Blooming at that time - Bab 3 Telah mengandung anaknya
Dia tidak berbuat apapun?
Andrian dengan cepatnya langsung datang ke sisi Teresa, melihat kedua matanya yang bercucuran air mata, tatapan matanya yang begitu sedih dan takut melihat ke arah Alicia.
Mengikuti langkah kaki Andrian menaiki tangga, dia memeluknya, "Andrian.... aku takut, aku takut..."
"Awas! Sampai kapan kamu ingin mencelakai Teresa! Apakah kamu bukan manusia?"
Alicia mendengarnya sambil gemetaran dan dengan lekas menjelaskannya, " Andrian, kamu salah paham, bukan aku yang mendorongnya...."
Andrian sangat marah dan tidak ingin mendengarkannya, melihat dengan mata sendiri!
Dia dengan wajah dingin melewatinya, dan langsung berjalan ke arah resepsionis: "Cepat ! Tolonglah Teresa! cepat panggil dokter!"
Alicia diam di tempat, dia melihat tatapan dingin yang dimiliki Andrian, dan Teresa sedang tersenyum sini melihat kejadian ini.
Teresa adalah iblis.
Diruangan ICU, dokter mendorong pintu, Andrian yang sedang duduk di kursi langsung menghampirinya.
"Tuan Andrian, Nona Teresa barusan saja bangun, tubuhnya sangat lemas ditambah dengan pendarahan yang banyak, saat ini sangat membutuhkan darah RH negatif, jika tidak bisa segera memberikan darah, Nona Teresa mungkin akan selamanya lumpuh."
Boleh dibilang, dia tidak akan bangun lagi....
Tidak, Hal seperti ini tidak akan dibolehkan Andrian!
"golongan darah dia RH negatif!"
Alicia yang sedang berdiri diam tanpa mengeluarkan suara ditarik begitu saja oleh Andrian.
"Andrian, kami sudah memiliki anak."
"Alasan yang begitu buruk, kamu pikir aku akan mempercayainya?"
Di dalam hati Andrian, Alicia adalah seorang pinochio yang sering berbohong, dia dengan tega mendorong Alicia masuk kedalam ruangan ICU.
Alicia takut, menangis memohonnya: " Andrian, kamu tidak mempercayaiku, tapi setidaknya kamu harus mempercayai dokter, mengambil darah tidak bagus untuk anak kami, mungkin saja bisa keguguran!"
Dia semakin sedih, Andrian akan mengira dia hanya berakting.
Alicia yang sering mencelakai orang mana mungkin bisa berkata jujur. Demi mencelakai Teresa, dia bisa berbohong kepda siapapun.
"Alicia, disaat kamu berbicara seperti ini apakah kamu tidak bisa sakit hari? Teresa bisa seperti ini dikarenakan siapa, kamu! semua karena kamu! wanita yang jahat, kamu harus bertanggung jawab atas perbuatanmu!"
Dia memohon dengan keras, bahkan air matanya juga dianggap tidak berharga.
Setelah mendonorkan darah, Alicia hanya merasakan rasa pusing di kepala, dan dokter tidak ada rencana untuk menghentikan.
"Tunggu, dia sedang hamil!"
apa yang dikatakan Alicia itu benar!
dia dengan beraninya mengandung anak nya.
****
Tatapan Alicia menjadi buram, dia hanya bisa merasakan suhu di sekitarnya.
Andrian yang ada di sisinya, dengan tatapan yang menakutkan melihatnya.
"Gugurkan!"
dia dengan keras memegang dagunya, tampak seperti ingin menghancurinya.
"Andrian, kamu tidak boleh begitu kejam." Dia yang begitu lemas, hanya dianggap menggelikan bagi Andrian.
Siapapun boleh mengandung anaknya, tapi Alicia tidak boleh!
"Wanita sialan, aku telah melakukan proses keamanan, tidak tahu anak ini milik siapa! Mungkin saja kamu menggoda pria lain sehingga memiliki anak ini !"
menggoda pria...
Hati Alicia seperti dicabik, air matanya terus mengalir: "Andrian, kamu boleh melakukan DNA, jika aku menghianatimu , aku akan mati sengsara."
Nada bicaranya begitu yakin, Andrian bingung sejenak, " Kalau begitu apakah kamu telah melakukan sesuatu di kondom itu? Alicia, kamu benar-benar sangat menjijikkan!"
Novel Terkait
Cinta Tapi Diam-Diam
RossieMy Superhero
JessiBlooming at that time
White RoseCinta Yang Terlarang
MinnieCinta Dibawah Sinar Rembulan
Denny AriantoPernikahan Tak Sempurna
Azalea_Blooming at that time×
- Bab 1 Pada saat itu aku harusnya mencekikmu sampai mati
- Bab 2 Kamu benar-benar kejam
- Bab 3 Telah mengandung anaknya
- Bab 4 Anak harus mati
- Bab 5 Dipaksa untuk Aborsi
- Bab 6 Mengambil matanya
- Bab 7 Donasi Kornea
- Bab 8 Kehilangan Cahaya
- Bab 9 Mencelakai Anaknya
- Bab 10 Dia telah kabur
- Bab 11 Mereka Telah menikah
- Bab 12 Mati bersama Anak Liarmu
- Bab 13 Tolonglah Aku Andrian
- Bab 14 Anak Kita Telah Mati
- Bab 15 Manajer Huo, nyonya meninggal
- Bab 16 Dia menjaga mayat itu
- Bab 17 Dia pantas mendapatkannya
- Bab 18 Orang mati tak bisa berbicara
- Bab 19 Andrian Huo sudah gila
- Bab 20 Anaknya masih hidup
- Bab 12 Cekik mati anak itu
- Bab 22 Lecurkan dia
- Bab 23 Teresa berbohong
- Bab 24 Kamu yang membunuh Alicia!
- Bab 25 Berhutang terlalu banyak sama dia
- Bab 26 Pembunuhan
- Bab 27 Kalian semua pantas mati
- Bab 28 Kenyataan
- Bab 29 Dia berhutang nyawa
- Bab 30 Mendaftar pernikahan
- Bab 31 Kamu jangan salah paham terhadapku
- Bab 32 Aku pantas mati
- Bab 33 Kota yang berbeda, orang yang sama
- Bab 34 Aku akan memberikan mataku
- Bab 35 Pendonor berasal dari Jakarta
- Bab 36 Andrian Huo buta
- Bab 37 Percintaan Satu Malam, Penemanian Seumur Hidup