mendekatkan tubuhnya.

Terlalu banyak dosa, tidak takut kepalsuan.

Saat ia bermimpi, ia bermimpi Alicia Lim menjadi hantu.....

" Andrian, lepaskan aku, hanya jika aku pergi bersama Alicia, baru mereka bisa puas...."

Teresa Lim berusaha melepaskan pelukan Andrian Huo, menatap nenek Lim dan berkata: " Pergi kalian dari sini, ini adalah rumah keluarga Huo, bukan tempat kalian!"

**********

" Andrian kamu akan mati nanti, suatu hari , kamu akan menyesal!"

Nenek Lim menangis memaki-maki, Andrian Huo hanya merasa suaranya mirip dengan Alicia Lim, karena dia sangat membencinya.

Akan mati?

Dia masih berdiri tegak, dan orang yang memakinya sudah sesak.

Hati ku, sangat sakit! kenapa bisa sakit? ia ingin menunjukan , jika tidak punya hati , tidak akan merasa sakit!

Teresa Lim di dalam pelukan terisak, tubuhnya yang kurus dan lemah bergetar, ini adalah orang yang ingin dia lindungi.....

Kelima jarinya menegang, meraba wajahnya, saat itu ada seseorang yang berdiri di samping Kakek Lim, " Kakek Lim, Abu mayatnya mau di taruh di rumah keluarga Huo atau di bawa pulang ke rumah Lim?"

Tangan nya memegang kotak abu!

" Alicia!"

Mata Andrian Huo membesar, ia merebut kotak abu itu, dan Teresa Lim pun terdorong.

Andrian Huo yang tadi sadar sekarang gila lagi, ia hanya memperdulikan Alicia Lim!

" Andrian....."

apapun yang dikatakan Teresa Lim tak di dengarnya, ia hanya sibuk berbicara sendiri, " Alicia, Alicia jangan tingalkan aku......"

" Nenek Lim, jangan biarkan Alicia setelah meninggal masih diganggu orang."

Nenek Lim berjalan maju, Andrian Huo menghindarinya, " Alicia aadalah milik ku! dia milik ku!"

Raut wajahnya, seperti orang yang akan kehilangan harta nya, tidak membiarkan orang mendekat, dan tidak membiarkan orang terlibat.

Semua orang terdiam....

Andrian Huo saat ini seperti orang gila, pikiran nya tak beres!

" Alicia, kita pulang, pulang ke rumah kita berdua..."